You are on page 1of 12

KERJASAMA PT PELINDO I INDONESIA DENGAN PORT OF ROTTERDAM

BELANDA DALAM PENGEMBANGAN


PELABUHAN KUALA TANJUNG

By:
Ajeng Setry Kinanti
(ajeng13hiur@gmail.com)
Supervisor: Faisyal Rani, S.IP. MA
Bibliography: 9 Journal and/or Research Paper, 7 Books, 7 Official Publication, 5
Website, 7 Online Media.
Jurusan Ilmu Hubungan Internasional – Konsentrasi Ekonomi Politik Internasional
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Riau
Kampus Bina Widya, Jl. Soebrantas Km. 12,5 Simp. Baru, Pekanbaru 28293
Telp/Fax. 0761-63277

Abstract
Indonesia is an archipelagic state composed of 1/3 of the land region and 2/3
oceans region. Indonesia has realized that it is an opportunity for Indonesia to improve its
state’s economy through the realization of Indonesia as a maritime axis of the wolrd. On
October 13, 2014, Indonesia represented by PT Pelindo I and Netherland represented by
Port of Rotterdam signed a cooperation agreement in developing port Kuala Tanjung to
become an International Hub Port. On August 25, 2015, Indonesia signed a follow-up
cooperation. And on November 23, 2016, Indonesia signed a cooperation agreement and
formed a joint venture in developing Port Kuala Tanjung to become International Hub
Port.
This research uses a neo-liberalism perspective which is the supported by the
international cooperation theory and foreign direct investment concept. This study also
used a nation-state analysis level with a research focus on the factors that caused
Indonesia in collaboration with Netherland in developing Kuala Tanjung Port, and all of
data, arguments, fact in this research afterwards using a qualitative explanation method.
This research then formulates answer of the research question related to the factors
which influence cooperation Indonesia-Netherland in developing port of Kuala Tanjung.
There are five important points that led to the cooperation, first, Global shipping condition,
second, Indonesia’s vision to be world maritime axis, third, Inadequate maritime
infrastructures of Indonesia, forth, the potency of Kuala Tanjung Port to become
International Hub Port, and Indonesia’s interest for information and technology transfer,
foreign direct investment and strategic partnership.
Keywords: Cooperation, Foreign Direct Invesment (FDI), Hub Port International, Joint
Venture, Visi Poros Maritim Dunia.

JOM FISIP Vol. 5: Edisi I Januari – Juni 2018 Page 1


PENDAHULUAN menempati tempat ke-2 dunia, Malaysia
Penelitian ini akan mengkaji Kerjasama ke-29, Thailand ke-47, Brunei
Bilateral Indonesia dengan Belanda di Darussalam ke-58, dan Indonesia berada
Bidang Kemaritiman yang ditinjau dari pada peringkat ke-61 dunia. Kemudian
perspektif Ekonomi Politik Internasional. satu tahun berselang, data WEF
Indonesia memiliki keunggulan 2014/2015 menyebutkan peringkat
berdasarkan potensi wilayah yang berasal Infrastruktur dan konektivitas Indonesia
dari laut, yakni memiliki laut yang sangat meningkat dari peringkat ke-61 menjadi
luas dengan garis pantai terpanjang di peringkat ke-56 dunia. Berdasarkan
dunia sehingga menjadikan Indonesia laporan tersebut, ketersediaan
sebagai negara kepulauan terbesar di infrastruktur pelabuhan di Indonesia
dunia. Kesadaran bahwa Indonesia masih dianggap kurang. Hal ini menjadi
merupakan negara kepulauan salah satu penyebab tingginya biaya
menyebabkan terjadinya reorientasi logistik nasional jika dibandingkan
kebijakan yang lebih mengarah pada dengan negara-negara lain. Arus barang
pengembangan potensi sumber daya ekspor dan impor maupun antarpulau
maritim nasional. menjadi terhambat dan biaya logistik
Dalam pertemuan East Asia Summit ke-9 semakin membengkak.
di Myanmar, Presiden RI Joko Widodo Pada periode pemerintahan Joko Widodo
mencanangkan agenda pembangunan dan Jusuf Kalla, direncanakan akan
Indonesia sebagai poros maritim dunia ditingkatkan kapasitas 24 pelabuhan
dengan lima pilar utama. Kelima pilar untuk mendukung tol laut yang terdiri
tersebut adalah: 1) Membangun kembali dari 5 pelabuhan hub dan 19 pelabuhan
budaya maritim Indonesia; 2) Menjaga feeder. Pelabuhan yang menjadi hub tol
dan mengelola sumber daya laut dengan laut terdiri dari pelabuhan Belawan/
fokus membangun kedaulatan pangan laut Kuala Tanjung, Tanjung Priok, Tanjung
melalui pengembangan industri Perak, Makassar, dan Bitung. Untuk
perikanan, mencapai nawacita pembangunan
dengan menempatkan nelayan sebagai tersebut, Indonesia memerlukan suntikan
pilar utama; 3) Pengembangan dana yang besar. Maka, investasi
infrastruktur dan konektivitas maritim merupakan salah satu pilihan. Selain itu,
dengan membangun tol laut, deep dalam membangun infrastruktur maritim
seaport, logistik, industri perkapalan, dan yang dapat bersaing dengan negara lain,
pariwisata maritim; 4) Diplomasi maritim Indonesia juga memerlukan adanya
dengan bersama-sama menghilangkan bantuan dari negara lain dalam hal
sumber konflik di laut; dan 5) transfer teknologi dan juga dalam
Membangun kekuatan pertahanan manajemen pengelolaan pelabuhan.
maritim. Pelindo I mengajak Port of
Berdasarkan The Global Rotterdam Authority dalam proyek
Competitiveness Report 2013/2014 yang pengembangan pembangunan Pelabuhan
dibuat oleh World Economic Forum Kuala Tanjung di Sumatera Utara.
(WEF), peringkat infrastruktur dan Penandatangan kerja sama dilakukan di
konektivitas Indonesia menempati Kantor Pusat Pelindo 1 pada 27 Agustus
peringkat ke-61 dari 148 negara. 2015. Proses penandatanganan dilakukan
Sedangkan negara lain seperti Singapura oleh Direktur Utama Pelindo I Bambang

JOM FISIP Vol. 5: Edisi I Januari – Juni 2018 Page 2


Eka Cahyana dengan CEO Port of yang luas dan jumlah pulau yang sangat
Rotterdam, Allard Castelein. Pelindo I banyak. Panjang pantai Indonesia
sebelumnya juga telah menandatangani mencapai 95.181 km² dengan luas
nota kesepahaman mengenai kerja sama wilayah laut 5,4 juta km², mendominasi
dalam proyek pembangunan Pelabuhan total luas teritorial sebesar 7,1 juta km².
Kuala Tanjung (Port Management Letak wilayah Indonesia berada di antara
Services Agreement/PMSA I), pada 13 Benua Asia dan Australia serta Samudera
Oktober 2014 di Belanda. Dari hasil Hindia dan Pasifik. Indonesia juga
model analisa pelabuhan, Port Of memiliki empat Alur Laut Kepulauan
Rotterdam Authority telah melakukan Indonesia (ALKI) dan beberapa choke
analisis dengan melakukan penilaian, points yang strategis bagi kepentingan
terhadap karakteristik pelabuhan, global, seperti di Selat Malaka, Selat
mengidentifikasi peluang bisnis, strategi Sunda, Selat Lombok, dan Selat Makasar.
pengembangan, potensi pasar dan Sementara bila didasarkan pada letak
merekomendasikan metode dalam geografis Indonesia sangat strategis
pengembangan Pelabuhan Kuala dalam kawasan regional Asia Tenggara,
Tanjung. Penandatanganan perjanjian salah satu negara potensial di dunia.
tersebut guna mendukung program tol Pada pada Sidang Paripurna DPR RI
laut yang dicanangkan oleh Presiden Joko tanggal 29 September 2014 lalu, RUU
Widodo. Melalui proyek ini, dapat Kelautan telah disahkan menjadi UU
memberikan kontribusi bagi pertumbuhan Kelautan. Hal tersebut merupakan
ekonomi khususnya pertumbuhan langkah maju bangsa Indonesia sekaligus
ekonomi regional. menandai dimulainya kebangkitan
Pelabuhan Kuala Tanjung akan Indonesia sebagai bangsa bahari yang kini
dikembangkan dalam 4 tahap, yaitu tahap tengah bercita-cita menjadi Negara
I Pengembangan Terminal Multipurpose Maritim. UU Kelautan akan menjadi
Kuala Tanjung yang disiapkan dengan payung hukum untuk mengatur
kapasitas 500 ribu TEUs, tahap II pemanfaatan laut Indonesia secara
Pengembangan Kawasan Industri 3000 komprehensif dan terintegrasi.
Ha (2016-2018), tahap III Pengembangan Potensi sumberdaya maritim
Dedicated/Hub Port (2017-2019) dan cukup besar dan tersebar di seluruh
Tahap IV pengembangan kawasan wilayah Indonesia. Dari perikanan,
industri terintegrasi (2021-2023). termasuk perikanan tangkap, budidaya,
Dalam penelitian ini, penulis akan dan pengolahan sebesar US$ 47 miliar
mengungkapkan fenomena dari objek per tahun. Sedangkan dari pariwisata
yang penulis teliti yaitu mengenai bahari mencapai US$ 29 miliar per tahun.
kerjasama PT Pelindo I dengan Port of Dari energi terbarukan sebesar US$ 80
Rotterdam Authority dalam miliar per tahun yang terdiri dari energi
pengembangan pelabuhan kuala tanjung. arus laut, pasang surut, gelombang,
biofuel alga, panas laut. Sementara
PEMBAHASAN Biofarmasetika laut sebesar US$ 330
Visi Indonesia Sebagai Poros Maritim miliar per tahun. Dengan melimpahnya
Dunia keanekaragaman hayati laut indonesia,
Indonesia adalah negara kepulauan dapat digunakan untuk pengembangan
terbesar di dunia karena memiliki laut industri bioteknologi bahan pangan, obat-

JOM FISIP Vol. 5: Edisi I Januari – Juni 2018 Page 3


obatan, kosmetika dan bioremediasi. darat daripada sektor laut. Sudah saatnya
Sedangkan dari sektor transportasi laut bangsa kita merubah cara pandang
ada potensi US$ 90 miliar per tahun. pembangunan dari pembangunan yang
Sementara minyak bumi dan gas offshore semata berbasis daratan (Land based
senilai US$ 68 miliar. Sebanyak 70% dari development) menjadi lebih berorientasi
produksi minyak dan gas bumi berasal kepada pembangunan berbasis kelautan
dari pesisir, dengan 40 dari 60 cekungan (Ocean based development), mengingat
potensial mengandung migas terdapat di negara kita adalah negara kepulauan yang
lepas pantai, 14 di pesisir dan hanya 6 di sudah diakui dunia dan terakomodasi
daratan. Hasil seabed mineral mencapai dalam UUD 1945 pasal 25A. Oleh sebab
US$ 256 miliar per tahun, sektor industri itu, orientasi pembangunan yang lebih
dan jasa maritim mencapai US$ 72 miliar memperhatikan wilayah daratan perlu
per tahun dan garam mencapai US$ 28 diubah mengingat laut merupakan sumber
miliar per tahun. Sebenarnya nilai penghidupan di masa depan. Paradigma
tersebut dapat jauh lebih meningkat, pembangunan di sektor kelautan yang
mengingat betapa kayanya lautan menyimpan kekayaan alam yang luar
Indonesia. Minimnya keberpihakan biasa menjadi pekerjaan rumah bagi
kepada sektor maritim (maritime policy) pemerintah untuk mengembalikan
salah satunya menyebabkan masih kurang kejayaan bangsa ini sebagai negara
optimalnya manfaat kelautan Indonesia maritim.
yang sejatinya menjadi sumber devisa Konsep Tol Laut
negara, hal lainnya adalah pelabuhan Visi presiden untuk menjadikan Indonesia
dalam negeri belum menjadi international sebagai poros maritim dunia segera
hub port, ZEE yang masih terlantar, diterjemahkan oleh Kementerian melalui
penamaan dan pengembangan pulau- beragam program kemaritiman. Untuk
pulau kecil, terutama di wilayah memberikan acuan penyusunan program
perbatasan negara tidak kunjung tuntas, dan kebijakan di bidang kemaritiman,
serta makin maraknya praktik illegal pemerintah mengeluarkan Peraturan
fishing, illegal drug traficking, traficking, Presiden (Perpres) Nomor 16/2017
kejahatan trans-nasional dimana semakin tentang Kebijakan Kelautan Indonesia.
meningkatnya penyelundupan di perairan Implementasi Tol Laut perlu
Indonesia, dan berbagai macam mempertimbangkan dan mengoptimalkan
permasalahan lainnya. keberadaan armada angkutan laut
Paradigma pembangunan kita Indonesia.
umumnya masih memusatkan Faktor-faktor yang mempengaruhi
perhatiannya untuk mengalokasikan terbentuknya kerjasama PT Pelindo I
sumberdaya pembangunan yang ada dengan Port of Rotterdam dalam
kepada sektor-sektor atau wilayah- Pengembangan Pelabuhan Kuala
wilayah yang berpotensi besar dalam Tanjung, yaitu:
menyumbang pada pertumbuhan 1. Kondisi Pelayaran Global
ekonomi, yang pada umumnya berlokasi Indonesia sebagai negara maritim
di kawasan darat. Dimana paradigma memiliki potensi ruang laut yang dilalui
yang terus berlangsung sampai saat ini rute pelayaran internasional dengan
oleh para pengambil kebijakan di tingkat tingkat densitas tinggi. Secara geografis
pusat dan daerah lebih berorientasi ke letak wilayah Indonesia berada pada

JOM FISIP Vol. 5: Edisi I Januari – Juni 2018 Page 4


posisi silang sehingga menyebabkan Selat gravitasi geo-ekonomi dan geo-politik
Malaka menjadi rute perdagangan dengan dunia sedang bergeser dari Barat ke Asia
intensitas yang padat dan sangat strategis, Timur. Negara-negara Asia sedang
khususnya di kawasan Asia Pasifik. Di bangkit. Momentum ini, akan sangat baik
samping itu, Indonesia merupakan negara dalam menunjang cita-cita Indonesia
kepulauan terbesar di dunia dengan nilai sebagai poros maritim dunia. Untuk
GDP dan populasi terbesar di ASEAN. menjadi sebuah negara maritim, maka
2. Visi Indonesia Sebagai Poros Maritim infrastrukur antar pulau dan sepanjang
Indonesia pantai di setiap pulau merupakan hal yang
Cita-cita poros maritim dunia menjadi harus dibangun dan dikembangkan. Jalan
visi utama yang diusung untuk periode antarpulau ini harus benar-benar dapat
lima tahun pemerintahan presiden ke direalisasikan untuk mempercepat
tujuh Indonesia, Joko Widodo. Indonesia transportasi antar pulau di Indonesia.
meruapakan negara yang memiliki luas Indonesia memiliki potensi besar menjadi
laut yang cukup luas dan ribuan pulau- poros maritim dunia mengingat Indonesia
pulau sehingga menjadikan Indonesia berada di daerah equator, antara dua
sebagai negara kepulauan terbesar di benua Asia dan Australia, antara dua
dunia. Indonesia berada pada posisi silang samudera Pasifik dan Hindia, serta
yang sangat strategis, yaitu diantara negara-negara Asia Tenggara. Untuk
Samudera Hindia dan Pasifik serta dapat menjadi poros maritim dunia maka
diantara Benua Asia dan Australia. sistem pelabuhan di Indonesia harus
Keuntungan tersebut menjadi modal dasar dimodernisasi sesuai dengan standar
keinginan pemerintah untuk menjadikan internasional sehingga pelayanan dan
Indonesia sebagai negara poros maritim akses di seluruh pelabuhan harus
dunia. Visi tersebut disampaikan pada mengikuti prosedur internasional.
KTT EAS ke-9 di Myanmar tanggal 13 3. Infrastruktur Maritim Indonesia yang
November 2014. belum memadai
Poros maritim merupakan sebuah gagasan Konsep Tol Laut merupakan konsep yang
strategis yang diwujudkan untuk digunakan oleh Pemerintahan Jokowi
menjamin konektifitas antar pulau, dalam upaya mewujudkan Indonesia
pengembangan industri perkapalan dan Poros Maritim Dunia. Terdapat 5 (lima)
perikanan, perbaikan transportasi laut elemen dalam mengidentifikasi konsep
serta fokus pada keamanan maritim. tol laut, salah satunya adalah pelabuhan
Penegakkan kedaulatan wilayah laut yang handal. Pelabuhan yang handal yang
NKRI, revitalisasi sektor-sektor ekonomi dimaksud adalah sebagai berikut:
kelautan, penguatan dan pengembangan • Pembangunan pelabuhan
konektivitas maritim, rehabilitasi Internasional yang berkapasitas besar
kerusakan lingkungan dan konservasi dan modern untuk ekspor berbagai
biodiversity, serta peningkatan kualitas komoditas dan berfungsi juga sebagai
dan kuantitas SDM kelautan, merupakan International Seaport-Hub.
program-program utama dalam • Peningkatan draft pelabuhan Hub
pemerintahan Presiden Jokowi guna min -12m.
mewujudkan Indonesia sebagai proros • Peningkatan draft pelabuhan feeder
maritim dunia. Sebuah trasformasi besar min -7m.
sedang terjadi di abad ke-21 ini. Pusat

JOM FISIP Vol. 5: Edisi I Januari – Juni 2018 Page 5


• Peningkatan fasilitas pelabuhan 4. Potensi Pengembangan Pelabuhan
utama (hub dan feeder tol laut). Kuala Tanjung menjadi Pelabuhan
• Penyediaan peralatan pelabuhan Hub Internasional
utama (hub dan feeder tol laut). Pengembangan pelabuhan Kuala Tanjung
• Revitalisasi pelabuhan pelayaran merupakan kunci untuk memperluas
rakyat di Indonesia. sektor logistik nasional karena letak
Salah satu hambatan perkembangan strategisnya yaitu berada di jalur
potensi pelabuhan Indonesia adalah pelayaran internasional (Selat Malaka)
Indonesia belum memiliki International yang berhadapan langsung dengan
Hub Port (Pelabuhan Hub Internasional). Malaysia dan Singapura. Pembangunan
Pelabuhan Hub Internasional adalah Pelabuhan Kuala Tanjung sebagai
pelabuhan utama primer yang berfungsi International Hub Port telah dicanangkan
melayani kegiatan dan alih muatan pemerintah dalam Cetak Biru Sistem
angkutan laut nasional dan internasional Logistik Nasional (Sislognas) yang
dalam jumlah besar dan jangkauan menjadi bagian dari Master Plan
pelayanan yang sangat luas serta Percepatan Pembangunan Ekonomi
merupakan simpul dalam jaringan Indonesia (MP3EI). Dalam konsep
transportasi laut internasional. oleh sislognas tersebut, jalur distribusi logistik
seluruh pelabuhan Indonesia. Indonesia Indonesia terbagi menjadi dua wilayah,
tidak memiliki industri mesin crane dan yakni wilayah dalam dan wilayah luar.
kontainer sehingga untuk mengoperasikan Untuk wilayah dalam hanya boleh dilalui
crane, pelabuhan Indonesia harus kapal-kapal niaga berbendera Indonesia
menyewa atau melakukan leasing. sebagaimana implementasi asas
Kondisi lemahnya infrastruktur pelabuhan Cabotage. Sedangkan untuk wilayah
Indonesia dan kecilnya skala ekonomi depan, pintu masuk perdagangan
pemain jasa pelayaran domestik internasional hanya terbuka di dua
merupakan dua sisi dari mata uang tempat, yakni Pelabuhan Kuala Tanjung
permasalahan yang sama. Mayoritas untuk wilayah Barat dan Pelabuhan
pelabuhan domestik dangkal sehingga Bitung untuk wilayah Timur.
hanya dapat dilayani oleh kapal-kapal Potensi Hinterland Kuala Tanjung juga
berukuran kecil. Sementara batas kapal dinilai sangat menjanjikan. Kuala
kontainer yang dapat dilayani adalah Tanjung memiliki lokasi kedalaman alami
5.000 TEUs. Sebagai perbandingan -14 m LWS pada jarak 2,7 km dari pantai,
pelabuhan di negara tetangga, Malaysia Pelabuhan Kuala Tanjung tidak
dan Singapura sudah dapat menampung memerlukan pengerukan. Perairan sekitar
kapal dengan ukuran sampai 18.000 Pelabuhan terbuka langsung dengan Selat
TEUs. Kapal yang kecil menyebabkan Malaka. Pelabuhan Kuala Tanjung
pengiriman barang menjadi tidak efisien terletak di Pantai Timur Provinsi
dengan biaya transportasi yang lebih Sumatera Utara. Secara administratif
mahal. Indonesia sebagai negara berada di Kabupaten Batu Bara. Lokasi
kepulauan terbesar di dunia memerlukan Pelabuhan terletak 120 km sebelah
sektor pelabuhan untuk mendukung tenggara Kota Medan. Posisi Geografis
perekonomian nasional. terletak pada 03 – 22′-15” LU dan 99 -
27′-57″ BT. Kecepatan arus maksimum
1,5 knot dengan arah 135 derajat pada

JOM FISIP Vol. 5: Edisi I Januari – Juni 2018 Page 6


waktu air pasang dan 315 derajat pada beserta trestle tersebut, diharapkan
waktu air surut. Suhu udara di sekitar Pelabuhan Kuala Tanjung dapat menjadi
daerah pelabuhan berkisar antara 260 C- salah satu Pelabuhan andalan di wilayah
290 C. Curah Hujan rata-rata 41.544 mm Indonesia Bagian Barat yang mampu
per tahun dengan rata-rata 111 hari hujan memberi nilai tambah bagi pertumbuhan
per tahun. Keadaan iklim memiliki curah ekonomi secara signifikan.
hujan cukup tinggi sehingga membuat 5. Kebutuhan transfer informasi dan
keadaan tanah subur di teknologi, Investasi dan Strategic
wilayah hinterland yang berpotensi Partneship
sebagai daerah pertanian dan perkebunan. Dalam rangka untuk mengakselerasi
Menurut klasifikasi Smith Fergusson dan percepatan pengembangan pelabuhan
Oldeman, Kabupaten Batu Bara termasuk Kuala Tanjung, PT Pelabuhan Indonesia I
kategori tipe iklim B (basah) dan Iklim (Persero) atau Pelindo I menandatangani
E1. Jarak penglihatan mendatar di Nota Kesepahaman (Memorandum of
perairan ini umumnya baik, dapat Understanding/MoU) dan sekaligus
mencapai lebih dari 10 km, kecuali pada Perjanjian Kerjasama dengan Port of
waktu hujan dan berkabut, penglihatan Rotterdam Authorithy tentang ‘Port
hanya mencapai jarak kurang dari 5 km. Management Services In Developing Port
Tekanan udara rata- rata di kawasan Of Kuala Tanjung’ pada 13 Oktober 2014
pelabuhan ini berkisar antara 1008 mb- di Kedutaan Besar Republik Indonesia
1012 mb. (KBRI) untuk Kerajaan Belanda di Den
Kondisi hinterland Pelabuhan Kuala Haag, Belanda. Penandatanganan
Tanjung sangat menunjang di mana dilakukan oleh Direktur Utama Pelindo I,
banyak terdapat perusahaan-perusahaan Bambang Eka Cahyana dan Roger
skala besar seperti PT Indonesia Asahan Clasquin, Direktur Port Of Rotterdam
Aluminium dan PT Multimas Nabati International serta disaksikan oleh Duta
Asahan serta perusahaan industri lainnya. Besar RI untuk Kerajaan Belanda, Ibu
Potensi hinterland yang paling dominan Retno Marsudi dan Director General for
adalah produk Kelapa Sawit atau CPO Foreign Economic Relations, Ministry of
dan turunannya serta ingot dan angkutan Foreign Affairs Kerajaan Belanda, Mr.
peti kemas, sehingga Pelabuhan Kuala Simon Smits.
Tanjung dapat menjadi pelabuhan Kerjasama ini merupakan wujud
alternatif selain Pelabuhan Belawan untuk keseriusan dari Pelindo I dalam
pengiriman hasil industri yang berada di mempercepat pengembangan pelabuhan
Kabupaten Batubara dan sekitarnya ke Kuala Tanjung sebagai upaya
seluruh Indonesia maupun ekspor. PT mewujudkan Pelabuhan Kuala Tanjung
Pelindo I dan PT Kereta Api Indonesia sebagai International Hub Port Indonesia
(KAI) juga telah melaksanakan di bagian barat dan sebagai bagian dari
pengembangan bersama dengan upaya mendukung program Pemerintah
pembangunan jalur Kereta Api dari kedepannya yang salah satunya adalah
kawasaan Industri Sei Mangkei ke program ‘Tol Laut’ yang berfokus pada
Pelabuhan Kuala Tanjung. Dengan pengembangan nasional jaringan maritim,
adanya kerja sama dan rencana dengan peningkatan kapasitas
pembangunan jalur kereta api dan infrastruktur Pelabuhan yang bertujuan
pembangunan dermaga untuk membuat layanan logistik yang

JOM FISIP Vol. 5: Edisi I Januari – Juni 2018 Page 7


efisien dan kompetitif sehingga KESIMPULAN
menghasilkan peningkatan daya saing Sebagai Negara Kepulauan terbesar di
nasional. Perjanjian kerjasama ini dunia yang memiliki laut yang luas dan
merupakan momen yang tidak hanya garis pantai yang panjang, sektor maritim
berupa peningkatan kerjasama bisnis dan kelautan menjadi sangat strategis bagi
antara perusahaan, tetapi juga upaya Indonesia ditinjau dari aspek ekonomi
bersama dari Pemerintah kedua pihak dan lingkungan, sosial-budaya, hukum
dalam memperkuat kerjasama dibidang dan keamanan. Meskipun demikian,
pengembangan Pelabuhan. selama ini sektor tersebut masih kurang
Proyek pengembangan pelabuhan Kuala mendapat perhatian serius bila
Tanjung adalah program yang sangat dibandingkan dengan sektor daratan.
penting bagi Pelindo I, oleh karena itulah Namun, kesadaran untuk kembali
Pelindo I memilih pelabuhan Rotterdam memanfaatkan dan mengoptimalkan
sebagai mitra, yang telah memiliki potensi kelautan Indonesia dengan segala
pengalaman yang panjang dalam kekayaan alam yang melimpah dan
mengembangkan dan mengelola ditunjang dengan letak geografis yang
pelabuhan kelas dunia untuk membantu strategis kembali muncul pada tahun
pengembangan pelabuhan Kuala Tanjung. 2014 menyebabkan terjadinya reorientasi
Port of Rotterdam merupakan pelabuhan kebijakan yang lebih mengarah pada
terbesar dan tersibuk di Eropa. Untuk itu, pengembangan potensi sumber daya
pemilihan perusahaan ini untuk menjadi maritim nasional.
konsultan pembangunan pelabuhan Dalam pertemuan East Asia
Indonesia merupakan hal yang tepat. Summit ke-9 di Myanmar, Presiden RI
Selain itu, Port of Rotterdam diklaim Joko Widodo mencanangkan agenda
lebih unggul dibandingkan pengembang pembangunan Indonesia sebagai poros
pelabuhan pada umumnya. Port of maritim dunia. Dalam langkah
Rotterdam juga memiliki kemampuan mengimplementasikan visi Poros Maritim
mengundang tenant-tenant yang telah Dunia, percepatan pembangunan kelautan
bekerjasama dengannya. Kerjasama ini merupakan keniscayaan yang harus
bertujuan untuk mendorong efisiensi diupayakan dalam kerangka
bisnis terutama dalam bidang pelabuhan. menyejahterakan seluruh rakyat
Kesempatan mengembangkan bisnis di Indonesia. Peran, potensi, dan peluang
Kuala Tanjung sangat fantastis. Bersama Indonesia untuk menjadi Poros Maritim
dengan Pelindo I, Port of Rotterdam akan Dunia perlu dirumuskan secara jelas.
mengembangkan pelabuhan dengan Unsur-unsur kemaritiman yang sangat
fasilitas kelas dunia, yang ramah luas, membutuhkan adanya diferensiasi,
lingkungan serta bisnis yang pemilihan terhadap aspek mana yang
berkelanjutan. Kerjasama ini merupakan akan menjadi fokus untuk digarap.
wujud komitmen Pelindo I dalam Pada periode pemerintahan Joko
mengakselerasi pengembangan Pelabuhan Widodo dan Jusuf Kalla, direncanakan
Kuala Tanjung menjadi hubungan Port di akan ditingkatkan kapasitas 24 pelabuhan
Indonesia bagian Barat, dan juga untuk untuk mendukung tol laut yang terdiri
mendukung program pemerintah dalam dari 5 pelabuhan hub dan 19 pelabuhan
mewujudkan Program Tol Laut. feeder. Pelabuhan yang menjadi hub tol
laut terdiri dari pelabuhan Belawan/

JOM FISIP Vol. 5: Edisi I Januari – Juni 2018 Page 8


Kuala Tanjung, Tanjung Priok, Tanjung pertumbuhan ekonomi regional, dimana
Perak, Makassar, dan Bitung. Untuk proyek ini dikembangkan. Proyek ini
mencapai nawacita pembangunan akan menciptakan banyak lapangan kerja
tersebut, Indonesia memerlukan suntikan dan menyerap tenaga kerja sehingga tidak
dana yang besar. Maka, investasi hanya mendorong pertumbuhan ekonomi
merupakan salah satu pilihan. Selain itu, lokal maupun nasional, namun juga
dalam membangun infrastruktur maritim mendorong peningkatan kesejahteraan
yang dapat bersaing dengan negara lain, masyarakat.
Indonesia juga memerlukan adanya Sebagai negara kepulauan, Indonesia
bantuan dari negara lain dalam hal memiliki potensi besar untuk menjadi
transfer teknologi dan juga dalam negara poros maritim dunia, sebagaimana
manajemen pengelolaan pelabuhan. menjadi arah pembangunan sektor
Pelabuhan Kuala Tanjung ekonomi maritim Indonesia. Poros
menggunakan skema Kerjasama maritim merupakan sebuah gagasan
Pemerintah dengan Badan Usaha strategis yang diwujudkan untuk
(KPBU). Hal ini dilakukan untuk menjamin konektivitas antarpulau,
mendukung keberadaan tol laut dengan pengembangan industri perkapalan dan
membentuk Badan Usaha Pelabuhan perikanan, perbaikan transportasi laut,
(BUP). Skema KPBU dibutuhkan untuk serta fokus pada keamanan maritim. Visi
mengisi kekurangan APBN. Untuk Poros Maritim Dunia memiliki makna
memenuhi ekspektasi dan target sebagai yang luas, tidak hanya sekedar sebagai
pelabuhan hub internasional, PT Pelindo I poros tetapi mengisyaratkan bahwa
melakukan kerjasama dengan Port of Indonesia memiliki peran dan pengaruh
Rotterdam. Ada banyak faktor yang terhadap lingkungan global.
mendasari hingga terbentuknya kerjasama
tersebut. DAFTAR PUSTAKA
Dalam implementasi proyek Jurnal:
pengembangan pelabuhan Kuala Tanjung Dewan Kelautan Indonesia. 2012.
tidak terlepas dari berbagai macam Kebijakan Ekonomi Kelautan
kendala sehingga menyebabkan dengan Model Ekonomi Biru.
terhambatnya perwujudan Pelabuhan Jakarta: Dewan Kelautan Indonesia.
Kuala Tanjung sebagai pelabuhan Hub
Internasional. Kementerian Perencanaan Pembangunan
Perjanjian kerjasama proyek Nasional/ Badan Perencanaan
pengembangan pelabuhan Kuala Tanjung Pembangunan Nasional. 2014. Buku
sangat penting bagi Pelindo 1, yang I Agenda Pembangunan Nasional:
pertama untuk mendukung Program Tol Rencana Pembangunan Jangka
Laut yang dicanangkan oleh Presiden RI, Menengah Nasional 2015-2019.
Joko Widodo, yang kedua proyek ini Jakarta:: Bappenas.
ditujukan untuk mewujudkan hub port di
Indonesia bagian barat yang akan M.Saeri, 2012, Teori Hubungan
meningkatkan kinerja logistik dan daya Internasional Sebuah Pendekatan
saing di Indonesia, dan terakhir, melalui Paradigmatik, Jurnal
proyek ini, dapat memberikan kontribusi Transnasional, Vol. 3, No. 2.
bagi pertumbuhan ekonomi khususnya

JOM FISIP Vol. 5: Edisi I Januari – Juni 2018 Page 9


Pusat Data, Statistik, dan Infromasi, World Politics in Transition.
Kementerian Kelautan dan Boston: Brown and Company.
Perikanan. 2011. Statistik Kelautan
& Perikanan. Jakarta: Kementerian PDF:
Kelautan dan Perikanan. Masagus M. Ridhwan, dkk. 2016.
Analisis Neraca Jasa: Studi Kasus
Syarifudin Tippe, dkk. 2015. Peta Potensi Industri Transportasi Maritim. Bank
Maritim Indonesia Menuju Poros Maritim Indonesia. Working Paper.
Dunia. Jakarta: Dewan Perwakilan
Daerah Republik Indonesia. Bambang Prihartono. Pengembangan Tol
Laut Dalam RPJMN 2015-2019 dan
Implementasi 2015. Badan
Buku: Perencanaan Pembangunan
Jemadu, Aleksius. 2007. Politik Global Nasional.
dalam Teori dan Politik. Jakarta: Graha
Ilmu.. Analysis Report of Kuala Tanjung. 2015.
PT Pelindo I.
Moelino, Anton M.. 1988. Kamus Besar
Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Annual Report 2016. PT Pelindo I.
Pembinaan dan Pengembangan
Bahasa Indonesia Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan. Situs Resmi:
Bumikan Visi Indonesia Poros Maritim
Suyanto, Bagong. 2011. “Metode Dunia, Kemenko Kemaritiman
Penelitian Sosial”, Berbagai Gelar Rakornas.
Alternatif Pendekatan. Jakarta : https://polkam.go.id/bumikan-visi-
Kencana Prenada Media Group. indonesia-poros-maritim-dunia-
kemenko-kemaritiman-gelar-
Holsti, K.J.. 1988. Politik Internasional, rakornas/. Diakses pada 03
Kerangka Untuk Analisa. Jilid II. Desember 2017.
Terjemahan M. Tahrir Azhari.
Jakarta: Erlangga. Kembangkan Pelabuhan Kuala Tanjung,
Pelindo I Gandeng Por of
Kamaluddin, Laode M.. 2002. Rotterdam.
Pembangunan Ekonomi Maritim di http://bumn.go.id/pelindo1/berita/0-
Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Kembangkan-Pelabuhan-Kuala-
Pustaka Utama. Tanjung--Pelindo-I-Gandeng-Port-
Of-Rotterdam. Diakses pada 25
Mas’oed, Mochtar. 1990. Ilmu Hubungan Januari 2018.
Inernasiona : Disiplin dan
Metodologi. Jakarta: LPJES. Membangun Kelautan Untuk
Mengembalikan Kejayaan Sebagai
Keohane, Robert O. dan Joseph S. Nye. Negara Maritim. http://www.ppk-
1977. Power and interdependence: kp3k.kkp.go.id/ver2/news/read/115/
membangun-kelautan-untuk-

JOM FISIP Vol. 5: Edisi I Januari – Juni 2018 Page 10


mengembalikan-kejayaan-sebagai- Era Baru Kejayaan Maritim di Indonesia.
negara-maritim.html. Diakses pada http://marintecindonesia.com/era-
25 Januari 2018. baru-kejayaan-maritim-di-
indonesia/. Diakses pada 02
Pelindo I Ajak Port of Rotterdam Desember 2017.
Kembangkan Pelabuhan Kuala
Tanjung. Ini Sektor Prioritas Pemasaran Investasi
http://bumn.go.id/pelindo1/berita/0- RI di Belanda.
Pelindo-I-Ajak-Port-of-Rotterdam- https://ekbis.sindonews.com/read/1
Kembangkan-Pelabuhan-Kuala- 101569/34/ini-sektor-prioritas-
Tanjung. Diakses pada 02 pemasaran-investasi-ri-di-belanda-
Desember 2017. 1460789846. Diakses pada tanggal
11 Oktober 2017.
Pemerintah Bangun Kerjasama Maritim
dengan Belanda. Kemenhub Ultimatum Port of Rotterdam
https://maritim.go.id/pemerintah- segera Bangun Kuala Tanjung.
bangun-kerjasama-maritim-dengan- http://industri.bisnis.com/read/2017
belanda/. Diakses pada tanggal 11 0411/98/644583/kemenhub-
Oktober 2017. ultimatum-port-of-rotterdam-
segera-bangun-kuala-tanjung.
Pengertian FDI. Diakses pada 02 Desember 2017.
https://sbm.binus.ac.id/2016/11/15/
pengertian-fdi/. Diakses pada 03 Menhub Diminta Batalkan Pengalihan
Desember 2017. Pelabuhan Hub Internasional Kuala
Tanjung.
Prakarsa Strategis Optimalisasi http://nasional.republika.co.id/berita
Pemanfaatan Potensi Kelautan /nasional/daerah/17/01/25/okcc982
Menuju Terwujudnya Indonesia 80-menhub-diminta-batalkan-
Sebagai Poros Maritim. pengalihan-pelabuhan-hub-
https://www.bappenas.go.id/files/85 internasional-kuala-tanjung.
14/6217/9185/Ringkasan_Laporan_ Diakses pada 30 Januari 2018.
Akhir_Poros_Maritim_Final_31032
016.pdf. Diakses pada tanggal 11 Pelindo I Gandeng Port of Rotterdam
Oktober 2017. Kembangkan Pelabuhan Kuala
Tanjung.
Media Online: http://translogtoday.com/2015/08/2
Belanda Dukung Visi RI Menjadi Poros 8/pelindo-i-gandeng-port-of-
Maritim Dunia. rotterdam-kembangkan-pelabuhan-
https://economy.okezone.com/read/ kuala-tanjung. Diakses pada 25
2016/04/23/320/1370685/belanda- Januari 2018.
dukung-visi-ri-menjadi-poros-
maritim-dunia. Diakses pada Pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung
tanggal 11 Oktober 2017. Capai 92%.
https://finance.detik.com/infrastrukt
ur/3721509/pembangunan-

JOM FISIP Vol. 5: Edisi I Januari – Juni 2018 Page 11


pelabuhan-kuala-tanjung-capai-92.
Diakses pada 03 Desember 2017.

Situs Website:
Apa Itu Pembangunan.
https://id.scribd.com/document/354
877124/Apa-Itu-Pembangunan.
Diakses pada 03 Desember 2017.

Tri Achmadi. Tantangan Indonesia


Sebagai Negara Maritim.
http://supplychainindonesia.com/ne
w/tantangan-indonesia-sebagai-
negara-maritim/. Diakses pada 25
Januari 2018.

Partnership Mewujudkan Pelabuhan


Kelas Internasional.
http://docplayer.info/31378839-
Partnership-mewujudkan-
pelabuhan-kelas-internasional-
sustaining-skema-kpbu-24-
pelabuhan-strategis-penunjang-tol-
laut.html. Diakses pada 03
Desember 2017.

Sri Rosita Lie. 2009. Foreign Direct


Invesment (FDI).
http://srirosita.blogspot.com/2009/1
1/foreign-direct-investment-
fdi.html. Diakses pada 30
November 2017.

Syarat Dua Perusahaan dalam Negeri


Membuat Joint Venture.
http://www.hukumonline.com/klini
k/detail/cl784/syarat-dua-
perusahaan-dalam-negeri-membuat-
joint-venture. Diakses pada 03
Desember 2017.

JOM FISIP Vol. 5: Edisi I Januari – Juni 2018 Page 12

You might also like