ACARA 3

PERHITUNGAN HUJAN WILAYAH

3.1 Tujuan
a. Mahasiswa mampu menentukan besarnya hujan wilayah
b. Mahasiswa mampu menganalisis hubungan antara hujan wilayah dengan kondisi
lingkungan

3.2 Dasar Teori

Hujan wilayah di perlukan dalam rangka untuk mengetahui tebal hujan yang
merata di suatu wilayah. Lebih lanjut, mengetahui tebal hujan wilayah dapat membantu
dalam berbagai kajian, perancangan, dan tata kelola sumber daya air di suatu wilayah.
Metode penentuan hujan wilayah dapat di lakukan sebagai berikut :
a. Metode aritmatik
Cara ini di lakukan dengan mengukur serempak untuk lama waktu tertentu dari
semua alat penakar dan di jumlahkan seluruhnya. Kemudian hasil penjumlahannya
di bagi dengan jumlah penakar hujan maka akan di hasilkan rata rata curah hujan di
wilayah tersebut.
Rata – rata CH = ( ∑Ri )/ n

Ri = besarnya CH pada stasiun i

N = jumlah penakar atau stasiun

b. Metode polygon thiesen

Polygon di dapat dengan cara sebagai berikut :
1. Semua stasiun yang terdapat di dalam atau di luar daerah tangkapan air di
hubungkan dengan garis sehingga terbentuk jaringan segitiga- segitiga.
Hendaknya di hindari terbentuknya segitiga dengan sudut sangat tumpul
2. Setiap segitiga di tarik garis sumbunya, dan semua garis sumbu tersebut
membentuk polygon
3. Luas daerah yang hujannya dianggap mewakili salah satu stasiun yang
bersangkutan adalah daerah yang di batasi garis polygon tersebut atau dengan
batas daerah tangkapan air
4. Luas realtif daerah ini dengan luas daerah tangkapan air merupakan faktor koneksi
 Gambar 1. Penentuan Polygon Thiesen

𝑨𝒂𝑷𝒂 + 𝑨𝒃𝑷𝒃 + 𝑨𝒄𝑷𝒄 + ⋯ . +𝑨𝒙𝑷𝒙

𝑷=
𝑨 𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍

P = tinggi hujan rata rata (mm)

Pa...Px = tinggi hujan masing masing stasiun (mm)
Aa..Ax = luas yang di batasi garis polygon (km2)

c. Metode isohyet
Metode Isohyet berguna terutama untuk memepelajari pengaruh hujan terhadap
prilaku aliran air terutama untuk daerah dengan tipe hujan orografik (daerah
pegunungan).

Gambar 2. Penentuan Metode Isohyet

TUGAS

1. Tentukan besarnya hujan wilayah berdasarkan data pada lampiran

 Selamat Mengerjakan 

Data 2. Data Hujan

Stasiun Curah hujan (mm) Data DAS

A 2520 Skala peta 1 : 100.000
B 2830 Jumlah stasiun hujan = 13
C 3025 Data CH rata rata tahunan
D 3180
E 3375
F 3542
G 3461
H 3129
I 2912
J 2734
K 3065
L 3219
M 3389