You are on page 1of 3

ACETAZOLAMIDE

http://www.alodokter.com/acetazolamide

PENGERTIAN ACETAZOLAMIDE

Acetazolamide adalah golongan obat yang bekerja dengan cara menghalangi aktivitas enzim
karbonat anhidrase agar dapat mengurangi tekanan di area mata pada penderita glaukoma.
Selain glaukoma, acetazolamide juga dapat direkomendasikan bagi penderita epilepsi dan
sebagai diuretik (peningkat produksi air kencing).

Tentang Acetazolamide

Golongan Preparat Antiglaukoma

Kategori Obat resep

 Mengobati glaukoma sudut terbuka, glaukoma sekunder, dan glaukoma


akut sudut tertutup

 Sebagai terapi sebelum operasi pada glaukoma sudut tertutup


Manfaat
 Sebagai diuretik

 Mengobati epilepsi

Dikonsumsi oleh Anak dan dewasa

Bentuk Tablet

Peringatan:
 Bagi wanita yang sedang hamil dan menyusui, pemakaian acetazolamide hanya
diperbolehkan bila ada anjuran dari dokter.

 Bagi penderita gangguan pada ginjal atau hati, atau yang memiliki kesulitan buang air kecil
hendaknya menginformasikan kepada dokter sebelum mengonsumsi acetazolamide.

 Penderita yang memiliki gangguan pernapasan, termasuk obstruksi paru dan emfisema.

 Penderita diabetes.

 Penderita yang memiliki level kalium atau natrium yang rendah atau bagi pasien dengan level
keasaman yang tinggi di dalam darah disarankan berkonsultasi kepada dokter mengenai
penggunaan obat ini.

 Penderita yang memiliki gangguan pada kelenjar suprarenal atau adrenal seperti
pada penyakit Addison.
 Penderita yang sedang menjalani pengobatan penyakit lain pada waktu yang bersamaan,
termasuk pengobatan herba atau pengobatan pelengkap lainnya.

 Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis saat menggunakan acetazolamide, segera temui
dokter.

Dosis Acetazolamide
Selain diberikan berdasarkan kondisi penyakit dan respons tubuh, dosis acetazolamide pada
pasien anak juga ditentukan oleh berat badan sehingga dosis dapat berbeda-beda maupun
berubah bagi tiap pasien.

Kondisi Dosis awal

Dosis dimulai dari 250 mg/hari dalam dosis


Pengobatan glaukoma sudut terbuka pada dewasa yang terbagi menjadi 1-4 tablet.

Glaukoma akut sudut tertutup (kongestif) dan 250-1000 mg per 24 jam. Dosis di atas 250mg
sekunder sehari diberikan dalam dosis yang terbagi.

Pengobatan glaukoma sekunder dan terapi


sebelum operasi Dosis dimulai dari 250 mg tiap 4 jam.
Diuretik untuk gagal jantung kongestif dan edema Biasanya dimulai dengan 250-375mg sekali
karena obat sehari.

Diuretik untuk ketegangan prahaid Biasanya 125-375mg sekali sehari.

Epilepsi 250-1000 mg per 24 jam dosis terbagi

Mengonsumsi Acetazolamide dengan Benar


Acetazolamide diberikan bersamaan dengan makanan dan dikonsumsi sesuai dengan anjuran
dokter. Jangan mengunyah acetazolamide dalam bentuk kapsul karena dapat menghentikan
kerja obat. Usahakan untuk mengonsumsi obat pada waktu yang sama tiap harinya agar tidak
mudah melewatkan waktu minum obat.

Bagi pasien yang lupa mengonsumsi acetazolamide, disarankan segera meminumnya begitu
teringat jika jadwal dosis berikutnya tidak terlalu dekat. Jangan menggandakan dosis
acetazolamidepada jadwal berikutnya untuk mengganti dosis yang terlewat.

Tidak disarankan untuk menghentikan konsumsi acetazolamide secara tiba-tiba tanpa seizin
dokter. Informasikan kepada dokter jika Anda mengalami kondisi yang menyerupai ruam
pada kulit yang disebabkan oleh obat ini maupun akibat dari pengobatan lain agar dokter
dapat menentukan langkah pengobatan selanjutnya.

Kenali Efek Samping dan Bahaya Acetazolamide


Sama seperti obat-obat lain, acetazolamide juga berpotensi menyebabkan efek samping.
Beberapa efek samping yang umum terjadi setelah mengonsumsi obat ini adalah pusing,
mengantuk, kelelahan, mual, dan diare. Anda juga mungkin merasa kehilangan napsu
makan, dehidrasi, frekuensi buang air kecil yang lebih sering, mengecap rasa logam setelah
mengonsumsi obat, kesemutan, dan wajah memerah.
Sebaiknya hindari menggunakan kendaraan maupun mesin berat setelah mengonsumsi
acetazolamide dan mintalah obat pereda rasa sakit yang cocok untuk mengurangi pusing yang
mengganggu.

You might also like