You are on page 1of 2

Ambisius adalah hal yang sangat lumrah terjadi.

Setiap orang tentunya memiliki ambisi


tersendiri untuk mendapatkan hal yang diinginkannya, baik pada masa bersekolah maupun saat
bekerja. Terkadang hal ini haruslah ada dalam kehidupan agar kita lebih bersemangat dalam
menjalani aktivitas. Namun jika memiliki sifat ambisi yang terlalu tinggi juga bukanlah hal yang
baik, karena dengan bersikap ambisius akan menjadikan kita sosok yang keras hati , sehingga
membuat kita tidakk bisa membedakan mana hal yang baik dan mana hal yang tidak baik,
karena dengan apapun caranya yang terpenting tujuan itu haruslah tercapai walaupun dengan
cara yang salah. Lebih parahnya lagi, sifat ini dapat membuat anda kehilangan orang di sekitar
anda, mulai dari teman, saudara, bahkan hingga keluarga. Sikap ambisius yang sangat tinggi
tidak akan membuat kita mendapatkan apa yang kita inginkan bahkan bisa menghalangi
langkah kita untuk mencapai tujuan tersebut.
Di film ini saya ingin memperlihatkan seseorang yang sangat ambisius dengan tujuan
hidupnya. Dalam cerita ini, awal perjalanan hidupnya dalam mengejar mimpi-mimpi tersebut
berjalan dengan lancar, dimana ia bisa menghafal 9 juz Al-qur’an, lulus smp dan masuk SMA
favorit serta lulus kuliah dengan predikat cumlaude. Tetapi dari semua mimpi yang ia tuliskan,
beberapa dari mimpinya yaitu menjadi seorang boss dan membahagiakan orang tua sebelum
umur 24 tahun, ia mendapatkan banyak rintangan dan hambatan yang kemudian hal ini
membuatnya semakin gigih.
Dalam film ini, saya menampilkan sikap sangat ambisiusnya seorang pria yang bisa
menghabiskan banyak waktu hanya untuk bekerja demi tercapainya target yang ia kejar. Ia
bahkan bisa melewatkan waktu tidur dan makannya hanya karena takut waktu itu menjadi sia-
sia jika ia meninggalkan pekerjaannya. Semua beban pekerjaannya meyebabkan tubuh dan
pikirannya menjadi tidak sehat, ditambah dengan kurangnya olahraga dan pola hidup yang
tidak baik. Hal ini mengakibatkan ia menjadi mudah stres dan memicu penyakit depresi.
Film ini saya buat dalam bentuk reveal. Reveal adalah pengenalan tokoh dalam sebuah
adegan cerita terhadap penonton yang memiliki dampak dramatis di awal konteks, yang
nantinya akan mempengaruhi isi cerita. Untuk pengenalan tokoh saya melakukan beberapa
adegan agar penonton memahami karakteristik dari tokoh.
Saya mengangkat cerita ini agar bisa mengingatkan kita bahwa dalam menjalani
kehidupan memang perlu adanya target dan sifat ambisius untuk mencapainya dalam diri kita.
Bekerja keras demi mencapai kebahagiaan lahir dan batin adalah hal yang sah bagi setiap
manusia. Namun jika sifat ini mendominasi didalam diri kita akan memberikan efek yang tidak
akan terduga karena memaksakan diri terlalu keras agar cita-cita itu tercapai. Seperti yang
telah dijelaskan, sifat ini bahkan bisa menjadikan pikiran dan hati kita ternodai dengan hal yang
salah untuk menggapainya, karena apapun caranya benar ataupun salah akan dilakukan. Sifat
ini juga memiliki kecenderungan untuk melakukan sesuatu secara sempurna dan ingin selalu
menjadi yang terbaik. Akibatnya kita bisa kehilangan segalanya baik materi maupun non materi.
Intinya, sifat ambisi yang terlalu besar bisa menghancurkan diri kita sendiri jika kita tidak bisa
mengendalikannya. Hal ini pernah dialami oleh beberapa teman saya dan bahkan pernah
terjadi pada diri saya sendiri. Oleh karena itu, saya membuat cerita pada film ini seperti apa
yang saya alami dan beberapa cerita yang saya tanyakan kepada teman-teman saya yang juga
mengalami hal serupa.

You might also like