You are on page 1of 2

Serah Terima Pasien dari IGD Ke Unit Fisioterapi

No. Dokumen : No. Revisi Halaman


000/SPO/SDM/RS YARSI/X/2017 0 1-2
RUMAH SAKIT
Tanggal : Ditetapkan Oleh Direktur Utama
YARSI 09 Oktober 2017

SPO Dr. Mulyadi Muchtiar, MARS


Pengertian Kegiatan serah terima pasien dari UGD setelah pertolongan pertama
dan stabilisasi pasien ke unit fisioterapi untuk mendapatkan perawatan
tentang keluhan yang berkaitan dengan tindakan fisioterapi
Tujuan 1. Sebagai pedoman untuk petugas fisioterapi saat penaganan
pasien dari UGD
2. Merujuk pasien pada bagaian fisioterapi sesuai dengan
kebutuhan atau keluhan pasien
3. Merujuk pasien pada pertolongan rujukan
4. Menghindari salah komunikasi dan salah ppersepsi
Kebijakan

Prosedur / Alur Pelaksana :


Dikamar terima IGD
a. Bila pasien ada indikasi/ memerlukan tindakan fisioterapi sesuai
dengan giagnosa Dokter dan sesuai dengan keluhan pasien,
setelah ada persetujuan DPJP dengan mengentri atau menelfon
bagaian Unit Fisioterapi
b. Dilakukan infoemed consent / Persetujuan kepada pasien atau
mengetahui kelurga terdekat ( suami/ istri, orang tua, anak
kelurga sesuai ketentuan )
c. Petugas mengisi/ melengkapi data sesuai dengan format serah
terima pasien.
Perpindahan pasien
a. Pasien yang akan di pindahkan, di rapikan dan di sipapkan alat-
alat bantunya
b. Informasikan ke unit tujuan untuk bersiap-siap menerima pasien
melalu telfon
c. Perawat UGD mengantar pasien ke unit Fisioterapi minimal
dengan 1 perawat dengan menggunakan kursi roda,stretcher
atau tempat tidur pasien, di sesuaikan dengan kondisi pasien
d. Serah terima dilakukan oleh perat ke penanggung jawab unit
fisioterapi.
e. Informasi serah terima untuk ke unit rawat inap bias meliputi
sedikitnya :
1. Identitas pasien minimal nama lengkap dan rekam medis
pasien
2. Diagnosis kerja/ diagnose masuk yang di buat oleh dokter
UGD / DPJP
3. Kondisi terahir ( tanda vital dan kesadaran )
4. Rencana/ Intruksi penanganan yang di berikan oleh DPJP
pasien termasuk rencana atau program Fisioterapi
5. Tindakan dan / Obat yang telah di berikan di unit UGD
6. Riwayat alergi
f. Informasi serah terima untuk unit fisioterapi meliputi setidaknya :
1. Intifikasi pasien minimal nama lengkap dan tanggal lahir
serta no rekam medis pasien
2. Diagnosa kerja/ diagnosis dokter UGD / DPJP
3. Kondisi terahir ( tanda vital dan kesadaran )
g. Tindakan Fisioterapi
1. Memberikan salam dan sapa nama pasien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur pelayanan fisioterapi
3. Menayakan persetujuan pasien/ Kesiapan pasien
4. Petugas fisioterapi mencuci tangan sebelum kontak langsung
dengan pasien
5. Menjaga privacy pasien
6. Mengatur posisi pasien sesuai keluhan pasien ( agar mudah
saat assessment )
7. Petugas fisioterapi melakukan assessment sesuai dengan
keluhan pasien atu sesuai dengan surat rujukan.
8. Setelah fisioterapi selesai melakukan assessment dan
membuat program serta target terapi. Fisioterapi
memberikan pelayanan fisioterapi sesuai dengan program
fisioterapi.
9. Bila sudah selesai melakukan assessment dan tidakan
fisioterapi. Petugas fisioterapi memberikan edukasi untuk
home program di rumah sesuai dengan diagnosa fisioterapi
dan menjelaskan tindakan fisioterapi atau program fisioterapi
selanjutnya.
10. Munujukan sikap hati-hati dan memperhatikan respon pasien
h. Petugas fisioterapi melakukan evaluasi tindakan
1. petugas berpamitan ke pasien mengucapkan salam
2. Petugas fisioterapi entry sesuai dengan tindakan fisioterapi.
3. Setelah semua tindakan fisioterapi selesai petugas fisioterapi
4. Fisioterapi kembali menelfon Perawat UGD untuk tindakan
selanjutnya (mentukan rawat jalan atau rawat inap ).
4. Petugas fisioterapi membereskan alat-alat yang di gunakan
5. Mencuci tangan
Mengentri kegiatan dalam RM keperawatan
Unit Terkait Semua Unit

Orang yang Terlibat 1. Irwan Kusnanda, SH Paraf:


dalam Pembuatan SPO
(Manager SDM)
2. Dr. Bagus Deni, Sp. Rad Paraf:
(Direktur SDM, Pedidikan & Penelitian)
3. Dr. Andi Erlina, MARS Paraf:
(Direktur Pelayanan Medis)
4. Dr. Mulyadi Muchtiar, MARS Paraf:
(Direktur Utama)

You might also like