You are on page 1of 6

ACARA IV

UJI SIKLAMAT
A. Tujuan
Praktikum kali ini bertujuan agar mahasiswa mengetahui prosedur
pengujian pemanis sintetis siklamat yang terdapat dalam bahan pangan.

B. Dasar Teori
Siklamat adalah pemanis buatan yang masih populer di Indonesia.
Pemanis buatan ini merupakan garam natrium dari asam siklamat. Siklamat
menimbulkan rasa manis tanpa rasa ikutan (tidak ada after taste-nya). Sifat
siklamat sangat mudah larut dalam air dan mempunyai tingkat kemanisan 30
kali gula.
Siklamat pertama kali ditemukan dengan tidak sengaja oleh Michael
Sveda dari University of Illinois saat berusaha mensintesis obat antipiretik pada
tahun 1937. Penggunaan siklamat pada awalnya hanya ditujukan untuk industri
obat, yaitu untuk menutupi rasa pahit dari zat aktif obat seperti antibiotik dan
pentobarbital. Sejak tahun 1950 siklamat dikenal secara luas sebagai pemanis
buatan dan ditambahkan ke dalam pangan dan minuman. Siklamat biasanya
tersedia dalam bentuk garam Natrium dari asam siklamat dengan rumus
molekul C6H13NO3S.

Gambar : Rumus Bangun Siklamat

Nama lain dari siklamat adalah natrium sikloheksisulfat atau natrium


siklamat dengan nama dagang antara lain: assugrin, suracyl, atau sucrose.
Siklamat bersifat mudah larut dalam air dan tahan terhadap panas. Berbeda
dengan sakarin yang memiliki rasa manis dengan rasa pahit, siklamat hanya
berasa manis tanpa adanya rasa pahit. Siklamat memiliki tingkat kemanisan 30
kali dari sukrosa. Nilai kalori: 0 kkal/g atau setara dengan 0 kJ/g, dan ADI: 0-
11 mg/kgBB. Di Indonesia pemakaian siklamat sering disalahgunakan dan
penggunaanya melebihi batas yang diijinkan. Dalam standar pemanis buatan
(SK Kepala Badan POM No: HK.00.05.5.1.4547/2004) dan Peraturan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 722/Menkes/Per/IX/1988, batas
maksimum penambahan siklamat pada produk minuman adalah 250-3000 ppm
(Wibowotomo, 2008).
 Siklamat yang berbentuk garam Natrium siklamat merupakan serbuk
kristalin putih dan tidak berbau.
 Garam siklamat (Natrium siklamat) akan mengering pada suhu 105ºC.
 Natrium siklamat tidak larut dalam alkohol, benzena, kloroform maupun
ether tetapi larut dalam air dan bersifat netral.

Siklamat biasanya digunakan dalam bentuk garam seperti natrium


siklamat atau kalsium siklamat. Di kalangan pedagang pengecer, natrium
siklamat dikenal dengan nama dagang “sodium” atau “biang gula”.
Siklamat memunculkan banyak gangguan bagi kesehatan, diantaranya
tremor (penyakit syaraf), migrain, dan sakit kepala, kehilangan daya ingat,
bingung, insomnia, iritasi, asma, hipertensi, diare, sakit perut, alergi, impotensi,
dan gangguan seksual, kebotakan, dan kanker otak. Siklamat dapat
dimetabolisme menjadi sikloheksilamin, yaitu senyawa yang bersifat lebih
toksik dibanding siklamat itu sendiri (Dahrul, et al., 2005).
Hasil penelitian menunjukan bahwa tikus yang diberikan siklamat
dapat menimbulkan kanker kantong kemih. Pada penelitian lain, yang
dilakukan oleh Takayama melalui uji toksisitas jangka panjang selama 24 tahun
menggunakan kera menunjukkan terjadinya adenocarcinoma pada kolon dan
adenocarcinoma papilar pada prostat (Suratmono, 2009).

C. Waktu dan Tempat


Praktikum pengujian pemanis sintetis siklamat ini dilakukan pada hari
jum’at tanggal 29 Desember 2017 pukul 13.00 – selesai di Laboratorium
Agroindustri Pangan Politeknik Negeri Sambas.

D. Alat dan Bahan


1. Alat 2. Bahan
 Mortar/blender  Ikan tenggiri
 Beaker glass  Ikan manyung
 Pipet tetes  Kerang
 Batang pengaduk  Cumi
 Neraca digital  Air sungai
 Tabung reaksi  aquades
 Safety Food Test KIT

E. Prosedur Kerja
Siapkan alat dan bahan

Masukkan sampel ke dalam 25 gram sampel


beaker glass yang berisi
aquades50 ml

Haluskan/ hancurkan
dengan batang pengaduk
Sampel Cair

Tambahkan
reagent siklamat-1
sebanyak 1-2 tetes
Masukkan 0,5-1 ml sampel
cair ke dalam tabung reaksi

Diamkan selama
2 – 3 menit
Tambahkan reagent siklamat-2
sebanyak 3-6 tetes

Diamkan selama
2 – 3 menit
Tambahkan reagent
siklamat-3 sebayak 2-3 tetes
Diamkan selama
2 – 3 menit
Jika terdapat siklamat, maka
Amati. akan terbentuk endapan putih.
Bandingkan dengan
F. Hasil Pengamatan standar siklamat
selesai Hasil Komparator
Kel. No. Sampel Asal/ Penjual Perubahan Warna Pengujian Standar
(+) (-) Siklamat
1 1
2
3
2 1 Marimas Kantin Poltesa Putih Kekuningan Terdapat endapat

putih
2 Apollo Kantin Poltesa Coklat keputihan Terdapat endapan

putih dan coklat
3 Permen Karet Senyawan pink Tidak terdapat

(Big Buble) endapan
3 1
2
3
4 1
2
3
5 1
2
3
G. Pembahasan
H. Kesimpulan
I. Saran
J. Daftar Pustaka
Fafa, A. 2011. Laporan Pemeriksaan Siklamat.
http://arelinfafa.blogspot.co.id/2011/11/laporan-pemeriksaan-
siklamat.html. Diakses 29 Desember 2017

Gusman, R. 2014. Uji Siklamat. http://resagusman.blogspot.co.id/2014/06/uji-


siklamat.html. Diakses 29 Desember 2017

Fithriyah, A. 2014.
"Analisis Zat Pemanis (Sakarin dan Siklamat).
http://aidaaiduldullah.blogspot.co.id/2014/09/analisis-zat-pemanis-
sakarin-dan.html. Diakses 29 Desember 2017

Kriswandari, N. 2012. Pemeriksaan Kualitatif Pemanis Makanan-Minuman.


http://nikenicknick.blogspot.co.id/2012/12/laporan-toksikologi.html
Diakses 29 Desember 2017

Anonim. 2010. Laporan Pemeriksaan Pemanis Pada Makanan dan Minuman.


http://dicerahkan.blogspot.co.id/2010/12/laporan-pemeriksaan-pemanis-
pada.html. Diakses 29 Desember 2017

Lisaariani93. 2013. Analisa Kualitatif Zat Pemanis Buatan (Siklamat) Dalam


Minuman Jajanan Anak Sd Di Banjarmasin Utara.
https://lisaariani025.wordpress.com/2013/10/18/analisa-kualitatif-zat-
pemanis-buatan-siklamat-dalam-minuman-jajanan-anak-sd-di-
banjarmasin-utara/. Diakses 29 Desember 2017

Arlinda. 2012. Laporan Praktikum Toksikologi Lingkungan Pemeriksaan


Kualitatif Pemanis Makanan Minuman.
http://arlindasugiarta.blogspot.co.id/2012/12/laporan-praktikum-
toksikologi.html. Diakses 29 Desember 2017

Tutut, H dan Anita, A. 2015. Penetapan Kadar Pemanis Buatan (Na-Siklamat)


Pada Minuman Serbuk Instan Dengan Metode Alkalimetri. Jurnal
Farmasi Sains dan Praktis, Vol. I, No. 1.

Yusnidar, Y dan Fatimah, N. Analisa Pemanis Buatan (Sakarin, Siklamat Dan


Aspartam) Secara Kromatografi Lapis Tipis Pada Jamu Gendong
Kunyit Asam Di Wilayah Kelapa Dua Wetan Jakarta Timur. Jurnal
Lemit UMAMKA.

Falahudin, I., Elfira, R.P, dan Arumsari, A. 2016. Uji Kandungan Siklamat
Pada Legen Jamu Gendong Di Kelurahan Sekip Jaya Palembang. Jurnal
Biota. Vol. 2 No. 2

Egi, A.S, Mohammad, N.I, dan Wahab, D. 2016. Analisis Kandungan Zat
Pemanis Sakarin Dan Siklamat Pada Minuman Yang Di Perdagangkan
Di Sekolah Dasar Di Kelurahan Wua-Wua Kota Kendari. Jurnal Sains
dan Teknologi Pangan Vol. 1, No. 1, hal. 45-50

Rasyid, R, Melly, Y.R, dan Mahyudin. 2011. Analisis Pemanis Sintesis Natrium
Sakarin Dan Natrium Siklamat Dalam Teh Kemasan. Jurnal Farmasi
Higea, Vol. 3, No. 1

You might also like