Professional Documents
Culture Documents
1.3 Tujuan
Dengan pembuatan rumusan masalah diatas kita dapat mengetahui tujuan dari
pembuatan laporan remastering ini, berikut adalah tujuannya:
1. Untuk mengetahui langkah-langkah remastering linux.
2. Untuk mengetahui hasil remastering.
1
1.4 Manfaat
Dari tujuan yang telah teruraikan tersebut, maka akan terlihat manfaat dari
pembuatan laporan ini, berikut adalah manfaat laporan tersebut:
1. Dapat mengetahui langkah-langkah remastering linux.
2. Dapat mengetahui hasil remastering linux.
2
BAB 2 TINJAUANPUSTAKA
3
berinteroperasi secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple,
Microsoft dan Novell. Yang tentunya Akan sangat bermanfaat bagi kita semua.
Nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya, LINUS TORVALDS, di
Universitas Helsinki, Finlandia yang sebetulnya mengacu pada kernel dari suatu
sistem operasi. Linux dulunya adalah sebuah proyek hobi dan kemudian
dikerjakan oleh Linus Torvalds linux itu merupakan inspirasi dari Minix.
Minix adalah sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andy Tanenbaum.
Sekarang Linux adalah sistem UNIX yang lengkap, bisa digunakan untuk jaringan
(networking), pengembangan software, dan bahkan untuk sehari-hari. Linux telah
digunakan di berbagai domain, dari sistem benam sampai superkomputer, dan
telah mempunyai posisi yang aman dalam instalasi server web dengan aplikasi
LAMP-nya yang populer. Linux sekarang merupakan alternatif OS yang jauh
lebih murah jika dibandingkan dengan OS komersial, dengan kemampuan Linux
yang setara bahkan lebih Lingkungan sistem operasi ini termasuk :
1. Ratusan program termasuk, kompiler, interpreter, editor dan utilitas.
2. Perangkat bantu yang mendukung konektifitas, Ethernet, SLIP dan PPP,
dan interoperabilitas.
3. Produk perangkat lunak yang reliabel, termasuk versi pengembangan
terakhir.
4. Kelompok pengembang yang tersebar di seluruh dunia yang telah bekerja
dan menjadikan.
Linux portabel ke suatu platform baru, begitu juga mendukung komunitas
pengguna yang beragam kebutuhan dan lokasinya dan juga bertindak sebagai
team yang dirujuk dan akhirnya ditunjuk sebagai tim pengembang itu sendiri.
Sejarah Linux berkaitan dengan GNU. Proyek GNU yang mulai pada 1984
memiliki tujuan untuk membuat sebuah sistem operasi yang kompatibel dengan
Unix dan lengkap dan secara total terdiri atas perangkat lunak bebas. Tahun 1985,
Richard Stallman mendirikan Yayasan Perangkat Lunak Bebas dan
mengembangkan Lisensi Publik Umum GNU (GNU General Public License atau
GNU GPL). Kebanyakan program yang dibutuhkan oleh sebuah sistem operasi
(seperti pustaka, kompiler, penyunting teks, shell Unix dan sistem jendela)
diselesaikan pada awal tahun 1990-an, walaupun elemen-elemen tingkat rendah
4
seperti device driver linux tidak memiliki suatu logo yang terlihat menarik,
hanyalah sebuah burung Penguin yang memperlihatkan sikap santai ketika
berjalan. Logo ini mempunyai asal mula yang unik, awalnya tidak ada suatu logo
yang menggambarkan trademark dari Linux sampai ketika Linus ( Sang Penemu )
berlibur ke daerah selatan dan bertemu dengan seekor linux kecil dan pendek yang
secara tidak sengaja menggigit jarinya. Hal ini membuatnya demam selama
berhari-hari. Kejadian ini kemudian menginspirasi dirinya untuk memakai
penguin sebagai ketetapan desain logonya yang tentunya menjadi ciri khas
TUX, nama seekor pinguin yang menjadi logo maskot dari linux. TUX hasil karya
seniman Larry Ewing pada waktu developer merasakan Linux harus mempunyai
logo trademark ( 1996 ), dan atas usulan James Hughes dipilihlah nama TUX
yang berarti Torvalds UniX. Lengkap sudah logo dari Linux, berupa penguin
dengan nama TUX. Trademark ini segera didaftarkan untuk menghindari adanya
pemalsuan. Linux terdaftar sebagai Program sistem operasi ( OS ).
5
sehingga setiap calon pengguna dapat mendownload sistem operasi ini di internet
atau mendapatkannya dari forum-forum khusus. Forum pengguna Linux biasanya
membentuk sebuah komunitas khusus untuk memodifikasi sistem, setelah itu kode
sumber yang telah dimodifikasi dan dikembangkan tersebut kembali dibagikan
melalui internet atau media lainnya. Siapapun bebas untuk bergabung dengan
komunitas dalam pengembangan sistem operasi Linux.
6
7. Non-Fragmentasi, Pengguna linux dipermudah dalam penggunaan
untuk mengedit, membuat, dan menghapus file tanpa harus kuatir akan
terjadinya fragmentasi pada program atau data yang ada.
8. Kebal Virus, Linux lebih kebal terhadap serangan virus dibandingkan
dengan sistem operasi lain seperti yang berbasis DOS. Hal ini
merupakan yang paling penting karena berhubungan dengan sistem
keamanan.
Masih terdapat beberapa kelebihan lainnya dari sistem operasi linux, yaitu:
Bugfix, Native Protocol TCP/IP, File System 32 Bit, Multi User, Multiconcole,
Multitasiking, Virtual Memory, Akses Sistem File, EMulator, Partition Mounting.
Selain itu Linux juga mendukung beberapa software penting untuk sebuah server
andal, diantaranya: Proxy Serverl Local, Transparent Proxy, Web Server, FTP
Server, Remote, Firewall, Shell Programmbale. Selain itu Linux ini tentunya juga
menyediakan dukungan terhadap fasilitas GUI (Graphic User Interface).
7
bidang medis dan penggunaan istilah Virus Komputer pada industri software.
Penggunaan istilah remaster pada linux sendiri mulai dipopulerkan oleh Klaus
Knopper sang pencipta Distro Linux LiveCD-Knoppix yang mana Knoppix
sendiri merupakan hasil remaster dari Debian.
Dalam bidang software remastering dapat diartikan sebagai sebuah proses
pembungkusan ulang paket aplikasi pada sistem operasi dimana kita bisa
menambah bahkan bisa juga mengurangi paket aplikasi yang disertakan. Bisa
dikatakan bahwa remastering merupakan proses pembuatan sistem operasi baru
dengan paket aplikasi yang berbeda dari sistem aslinya (default). Dengan
remastering memungkinkan kita untuk menambah atau mengurangi paket aplikasi
di sistem operasi yang ada dengan paket aplikasi yang baru.
Istilah lain yang biasanya digunakan adalah operating system deployment atau
slipstream istilah ini biasanya dikenal dilingkungan windows, dimana sebuah
Sistem windows yang telah ada ditambahkan driver ataupun software tambahan
dibundel kembali menggunakan imaging software atau wim image.
Secara umum dapat diketahui bahwa tujuan dari remastering itu sendiri adalah
membuat sebuah sistem operasi yang sesuai dengan kehendak pembuatnya, dalam
hal ini bisa bertujuan khusus atau memang ditargetkan digunakan pada
lingkungan tertentu. Hampir semua sistem operasi modern yang beredar sekarang
seperti Windows XP, Vista, Seven, Ubuntu, Slackware,Debian dan sistem operasi
modern lainnya dapat di remaster, tetapi dari sekian banyak Sistem operasi tadi
kita tidak bisa sembarangan meremastering sendiri. karena dari sekian banyak
Sistem operasi tersebut ada yang memiliki licensi dan peraturan (hak
kepemilikan), baik sistem operasi itu sendiri maupun software yang digunakan
dalam prosesnya. Salah satu dari sistem operasi tersebut yang dapat diremaster
secara bebas tanpa terikat akan license atau diwajibkan membayar adalah sistem
operasi yang menggunakan Kernel Linux dalam hal ini Slackware, Debian,
Ubuntu, dll. Malah dalam banyak hal kita dapat dengan mudah meremaster
sebuah distribusi GNU/Linux dibandingkan sistem operasi laiinya hal ini
dikarenakan tersedianya software bantu dan dokumentasi yang dapat diperoleh
secara bebas.
8
2.5 Pengertian Ubuntu
Ubuntu merupakan salah satu distribusi Linux yang berbasiskan Debian dan
didistribusikan sebagai software bebas. nama Ubuntu berasal dari filosofi
dari Afrika Selatan yang berarti “Kemanusiaan kepada sesama”. Ubuntu didesain
untuk kepentingan penggunaan personal, namun versi server Ubuntu juga
tersedia, dan telah dipakai secara luas. Proyek Ubuntu resmi disponspori
oleh Canonical Ltd. yang merupakan sebuah perusahaan yang dimiliki oleh
pengusaha Afrika Selatan Mark Shuttleworth. Tujuan dari distribusi Linux
Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam Filosofi Ubuntu ke
dalam dunia perangkat lunak. Ubuntu adalah sistem operasi lengkap berbasis
Linux, tersedia secara bebas dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari
komunitas maupun tenaga ahli profesional. Selain itu, Ubuntu juga bersifat Open
Source. Open source adalah Kekuatan komunitas seluruh dunia yang sangat ahli
terampil yang membangun, berbagi dan meningkatkan perangkat lunak yang
sangat terbaru bersama – kemudian membuatnya tersedia untuk semua orang.
Komunitas open-source berkembang dan saat ini menawarkan beberapa otak
terbaik dalam bisnis ini. Tujuannya tidak berubah: sistem bebas dan perangkat
lunak harus tersedia untuk semua orang, dimanapun mereka berada.
9
ulang dari source agar dapat dipakai di Ubuntu, begitu juga sebaliknya. Ubuntu
bekerja sama dengan Debian untuk berusaha agar perubaha-perubahan sistem
Ubuntu mengarah kembali ke Debian, namun hal ini hampir tak terlaksana.
Sebelum setiap rilis Ubuntu, paket-paket diambil dari paket tidak stabil Debian,
dan digabung dengan modifikasi Ubuntu. Sebulan sebelum perilisan, pengambilan
paket dihentikan dan kerja selanjutnya adalah memastikan paket-paket yang sudah
diambil bekerja dengan baik.
Ubuntu sekarang dibiayai oleh Canonocal Ltd. Pada 8 Juli 2005 Mark
Shuttleworth mendirikan pendirian Ubuntu Foundation dan memberikan
pendanaan awal sebesar US$10 juta. Tujuan dari pendirian fondasi ini adalah
untuk memastikan pengembangan dan dukungan semua versi Ubuntu dapat terus
berjalan. Pada 31 Oktober 2011, Mark Shuttleworth mengumumkan bahwa
Ubuntu 14.04 akan mendukung smartphone, tablet, dan smart TV. Dan desain-
desainnya pun sudah mulai dirancang.
10
BAB 3 METODE KEGIATAN
11
BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN
12
(Gambar 4.2 : Install Proftpd)
13
(Gambar 4.4 : Install Apache2)
14
(Gambar 4.6 : Install Mysql server)
15
(Gambar 4.8 : Install Phpmyadmin)
16
(Gambar 4.10 : Install Phpmyadmin)
17
4. Selanjutnya kita menginstal pinguibulde, pinguibulder ini digunaka untuk
membackup sistem informasi menjadi file iso.
18
(Gambar 4.14 : Tampilan pada Pinguibulder)
5. Selanjutnya kita melakukan backup sistem menjadi file iso, file iso ini
digunakan untuk instalasi dan digunakan kembali. Dalam proses ini kami
menggunakan package remastersys.
19
(Gambar 4.16 : Tampilan Proses Remastering)
20
BAB 5 PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari uaraian diatas kita dapat mengetahui, bahwa untuk melakukan
remastering, banyak langkah-langkah yang harus dilewati, salah satunya yaitu kita
terlebih dahulu menginstal uuntu desktop, setelah menginstal ubuntu desktop
tersebut maka kita dapat memulai langkah-langkah remastering, sebelum
melakukan remastering kita harus memasukan iso yang ada pada windows ke
virtual box, setelah itu ita baru bisa memulai langkah-langkah remastering, hal-hal
yang penting dalam melakukan remastering ini adalah kita harus mengunstall uck
dan mengistall geniosoimage fakeroot squashfs-tools bzr mktemp sebagai
perangkat pendukung ucknya, setelah itu dapat melakukan unpack untuk membuat
direktori baru pada tmp. Dan setelah itu dapat mengetikan perintah chroot agar
nantinya bisa mengcostomize iso yang telah diunpack tadi.
5.2 Saran
Untuk melakukan remastering ini, lebih baik dikerjakan secara berkelompok,
karena biasanya sering terjadi kendala, dan kendala ini berbeda-beda antara
komputer satu dengan komputer lainnya, atau lebih baik jika ingin melakukan
remastering ini, lebih baik minta dmpingn kepada dosen, agar nantinya jika terjadi
kesalahan dapat lansung memina bimbingan untuk menemukan solusi.
21
DAFTAR PUSTAKA
22