You are on page 1of 8

~always love you~

jam alarm di kamar GD & seungri pagi itu berbunyi dengan kerasnya, memenuhi ruangan kamar GD
& seungri, jarum jam menunjukkan pukul 05.30.
GD oppa segera bangun dari tidurnya, seperti biasa dia selalu terbangun saat mendengar alarm
"hoaaaamm, sudah pagi yah." ucapnya dengan mata yg masih memerah karena baru bangun tidur.
sedangkan seungri oppa masih nyenyak dengan tidur nya.
"heh, cepat bangun, sudah pagi. ayo banggun." GD berusaha membangun kan seungri dengan
menggoyang goyangkan tubuhnya.
dengan cepat seungri menutup kepalanya dengan bantal untuk menghindari gangguan dari oppa itu.
"aisshhh," rengek seungri.
dasar pemalas, pkir GD,
tiba tiba senyuman licik terpancar dari bibirnya, dia menemukan suatu ide untuk mengerjai seungri.
"seungriiii, ada minzy dia di depan kamar kita......." teriak GD dengan sangat keras
"mana mana mana my love" dengan tergesah gesah nya seungri bangun dari tidur nya
"hahahahahaha," GD terbahak bahak melihat eksperi muka seungri yang sangat lucu.
"aaaaa. oppa kamu ngerjain aku? akh " raut wajah seungri sangat kesal.
"ah sudah lh, cepat bangun, kamu mandi dulu, biar kita cepat pergi liburan" pinta GD.
"ahh, iya iya" jawab seungri jutek
***
setelah bersiap siap, GD dan seungri segera berangkat menuju apartemen TOP, Taeyang, dan
Daesung. sebelum berangkat mereka terlebih dahulu memberi kabar kepada ke tiga oppa itu.
sekitar 15 menit dalam perjalanan, GD dan seungri tiba di apartemen TOP, Daesung, dan Taeyang.
ketiga oppa itu sudah bersiap siap menanti kedatangan mereka di luar pagar.
"ayo naik" suruh GD
mereka semua menaiki mobil GD yg sangat keren itu.
**
Setelah menempuh perjalanan selama 1 jam, akhirnya GD dan 4 oppa itu tiba di suatu kampung yg
berudara sejuk, pemandangan sawah yg sangat indah, dan sangat sangat enak di pandang oleh
mata.
“wah oppa, fantastic” sahut daesung yang nampak terkagum kagum
“aku sudah lama merencanakan untuk datang ke tempat ini, lagian jadwal perfom kita selalu padat,
jadi aku ingin kita refreshing dulu untuk sementara, aku memilih tempat ini karena menurut ku
sangat bagus, dan 1 lagi d sini juga ada hotel, jadi kita beberapa bulan menginap di sini. Manager YG
sudah setuju dengan ide ku ini” Jelas GD panjang lebar
“wah, gomawo oppa, kamu memang hebat. Akhirnya bisa juga liburan.” Ucap Taeyang dengan
melebarkan kedua tangannya sambil menghirup udara segar

Udah dulu yh, besok di sambung !!!


By : tika

mumpung aku punya waktu, ini aku lanjutkan cerpennya.


semoga suka

~always love you~


Part 2
“ a a . . . sudah lah, kita beristirahat dulu, aku sangat lelah” ucap oppa GD sambil mengajak ke 4 oppa
itu
“kamu benar oppa” timpal Daesung.
Mereka segera beranjak dari tempat itu menuju hotel tempat mereka menginap.
***
Matahari tampak hendak di telan bumi, pemandangan dari hotel tempat mereka menginap cukup
indah, sunset yg sangat menyejukkan mata dan hawa yang sangat menyegarkan. Saat itu oppa GD
sedang berdiri di depan kamarnya dengan seungri, melihat pemandangan yg cukup indah ini, ia
berniat untuk mengelilingi kampung itu.
“seungrii . . . aku pergi jalan jalan dulu yah. Bilang sama oppa TOP, taeyang dan daesung,” teriaknya
dari luar.
“ok oppa” balas oppa seungri dari dlm kmar
Dia segera pergi. Oppa GD sangat menikmati liburan kali ini, dia hanya mengikuti langkahnya, tiba
tiba BRUKK. . .
Ia menabrak seseorang
“ a a mianhe, mianhe aku gak sengaja,’’ ucap orang itu. dia seorang wanita dengan wajah yang
sangat manis, rambut nya diderai dan cukup anggun. Yaitu ka Sandara.
“Tidak apa apa, tidak apa apa.” Ucap oppa GD, lalu dia melihat wanita itu
Manis sekali wanita ini, pikirnya
“mianhe, aku tadi tidak melihat mu, mian.” Ucap wanita itu dengan muka yang sangat bersalah.
“ah sudah lh, tidak apa apa. Apakah kau gadis desa ini?” tanya oppa GD,
“nde, “ balas wanita itu dengan lembut.
“apakah kamu boleh menemaniku mengelilingi kampung ini, sebagai tanda perminta maaf mu?”
sambung oppa
Sejenak wanita itu terdiam, dia takut akan lelaki yg d dekatnya itu macam macam nantinya, tapi dari
wajah nya nampak seorang pria yg baik baik
“baiklah” ucapnya
Ka Sandara dan oppa GD pun berkeliling kampung itu, di perjalanan mereka asyik mengobrol,
bahkan berkenalan
“oh ya, aku belum tau nama mu, siapa namamu?” oppa GD menjulurkan tangannya
“Sandara” balas ka Sandara
“oh, kenalkan aku Ji yong, panggil saja GD” balas oppa.
“oh, baiklah”
***
Tak terasa hari sudah malam,ka Sandara dan oppa GD segera kembali ke tempat mereka,
“gomawo, kamu sudah menemaniku” kata oppa GD diringi senyuman
“ sama sama, ini tempat mu menginap?” tunjuk ka Sandara.
“nde, kalo mau, bermainlah ke sini.” Tawar oppa GD
“ok, besok aku dtang, bermain lagi dengan mu. Sudah lh, aku harus pulang. Sudah mlam, bye. “
pamit ka Sandara,
Oppa GD langsung melambaikan tangannya.

bersambung. . .
by : tika

ini aku lanjut lagi, ga papa tengah mlm, semoga suka

~always love you~


part 3

"ehem . . ." tegur seseorg dari belakang oppa GD, oppa segera menoleh.
"Taeyang? kamu buat apa disini?" tanya oppa
"a a a . oppa baru 2 hari di sini sudh ada yang baru" jaawab oppa taeyang tak menentu.
"hmm, aku hanya berkenalan biasa dengannya, tdi dia menabrakku d jlan wktu aku keliling kampung
ini, sebagai tanda perminta maaaf nya, aku memintanya untuk menemaniku berkeliling" jelas oppa
GD panjang lebar.
"ohh, begitukah?" tanya oppa taeyang dengn tatapan yg agak tajam dan senyuman yg licik, seperti
tak percya akan omongan oppa nya itu.
" aisshh, sudah lh. aku lelah, " oppa GD langsung masuk kekamarnya ingin beristirahat
**
oppa GD merebahkan badannya d atas tempat tidur empuk itu, aneh rasanya dengan oppa yg satu
ini, agak lain. dia tampak sangat senang dan tersenyum senyum sendiri, dia selalu memikirkan
kejadian tadi
' manis sekali dia, anggun, sopan dan ramah ' pikirnya sambil melamun.
' eh kok aku terus terusan mikirin dia?' ucap oppa tersadar dari lamunannya
Seungri yg dri tdi melihat tingkah aneh GD oppa, segera menghampiri nya.

" ada yg falling in love . . ." ucap opppa seungri tiba tiba
" seungri? siapa?" GD melirik seungrri
" sudh lh oppa, jgn pura pura tak tahu, tdi saja aku melihat mu di antar seorg wanita, selain itu tdi
juga aku mendengar mu memuji mujinya."
"manis juga dia oppa" sambung oppa Seungri lagi.
" heh, sok tahu, ah sudah sudah aku mau tidur. kamu mengganggu ku saja." blas oppa dan langsung
menarik selimut ke badannya

bersambung . . .

by; tika

~always love you~

part 4

Kring . . . kring. . . kring . . .


Bunyi alarm berbunyi di kamar ke 5 oppa itu, tetapi hnya oopa GD yang bangun, ke 4 oppa lainnya
masih molor. GD oppa membuka gorden setiap sudut kamar, matahari saat itu sangat cerah, udara
terasa sangat sejuk, burung burung terdengar berkicauan, serta pemandangan yang elok dipandang.
Tetapi dia segera beranjak ke kamar mandi sebelum menikmati pemandangan itu lg.
**
Setelah berpakaian rapi, dan mandi dengan bersih, GD oppa keluar ruangan kamar, kamar mereka
terdapat dilantai 4, sehingga pemandangan sangat indah nampaknya.
Oppa GD lalu melihat ke bawa, dia sontak terkejut. Dia melihat seorang wanita sedang bersandar di
pagar hotel, dia adalah ka Sandara. GD oppa langsung turun kebawah untuk menemuinya.
Langkah nya sengaja di perlambat saat sudah mendekati ka sandara.
“hei yang di depan” tegurnya sambil tersenyum manis
ka Sandara segera menoleh ke arah GD oppa,
“ eh, kamu. Aku kira siapa “. Balas ka sandara
“ada apa ke sini?’ tanya oppa GD penasaran.
“emang kamu tidak ingat, semalam kan kamu bilang supaya aku bermain ke sini, yah aku sudah
menepati. Lagian aku sedang bosan di rumah” jelas ka Sandara
“ aaa.. nde nde, aku lupa” GD oppa memukul mukul kepalanya.
“oh yah, aku akan mengajak mu ke suatu tempat. Di sana sangat tenang.” Tawar ka sandara
“ betulkah? “ raut wajah GD oppa nampaknya sangat senang sekali “ aku mau, ayok lah” sambung
GD oppa dan langsung menarik tangan ka sandara.
***
Sesampai di tempat yang di janjikan, GD oppa sangat terkagum melihat pemandangan itu, aliran
sungai sangat bersih, udara sangat sejuk, dan nampak sawah sawah yang manghijau.
“sandara, foto kan aku dulu,” pinta GD oppa dan langsung menyodorkan hpnya.
“ok, satu dua tiga, klik…” (anggapsuara hp yah), “udh. Bagus sekali” ka sandara langsung
mengembalikan hp oppa GD.
“wah, ayo kita berdua berfoto” tawar oppa lagi.
“baiklah.” GD oppa dan ka sandara sangat dekat. Seperti ingin berpelukan.
“sudah lh GD, aku mau memandang dulu” kata ka Sandara dan langsung duduk di hamparan rumput
rumput hijau.
“baiklah”
Sesaat suasana menjadi hening.
Terkadang GD oppa melirik ke arah ka sandara, dan tiba tiba GD oppa melamun
Aku merasa nyaman sekali di dekatnya, dan saat berfoto tadi, kami sangat dekat. Jantung ku
berdegup sangat kencang, apa aku jatuh cinta padanya? Pikir oppa.
Ka sandara yang mulai dri tdi melihat GD oppa merasa heran.
“GD, GD. . .” panggil ka sandara, tapi tak dihiraukan oppa
“GD, GD . . . . .” teriak ka sandara lagi dan membuyarkan lamunan GD oppa
“nde.. .” ucap oppa terkejut
“kamu melamun? Apa yg kau lamunkan?” tanya ka sandara penasaran
“ah ah tidak ada.” Jawab GD oppa terbata bata. “kamu pasti bohong.” Ucap ka sandara.
“kau sangat cantik dara, “ ucap GD oppa tak sadar. “apa?” tanya ka sandara tak percya.
“eh, maksud ku airnya sangat cantik” GD oppa mencoba mengelak. “ohh, memang airnya sangat
cantik dan indah, apa lagi tempat ini adalah tempat kenangan bagi ku.” Jelas ka Sandara.
“tempat kenangan? Kenangan apa itu? “ tanya GD oppa kembali
“kenangan bersama omma” jawab ka sandara dan disertai muka sedih
Melihat ekspresi itu, GD oppa merasa kaget. “dara, kau tak papa? Kenapa wajah mu begitu? “ tanya
GD oppa dengan lembut dan mengangkat wajah ka sandara yang tdinya tertunduk
“tidak apa apa, aku hnya mengingat kenangan bersama omma, waktu kecil aku sering di bawa k sini.
Kami bersendau gurau dengan appa dan omma. Tapi kebahagiaan iitu cepat sekali berlalu, omma
tertabrak mobil yg sedang melaju kencang saat omma pulang belanja, saat itu benturan sangat keras
di kepalanya sehingga tak dapt menyelamatkan nyawanya.” Ka sandara menjelaskan semua sambil
terisak tangis. GD oppa sangat iba melihat ka sandara. Tak berpikir panjang ia langsung memeluk
wanita itu dan mengelus rambutnya.
“Dara, jangan menangis, sdah lh” GD oppa mencoba menenangkan ka sandara
Ka sandara langsung duduk tegap dan melepaskan pelukan GD oppa.
“gomawo, kau sangat baik seperti oppa buat ku. Boleh kah aku menjadi adik mu dan memanggil mu
oppa?” tanya ka ssandara.
“nde, boleh” jawab GD oppa tersenyum, dan mengacak acak rambut ka sandara.
“gomawo oppa” ucap ka sandara dan langsung memeluk GD oppa kembali.
Sejak saat itu GD oppa dan Sandara menjadi sangat dekat.

Tak berpikir panjang ia langsung memeluk wanita itu dan mengelus rambutnya.
“Dara, jangan menangis, sdah lh” GD oppa mencoba menenangkan ka sandara
Ka sandara langsung duduk tegap dan melepaskan pelukan GD oppa.
“gomawo, kau sangat baik seperti oppa buat ku. Boleh kah aku menjadi adik mu dan memanggil mu
oppa?” tanya ka ssandara.
“nde, boleh” jawab GD oppa tersenyum, dan mengacak acak rambut ka sandara.
“gomawo oppa” ucap ka sandara dan langsung memeluk GD oppa kembali.
Sejak saat itu GD oppa dan Sandara menjadi sangat dekat.
___________________
~Always Love You~
part 5

GD oppa dan sandara semakin dekat, sehari hari mereka selalu bersama, bahkan sekarang GD oppa
lebih sering menghabiskan waktu bersama dengan sandara, dibandingkan dengan member BIGBANG
lainnya. tapi itu tak membuat ke 4 oppa lainnya merasa di jauhi oleh GD oppa.
kedekatan mereka, membuat rasa nyaman terhadap diri GD oppa sendiri, sehingga menimbulkan
rasa suka dan cinta kepada sandara
pagi itu mereka memandang alam lagi ditempat biasa yang mereka kunjungi, sekaligus tempat
kenangan sandara bersama orang tuanya. tiba tiba GD oppa dengan sengaja menggenggam erat
tangan sandara, sandara terkejut dengan perlakuann GD oppa yang sudah dianggap nya OPPA nya.
"oppa, apa maksudnya ini" tanya sandara.
"bukannya aku oppa mu? aku hanya ingin menggenggam tangan adik ku saja." ucap GD oppa santai
mendengar itu sandara hanya diam, memang GD oppa benar, sebagai adek apa slhnya
menggenggam tangan adik sendiri. pikirnya.
***
sedari tadi genggaman itu belum terlepas juga. tiba tiba GD oppa mengarah kan pandangan nya
kepada Sandara dan sedikit mendekatkan wajahnya.
"Dara. . ." panggil GD oppa
"nde, boo~ ?" balas Sandara
" aku ingin mengatakan sesuatu" lanjut Gd oppa dengan muka yg serius.
"apa oppa?" balas sandara dengan penasaran
" aku menyukaimu." ucap GD oppa, sandara sngat terkejut mendengar ucapan itu, sketika tbuhnya
kaku, dan hanya terdiam
"aku menyukai mu sudah lama, seminggu stelah kedtangan ku k sini." lanjut GD oppa lagi.
" o .. op..pa?"
"kau mau menerima ku sebagai boy friend mu?" tanya Gd oppa lagi.
sandara hanya terdiam, sementara dia selama ini hanya menganggap teman biasa dengan GD oppa.
" nde, aku tahu, kamu tidak bsa nerima aku" sambung GD oppa
"oppa. . . aku bukan nya ingin nyakiti oppa, tapi slma ini aku hanya menganggap oppa itu teman
biasa saja dan oppa ku. mianhe oppa" balas sandara, smbil tertunduk
GD oppa langsung menarik tubuh Sandara dan memeluknya sangat erat
" taak apa apa, tapi biarkan aku memelukmu seperti ini, " pinta GD oppa
sekitar 10 menit memeluk sandara, GD oppa melepaskan pelukan nya dan menatap sandara sambil
tersenyum.
mereka kembali memandang alam dengan membisu, tak seperti hari hari yang lalu, di penuhi canda
tawa.

tiba tiba handphone GD oppa berbunyi memecahkan keheningan.


terlihat d layar handphone nya nama Taeyang oppa, GD oppa segera mengangkat telepon itu
"nde, boyaaa?" ucap GD oppa setelah mengangkat telfon nya
"oppa besok pagi kita harus kembali ke seoul, kita kembali perfom." ucap taeyang d telfon
"b . . bo?" GD oppa sangat terkejut
"nde, tiba tiba saja jadwal perfom kita, tadi aku d beri kabar olleh manager YG". sambung taeyang
lagi
"aissshhh...." ucap GD oppa dn langsung menutup telfonnya.
sandara heran dengan sikap GD oppa.

"waeyoo oppa?" tanya sandara


" tidak ada, ayo kita kembali." ajak GD oppa dan sambil tersenyum terpaksa, karena harus
meninggalkan sandara. dia tidak ingin sandara tahu besok dia akan kembali.
"oh, kajja oppa"
sandara langsung menarik tangan GD ooppa.

bersmbung . . .

like nya yah

"waeyoo oppa?" tanya sandara


" tidak ada, ayo kita kembali." ajak GD oppa dan sambil tersenyum terpaksa, karena harus
meninggalkan sandara. dia tidak ingin sandara tahu besok dia akan kembali.
"oh, kajja oppa"
sandara langsung menarik tangan GD ooppa.

~always love you`


part 6

setelah sampai di hotel GD langsung menyusun barang barang nya, tiba tiba taeyang oppa dtang k
kmarnya.
"oppa. . ." sahutnya dari belakkang
"nde, waeyo?" balas GD oppa dengan muka tak semngat
"oppa? waeyo? kenapa wajah mu seperti itu, tak biasanya." tanya taeyang oppa lagi sambil
menghampiri GD oppa.
"ania~"
"cerita lah oppa" taeyang oppa menggoyang goyangkan tbuh GD oppa.
"aish, taeyang sii. . . jangan ganggu aku, aku ingin sendiri." bentak GD oppa
"a a~ nde oppa." balas taeyang oppa dengan muka sedih dan beranjak dari tempatnya.
GD oppa merasa berslh dengan sikapnya tdi, "taeyang sii~" sahutnya tiba tiba, langkah taeyang
berhenti saat mendekati pintu keluar kmar GD oppa, "waeyo oppa?" taeyang oppa langsung
membalikkan tbuhnya,
"mian, aku tak bermaksud membuat mu skit hti karna aku bentak, aku lagi tak ingin di ganggu, aku
lagi kesal, aku tak ingin kembali ke seoul" jelas GD oppa panjang lebar
"boya~~?? waeyo oppa?" taeyang oppa terkejut dengan perkataan GD oppa
"aku suka dengan sandara, gadis yang selalu menemaniku, aku tak ingin jauh darinya." ucap GD oppa
dengan suara memelan dan muka yang sedih
" a a~, nde oppa. aku mengerti." balas taeyang oppa, "kenapa gak oppa nyatakan aja rsa suka oppa
padanya dan membawanya ke seoul?" lanjut taeyang oppa lagi.
"sudah, tapi dia tak menerimaku"
"oh, sudah lah oppa, nanti kita kembali lagi k sini saat ada waktu luang. ok oppa? " taeyang oppa
memukul mkul pundak GD oppa dengan pelan untuk menyemangati GD oppa.
"gomawo taeyang sii" Gd oppa tersenyum tulus
**
sinar mentari pagi menembus kaca jendela kamar GD oppa dan 5 oppa lainnya, mereka segera
bergegas untuk keberangkatan ke seoul, GD oppa masih tampak sedih.
mreka ber 5 akhirnya menuruni hotel itu, sampai ke lantai dsar. dengan cepat mobil mereka melaju
dengan cepat.
setelah sekitar 10 menit kepergian mereka, Sandara dtang ke hotel itu, ia berniat untuk bermain
bersama GD oppa, tapi selama 2 jam ia menunggu, sosok GD oppa belum juga nampak, kakinya
terasa pegal dan kaku, satpam hotel merasa aneh melihat Sandara, dengan segera ia mndekati
wanita di depan pagar itu.
" permisi, mbak dari tdi sya lihat di sini. ada perlu apa mbak?" tegur satpam itu
"oh, aniya aku hanya mencari teman ku, namanya GD, apa dia ada?" tanya sandara
" GD? 5 namja boyband yang menginap di hotel ini?" tanya satpam itu lagi
" boyband?" sandara tidak tahu bahwa GD oppa anggota boyband dari BIGBANg
"nde, 5 namja itu adalah member BIGBANG, dan GD adalah leadernya. dn barusan mereka kembali
keseoul. kira kira 10 menit yang lalu" jelas satpam itu
" seoul? kenapa dia tak memberitahu ku kalo dia sekarang kembali ke seoul" pikir sandara, "oh,
gomawo. " lanjut ka sandara dan segera beranjak dari tempat itu.
***
sinar mentari terasa persis di atas kepala, sandara hanya termenung di tempat biasa yg sering ia
kunjungi dengan GD oppa.
"oppa, kenapa kamu ga kasih tahu aku, skarang kamu pergi k seoul? sepi sekali oppa, tak ada
temanku di sini. aku merindukan oppa" sandara berbicara sendiri.
tiba tiba bunyi ponsel Sandara berbunyi membuyarkan lamunannya, sebuah pesan masuk ke hp nya
dengan nomor yang tak di kenal.
"dara, mianhe, aku tak memberi tahumu, aku skrang kembali k seoul. aku berat meningglkan mu,
aku sangat mencintaimu sangat menyayangi mu, always love you dara

by: GD oppa"

butiran air mata menetes di pipi halus sandara setelah membaca pesn masuk dari GD oppa, rasanya
dia sngat kesepian stelah GD oppa pergi. kenapa aku sangat sedih saat GD oppa pergi? apa aku
menyukainya? ucap sandara dlm hati

" to : GD oppa
oppa aku sangat kesepian, aku rindu oppa, saat oppa gak ada aku sangat sedih, aku baru sdar kalo
aku menyukai oppa, mianhe. aku telah menolak oppa

love you too

by:sandara

bersambung. . .

maaf yah kalo pendek, like nya yah

Tika

You might also like