Professional Documents
Culture Documents
Plunger
Positive Displacement
Gear
Rotary Screw
Vane
Pompa
Radial Flow
Axial Flow
Centrifugal
Peripheral (Regenerative
Special High
Turbine)
Head, Low Flow
Pemilihan Pompa
Pemilihan Pompa Positive Displacement
Differensiasi
▪ POMPA
Peralatan untuk menaikkan cairan (fluida yang relatif inkompresibel) ke tingkat tekanan atau head
yang lebih tinggi
▪ KOMPRESOR
Peralatan untuk menaikkan gas (fluida yang kompresibel) ke tingkat tekanan yang lebih tinggi
▪ BLOWER
Peralatan untuk menggerakkan sejumlah volume gas dengan kenaikan tekanan moderat
▪ KIPAS ANGIN
Peralatan yang menggerakkan sejumlah gas dengan kenaikan tekanan yang rendah
Memindahkan Air
SUMBER AIR BAK
PENAMPUNG
Di atas/dalam tanah
Jauh/Dekat
Sumber Daya Air
(UU No. 7 Tahun 2004)
Sumur Dalam
Sistem Pompa pada Industri
3 Karakteristik Penting Pompa
100 100
80
80
60
60
40
20 40
0 20
30 psi 40 psi 50 psi 60 psi 70 psi
Tekanan 0
1/4 1/2 3/4 1 1 1/2
1/4 1/2 3/4 1 1 1/2 30 psi 40 psi 50 psi 60 psi 70 psi
Tipikal Sistem Pompa
Pompa dan Tekanan
▪ Pompa menyediakan energi yang diperlukan untuk mengarahkan fluida
melalui sistem dan mengatasi friksi dan perbedaan ketinggian (elevasi)
▪ Tekanan dinaikkan saat partikel- partikel fluida dipaksa lebih dekat satu
sama lain
▪ Contoh:
▫ Di alat pemadam kebakaran, kerja atau energi
dihabiskan untuk memberi tekanan cairan kimia
yang ada di dalamnya, sehingga energinya dapat
disimpan dan digunakan nantinya
Tekanan pada Wadah yang Terbuka
Apakah mungkin memberi tekanan pada wadah yang terbuka?
YA
▪ Contoh: SEMPROTAN
▫ Jika kita tekan kedalam, tekanan naik dan makin dalam semakin keras kita harus
menekan
▫ Ada cukup friksi saat fluida bergerak melalui jarum untuk menghasilkan tekanan yang
besar pada bodi semprotan
Tekanan pada Pompa
1. Tekanan
2. Elevasi
3. Friksi
4. Kecepatan
Energi Tekanan
▪ Tekanan dihasilkan pada bagian bawah penampung
disebabkan cairan mengisi wadah secara sempurna, dan
beratnya menghasilkan gaya yang didistribusikan ke seluruh
permukaan
▪ Jenis ini disebut TEKANAN STATIK
▪ ENERGI TEKANAN adalah energi yang dibangun saat partikel-
partikel cairan atau gas digerakkan lebih dekat sedikit satu
sama lainnya. Sebagai contoh pada alat pemadam kebakaran
Energi Elevasi, Friksi dan Kecepatan
▪ ENERGI ELEVASI adalah energi yang tersedia pada cairan saat
dia memiliki ketinggian tertentu
▫ Jika energi ini keluar, dia dapat mengarahkan pada sesuatu yang
berguna seperti turbin yang menghasilkan listrik
▫ Perhitungan:
𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸 𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝 𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝 𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢 𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚 = 𝑔𝑔𝑔𝑔
z = besar ketinggian tertentu, m
g = percepatan gravitasi (9,81 m/s 2 )
Energi Elevasi, Friksi dan Kecepatan
▪ ENERGI FRIKSI adalah energi yang hilang ke lingkungan disebabkan oleh
pergerakan cairan melalui pipa dan sambungan dalam sistem
▫ Perhitungan:
𝐹𝐹𝑘𝑘 = 𝜇𝜇𝑘𝑘 𝑁𝑁
𝐹𝐹𝑘𝑘 = gaya gesek kinetik, N
𝜇𝜇𝑘𝑘 = koefisien gesek kinetik
N = gaya normal, N
𝑊𝑊 = 𝐹𝐹𝐹𝐹
W = energi, J
F = gaya, N
s = jarak tempuh, m
Energi Elevasi, Friksi dan Kecepatan
▪ ENERGI KECEPATAN adalah energi yang menggerakkan obyek.
▫ Contoh: jika air keluar dari selang, maka dia memiliki energi
kecepatan
▫ Perhitungan
𝑢𝑢2
𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸𝐸 𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘 𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝 𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢𝑢 𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚𝑚 =
2
u = kecepatan, m/s
Hubungan antara Ketinggian, Tekanan
dan Kecepatan
Hubungan antara Ketinggian, Tekanan
dan Kecepatan
Pada Hukum Bernoulli, dinyatakan bahwa
1
𝑝𝑝 + 𝜌𝜌𝑉𝑉 2 + 𝜌𝜌𝜌𝜌𝜌 = 𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘𝑘
2
p = tekanan
𝜌𝜌 = densitas
V = kecepatan
h = elevasi (tinggi)
g = percepatan gravitasi
di mana
▪ Poin 1 dan 2 berada dalam aliran searah
▪ Fluida memiliki densitas konstan
▪ Aliran steady
▪ Tidak ada friksi
Energi Pompa
▪ Energi yang harus disuplai oleh pompa adalah energi friksi PLUS
perbedaan ketinggian yang harus dicapai oleh cairan (energi
elevasi)
ENERGI POMPA = ENERGI FRIKSI + ENERGI ELEVASI
HEAD
▪ Apa itu HEAD?
▪ HEAD sebenarnya adalah cara untuk menyederhanakan
penggunaan energi
▪ Untuk menggunakan energi kita perlu mengetahui BERAT dari
obyek yang dipindahkan
▪ ENERGI ELEVASI (EE): berat dari obyek (W) dikalikan jarak (d)
EE = W x d
▪ ENERGI FRIKSI (FE): gaya friksi (F) dikalikan jarak cairan yang
dipindahkan atau panjang pipa (l)
FE = F x l
HEAD
−𝑑𝑑𝑊𝑊𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝𝑝 ∆𝑃𝑃 ∆𝑉𝑉 2 𝐹𝐹
𝐻𝐻𝐻𝐻𝐻𝐻𝐻𝐻 = = = ∆𝑧𝑧 = =
𝑔𝑔𝑔𝑔𝑔𝑔 𝑔𝑔𝜌𝜌 2𝑔𝑔 𝑔𝑔
Semua pompa dengan d dan rpm yang sama akan menghasilkan head yang
sama saat memompa cairan yang berbeda.
TINGGI MAKSIMUM
yang dapat dicapai
oleh fluida dari
permukaan suction
headnya
1
Laju Alir Tergantung Friksi
2
Laju Alir Tergantung Friksi
3
Laju Alir Tergantung Friksi
4
Pompa Sentrifugal
▪ Bagaimana pompa sentrifugal menghasilkan tekanan?
▪ Partikel fluida memasuki pompa pada flens masuk (suction
flange) atau koneksi
▪ Partikel- partikel tersebut berputar
90 derajat ke bagian datar impeller
dan mengisi volume antar- tiap baling-
baling impeller
▪ Aliran mengalir dari tengah (pusat) ke
pinggir, melalui diffuser, di mana
pressure head secara cepat terbentuk
Komponen Pompa Sentrifugal
Impeller dan Diffuser
Suction Discharge
Velocity Velocity
(m/s) (m/s)
0,61 1,82
0,45 1,37
0,30 0,91
0,61 - 0,91 1,82 - 2,74
API 14E hlm. 21
Kinerja (Kurva Karakteristik) Pompa
▪ Kurvanya mirip dengan kurva sebelumnya (tekanan vs laju alir),
tapi kurva karakteristik pompa menggambarkan total head vs
laju alir
▪ Kurva sebelumnya tidak praktis
karena harus mengetahui suction
pressure yang digunakan untuk
menghasilkan kurva tersebut
▪ Tidak semua pabrik pompa
menyediakan kurva seperti ini
Algoritma Memilih Pompa Sentrifugal
Menentukan
Menentukan Menentukan Menghitung Pemilihan
friksi pada
laju alir head statik head total pompa
head
Contoh
▪ Diperlukan laju alir sebesar 10 gpm
▪ Sesuai Tabel 2, maka ukuran pipa yang tersedia antara ½” dan
¾”. Dipilih ¾”
▪ Pipa masukan ke
pompa dipilih 1”
▪ Panjang pipa
semuanya 30 ft
Kehilangan Friksi di Bagian Suction Pompa
▪ Pada diameter 1”, friksinya 0.068 ft per ft pipa
▪ Panjang pipa 30 ft:
30 x 0.068 = 2.4 ft
▪ Kehilangan friksi dari
sambungan diasumsikan
30%: 0.3 x 2.4 = 0.7 ft
▪ Friksi check valve 5 ft,
tapi jet pump tidak perlu itu
▪ Total kehilangan friksi =
2.4 + 0.7 = 3.1 ft
Kehilangan Friksi di Bagian Discharge
Pompa
▪ Total panjang pipa 30 ft, maka
kehilangan friksi =
30 x 0.23 = 6.9 ft
▪ Dari fittings: 30%x 6.9 = 2.1 ft
▪ Total loss = 6.9 + 2.1 = 9.0 ft
▪ Total loss suction dan
discharge = 3.1 + 9.0 = 12.1 ft
Memilih Rating Pompa
▪ Head statik = 15 + 20 = 35 ft
▪ Total Head = head statik + friction loss = 35 + 12.1 = 47 ft
▪ Total head disebut juga TOTAL DYNAMICHEAD (TDH)
▪ KITA HARUS MEMBELI POMPA YANG TOTAL HEADNYA MINIMAL
47 FT PADA 10 GPM
▪ Panduannya: variasinya ± 15%
▪ Rating pompa harus sedekat mungkin dengan kriteria tersebut
Rating Pompa
▪ BEP (best efficiency point) adalah rating pompa
▪ Pada kondisi ini pompa
berada pada kondisi yang
sangat efisien, sehingga
vibrasi dan noise sangat
minim
▪ Variasinya 15%pada total
head
Algoritma Pemilihan Pompa
Friction Loss Friction loss
Friction loss Friction loss
di semua di check
di fittings di peralatan
segmen pipa valve
Tank
Total static
TOTAL HEAD pressure Velocity head
head
head
H FP L
H FP =
L TABEL 100
Panjang Pipa (L)
∆p (psi)
H check = 2.31
SG
∆p (psi) Q (gpm)
2
=
SG CV
Elevasi (z1):
2803’ TOTAL STATIC HEAD = z2 – z1
= 2830’ – 2803’ = 27 ft
Velocity Head
2 2
v v
Velocty Head = 2 − 1
2g 2g
P ∆Pf Pv
NPSH avail = +H − −
ρ .g ρ .g ρ .g
NPSHR
▪ NPSHR adalah cara lain untuk
menyatakan kehilangan
tekanan (pressure loss) di
suction area dari sebuah
pompa pada kondisi yang
diketahui
▪ NPSHR dapat juga dilihat
pada Kurva Karakteristik
Pompa
Contoh 2
▪ Pada contoh sebelumnya sudah dihitung total friksinya 3.1 ft
▪ Velocity headnya terlalu kecil sehingga diabaikan
▪ Tekanan atmosfir 14.7 psia
▪ Tekanan uap untuk air pada suhu 60F = 0.5 psia
▪ SG air = 1.0
Contoh 3
▪ Klorin cair dipindahkan dari rail tankers menuju tangki penyimpanan. Untuk
memenuhi NPSH yang dibutuhkan, sebuah transfer pump diletakan didalam
sebuah lubang dibawah. Hitung NPSHA pada masukan pump, pada laju alir
maximum 16,000 kg/h, jika diberikan data sebagai berikut:
▪ Panjang pipa total dari rail tanker menuju pump adalah 50m. Jarak vertikal dari
tangki menuju pump adalah 10 m. Pipa yang dipakai berjenis commercial
steel, dengan diameter dalam 50mm internal diameter.
▪ Miscellaneous friction losses yang disebabkan oleh sambungan tanker dan
fitting pipa pada inlet ekivalen 1000 diameter pipa. Vapor pressure klorin pada
suhu maximum pump adalah 685 kN/m2 ,dan densitas dan viskositasnya,
1286 kg/m3 dan 0.364 mNm- 2 s. Tekanan tanker adalah 7 bar.
Jawaban
▪ Friction Losses
▫ Miscellaneous losses = 1000x50x10- 3 = 50m of pipe
▪ Total length of inlet piping = 50+50=100m
Ringkasan Data
Pompa
Disain Pompa dengan UniSim
▪ Komponen : Air
▪ Suhu : 150oF
▪ Tekanan : 1 atm
▪ Laju Alir : 500 USGPM
▪ Efisiensi : 71,3%
▪ Total Head : 97,47 ft
▪ SG : 0,98
= (17,25)(0,98) = 16,9 HP
Specific Speed
▪ SPECIFIC SPEED: bilangan yang menyediakan sebuah indikasi
laju impeller, laju alir, dan head yang dihasilkan
▪ Reciprocating pump, untuk 10- 10.000 gpm dan 1.000.000 ft head. Biasa
digunakan saat tekanan tinggi diperlukan dan laju alir rendah
▫ Efisiensi 70%pada 10 HP
▫ Efisiensi 85%pada 50 HP
▫ Efisiensi 90%pada 500 HP
Rule of Thumb
▪ Pompa turbin digunakan saat laju alir rendah dan bertekanan tinggi
▪ Positive displacement pumps digunakan saat viskositas tinggi, laju alir
rendah, atau cairan yang sudah terukur diperlukan
“ In learning you will teach, and in
teaching you will learn