Professional Documents
Culture Documents
Laporan Kejadian
(2 X 24 jam)
Insiden
(KTD/KNC)
Tangani Atasan
Segera Langsung
Grading
Biru/ Kuning/
Hijau Merah
Investigasi
Sederhana
Laporan kejadian
Rekomendasi
Hasil investigasi
Analisa/Regrading
RCA
Gambar 2.2 Alur pelaporan insiden ke tim penyelamatan pasien di rumah sakit
(Anonim, 2005b)
Analisis Matriks Grading Risiko
Penilaian maktriks risiko bertujuan untuk menentukan derajat risiko suatu insiden
berdasarkan dampak dan probabilitasnya.
1) Dampak
Penilaian dampak adalah seberapa berat akibat yang dialami pasien mulai dari tidk
ada cedera sampai meninggal, seperti tabel berikut :
Tingkat Deskripsi
Risiko
1 Sangat jarang / rate (>5thn/kali)
minggu/bulan)
c. Skor risiko
Sangat sering
terjadi (tiap
Moderat Moderat Tinggi Ekstrim Ekstrim
minggu /
bulan)
5
Sering terjadi
(beberapa Moderat Moderat Tinggi Ekstrim Ekstrim
kali/thn)
4
Mungkin
terjadi (1-2 Rendah Moderat Tinggi Ekstrim Ekstrim
thn/kali)
3
Jarang terjadi
Rendah Rendah Moderat Tinggi Ekstrim
(2-5 thn/kali)
2
Sangat jarang
terjadi Rendah Rendah Moderat Tinggi Ekstrim
(>5thn/kali)
1
Tabel Matriks Grading Risiko (Pedoman pelaporan IKP PERSI, 2005b).
d. Bands risiko
Bands risiko adalah derajat risiko yang digambarkan dalam empat warna yaitu :
biru, hijau, kuning, dan merah, dimana warna akan menentukan investigasi yang
akan dilakukan.
1) Bands biru dan hijau : investigasi sederhana
2) Bands kuning dan merah : investigasi kompreshensif/RCA
Level/Bands Tindakan
Ekstrim (sangat tinggi) Risiko ekstrim dilakukan RCA paling lama 45 hari
Membutuhkan tindakan segera
Perhatian sampai ke direktur
High (tinggi) Risiko tinggi, dilakukan RCA paling lama 45 hari
kaji dengan deti
Perlu tindakan segera
Membutuhkan perhatian top manajemen
I. Data pasien/Staf
Nama : ........................................................................................................................
No.MR/NIP : .......................................................Ruangan...................................................
Umur * :
2. Insiden
...................................................................................................................................................
3. Kronologis Insiden
.........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
4. Jenis insiden
Kejadian nyaris cedera (KNC /near miss )
Kejadian tidak diharapkan ( KTD /adverse event) / kejadian sentinel (sentinel event)
5. Orang pertama yang melaporkan insiden *
Karyawan : dokter / perawat / petugas lainnya
Pasien
Keluarga / pendamping pasien
Lain – lain .....................................................................................................................
(sebutkan)
6. Insiden terjadi pada * :
Pasien
Lain – lain .................................................................................................................
(sebutkan)
Mis : Staf / pengunjung / pendamping / keluarga pasien, lapor ke KETUA SUBKOMITE KPRS
7. Insiden menyangkut pasien :
Pasien rawat inap
Pasien rawat jalan
Pasien IRD
Lain –lain ..................................................................................................................
(Sebutkan)
8. Tempat insiden
Lokasi kejadian ...................................................................................................................
(sebutkan)
(tempat pasien berada)
9. Insiden terjadi pada pasien : (sesuai kasus penyakit / spesialisasi)
Penyakit dalam subspesialisasinya Anak dan subspesialisasinya
Bedah subspesialisasinya Obstetri gynekology dan subspesialisasinya
THT dari subspesialisasinya Mata dan subspesialisasinya
Saraf dan subspesialisasinya Anestesi dan subspesialisasinya
Kulit & kelamin dan subspesialisasinya Jantung dan subspesialisasinya
Paru dan subspesialisasinya Jiwa dan subspesialisasinya
Lain – lain ...............................................................................................................................
(sebutkan)
10.Unit / departemen terkait yang menyebabkan insiden
Unit kerja penyebab
(sebutkan)
11.Akibat insiden terhadap pasien * :
Kematian cedera reversibel / cedera sedang
cedera reversibel / cedera sedang cedera ringan
Tidak ada cedera
12.Tindakan yang dilakukan segera setelah kejadian, dan hasilnya :
..........................................................................................................................................................
13.Tindakan dilakukan oleh * :
Tim terdiri dari : .............................................................................................................................
Dokter
Perawat
Petugas lainnya
..........................................................................................................................................................
14.Apakah kejadian yang sama pernah terjadi di unit lain ? *
ya tidak
.........................................................................................................................................................
16.Insiden
Adanya kesalahan pemberian obat
17.Kronologis Insiden
Petugas apotik membaca resep aguadest proinjeksi, lalu mengambilkan MgSO4 yang
kemasannya mirip dengan yang diminta. Di Ruang al Fajar baru ketahuan setelah di aplosing
18.Jenis insiden
Kejadian nyaris cedera (KNC /near miss ) √
Kejadian tidak diharapkan ( KTD /adverse event) / kejadian sentinel (sentinel event)
19.Orang pertama yang melaporkan insiden *
Karyawan : dokter / perawat / petugas lainnya √
Pasien
Keluarga / pendamping pasien
Lain – lain .....................................................................................................................
(sebutkan)
20.Insiden terjadi pada * :
Pasien
Lain – lain petugas farmasi
(sebutkan)
Mis : Staf / pengunjung / pendamping / keluarga pasien, lapor ke KETUA SUB KOMITE KPRS
21.Insiden menyangkut pasien :
Pasien rawat inap √
Pasien rawat jalan
Pasien IRD
Lain –lain ..................................................................................................................
(Sebutkan)
22.Tempat insiden
Lokasi kejadian di Ruang Tindakan Dahlia
(tempat pasien berada)
23. Insiden terjadi pada pasien : (sesuai kasus penyakit / spesialisasi)
Penyakit dalam subspesialisasinya √ Anak dan subspesialisasinya
Bedah subspesialisasinya Obstetri gynekology dan subspesialisasinya
THT dari subspesialisasinya Mata dan subspesialisasinya
Saraf dan subspesialisasinya Anestesi dan subspesialisasinya
Kulit & kelamin dan subspesialisasinya Jantung dan subspesialisasinya
Paru dan subspesialisasinya Jiwa dan subspesialisasinya
Lain – lain ...............................................................................................................................
(sebutkan)
24.Unit / departemen terkait yang menyebabkan insiden
Unit kerja penyebab : Inst. Farmasi
(sebutkan)
25.Akibat insiden terhadap pasien * :
Kematian cedera reversibel / cedera sedang
cedera reversibel / cedera sedang cedera ringan
Tidak ada cedera √
26.Tindakan yang dilakukan segera setelah kejadian, dan hasilnya :
Perawat / KARU membuat laporan kejadian insiden
27.Tindakan dilakukan oleh * :
Tim terdiri dari : .............................................................................................................................
Dokter
Perawat √
Petugas lainnya
..........................................................................................................................................................
28.Apakah kejadian yang sama pernah terjadi di unit lain ? *
ya tidak √
.........................................................................................................................................................
CATATAN :
Agar inst. Farmasi membuat SPO identifikasi permintaan dan penyerahan obat
Untuk keperawatan membuat SPO tentang pengaplosan dan pemberian obat dengan
prinsip 5 benar dalam pemberian obat
LAPORAN LAYANAN YANG TIDAK SESUAI
Paraf pemberi
Disposisi (oleh WMM
Uraian ttg. Paraf disposisi
Bagian atau Petugas yang
Ketidak sesuaian
Pelapor berwewenang)
Tgl/Bln/Thn :
Temuan/Penyebab KTS
Pencampuran obat injeksi dengan MgSO4
Verifikasi koreksi :
Tanda-tangan :
Tgl/Bln/Thn :
Data :
Temuan KTS