Lanjutan Mencari Amal
Yang Maksimal
Pintu untuk bisa mencapai derajat tinggi
adalah ilmu, dengan demikian ia akan
dapat memaksimalkan potensi yang ada
1.Tahu syarat diterimanya amalan.
a. Ikhlas (Niat yang baik mengharapkan
ridho Allah Ta`ala).
b. Sesuai contoh Rasulullah Shalaallahu
`alaihi wassalam.
2. Niat (Umum).
ُ‫إِﻧﱠﻤَﺎ ﺑِﺎﻟﻨﱢﯿﱠﺎتِ اْﻷَﻋْﻤَﺎل‬
Tiada ada pahala dan dosa kecuali niat
Contoh;
- Niat makan untuk nafsu dan untuk
kesehatan/ibadah
3. Ibadah semakin sesuai dengan
sunnah semakin besar pahalanya dan
semakin tidak sesuai dengan sunnah
maka semakin kecil pahalanya.
Contoh;
- Akiqah—ini hari ke-7,
- Kaitannya sholat wanita
- Sholat qibliah subuh---
4. Pahala ibadah dilipat gandakan
apabila bertepatan dengan waktu yang
mulya.
Contoh;
- Ramadhan
- Muharram
- 1/3 malam
- 10 awal bulan dzulhijjah
- Pada malam lailatul qodar
a. Waktu malam yang paling utama
adalah di waktu sahur.
b. Keutamaan waktu sahur: Allah turun
ke langit dunia dan perbanyak
memohon Ampun.
c. Shalat tarawih lebih utama dilakukan
di awal malam
5. Pahala ibadah dilipat gandakan
apabila bertepatan dengan tempat yang
mulya (harus ada dalilnya)…
- majidilharam, nabawi, quba & al
aqsha.
- sebaiknya tempat adalah masjid,
seburuk-buruknya tempat adalah pasar
-- sholat sunah ---. Lebih baik di
rumah
6. Ibadah yang manfaatnya menular
kepada orang lain lebih baik daripada
ibadah yang manfaat dan pahalanya
untuk diri sendiri saja.
- Ibn hambal; ditanya apakah saya
menulis ilmu atau shalat tahajut? Lebih
baik ilmu
- Imam Safii; menulis ilmu lebih aku
sukai dari pada ibadah shalat malam
semalam suntuk
7. Sesuatu yang berhubungan dengan
dzat ibadah lebih utama dari sesuatu
tempat ibadah.
Contoh;
- shof shalat adalah didepan tapi kalau
itu tidak jadikan khusuk sholat maka
boleh pindah.
- tawaf--- misalnya disunahkan 3 keliling
pertama untuk lari-lari kecil tapi penuh
jamaah. (tawaf lebih dekat dengan
ka’bah maka lebih utama)
8. Bila bertemu dengan dua ibadah yang
satu hukumnya waiib dan yang satu
hukumnya sunnah, maka dahulukan
ibadah yang hukumnya wajib. Apalagi
mubah… haram
Suanh lebih utama yg mubah
 terlambat maka sholat sunah dulu
pada hal sholat wajib sudah dijalankan.
 sholat wajib dengan menerima tamu
yang bisa ditinggalkan
9. Apabila bertemu dua kewajiban maka
yang lebih didahulukan yang lebih
wajib..
Misal’;
 Seperti ada tuntutan perang jama
nabi
*) ibu sendiri di rumah, maka
meminta untuk menemani ibunya
*) Istri yang mau haji, tapi tidak
ada mahramnya, maka nabi
memintanya untuk menyususlnya

10. Ibadah yang lebih memperbaiki hati

lebih utama daripada ibadah yang tidak
demikian.
11. Semakin sulit dan berat (baca: sulit
dan berat di hati) suatu ibadah maka
lebih besar pahalanya.
12. Suatu amal semakin besar manfaat
dan maslahatnya kepada orang lain
semakin besar pula pahalanya.
13. Hendaknya dalam beribadah kita
mencari amal yang paling utama dan
yang paling utama dari yang utama.
14. Suatu ibadah yang tidak utama
terkadang menjadi lebih utama apabila:
a. Lebih berat di hati,
b. Lebih khusu di hati, atau
c. Lebih besar manfaat dan
maslahatnya.
15. Terkadang kita meninggalkan
ibadah yang hukumnya sunnah di
karenakan ada mudharatnya maka itu
adalah lebih utama.
@zie’zie’----12 Des 2014