You are on page 1of 4

ACDPINDONESIA Education Sector Analytical and Capacity Development Partnership

Risalah Kebijakan
April 2016

Mempromosikan Budaya Damai


melalui Pendidikan Agama Islam

Budaya damai merupakan kombinasi dari nilai, sikap dan Pendidikan agama Islam dapat memainkan peran
perilaku yang tidak selaras dengan kekerasan penting dalam mempromosikan budaya dan nilai-nilai
damai
Memupuk budaya damai dapat membantu mengurangi
konflik yang disebabkan oleh radikalisme agama Meningkatkan kualitas dan relevansi pembelajaran
pendidikan agama Islam merupakan strategi kunci
Paham radikalisme utamanya menyasar anak muda yang
sedang mengeksplorasi kehidupan dan mencari jati diri Indonesia saat ini sedang dalam proses revitalisasi
pelatihan guru pendidikan agama Islam untuk
mendukung strategi ini

Foto : Pusat Informasi dan Humas Kementerian Agama 1


ACDPINDONESIA Education Sector Analytical and Capacity Development Partnership

APA ITU BUDAYA DAMAI? dan pembinaan nilai-nilai ini bukan merupakan tanggung
jawab penyelenggara pendidikan semata. Nilai-nilai ini perlu
Budaya damai merupakan kombinasi dari nilai, sikap dan ditanamkan bersama-sama oleh seluruh elemen masyarakat.
perilaku yang tidak selaras dengan kekerasan. Nilai-nilai damai
dilandasi oleh prinsip kebebasan, keadilan, demokrasi, toleransi MENGAPA DAN BAGAIMANA SISWA DAPAT
dan kohesi sosial. Nilai-nilai yang mendasari budaya damai TERPENGARUH PAHAM RADIKAL?
menolak penggunaan kekerasan untuk menghindari konflik.
Sebaliknya, nilai ini menegaskan pemecahan konflik melalui Paham radikalisme utamanya menyasar anak muda yang
penguraian akar masalah dan pencarian solusi melalui dialog sedang mengeksplorasi kehidupan dan mencari jati diri.
dan negosiasi. Siswa cenderung mudah dipengaruhi oleh ideologi-ideologi
dan tertarik pada kegiatan yang ditawarkan oleh organisasi
Nilai-nilai yang melekat dalam budaya damai mendorong
masyarakat radikal karena organisasi ini menggunakan
manusia untuk dapat menggunakan hak-hak asasinya dan
metode yang lebih kreatif dan menarik dibandingkan dengan
untuk berpartisipasi penuh dalam pembangunan masyarakat.
pendidikan agama Islam di sekolah-sekolah. Media massa
Dalam tataran internasional, pentingnya budaya damai
(terutama televisi), orang tua dan anggota keluarga, tetangga
ditegakkan melalui Resolusi PBB No. 53/243 tentang Deklarasi
dan kegiatan ekstrakurikuler siswa juga dapat menyebarkan
dan Program Aksi tentang Budaya Damai, Oktober 1999.
paham radikal.

MENGAPA MEMPROMOSIKAN BUDAYA DAMAI? Salah satu saluran penyebaran pengaruh radikalisme paling
efektif adalah kegiatan ekstrakurikuler sekolah Rohani Islam
Setiap hari, sekitar 4.200 orang di seluruh dunia kehilangan (Rohis), karena:
nyawanya akibat kekerasan konflik yang dipicu oleh maraknya
Diselenggarakan dalam hubungan mentor dan ‘tutor’
pertumbuhan paham radikal. Sebagian besar korban kekerasan
terjadi di negara-negara dengan pendapatan ekonomi rendah Didukung dengan sistem jaringan alumni yang kuat dan
dan menengah. tempat kegiatan disediakan secara cuma-cuma
Negara-negara dengan populasi yang majemuk dari sisi Mendorong materi pelajaran agama Islam melalui metode
agama, etnis, bahasa, suku dan budaya dapat menjadi pelatihan dan bahan yang menarik bagi anak muda, dan
sangat rentan terhadap konflik. Ketegangan bisa dipicu oleh mengaitkan pelatihan dengan bimbingan belajar mata
berbagai hal termasuk dari aspek politik, ekonomi dan sosial. pelajaran lain secara gratis
Indonesia berpotensi mengalami hal ini, terutama mengingat
Mengadopsi pendekatan edukatif seperti bedah buku,
perkembangan benih paham radikalisme bernuansa agama
seminar, diskusi, dan kegiatan semi akademis di sekolah,
yang dilaporkan sudah menjangkau sekitar 30% peserta didik
masjid, atau tempat lain, dan
di sekolah menengah di Indonesia.
Mempresentasikan pelajaran agama Islam dengan
Pengajaran nilai-nilai budaya damai sebagai cara hidup harus
mengaitkannya dengan gaya hidup masa kini atau
disemaikan sejak dini di bangku sekolah. Namun, pengajaran
kehidupan sosial remaja.

Foto : PIH Kemendikbud

2
ACDPINDONESIA Education Sector Analytical and Capacity Development Partnership

APA PERAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM? tertentu. Sebaliknya, pendidikan agama bertujuan untuk
membangun pemahaman antar-agama, kohesi sosial,
Pendidikan agama Islam formal dapat memainkan peran keterampilan berpikir kritis, serta pengembangan sosial dan
penting dalam mempromosikan budaya dan nilai-nilai damai. moral.
Sejak tahun 1966, pendidikan agama sudah menjadi mata
pelajaran wajib yang diajarkan dalam kurikulum nasional STRATEGI UNTUK MEMPROMOSIKAN BUDAYA
di Indonesia mulai tingkat sekolah dasar hingga sekolah DAMAI DI INDONESIA
menengah, dan juga Madrasah. Namun ada sejumlah hambatan
bagi pendidikan agama Islam agar dapat mempromosikan Analisis yang diuraikan di atas dikembangkan melalui studi
budaya damai secara efektif. penelitian yang didukung oleh ACDP di bawah pimpinan
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama
Kebijakan dan praktek nasional yang ada selama ini belum
(Kemenag). Penelitian ini menghasilkan sejumlah rekomendasi
mendukung peran Pendidikan Agama Islam tersebut.
termasuk berikut:
Pendidikan Agama Islam lebih difokuskan untuk membentuk
peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa Mengembangkan kebijakan nasional untuk lebih
kepada Tuhan Yang Maha Esa, dengan kata lain menjadi mengintegrasikan budaya dan nilai-nilai damai ke dalam
penganut agama yang baik. pendidikan agama Islam

Mata pelajaran agama Islam di sekolah menengah lebih Memperkaya konten pendidikan agama Islam dalam desain
diorientasikan kepada akidah (keyakinan), berdasarkan studi kurikulum sekolah menengah berdasarkan interpretasi
naqliyah (kitab suci), dan bermuatan ideologis; dengan sedikit rukun iman dan rukun Islam dari perspektif nilai-nilai dan
muatan tentang nilai-nilai budaya damai. Beberapa nilai budaya budaya damai dan berdasarkan sejarah Islam global yang
damai sudah termuat dalam kurikulum, tetapi umumnya tidak dan sejarah Islam di Indonesia
diimplementasikan dengan baik. Metodologi pembelajaran Meningkatkan kompetensi profesional guru agama Islam
yang dilakukan oleh guru-guru agama Islam masih kurang untuk membuat pengalaman belajar di kelas lebih menarik
menarik bagi siswa karena cenderung bersifat normatif, bagi siswa
doktrinal dan tradisional. Oleh sebab itu, cara penting untuk
meningkatkan efektivitas pendidikan agama Islam adalah Meningkatkan program pra-dinas guru pendidikan agama
dengan meningkatkan relevansi dan kualitas pelatihan pra- Islam di universitas termasuk proses seleksi dan kurikulum
dinas dan dinas bagi guru pendidikan agama Islam. Membina mentor Rohis dalam pendidikan agama Islam,
sembari mempromosikan Islam yang rahmatan lil ‘alamin
BAGAIMANA NEGARA LAIN MEMPROMOSIKAN (menjadi berkah terhadap alam semesta)
NILAI-NILAI DAMAI DI SEKOLAH?
Memperkuat koordinasi antara Kementerian Agama
Budaya dan nilai-nilai damai telah diintegrasikan dalam dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk
pendidikan agama di sekolah di berbagai negara di dunia secara proaktif mengembangkan buku pelajaran yang
dengan cara yang berbeda-beda sesuai dengan konteks sosial, mempromosikan budaya dan nilai-nilai damai
budaya, dan sejarah agama masing-masing.
Memperkuat kerjasama antara Kementerian Dalam Negeri
Di Malaysia, di mana penduduk Muslim menjadi mayoritas dan dan pemerintah daerah terkait pelaksanaan kebijakan
Islam telah dideklarasikan sebagai agama Negara, pendidikan nasional tentang pendidikan agama
mengenai nilai-nilai budaya damai diintegrasikan dalam
pendidikan agama Islam melalui pengembangan Islam yang
humanis. Sebagaimana yang diajarkan di Malaysia, Islam
mengamanatkan nilai-nilai toleransi dengan menggunakan
perspektif Islam dunia. Sementara bagi yang beragama lain,
nilai-nilai ini diajarkan melalui pelajaran budi pekerti dan
pendidikan jasmani.
Maroko, sebagai negara kerajaan yang berlandaskan konstitusi
Islam, memperkenalkan program murshidat untuk mengangkat
nilai-nilai toleransi dan saling menghormati dalam semangat
Islam Sufi. Program ini bertujuan untuk melibatkan kaum
wanita dalam pendidikan toleransi Islam, memperkenalkan
perubahan dalam kode etik untuk wanita untuk mendukung
hak-hak wanita, serta memberi pelatihan bagi para dai.
Di Inggris, pendidikan nilai-nilai dan budaya damai dilaksanakan
melalui pendidikan agama, tetapi hal ini dilakukan tanpa
memberi penekanan pada doktrin dan praktek satu agama

Foto : MoRA

3
ACDPINDONESIA Education Sector Analytical and Capacity Development Partnership

Foto : MoRA

PENERAPAN STRATEGI

Kementerian Agama telah secara aktif melakukan penerapan dan agama Islam, mengembangkan dan mengujicobakan
strategi. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional program pelatihan berbasis pembelajaran yang lebih aktif dan
(RPJMN), 2015-2019, menekankan nilai-nilai dan budaya damai metodologi pemecahan masalah. Pelatihan dimulai di sejumlah
melalui pendidikan agama, dan secara khusus mencakup provinsi pada tahun 2015 dan akan dilaksanakan pada skala
pengembangan sikap dan perilaku keagamaan yang yang lebih luas di tahun 2016.
mempromosikan toleransi dan saling menghormati antara
Inisiatif penting lainnya termasuk Jambore Nasional untuk 2.000
orang-orang dari agama yang berbeda. Hal ini telah membentuk
mentor Rohis di Jakarta, dan selanjutnya akan dilaksanakan
dasar yang kuat untuk mengintegrasikan nilai-nilai dan budaya
program serupa dengan membangun kerjasama dengan sekitar
damai dalam pendidikan agama di sekolah.
80 lembaga Pendidikan Tinggi Islam negeri dan swasta untuk
Hal yang paling signifikan, melalui dukungan dari ACDP adalah melakukan pelatihan metodologi belajar-mengajar Islam.
Kemenag telah merevitalisasi pelatihan guru Pendidikan
Diskusi dengan Direktorat Pendidikan Tinggi Islam di
Agama Islam melalui pengembangan desain, modul dan bahan
Kementerian Agamapun telah dimulai, terkait adaptasi model
pelatihan yang akan diluncurkan secara nasional ke lebih dari
pelatihan untuk mereformasi program pelatihan pra-dinas
145.000 guru. Pendekatan pelatihan dikembangkan melalui
untuk guru pendidikan agama Islam di institusi Pendidikan
pengiriman 30 calon guru ke Pusat Studi Islam di Universitas
Tinggi Islam di seluruh Indonesia.
Oxford. Pada saat mereka kembali, para pelatih nasional ini,
bekerjasama dengan para ahli dalam metodologi pengajaran

ACDP
Pemerintah Republik Indonesia (yang diwakili oleh Kementerian Nota Kebijakan ini dikembangkan dari studi Pendidikan Nilai-nilai Budaya
Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, dan Badan Perencanaan Damai pada Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah (ACDP 009),
Pembangunan Nasional/BAPPENAS), Pemerintah Australia melalui dengan dukungan ACDP di tahun 2014 & 2015
Australian Aid, Uni Eropa (UE), dan Bank Pembangunan Asia (Asian
Development Bank/ADB) telah membentuk Kemitraan Pengembangan Sekretariat ACDP
Kapasitas dan Analisis Sektor Pendidikan (Education Sector Analytical and Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Capacity Development Partnership/ACDP). ACDP adalah fasilitas untuk Badan Penelitian dan Pengembangan
mendorong dialog kebijakan dan memfasilitasi reformasi kelembagaan (BALITBANG)
dan organisasi untuk mendukung pelaksanaan kebijakan dan untuk Gedung E, Lantai 19
mengurangi kesenjangan kinerja pendidikan. Fasilitas ini merupakan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270
bagian integral dari Program Pendukung Sektor Pendidikan (Education Tel. : (021) 578-51100
Sector Support Program/ESSP). Dukungan UE terhadap ESSP juga termasuk
Fax: (021) 578-51101
dukungan anggaran sektor dan program pengembangan kapasitas
Email : secretariat@acdp-indonesia.org
tentang Standar Pelayanan Minimum. Dukungan Pemerintah Australia
Website : www.acdp-indonesia.org
adalah melalui Kemitraan Pendidikan Australia dengan Indonesia. Risalah
Kebijakan ini disiapkan dengan dukungan hibah dari AusAid dan Uni Eropa
melalui ACDP.

You might also like