Bhakti Raufendrajati

70-A/417219

SOAL SOAL VARIATIF

1. Dalam Supply-Chain Management, apakah Bullwhip effect itu?
2. Apakah perbedaan ERP dan MRP?
3. Apakah
a. Intermittent Production System
b. Mass Production
c. Mass Customization
d. Continous Production System

Jawaban
1. Bullwhip effect (atau efek cambuk) adalah suatu keadaan yang terjadi dalam rantai suplai
dimana permintaan dari customer mengalami perubahan (distorsi). Perubahan tersebut
mengakibatkan serangkaian efek yang akan mengacaukan rantai suplai.
Ada banyak hal yang bisa menyebabkan terjadinya bullwhip effect ini. Dalam hal ini menurut
Lee et al (1997) mengidentifikasi 4 penyebab utama dari bullwhip effect yaitu:
1) Demand yang jarang sekali stabil
2) Order Batching
3) Price Fluctuation
4) Rationing and Shortage Gaming
2. MRP (Material Requirements Planning) adalah sebuah metodologi dan sistem yang
digunakan untuk merencanakan dan mengatur proses manufaktur sedangkan ERP
(Enterprise Resource Planning) adalah penekanan pada kata planning, dimana suatu proses
manajemen terintegrasi untuk manajemen suatu perusahaan. ERP mengintregasikan proses
manajemen untuk memastikan bahwa keputusan dan perencanaan dihasilkan dari sebuah
database, asumsi dan metodologi.
Perbedaannya terletak pada lingkup pengendalian yang dilakukan. MRP hanya melakukan
pengendalian di proses publikasi tanpa menyentuh bagian lain, seperti keuangan dan
pembukuan, sedangkan ERP merupakan sistem pengendalian persediaan secara real time
dan terintegrasi agar sumber daya perusahaan dapat berjalan secara efisien untuk mencapai
tujuan perusahaan yang maksimal.
3. Pengertian dari:
a. Intermittent Production System
Proses produksi yang memerlukan total waktu set-up yang lama karena
memproduksi berbagai jenis spesifikasi barang sesuai pesanan konsumen dalam
volume rendah.
b. Mass Production
Produksi suatu produk dalam jumlah yang sangat besar dengan menggunakan
metode produksi padat modal secara berkesinambungan.
c. Mass Customization
Kemampuan untuk menawarkan produk atau jasa yang disesuaikan secara individu
dengan menggunakan sumber daya produksi yang sama seperti mass production.
d. Continous Production System
Proses produksi yang tidak memerlukan waktu set-up yang lama karena proses ini
memproduksi secara terus menerus jenis produk yang sama dalam jumlah yang
besar.