Professional Documents
Culture Documents
7 Analisa Grafik
a. Grafik hubungan antara Q versus H1 :
1. Grafik hubungan antara Q versus H1 diperoleh dengan cara menghubungkan
titik 2,3.4,5. dan mengabaikan titik 1
2. Grafik hubungan antara Q versus H1 berbentuk kurva terbuka linear
3. Hubungan antara Q versus H1 berbanding lurus artinya semakin besar nilai Q
maka semakin besar pula nilai H1.
2.8.2 Saran
a. Sebelum melakukan percobaan sebaiknya alat diperiksa terlebih dahulu
untuk mengantisipasi apabila terdapat alat yang rusak.
a. Kondisi h1 Konstan
ℎ1
3. Grafik hubungan antara Cd versus :
𝑎
ℎ1
A. Grafik hubungan antaraCd versus diperoleh dengan cara
𝑎
1. Grafikhubunganantara yo versus a :
𝑦𝑜
2. Grafik hubungan antara Cd versus :
𝑦𝑔
𝑦𝑜
A. Grafik hubungan antara Cd versus diperoleh dengan cara menghubungkan
𝑦𝑔
9.8.1 Kesimpulan
1. Hubungan antara tinggi muka air (yo) dengan debit aliran (Q) adalah
berbanding lurus, artinya semakin besar harga h1 maka harga Q semakin
besar pula.
2. Koefisien debit (Cd) memiliki nilai lebih kecil dari 1 (satu). Dari hasil
percobaan diperoleh nilai Cd berkisar antara 0.466 – 1,408 untuk h1 konstan
dan nilai Cd berkisar antara 0,681 – 1,565 untuk Q konstan.
3. Pola aliran yang terjadi adalah aliran sempurna, yaitu dibagian hulu adalah
aliran subkritis, dan dibagian hilir adalah aliran super kritis. Sedangkan pola
aliran di atas ambang adalah kritis.
9.8.2 Saran
1. Sebelum melakukan percobaan sebaiknya alat diperiksa terlebih dahulu
untuk mengantisipasi apabila terdapat alat yang rusak.
2. Dalam pengaturan debit, harus cermat sehingga akan didapatkan kenaikan
debit yang berimbang.
3. Pembacaaan skala point gauge harus dalam posisi tegak lurus untuk
menghindari kesalahan dalam melakukan percobaan..
4. Sebelum melakukan praktikum, sebaiknya para praktikan dapat
mempelajari modul terlebih dahulu agar mempermudah dalam penguasaan
materi saat praktikum.
5. Setiap praktikan dianjurkan untuk membagi tugas terlebih dahulu agar
dapat mempermudah jalannya pratikum.