Professional Documents
Culture Documents
Seperti yang kita tahu bahwa Sel merupakan unit struktural dan fungsional terkecil penyusun
tubuh Mahluk Hidup. Banyak sekali ilmuwan-ilmuan meneliti dan menyimpulkan bahwa
tumbuhan dan hewan tersusun atas sel. Dimulai sejak abad ke-18 hingga awal abad ke-19.
Namun, teori sel saat itu masih diperdebatkan.
Pencetus Teori sel
“Every living organism appears as sum of vital units, each of which bears the complete
characteristics of life“.
Kemudian pada akhir abad ke-19, akhirnya teori sel diterima secara luas. Adapun Teori
sel dari Schleiden dan Schwan adalah sebagai berikut:
Teori Sel Schleiden dan Schwann I
Semua organisme hidup tersusun atas sel atau sel-sel (uniseluler atau multiseluler).
Definisi penting dari sel adalah unit protoplasma yang dibungkus oleh lapisan tipis
membran plasma (baca membran sel). Protoplasma pada semua sel mengandung nukleus
(atau inti sel). Selain itu, protoplasma juga mengandung sitoplasma atau sitosol.
Sitoplasma tersebut mengandung banyak organel sel.
Teori Sel Schleiden dan Schwann II
Sel adalah unit fungsional kehidupan “Cell are the functional unit of life”. Sel
adalah penyusun jaringan dan organ organ. Sel sel tidak bekerja secara terisolasi. Sel
berinteraksi dengan sel lainnya untuk menghasilkan sebuah organisme.
Teori Sel Schleiden dan Schwann III
Setiap sel muncul dari sel yang telah ada sebelumnya “Each cells arise from pre-existing
cells“. Setiap sel membelah diri untuk memproduksi dua atau lebih sel anakan dan dua sel dapat
bergabung (fusi sel) membentuk zigot (Baca pembelahan sel secara mitosis dan meiosis).
Konsep teori sel hampir terpakai pada semua organisme hidup, akan tetapi, teori sel ini tidak
dapat kita terapkan pada beberapa bentuk kehidupan seperti virus, beberapa protozoa dan alga.
Virus
Virus dianggap satu-satunya makhluk hidup yang tidak memiliki sel-sel. Virus dibentuk oleh
materi genetik (DNA atau RNA) dilingkupi oleh kapsul protein. Mereka juga tidak memiliki membran dan
organel sel juga tidak memiliki metabolisme diri.
Berikut ini beberapa alasan mengapa virus tidak digolongkan sebagai suatu sel :
1.Ukurannya sangat kecil
2.Tidak memiliki sitoplasma, membran sel dan organel sel
3.Dapat dikristalkan
Selain itu, virus juga tidak dapat hidup tanpa ada inang berupa sel hidup. Virus akan berada pada
fase mati pada saat berada di lingkungan bebas dan akan kembali hidup ketika menempel pada suatu
inang yang hidup. Oleh karena itu virus disebut juga parasit obligat yang merupakan organisme
peralihan dari benda mati ke benda hidup.
1. https://artikelbermutu.com/2015/08/pengertian-sel-dan-teori-sel.html
2. http://www.biologi-sel.com/2012/12/teori-sel.html
3. https://id.wikipedia.org/wiki/Virus
4.