Professional Documents
Culture Documents
Atomizer ini didesain dengan adanya tank kaca untuk memudahkan para
vapers untuk menampung e-juice kedalam tank tersebut. tank kaca yang digunakan
biasanya adalah terbuat dari kaca pyrex yang tidak mudah memuai, sehingga tidak
mudah pecah walaupun terkena suhu tinggi. Untuk para vapers yang ngga mau repot
buat netesin tiap kapas mulai kering, tipe ini pas buat kalian, tinggal isi
seperempat, setengah, atau full tank, bisa langsung dinikmati.
Berbeda dengan RTA, tipe ini tidak mempunyai tank, sehingga kita harus
meneteskan e-juice secara langsung ke kapas. Pada umumnya bagian coil pada RDA
terlihat langsung jika dilihat dari atas, beberapa RDA pada bagian driptip nya
terdapat anti spitback yang berguna untuk menahan e-juice yang menyiprat langsung
kearah rongga mulut, seperti pada Vape Breed Competition V2 Style 22m.
Kekurangan dari RDA sendiri adalah buat kalian yang ngga suka repot
dengan netesin tiap kapas kering, tipe ini ngga direkomendasiin banget. Lalu kalian
juga harus sering-sering perhatikan kondisi kapas, jangan sampe kapas sudah kering
tapi kalian masih inhale. Kemudian, untuk yang suka main quad coil dengan watt
gede, biasanya RDA jadi panas banget karna bagian post langsung bersebrangan dengan
dinding RDA tanpa ada tank kaca seperti pada RTA. Selain itu juga buat kalian yang
suka fitnes, diharap pelan-pelan aja netesin nya, jangan langsung pencet pipet nya
sekaligus ntar tumpah kemana mana. *hehe bcanda bang. Kelebihan dari tipe ini
adalah efisien, kita bisa netesin sebanyak apa e-juice yang kita inginkan tanpa
harus mubazir seperti RTA. Umumnya RDA memiliki jarak antar post yang lebih
panjang, karna tidak ada tank kaca sehingga kita bisa build wire lebih banyak
lilitan. Contoh RDA yaitu Geek Vape Tsunami 22/24m, Vape breed competition V2,
Mutation X V5, Goon RDA, dll.