Tugas Kelompok Teknik Reaksi Kimia

Disusun oleh:

Kelompok 4
Aditya Harianto 1506673492
Ghina Alika 1506717840
Kelvin 1506746153
Prayoga Agusto 1506746405
Ratu Anissa 1506746411
P11-2A
a) Example 1-1. Consider the mass transfer-limited reaction

A 2B

What would your concentration (mole fraction) profile look like? Using the same
values for . and so on, in Example 11-1, what is the flux of A?
Answer:

= + ( + )

= 2

(1 + )
= =
(1 + )

Lalu, dengan mengintegralkan persamaan di atas saat = 0 dan = , didapatkan:

= ln(1 + ) (1)
( )
Pada z = 0 dan = 0 :

= ln(1 + 0 ) (2)

Dengan membandingkan persamaan (1) dan persamaan (2) untuk menghilangkan nilai
, didapatkan persamaan untuk menentukan nilai :
= 1 (1 + 0 )1/

2
b) Example 11-2. How would you answers change if the temperature was increased
by 50C. The particle diameter was doubled, and fluid velocity was cut in half?
Assume properties of water can be used for this system.
Answer:
Asumsi: sifat fluida air bisa digunakan pada sistem ini
1 = 300
2 = 350

2 2 2/3 1 1/6 2 1/2 1 1/2

=( ) ( ) ( ) ( )
1 1 2 1 2
Pada perkiraan pertama, asumsikan:
2 1
=
1 2
Maka:
2 1 5/6 2 1/2 1 1/2
=( ) ( ) ( )
1 2 1 2
Pada 1 = 300 nilai 1 = 0,883
Pada 2 = 350 nilai 1 = 0,380

Kita asumsikan bahwa nilai massa jenis tidak berubah secara signifikan, =
1 1
= = 2,32
2 2

2
= 0,5 dan 1 = 0,5
1 2

1 = 4.61 106 /

3
 6 5/6
1 1/2 1 1/2
2 = 4.61 10 /(2,32) ( ) ( )
2 2
2 = 4.65 106 /

106 103
= = 2 = (4.61 )( )
3
.
= 0,00465
2

c) Example 11-3. How would our answers change if you had 50-50 mixture of
hydrazine and helium? If you increase dp by a factor of 5?
Answer:
A 50-50 mixture of hydrazine and helium would only affect the kinematic velocity to
a small extent. Consequently the complete conversion would be achieved. Increase
diameter by a factor of 5.
1 1/2
2 = 1 ( )
2
1 1/2
2 = 2,9/ ( )
5
2 = 1,3 /

Calculating the conversion:

1063
= 1 exp[1.3 0.05]
15
= 1 exp[4.6]
= 1 0.01
= . = %
Again virtually complete conversion.

d) Example 11-4. What if you were asked for representatives values of Re, Sc, Sh,
and kc for both liquid and gas phase systems for a velocity of 10cm/s and a pipe
diameter of 5 cm (or a packed bed diameter of 0.2 cm)? What numbers would
you give?

4
 Answer:
10000,10,05
Fasa liquid : ( contoh : air) ; Re = = = 5000
103

Dari halaman 786-787 buku Fogler edisi 4, diketahui :

e) Example 11-5. How would your answers change if the reaction were carried out

in the liquid phase where kinetic viscosity varied as ( ) = ( ) [ ]

Answer:
2 1 1 1 1
= 4000 ( ) 4000 ( )
1 1 2 773 873
2
= 0.59 = 0.55
1
Asumsikan:
2 1 1
~ =
1 2 0.55
2 2 2/3 1 1/6
=( ) ( )
1 1 2
2 1 2/3 1 1/6
=( ) ( )
1 2 2
2 1 5/6
=( )
1 2
2
= (0.55)5/6 = 0.91
1

Calculating the conversion:

1 2
= (1.059)(0.91) = 0.96
2 1
1
ln ( ) = (0.96)(2) = 1.92
1 2
= . = .

5
P11-5B
The decomposition of cyclohexane to benzene and hydrogen is mass transfer-limited at high
temperatures. The reaction is carried out in a 5-cm-ID pipe 20 m in length packed with
cylindrical pellets 0,5 cm in diamter and 0,5 cm in length. The pellets are coated with catalyst
only on the outside. The bed porosity is 40%. The entering volumetric flow rate is 60
dm3/min.
(a) Calculate the number of pipe necessary to achieve 99,9% conversion of cyclohrxane
from an entering gas stream of 5% cyclohexane and 95% H2 at 2 atm and 500OC
(b) Plot conversion as a function of length
(c) How much would your answer change if the pellet diameter and length were each cut
in half?
(d) How would your answer to part (a) change if the feed were pure cyclohexane?
(e) What do you believe is the point of this problem?
Answer:
Diketahui:
5-cm-ID pipe
Length: 20 m
Cylindrical pellets: 0,5 cm in diamter and 0,5 cm in length
The bed porosity is 40%
The entering volumetric flow rate is 60 dm3/min
Dijawab:
(a) Diketahui bahwa packed bed, mass transfer limited dan gas phase
Algoritma:
1. Mole Balance
1
+ " . = 0, dimana Fa = U. Ca. Ac

1
= " .

..
= " . U= Kecepatan konstan superfisial gas

2. Rate Law
Transfer masa dengan limited boundary condition
" = . ( ) dengan = 0
3. Soichiometry
Asumsi: konstan T,P, Fasa gas
.(1)
= (1+.) , dimana = yao . = 0,05 x 3 = 0,15
4. Combining
. .
= " .


. . = . .

. . (1 )
=
. (1 + 0,15)
Dengan menggunakan kolerasi Thoenes & Kramers untuk Kc:
= ( ) 1/2 ( ) 1/2

6
 . 1 . . 1/2 1/3
.( ). = [ ] [ ]
1 . (1 ). .
5. Parameter Evaluation:
6 6(0,5)2 0,5
= [ ] = [ ] = 0,238

Difusi cyclohexane di hydrogen
1 1 1/2
0,00171.75 [ + ]
=
[( )1/3 + ( )1/3 ]2
Berdasarkan Perrys handbook chem.eng

Ma, Mc= Molekular masa = 84,2

Va,Vb = Difusi Volume = 122,707 cm2/s

1 1 1/2
0,001(773)1.75 [84 + 2] 2
= = 0,857
[( 122)1/3 + (7,07)1/3 ]2

= 0,4
2 0,52
2. . + . . + 0,5 (0,5)
4 2
= = = 1,146
. 2 0,572

60000
= = . 2 = 50,9
. 60
4

= (1 + . ) = 50,9 (1 + 0,15)

. (840,052) + (20,952)
= = = 0,19 = 0,00019 /3
. 0,0821773

= 0,00017 . (2, 500 , 2 )

50,9(1 + 0,15)0,5720,0019
= = 47.3(1 + 0,15)
0,00017(1 0,4)1,146

0,00017
= = 1,044
0,000190,875
0,572 0,4 1
. ( ) = 0,388
0,857 1 0,4 1,146

1
= [47,3(1 + (0,15)]1/2 [1,044]1/3 = 17,98(1 + 0,15)1/2
0,388

6(1 0,4)
= = 6,29 1
0,572

= 0,00017 . (2, 500 , 2 )

7
 50,9(1 + 0,15)0,5720,0019
= = 47.3(1 + 0,15)
0,00017(1 0,4)1,146

0,00017
= = 1,044
0,000190,875
0,572 0,4 1
. ( ) = 0,388
0,857 1 0,4 1,146

1
= [47,3(1 + (0,15)]1/2 [1,044]1/3 = 17,98(1 + 0,15)1/2
0,388

6(1 0,4)
= = 6,29 1
0,572

= 0,00017 . (2, 500 , 2 )

(1 )
= 2,22
(1 + 0,15)1/2
(b) Dengan Menggunakan Polymath

berdasarkan hasil terlihat bahwa hanya 3,3 cm dari tabung diperlukan untuk
mengkonversi 99,9%.

8
(c) Berdasarkan

. 1 . . 1/2 1/3
.( ). = [ ] [ ]
1 . (1 ). .
Dengan asumsi porositasnya sama, faktor korelasi efek dari ukuran pellet catalyst
adalah:
1/3
6 6(0,25)2 0,25
= [ ] = [ ] = 0,286
4
2 0,252
2. . + . . + 0,25 (0,25)
4 2
= = = 1,145
. 2 0,286
50,9(1 + 0,15)0,2860,0019
= = 23.68(1 + 0,15)
0,00017(1 0,4)1,145

0,286 0,4 1
. ( ) = 0,194
0,857 1 0,4 1,145

1
= [23,68(1 + (0,15)]1/2 [1,044]1/3 = 25,391(1 + 0,15)1/2
0,194

6(1 0,4)
= = 12,59 1
0,286
1
12,5925,39(1 + 0,15)2 (1 )
=
50,9 (1 + 0,15)
(1 )
= 6,28 1
(1 + 0,15)2
Dengan menggunakan polymath, didapatkan:

Terlihat dari grafik diatas, efek mengurangi dimensi pallet setengah dari semula untuk
mencapai konversi 99,9% dicapai pada 1,18cm. Hal ini masuk akal karena dengan
mengurangi ukuran partikel merupakan salah satu metode untuk meningkatkan
perpindahan massa dengan karenanya kc.

(d) jika umpan sikloheksana murni berada di laju aliran volumetrik yang sama 60 dm3 /
min, maka konsentrasi massal awal akan lebih besar dan akan ada lebih besar
konsentrasi gradien film stagnan pada pelet. Namun koefisien perpindahan massa
akan berkurang sebagai produk harus berdifusi jauh dari permukaan yang akan lebih
sulit dalam konsentrasi yang lebih tinggi dari sikloheksana

9
 persamaan yang digunakan pada bagian (a) tidak memasukkan Cao, konsentrasi
sikloheksana inital (Cao dibatalkan keluar), sehingga hanya mempengaruhi perubahan
ini akan memiliki adalah untuk mengubah sifat fisik dari flow massa
. (842)
= = = 2,647 = 0,00265 /3
. 0,0821773

=? . (, 500, 2 )

(e) Masalah ini memberikan indikasi bagaimana perubahan parameter dapat

mempengaruhi sebagai packed bed

P11-11B
The irreversible gas-phase reaction


Is carried out adiabatically over a packed bed of solid catalyst particles. The reaction is first
order in the concentration of A on the catalyst surface:
=
The feed consists of 50% (mole) A and 50% inerts and enters the bed at a temperature of
300K. The entering volumetric flow rate is 10 3 /. The relationship between the
Sherwood number and the Reynolds number is
1
= 100 2
As a first approximation, one may neglect pressure drop. The entering concentration of A is
1.0 M. Calculate the catalyst weight necessary to achieve 60% conversion of A for
a) Isothermal operation
b) Adiabatic operation
c) What generalizations can you make after comparing parts (a) and (b)

Additional information

Kinematic viscosity: = 0.02 2 /
Particle diameter: = 0.1
Superficial velocity: = 102 /
Catalyst surface area/mass of catalyst bed: = 60 2 / .
Diffusivity of A: = 102 2 /

Heat of reaction: = 10000

Heat capacities:

= = 25


= 75

3
(300 ) = 0.01 = 4000 /

10
a) Reaksi irreversibel fase gas

Operasi isotermal. Buat neraca mol untuk packed bed reactor.

0 =

0 adalah laju alir molar dari A.

0 = 0 0
3
0 = 1.0 1 10000 3 /
3 10003
0 = 10 /3
0 adalah konsentrasi masuk dari A dan 0 adalah laju alir volumetrik.

Hukum laju reaksinya adalah

=
Disini, adalah laju reaksi, adalah konstanta laju reaksi dan adalah
konsentrasi A pada permukaan katalis. Untuk perpindahan massa dari reaksi terbatas
= ( )
=

=
+

3
= .
+ 3

3
= 0.01 . pada 300 K, adalah fluks molar dari A, adalah koefisien
perpindahan massa dan adalah konsentrasi dari A.

Hubungan antara angka Sherwood dan Angka Reynolds adalah

1
= 100 2

Substitusi = dan = Pada persamaan diatas.

1
2
= 100 ( )

1
2
= 100 ( )

adalah difusivitas dari A, U adalah superficial velocity, adalah diameter

partikel dan adalah viskositas kinematik.

11
Substitusi nilai ke persamaan diatas.
1
2 ( )
2
102 10 0.1

= 100 ( 2
)
0.1 0.02

= 70.7

Kalikan dengan nilai

2
70.7 = 70.7 60

3

4242
.

Substitusikan nilai ke persamaan hukum laju

=
+
3 3
0.01 . 4242 .
= 3 3
4242 . + 0.01 .

Stoikiometri untuk reaksi fase gas pada tekanan dan suhu konstan adalah

1
= 0 ( )
1 +

adalah konsentrasi dari A, adalah konversi dan adalah perubahan fraksi pada
volume per mol A yang direaksikan akibat perubahan jumlah mol.

= 0
= 0.5 (1 1)
=0

0 adalah fraksi mol awal dari A dan adalah perubahan pada jumlah mol per mol A
yang direaksikan. Substitusi = 0 ke persamaan
1
= 0 ( )
1 +
1
= 0 ( )
1 + 0
= 0 (1 )

3

0 = 1 = 1 10
3 3

12
Masukkan input ke polymath

Didapatkan output dari polymath

Plot dari konversi X dengan berat katalis W.

13
 Tabel untuk konversi X dan berat katalis W.

Dapat dilihat dari tabel, untuk mendapatkan 60% konversi A pada operasi isotermal,
berat katalis yang dibutuhkan adalah

9.26 105 = 926

Sehingga, untuk mencapai 60% konversi untuk A pada operasi isotermal, berat katalis
yang diperlukan adalah 926 kg.

b) Untuk operasi adiabatik

Buat neraca mol untuk packed bed reactor.

0 =

0 adalah laju alir molar dari A.

0 = 0 0

3
0 = 1.0 1 10000 3 /
3 10003

0 = 10 /3
Hukum laju reaksinya adalah
=
Disini, adalah laju reaksi, adalah konstanta laju reaksi dan adalah
konsentrasi A pada permukaan katalis. Untuk perpindahan massa dari reaksi terbatas
= ( )
=

=
+

3
= .
+ 3

14
Persamaan untuk k(T)

1 1
() = (300) exp [ ( )]
300

3 4000 1 1
() = (0.01 ) exp [ ( )]
. 1.987 . 300

Stoikiometrinya adalah

1 0
= 0 ( )( )
1 +

Dimana = 0, 0 = 300 dan 0 = 1 103 3

Persamaan untuk neraca energi adalah

0 ( 0 ) + 0 ( ())
= =0

0 ( 0 ) = [10 25( 300)] + [10 75 ( 300)]

0 ( 0 ) = 1000 ( 300)
1000( 300) + 10 (10000) = 0

Masukkan input ke polymath

15
Output yang didapatkan adalah

Plot dari konversi X dengan berat katalis W

Tabel untuk konversi X dengan berat katalis W.

Berdasarkan tabel, untuk mencapai 60% konversi untuk A pada operasi adiabatik,
berat katalis yang diperlukan adalah

1.029 106 = 1029

Sehingga, untuk mencapai konversi A sebesar 60%, diperlukan berat katalis seberat
1029 kg.

16
c) Beberapa generalisasi yang dapat dibuat
Ketika reaksi dilakukan pada operasi adiabatik, berat katalis yang diperlukan
untuk mencapai konversi tertentu lebih besar dibandingkan dengan operasi
isotermal.
Trend untuk plot konversi X dengan berat katalis W sama untuk operasi
adiabatik dan operasi isotermal.

17