PERMINTAAN AMBULAN JENAZAH DARI DALAM RUMAH SAKIT

Nomor Dokumen NomorRevisi Halaman

RSUD
SOP/I.U/TU.80/721/2005 1/1
…………….
SOP.61/II.03/2012

Ditetapkan,
Prosedur Tanggal Terbit Pj.Direktur Rumah Sakit Umum Daerah
Tetap ………………………

Pengertian Pelayanan transportasi jenazah dengan mobil khusus pengangkut jenazah

(ambulan) tanpa disertai petugas kesehatan

Tujuan Agar perjalanan menuju rumah kediaman / tujuan dapat dilakukan dengan
lancar dan selamat.

1. Dalam mengangkut jenazah baik dari tempat kejadian maupun dari

rumah sakit wajib menggunakan mobil ambulan jenazah.
2. Kecepatan mobil ambulan jenazah maksimal 60 km/jam .
3. Mobil ambulan jenazah tidak boleh dipakai untuk pasien hidup.
Kebijakan
4. Dalam kondisi lalulintas lancar, sirene dimatikan dan hanya
menggunakan lampu rotari.
5. Sirene dibunyikan pada saat mengangkut pasien dalam kondisi
lalulintas padat.

1. Perawat ruangan menghubungi loket pembayaran tentang adanya

permintaan ambulan jenazah.
2. Petugas loket pembayaran menghubungi petugas ambulan
3. Kepala Instalasi Ambulan menerbitkan surat tugas
4. Keluarga atau yang bertanggung jawab terhadap jenazah
menyelesaikan administrasi di loket pembayaran Bank Jatim untuk
dibuatkan kuintansi pembayaran sebagai bukti pelunasan biaya.
5. Petugas Instalasi Pemulasaraan Jenazah (IPJ) menghubungi
Prosedur
petugas ambulan untuk mengantarkan jenazah ke tempat tujuan.
6. Petugas ambulan, petugas Instalasi Pemulasaraan Jenazah (IPJ)
beserta keluarga atau penanggung jawab jenazah melakukan
pemeriksaan ulang terhadap jenazah.
7. Petugas ambulan mengantarkan jenazah beserta keluarga atau
penanggung jawabnya ke tempat tujuan.
8. Petugas ambulan meminta tanda tangan bukti serah terima jenazah
kepada keluarga atau penanggung jawab.
9. Petugas ambulan melakukan cuci tangan.
1. Instalasi Gawat Darurat
Unit Terkait 2. Instalasi Rawat Inap
3. Instalasi Pemulasaraan Jenazah
4. Loket Pembayaran