You are on page 1of 6

LAPORAN PRAKTIKUM

PETA DAN KETELITIAN PENGGAMBARAN PETA PADA PROVINSI


KALIMANTAN BARAT

UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH


KARTOGRAFI
Yang diampu oleh Ibu Nailul Insani, S,Pd, M.Sc.

Disusun Oleh:
Nama : Muhammad Ulil Abshor
Nim : 1707216365550
Offering : K/2017
Program Studi : S1 Pendidikan Geografi

JURUSAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
September 2017
A. JUDUL
Peta dan Ketelitian Penggambaran Peta Pada Provinsi Kalimantan Barat
B. TUJUAN
1. Memahami definisi kartografi
2. Memahami definisi peta
3. Mampu menggambarkan berbagai macam kenampakan alam ke dalam
suatu symbol.
4. Mampu melatih ketelitian dan kesabaran dalam menggambar peta secara
Manual
C. ALAT DAN BAHAN
1. Peta acuan (guide map)
2. Kertas kalkir
3. Kertas HVS
4. Drawing pen 0,1; 0,3; 0,5
5. Pensil warna
6. Penggaris minimal 30 cm
7. Selotip
8. Meja kaca dan lampu
D. TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian Kartografi
 Kartografi berasal dari bahasa Yunani yaitu Karto/Carto yang berarti
permukaan dan Graf yang berarti gambaran bumi. Pengertian lain,
kartografi adalah ilmu membuat peta (Setyowati, dkk 2014).
 Kartografi adalah seni, ilmu pengetahuan, dan teknologi tentang pembuatan
peta, sekaligus mencakup studinya sebagai dokumen ilmiah dan hasil karya
seni (ICA. 1974).
Definisi Kartografer
 Ahli di bidang kartografi
 Harus dapat membuat, merancang isi, dan generalisasi
 Syarat Kartografer memiliki 50% pengetahuan geografi, 30% bidang seni,
10% pengetahuan matematika, dan 10% pengetahuan peta.
Tujuan Kartografi
 Mengumpamakan dan menganalisis data berupa unsur-unsur permukaan
bumi dan menyajikan unsur-unsur fisik aktual dibumbui (air, tanah, dll)
 Dalam hubungan antara kartografi dengan geografi bahwa sesuatu yang
memiliki komponen keruangan dapat dipetakan, baik itu fisik, konsep,
maupun opini
Sistem Komunikasi Kartografi
 Dunia nyata
 Pengkondisian oleh Kartografer untuk diinformasikan kepada masyarakat
umum
 Pembuatan peta
 Di terima di masyarakat
Definisi Peta
 Peta adalah suatu media komunikasi grafis yang berarti informasi yang
diberikan dalam peta berupa suatu gambar atau simbol. Secara sederhana,
simbol dapat diartikan sebagai suatu gambar atau tanda yang mempunyai
arti atau makna tertentu. Simbol dalam peta memegang peranan yang sangat
penting, bahkan dalam peta khusus atau peta tematik simbol merupakan
informasi utama untuk menunjukkan tema suatu peta. Menurut bentuknya
simbol dapat dikelompokkan menjadi simbol titik, simbol garis dan simbol
area atau bidang, sedangkan menurut wujud simbol dalam kaitannya dengan
unsur yang digambarkan dapat dibedakan menjadi abstrak/geometrik, huruf
dan nyata (piktorial). Simbol piktorial adalah suatu simbol yang wujudnya
memiliki kemiripan dengan wujud unsur yang digambarkan, sedangkan
simbol geometrik adalah simbol yang wujudnya tidak memiliki kemiripan
dengan unsur yang digambarkan. (Murti, 2014)
 Peta adalah gambaran atau tampilan permukaan bumi yang dimuat atau
ditampilkan pada suatu bidang datar yang sudah terlebih dahulu diperkecil
pada sekala tertentu tergantung jenis peta dan ukuran peta tersebut. Peta
dapat disajikan dalam berbagai bentuk dan cara yang berbeda, baik itu pada
bidang datar yang biasa kita lihat (peta konvensional yang telah dicetak)
maupun peta yang dalam bentuk digital yang masih tertampil di layar
komputer.
Klasifikasi dan Ruang Lingkup Peta
 Menurut bentuk peta:
1. Peta dasar (Base Map)
Peta dasar atau yang di sebut base map adalah bentuk gambaran dari
berbagai komponen yang terpilih pada suatu zona pemetaan.
2. Peta induk (Basic Map)
Peta induk atau yang di sebut basic map adalah peta yang berdasarkan
survei langsung.
3. Peta kerangka dan peta turunan
Peta kerangka dan peta turunan adalah sebuah peta yang terdiri dari titik-
titik pasti di permukaan bumi. Peta ini digunakan untuk memetakan suatu
tempat.
 Menurut Isi Peta:
1. Peta umum
Peta umum adalah peta yang memberikan gambaran umum atau
kenampakan yang bersifat umum pada suatu daerah tertentu.
2. Peta khusus
Peta ksusus adalah peta yang menampilkan suatu kenampakan saja,
misalnya peta kepadatan penduduk, dan lain-lain.
3. Peta navigasi
Peta navigasi adalah peta yang digunakan untuk menentukan suatu
tempat atau arah suatu perjalanan.
 Menurut Skala Peta
1. Peta kadaster : Skala 1:100 – 1:5000
2. Peta besar : Skala 1:5000 – 1:250.000
3. Peta menengah : Skala 1:250.000 – 1:500.000
4. Peta kecil : Skala 1:500.000 – 1:1.000.000
5. Peta grafis : Skala > 1:1.000.000
E. LANGKAH KERJA
Metodologi:
1. Mempersiapkan seluruh peralatan dan bahan yang akan digunakan.
2. Meletakkan guide map yang akan disalin pada meja, kemudian meletakkan
kertas kalkir diatas guide map dan merekatkannya pada meja dengan
menggunakan selotip.
3. Memeriksa sscara teliti semua kenampakan yang ada pada peta. Misalnya
garis batas wilayah, jalan, sungai, dan danau, serta nama tempat.
4. Mulai menyalin peta dengan teliti dan sabar pada kertas kalkir, terutama
penggambaran titik, garis dan area menggunakan drawing pen dengan tetap
memperhatikan ukuran drawing pen yang sesuai menurut guide map.
5. Mencantumkan kelengkapan peta.
6. Melakukan langkah kerja yang sama dengan sebelumnya tetapi mengganti
kertas kalkir dengan kertas HVS dan drawing pen dengan pulpen dan
meletakkannya pada meja kaca yang dibawahnya terdapat cahaya utuk
mempermudah proses penyalinan peta.
7. Membuat ulasan singkat mengenai proses

Menyiapkan peralatan dan bahan yang


diperlukan

Meletakkan peta acuan dan kertas kalkir


diatasnya pada meja kaca

Merekatkan kertas dengan meja kaca


menggunakan selotip

Menyalin peta menggunakan drawing pen

Hasil peta pada kerta skalkir

Melakukan hal yang sama pada kertas


HVS menggunakan pensil
F. HASIL PRAKTIKUM
1. Foto copy peta acuan (guide map) (Terlampir).
2. Peta salinan di kertas kalkir (Terlampir).
3. Peta salinan di kertas HVS (Terlampir).
G. KESIMPULAN
 Kartografi adalah ilmu yang mempelajari tentang pembuatan peta.
 Peta adalah gambaran tentang kenampakan suatu wilayah tertentu yang
disajikan dalam suatu bidang datar.
 Macam-macam kenampakan alam yang digambarkan dengan simbol-simbol
seperti yang terdapat pada hasil praktikum.
 Dalam menggambarkan sebuah peta, dibutuhkan kesabaran dan ketelitian
yang tinggi.
H. DAFTAR RUJUKAN
Anonim. Tanpa tahun. Atlas Global. Surabaya: Anugerah.
Murti, Sigit H, 2014. Petunjuk Praktikum Kartografi Dasar. Yogyakarta:
Fakultas Geografi, UGM.
Setyowati, Dewi Liesnoor, dkk. 2014. Kartografi Dasar. Yogyakarta: Ombak.
Wikipedia. 2017. Peta. https://id.m.wikipedia.org/wiki/Peta (diakses tanggal 11
September 2017).

You might also like