Professional Documents
Culture Documents
http://www.alodokter.com/acarbose
PENGERTIAN ACARBOSE
Acarbose merupakan kelompok obat antidiabetes terutama diabetes tipe 2, yang berfungsi
mengontrol kadar gula darah dengan cara memperlambat proses pencernaan karbohidrat
menjadi senyawa gula yang lebih sederhana. Obat ini membantu menurunkan kadar gula
dalam darah setelah makan. Selain mengubah pola konsumsi makanan serta program olah
gerak tubuh, para pengidap diabetes biasanya juga diberikan acarbose sebagai obat tambahan.
Untuk mengendalikan diabetes, acarbose bisa dikonsumsi bersama dengan obat lainnya
seperti insulin, metformin, sulfonilurea. Jika kadar gula darah dapat terkontrol, maka
penderita diabetes bisa terhindar dari kerusakan ginjal, stroke, kebutaan, kerusakan saraf,
serangan jantung, kehilangan keseimbangan serta disfungsi seksual. Obat ini tidak
diperuntukkan bagi penderita diabetes yang berusia 18 tahun ke bawah, dan harus dikonsumsi
sesuai dengan resep dokter.
Tentang Acarbose
Golongan Antidiabetes
Bentuk Tablet
Peringatan:
Wanita yang sedang merencanakan kehamilan atau sedang hamil, atau menyusui dilarang
mengonsumsi acarbose.
Harap berhati-hati bagi yang memiliki gangguan ginjal, hati, memiliki hernia, maag, tukak
lambung, radang usus, obstruksi usus, gangguan pencernaan, dan sedang menjalani diet
diabetes.
Jangan mengonsumsi gula biasa (sukrosa) saat dalam fase hipoglikemia (fase di mana kadar
gula darah terlalu rendah) selama mengonsumsi acarbose. Disarankan mengonsumsi glukosa
jenis dextrose yang tersedia dalam bentuk tablet, sirup, atau permen.
Dosis Acarbose
Umumnya, konsumsi acarbose pada masa awal pengobatan adalah 50 - 150 mg per hari. Jika
tubuh penderita merespon pengobatan dengan baik, maka dalam rentang waktu minimal
enam hingga delapan minggu dosis ditingkatkan menjadi 150 mg per hari. Untuk
mendapatkan efek pengobatan maksimal, acarbose harus dikonsumsi secara teratur dan
disesuaikan dengan pola konsumsi makanan penderita diabetes.
Konsumsilah acarbose persis sebelum menyantap sarapan, makan siang dan makan malam
Anda. Obat ini juga bisa Anda telan bersamaan dengan suapan pertama makanan Anda.
Jangan mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung karbohidrat bersamaan
dengan acarbose, karena bisa menyebabkan diare, perut kembung, atau bahkan sakit perut.
Anda disarankan melakukan pemeriksaan kadar gula darah secara teratur. Tanyakan pada
dokter jika Anda melakukan aktivitas tertentu yang bisa mempengaruhi kadar gula darah,
seperti olahraga, bekerja, dan minum minuman keras.
Pastikan ada jarak waktu yang cukup antara satu dosis dengan dosis berikutnya. Usahakan
untuk mengonsumsi acarbose pada jam yang sama setiap hari untuk memaksimalkan efeknya.
Bagi pasien yang lupa mengonsumsi acarbose sesaat sebelum sarapan, makan siang, atau
makan malam disarankan untuk tidak mengonsumsinya di antara waktu makan. Jangan
menggandakan dosis acarbose pada jadwal berikutnya untuk menggantikan dosis yang
terlewat.
Perut kembung.
Gangguan pencernaan.
Kram perut.
Beberapa efek samping acarbose yang jarang sekali terjadi adalah pembengkakan pada bibir,
wajah dan lidah. dan sakit kuning.
Segera temui dokter jika Anda mengalami sakit atau gangguan pada otot. Jika efek samping
yang terjadi terus berkepanjangan, mengganggu aktivitas, atau Anda mengalami reaksi alergi,
temui dokter atau datangi rumah sakit terdekat.