You are on page 1of 1

5.2.

2 Pembahasan Serangan OPT Dikaitkan dengan Konsep Ambang Ekonomi


dan Ambang Kerusakan

Serangan OPT dapat dikaitkan dengan konsep ambang ekonomi dan ambang
kerusakan karena toleransi dari manusia yang berubah terhadap OPT tersebut. Seperti
contoh pada tanaman kubis Brassica oleracea var. capitata L. yang terserang hama ulat
grayak (Spodoptera litura F). Ulat grayak menyerang daun tanaman kubis, dan
meninggalkan tanda daun berlubang dan bekas warna putih. Sebelum hama ulat grayak
menyerang, manusia masih toleran terhadap produksi kubis. Setelah kubis terkena serangan
ulat grayak dan meninggalkan tanda pada tanaman kubis, toleransi manusia mulai
berkurang untuk produksi tanaman kubis. Tidak sama seperti sebelum tanaman terserang
ulat grayak. Hal ini menyebabkan produktivitas ekonomi tanaman kubis menurun. Ambang
kerusakan tanaman kubis mulai meningkat. Maka tanaman kubis yang pertama memiliki
ambang ekonomi 10 mulai menurun di angka 7 membentuk ambang ekonomi baru yang
terbentuk semenjak tanaman kubis terserang oleh ulat grayak. Itulah yang menyebabkan
ulat grayak berubah statusnya menjadi hama karena merugikan sisi ekonomi.

You might also like