Professional Documents
Culture Documents
Mekanisme antihipertensi
Meningkatkan ekskresi natrium, klorida dan air sehingga akan menurunkan cairan vaskuler dan
menurunkan curah jantung sehingga menurunkan tekanan darah
b. Diuretik kuat Furosemid, dosis awal 20 mg/hari maximal 80 mg/hari frekuensi pemberian 2x
sediaan tablet 40mg, furosemid ini AH yang paling efektif dibandingkan tiazid untuk
hipertensi dengan gangguan fungsi ginjal atau gagal jantung, mula kerjanya lebih cepat dan
efek diuretiknya lebih kuat dari pada tiazid. Masa kerjanya pendek, sehingga untuk
mengendalikan TD diperlukan pemberian miimal 2 kali sehari.
Diuretik lemah, penggunannya terutama dalam kombinasi dengan diuretik lain untuk
mencegah atau mengurangi hipokalemia dari diuretik lain. Dapat menyebabkan hiperkalemia.
- Ameloid dosis awal 5x1 max 10 mg/hari frekuensi pemberian : 1-2x sediaan tablet
5mg
- Sprinolakton dosis awal 25(1x) mg/hari max; 10 mg/hari frekuensi pemberian 1-2x
sediaan tablet 25mg ; 100 mg.
Penghambat Adrenergic
Beta blocker
Bekerja dengan cara memperlamat kerja jantung melalui pengurangan kontraksi otot-otot jantung dan
penurunan tekanan darah
Asetabutalol
Atenolol
Bisoprolol
Karteolol
Nadolol
Propanolol timolol
Kontraindikasi
Efek samping
Bronkospasme
Memperburuk gangguan darah perifer
Rasa lelah
Insomnia
Eksaserbasi gagal jantung