You are on page 1of 2

Tegangan Permukaan (Tegangan Antar Muka) Pharmacy Care Monday, May 2, 2016

Laboraturium Tegangan Permukaan (Tegangan Antar Muka) adalah gaya persatuan panjang
yang harus dikerjakan sejajar permukaan untuk mengimbangi gaya tarikan kedalam pada cairan.
Hal tersebut terjadi karena pada permukaan, gaya adhesi (antara cairan dan udara) lebih kecil
dari pada gaya khohesi antara molekul cairan sehingga menyebabkan terjadinya gaya kedalam
pada permukaan cairan. Tegangan antar muka adalah gaya persatuan panjang yang terdapat pada
antarmuka dua fase cair yang tidak bercampur. Tegangan antar muka selalu lebih kecil dari pada
tegangan permukaan karena gaya adhesi antara dua cairan tidak bercampur lebih besar dari pada
adhesi antara cairan dan udara. Pengukuran tegangan permukaan atau tegangan antar muka:
Metode kenaikan kapiler: Tegangan permukaan diukur dengan melihat ketinggian air/cairan
yang naik melalui suatu kapiler. Metode kenaikan kapiler hanya dapat digunakan untuk
mengukur tegangan permukaan tidak bisa untuk mengukur tegangan antar muka. Metode
tersiometer Du-Nouy: Metode cincin Du-Nouy bisa digunakan untuk mengukur tegangan
permukaan ataupun tegangan antar muka. Prinsip dari alat ini adalah gaya yang diperlukan untuk
melepaskan suatu cincin platina iridium yang dicelupkan pada permukaan sebanding dengan
tegangan permukaan atau tegangan antar muka dari cairan tersebut. Pada percobaan tegangan
permukaan atau antar muka ini metode yang digunakan yakni tensiometer Du-Nouy dimana
Metode cincin Du-Nouy bisa digunakan untuk mengukur tegangan permukaan ataupun tegangan
antar muka. Untuk penentuan tegangan permukaan saja dapat menggunakan metode kenaikan
kapiler. Sedangkan Prinsip dari alat ini adalah gaya yang diperlukan untuk melepaskan suatu
cincin platina iridium yang dicelupkan pada permukaan sebanding dengan tegangan permukaan
atau tegangan antar muka dari cairan tersebut. Pada dasarnya tegangan permukaan suatu zat cair
dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya suhu dan zat terlarut. Dimana keberadaan zat
terlarut dalam suatu cairan akan mempengaruhi besarnya tegangan permukaan terutama molekul
zat yang berada pada permukaan cairan berbentuk lapisan monomolecular yang disebut dengan
molekul surfaktan. Manfaat Fenomena antar muka dalam farmasi: Dalam mempengaruhi
penyerapan obat pada bahan pembantu padat pada sediaan obat Penetrasi molekul melalui
membrane biologis Pembentukan dan kestabilan emulsi dan dispersi partikel tidak larut dalam
media cair untuk membentuk sediaan suspensi Persamaan Tegangan Permukaan Pada
pembahasan sebelumnya, kita telah mempelajari konsep tegangan permukaan secara kualitatif
(tidak ada persamaan matematis). Kali ini kita tinjau tegangan permukaan secara kuantitatif.
Untuk membantu kita menurunkan persamaan tegangan permukaan, kita tinjau sebuah kawat
yang dibengkokkan membentuk huruf U. Sebuah kawat lain yang berbentuk lurus dikaitkan pada
kedua kaki kawat U, di mana kawat lurus tersebut bisa digerakkan. Jika kawat ini dimasukan ke
dalam larutan sabun, maka setelah dikeluarkan akan terbentuk lapisan air sabun pada permukaan
kawat tersebut. Mirip seperti ketika dirimu bermain gelembung sabun. Karena kawat lurus bisa
digerakkan dan massanya tidak terlalu besar, maka lapisan air sabun akan memberikan gaya
tegangan permukaan pada kawat lurus sehingga kawat lurus bergerak ke atas (perhatikan arah
panah). Untuk mempertahankan kawat lurus tidak bergerak (kawat berada dalam
kesetimbangan), maka diperlukan gaya total yang arahnya ke bawah, di mana besarnya gaya
total adalah F = w + T. Dalam kesetimbangan, F = gaya tegangan permukaan yang dikerjakan
oleh lapisan air sabun pada kawat lurus. Misalkan panjang kawat lurus adalah l. Karena lapisan
air sabun yang menyentuh kawat lurus memiliki dua permukaan, maka gaya tegangan
permukaan yang ditimbulkan oleh lapisan air sabun bekerja sepanjang 2l. Tegangan permukaan
pada lapisan sabun merupakan perbandingan antara Gaya Tegangan Permukaan (F) dengan
panjang permukaan di mana gaya bekerja (d). Untuk kasus ini, panjang permukaan adalah 2l.
Secara matematis, ditulis: Karena tegangan permukaan merupakan perbandingan antara Gaya
tegangan permukaan dengan Satuan panjang, maka satuan tegangan permukaan adalah Newton
per meter (N/m) atau dyne per centimeter (dyn/cm). 1 dyn/cm = 10-3 N/m = 1 mN/m Daftar
Pustaka: -Giancoli, Douglas C., 2001, Fisika Jilid I (terjemahan), Jakarta : Penerbit Erlangga.

Sumber Asli:
http://www.mipa-farmasi.com/2016/05/tegangan-permukaan-tegangan-antar-muka.html

You might also like