Professional Documents
Culture Documents
B. Kompetensi Dasar
3.2 Mengevaluasi Remote Server
4.2 Mengkonfigurasi Remote Server
D. Tujuan Pembelajaran
1 Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat menjelaskan pengertian
Pengertian remote Server
2 Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat menjelaskan prinsip
kerja remote server
o TeamViewer – Ini adalah aplikasi lain untuk mengakses remote komputer Anda. Aplikasi ini
memungkinkan Anda untuk mengontrol komputer manapun melalui web – yang perlu anda
lakukan adalah menjalankan aplikasi pada kedua sistem. Anda dapat menggunakan aplikasi
ini untuk memberikan presentasi bisnis untuk mitra atau pelanggan Anda. Dengan drag dan
drop, Anda dapat dengan mudah mentransfer file antara komputer. Aplikasi ini akan bekerja
dengan baik dengan segala jenis firewall dan Anda tidak perlu membuat perubahan apapun
seperti port forwarding. Keamanan tidak lagi menjadi masalah pada menggunakan aplikasi
ini, karena semua data dienkripsi dan memiliki standar SSL. Dari web, Anda dapat mengakses
komputer remote dengan mudah.
o PCnow – Jika Anda sedang mencari remote control untuk aplikasi dan online backup service
maka cobalah pcnow. Aplikasi ini bekerja pada Windows dan Mac apapun sistem dan Anda
juga dapat mengakses komputer anda melalui web dari sistem Windows dan Mac dan bahkan
dari ponsel Anda. Anda juga dapat mengundang seorang teman untuk membantu Anda dengan
komputer atau untuk berbagi desktop Anda dari jarak jauh. Sekarang Anda dapat
mengendalikan hardware anda seperti Web Cams dan printer, menggunakan aplikasi ini
sehingga Anda dapat melihat apa yang terjadi di rumah Anda atau mencetak dokumen dari
jarak jauh. Tinggi fitur keamanan seperti SSL, TSL dan data enkripsi yang tersedia.
Mendukung transfer file dan sinkronisasi komputer. Anda juga dapat mendengarkan musik
pada PC lokal Anda dari komputer remote.
Sampai disini koneksi telah terbentuk, dan client dapat selanjutnya bekerja secara
interaktif pada server atau mentransfer file ke atau dari server. Langkah ketujuh diatas dapat
dilaksanakan dengan berbagai cara (username/password, kerberos, RSA dan lain-lain)
6. Implementasi SSH
Implementasi SSH terlihat dalam produk-produk berikut :
FreeSSH
OpenSSH (Unix, Windows)
LSH (unix)
PuTTY (Windows)
Okhapkin s port of SSH1(windows)
MacSSH (Macintosh)
TeraTerm (windows)
NitfyTelnet 1.1 SSH (Machintosh)
8. Instalasi
Dalam buku ini, kita cenderung mengacu pada konfigurasi server menggunakan mode teks.
Sehingga kita harus menggunakan Remote Access mode Teks pula, semisal SSH (Secure Shell).
SSH merupakan aplikasi untuk melakukan remote ke komputer lain yang sudah terinstall SSH
server. Berbeda dengan telnet yang melakukan transfer data secara plain text, ssh menggunakan
sistem incrypsi data sehingga walaupun data yang dilewatkan tercapture tetapi tetap tidak dapat
terbaca. Oleh Karena itu ssh dianggap lebih aman dalam transfer data melalui jaringan.
Untuk menginstall-nya cukup dengan perintah berikut:
#apt-getinstall openssh-server
a. Konfigurasi
Setelah aplikasi terinstall, layanan SSH Server sudah langsung bisa kita gunakan melalui
port default 22. Jika ingin mengkonfigurasi SSH Server tersebut, edit file sshd_config yang
2. Via Windows
Dalam system operasi Windows, secara default tidak ada aplikasi SSH Client yang
terinstall. Yang ada hanyalah aplikasi Telnet Cilent. Untuk itu kita harus mendownload aplikasi
SSH Client terlebih dahulu di www.putty.nl
Kemudian menjalankanya pada computer Windows seperti berikut.