You are on page 1of 4

Awal Berdirinya Ada Band

Bagi anda penggemar Ada Band tentunya sudah mengetahui bagaimana awal berdirinya band ini. Di
awal kemunculan band ini, beranggotakan 5 yaitu Ibrahim Imran atau yang biasa disapa Baim pada posisi Vokal
sekaligus Gitar, Iso Eddy Himawarso pada posisi Keyboard dan Backing Vokal, Krishna Balagita posisi
Keyboard atau Piano, Suriandika Satjadibrata posisi Bass, dan Muhammad Abdu Elif Ritonga (E’el) posisi
Drum. Sebelum mereka memakai nama “Ada Band”, mereka selalu menggunakan nama “B to 90’s” sebagai
nama band mereka dan selalu mengisi acara di kafe atau hotel. Di tahun 1997 mereka meliris album perdana
dengan tajuk “Seharusnya” dengan lagu andalan yang sama dengan judul albumnya menjadi hits pada waktu itu.
Di periode tahun 1998-1999 mereka mengeluarkan album kedua dengan judul "PerADAban 2000" dengan lagu
hitsnya antara lain "Oughh...!!!", "Bilakah?", dan "Tinggalkanlah Cinta". Di album ini mereka sukses dengan
hasil penjualan 200.000 copy dari album mereka. tapi sayang di album ini kedua personel mereka, Iso dan E'el
memutuskan untuk keluar dari band yang telah membesarkan nama mereka. Setelah itu Rama Yaya Moektio
masuk menggantikan E'el sebagai Drummer.

Di bulan Maret 2001, Ada Band mengeluarkan album ketiga mereka dengan judul "Tiara" dan sebagai lagu
hitsnya "Tiara", "1000 Bayang", "Salahkah?" dan "Belenggu & Cinta". Album ini sangat melejit di belantika
musik tanah air dan tapi sayang keretakan di band ini muncul lagi, yaitu Baim (vokalis) memutuskan untuk
keluar dari band ini sampai-sampai Ada Band dikabarkan sudah bubar.

Setelah lama vakum dan diisukan bubar, Ada Band kembali dengan bentuk formasi yang baru yaitu Donnie
Sibarani masuk sebagai vokalis dan Marshal Surya Rachman pada gitar sekaligus Ada Band meluncurkan album
"Metamorphosis" dan di dalam album ini terdapat lagu hits mereka, antara lain "Seberkas Kisah Lalu", "Masih
(Sahabat Kekasihku)", dan "Manja". Di awal tahun 2004 band ini terkena musibah yaitu Rama (drummer)
mengalami kecelakaan dan terpaksa ia memutuskan untuk berhenti sebagai penabuh drum Ada Band.

Di periode tahun 2004-2006 mereka meluncurkan 2 album yaitu "Heaven of Love" dan "Romantic Rhapsody".
Di periode ini Ada Band menjadi grup band tersukses dengan berhasil mendapatkan penghargaan dari hasil
penjualan 600.000 copy album mereka.

Di periode tahun 1998-1999 mereka mengeluarkan album kedua dengan judul "PerADAban 2000" dengan lagu
hitsnya antara lain "Oughh...!!!", "Bilakah?", dan "Tinggalkanlah Cinta". Di album ini mereka sukses dengan
hasil penjualan 200.000 copy dari album mereka. tapi sayang di album ini kedua personel mereka, Iso dan E'el
memutuskan untuk keluar dari band yang telah membesarkan nama mereka. Setelah itu Rama Yaya Moektio
masuk menggantikan E'el sebagai Drummer.

Di bulan Maret 2001, Ada Band mengeluarkan album ketiga mereka dengan judul "Tiara" dan sebagai lagu
hitsnya "Tiara", "1000 Bayang", "Salahkah?" dan "Belenggu & Cinta". Album ini sangat melejit di belantika
musik tanah air dan tapi sayang keretakan di band ini muncul lagi, yaitu Baim (vokalis) memutuskan untuk
keluar dari band ini sampai-sampai Ada Band dikabarkan sudah bubar.
Setelah lama vakum dan diisukan bubar, Ada Band kembali dengan bentuk formasi yang baru yaitu Donnie
Sibarani masuk sebagai vokalis dan Marshal Surya Rachman pada gitar sekaligus Ada Band meluncurkan album
"Metamorphosis" dan di dalam album ini terdapat lagu hits mereka, antara lain "Seberkas Kisah Lalu", "Masih
(Sahabat Kekasihku)", dan "Manja". Di awal tahun 2004 band ini terkena musibah yaitu Rama (drummer)
mengalami kecelakaan dan terpaksa ia memutuskan untuk berhenti sebagai penabuh drum Ada Band.

Di periode tahun 2004-2006 mereka meluncurkan 2 album yaitu "Heaven of Love" dan "Romantic Rhapsody".
Di periode ini Ada Band menjadi grup band tersukses dengan berhasil mendapatkan penghargaan dari hasil
penjualan 600.000 copy album mereka.

Ada Band "Metamorphosis" adalah album pertama setelah Donnie dan Marshal bergabung di
Ada Band
Setelah dua tahun vakum, awal tahun 2003, Ada Band kembali menggebrak dengan
formasi Krishna Balagita pada keyboard/piano, Dika pada bass & backing vocal, Rama Yaya
Moektio pada drum, Marshal Surya Rachman pada gitar, Donnie Sibarani pada vokal.
Dengan formasi ini, Ada Band merilis album "Metamorphosis", dengan lagu unggulan
antara lain “Masih (Sahabatku Kekasihku)”, “Seberkas Kisah Lalu”, & “Manja”. Ada Band
juga mendapat pengakuan atas kebangkitan mereka dengan muncul diberbagai ajang
penghargaan musik, di antaranya dinominasikan dalam Anugerah Musik Indonesia
(AMI) 2003 (dalam 4 kategori) sampai dengan Clear Top 10 Awards 2003 (dalam 3
kategori). Selain formasi baru, album ini juga berada di bawah label yang baru yaitu EMI
Music Indonesia.
Untuk penutup tahun 2003, Ada Band mengumpulkan semua album Ada Band yang lama
dalam sebuah album bertajuk "The Best Of Ada Band – Discography". Album ini berisikan lagu-
lagu yang membawa Ada Band menjadi terkenal seperti saat ini.12 (dua belas) lagu
menghiasi album ini, termasuk 2 (dua) lagu romantis khas Ada Band.
Awal 2004, Rama terkena musibah, mobilnya menabrak dan dirinya luka parah. Kondisi
tubuhnya yang tidak memungkinkan, akhirnya membuat Rama juga harus hengkang dari Ada
Band. Sepeninggal Rama, Ada Band terpaksa berjalan walau hanya dengan 4 personel.
Dibantu Rere (mantan penabuh drum Grass Rock, sekarang di grup musik Black Out) dan
beberapa Additional Musicians. Di tahun ini pula Ada Band mengalami sedikit masalah
karena salah satu lagunya yang dibajak digunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab
sebagai soundtrack VCD porno. Pada 2005 Ada Band merilis "Heaven of Love", dan "Romantic
Rhapsody" pada awal 2006, serta "Cinema Story" pada pertengahan 2007, album ke-9 Ada
Band pada tahun 2008 yang berjudul "Harmonious"pun dirilis,serta album "Mystery Of
Musical" dan album ke-11 Ada Band yang di rilis pada bulan Juli 2011 dengan personil baru,
yaitu Adhy Pratama di beri judul "[Empati]"

2004-2006 : Album Heaven of Love (puncak kesuksesan)


Dalam album "Heaven of Love" terdapat 12 lagu baru. Donnie berduet dengan Gita Gutawa,
putri musisi Erwin Gutawa dalam lagu "Yang Terbaik Bagimu". Sedangkan lagu "Manusia
Bodoh" terpilih menjadi single pertama album ini. Video klip "Manusia Bodoh" telah digarap
dengan apik oleh Eugene Panji dibawah bendera Human Plus Production. "Heaven of
Love" berhasil mencatat angka penjualan lebih dari 300 ]ribu kopi dalam waktu lima bulan.
Dan mereka berhasil mendapat penghargaan double platinum. Enam bulan kemudian, mereka
mendapat penghargaan Quadruple Award atau penghargaan karena mendapat 4x Paltinum (di
Indonesia, setiap 150 ribu kaset yang terjual akan mendapat platinum). Ada Band mendapat
penghargaan tersebut karena berhasil meraih penjualan 600 ribu kopi. Di tahun ini pula Ada
Band menjalankan turnya bersama Ari Lasso ke 33 daerah di Indonesia. Album "Romantic
Rhapsody"12 lagu yang masih bertemakan cinta. Album ini didukung penuh oleh PT. Softex
Indonesia bekerja sama promosi dengan EMI Music Indonesia. Single “Karena Wanita (Ingin
Dimengerti)” menampilkan 3 dari belia Disa Oriana, Sabrina Salsabilah dan Kartika Indah
Pelapory, para bintang muda film D'Girlz Begins garapan Tengku Firmansyah. Single “Jalan
Cahaya” featuring Ubiet bernuansa religius namun tetap menampilkan beat cantik ala Ada
Band. Di awal tahun 2006 Ada Band mendapat kesempatan untuk berpartisipasi dalam
perayaan ulang tahun Indosiar yang ke sebelas yang dimeriahkan oleh artis-
artis Indonesia seperti Iwan Fals, Radja dan Sheila on 7 Ada Band menghadirkan acara 1 Jam
bersamanya. Di bulan Juni tahun 2006 Ada Band menggelar konser yang pertama kalinya
di Brunei Darussalam bersama Padi. Di penghujung tahun 2006 atas kerjasama dengan
Softex Heritage Music yang menjadi sponsor promosi album "Romantic Rhapsody" sejak awal
2006, Ada Band menggandeng fans beratnya untuk nonton bareng Robbie
Williams ke Telstra Dome, Melbourne Australia. Sebelumnya di pertengahan tahun Ada
Band bersama Dewa 19, Gigi, Padi ,Ungu dan Ari Lasso sempat bermain bersama dalam
acara Pesta Malam Nominasi di stadiun Merdeka, Kuala Lumpur. Pada
tahun 2006 lagu "Haruskah Ku Mati" sempat bertahan di chart #1 versi MTV Ampuh selama
7 minggu, juga pada tahun yang sama Ada band mengisi acara pada Miss Indonesia 2006.
Di album "Cinema Story",Ada Band menyuguhkan 12 lagu, 6 di antaranya merupakan lagu
terbaru mereka yang dibuat berdasarkan skrip skenario dari film terbaru Multivision
Plus yang berjudul “Selamanya”, film tersebut antara lain dibintangi oleh Dimas Seto, Julie
Estelle dan Masayu Anastasia. Lagu "Nyawa Hidupku" dan "Akal
Sehat" dijadikan singel andalan mereka di album ini. Pada bulan Maret tahun 2007 Ada Band
sempat merilis ulang singel "Manusia Bodoh" dengan menghadirkan Dave Koz sebagai
bintang tamu. Pada pertengahan tahun 2007 Ada Band juga turut memeriahkan ulang
tahun SCTV yang ke 17 yang diadakan di delapan kota di Indonesia.
Album yang dirilis pada tahun 2008 berjudul "Harmonious". Berisi 11 lagu baru dengan hits
single "Baiknya". Tapi pada album terbaru ini, lagi-lagi Ada Band harus kehilangan satu
personil lagi yaitu Krishna Balagita. Walaupun Ada Band tetap menyajikan lagu-lagu
romantis, rasanya masih ada yang kurang sepeninggal Krishna dari Ada Band. Pada
tahun 2008 Ada band juga berpartisipasi pada ajang pemilihan puteri yaitu mengisi acara
puncak pada Puteri Indonesia 2008.
Album terbaru Ada Band di tahun 2009 ini berjudul "Mystery of Musical". Berisi 7 lagu baru
dan 5 lagu yang diambil dari album "Cinema Story" dan "Harmonious". Dengan
single "Pemujamu". Meskipun cuma bertiga, band ini masih mampu menghadirkan musik
yang bertema cinta dengan warna yang berbeda dari album-album sebelumnya. Di
tahun 2009 Ada Band berkesempatan duet bersama Sandra Dewi dengan berkolaborasi
menyanyikan lagu "Indonesia Pusaka" dalam rangka program kepedulian terhadap
masyarakat yang bertujuan menyehatkan dan mencerdaskan bangsa. Pada pertengahan Maret
tahun 2009 Ada Band menyempatkan diri menggelar konser yang ke dua kalinya di Brunei
Darussalam dalam rangka menghibur para penggemarnya di sana. Pada tahun 2010 Ada Band
juga turut tampil memeriahkan dahsyatnya 21 tahun RCTI dengan tema "Semua Jadi Satu",
acara yang dikemas selama dua hari penayangan dengan menampilkan artis-
artis Indonesia dari yang lama dan yang baru untuk bermain dan berkolaborasi.
Album kesebelas mereka, Empati dirilis dan masuknya drummer baru mereka, yaitu Adi.

Mantan Personel
 Ibrahim Imran - Vocal, Gitar
 Krishna Balagita - Keyboard, Piano
 Rama Yaya Moektio - Drum
 Iso Eddy Himawarso - Keyboard, Piano
 Muhammad Abdu Elif Ritonga - Drum

You might also like