Professional Documents
Culture Documents
MIKROBIOLOGI
(STERILISASI)
Disusun oleh:
NIM : 60300112034
KELAS : BIOLOGI A
KELOMPOK : II (Dua)
LABORATORIUM BIOLOGI
2014
Mengetahui,
Dosen Penanggung Jawab
G. Pembahasan
Sterilisasi adalah usaha pembebasan suatu bahan dari mikroorganisme
hidup atau stadium istirahatnya. Metode sterilisasi terbagi atas tiga klasifikan
utama, yaitu sterilisasi secara fisik, secara kimia dan secara mekanis atau filtrasi.
Contoh dari sterilisasi secara fisik antara lain sterilisasi kering, dan penyinaran.
1. Sterilisasi basah
Sterilisasi basah adalah proses pemusnahan bakteri yang terdapat pada
peralatan praktikum yang akan digunakan dengan menggunakan autoklaf.
Prinsipnya adalah dengan cara mengkoagulasi atau denaturasi protein
penyusun tubuh mikroba sehingga dapat membunuh mikroba. Biasanya
menggunakan autoklaf dengan temperatur 121° C dan tekanan seitar 2 atm.
Lamanya sterilisasi tergantung pada volum dan jenis bahan yang disterilkan.
Air biasanya disterilkan selama 1 jam dan media selama 20–40 menit.
Sterilisasi yang terlalu lama dapat mengakibatkan penguraian gula, degradasi
vitamin dan asam amino, inaktivasi sitokinin zeatin riboside, dan perubahan pH
yang mengakibatkan depolimerisasi agar. Proses sterilisasi aquades
menggunakan autoklaf listrik lebih efektif jika digunakan wadah dengan volum
200–500 ml yang diisi 80% volume, tutup dengan keras dan kencangkan
DAFTAR PUSTAKA
Fardiaz, S. Analisis Mikrobiologi Pangan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1993.
Holisah. 2013. Sterilisasi. Blog Holisah. http://holisah-mikrobiologi.blogspot.com/20
11/11/sterilisasi.html (03 November 2014).
Irianto, Koes. Menguak Dunia Mikrobiologi. Bandung: Yrama Widya, 2006.
Lay, B. W. Dan Hastowo. Mikrobiologi. Jakarta: Rajawali Press, 1982.
Pelczar, M dan Chan, ECS. Dasar – Dasar Mikrobiologi 2. Jakarta: Universitas
Indonesia Press, 2008.
Suriawiria, Unus. Pengantar Mikrobiologi Umum. Bandung: Angkasa, 1995.