Professional Documents
Culture Documents
ANTARA
MELAWAN
OBJEK SENGKETA
Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
Nomor M.HH-06.AH.11.01 Tahun 2016 tentang Pengesahan Susunan Personalia
Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan Masa Bakti 2016-2021,
tanggal 27 April 2016
Jakarta, 2 Juli 2016
Kepada Yth.
Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta
Dalam Nomor Perkara: No. 82/G/2016/PTUN-JKT
Di Jakarta
Dengan hormat,
Untuk dan atas nama Djan Faridz yang bertindak untuk DPP Partai Persatuan Pembangunan
(“PPP”) sebagai Penggugat berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor: 0067/WWP/VI/2016
tanggal 29 April 2016, perkanalkanlah Kami Kuasa Hukum Penggugat menyampaikan
Tanggapan atas Jawaban yang diajukan oleh Tergugat Kementerian Hukum dan HAM, yang
dalam hal ini diwakilkan oleh kuasanya Felula Desfealucy, S.H., M.H.; Emir Syahlani, S.H.,
M.H.; Walter Orlando, S.H., M.H. dan Datanya Nuga Kalula, S.H., M.H.; yang disampaikan
dalam persidangan tertanggal 8 Juni 2016, sebagai berikut:
I. TENTANG EKSEPSI:
1. Para Penggugat memiliki kapasitas dan berkepentingan sebagai Penggugat, dan
memenuhi Kualifikasi Keputusan Tata Usaha Negara Yang Menimbulkan Akibat
Hukum Bagi Para Penggugat
a. Bahwa PENGGUGAT menolak semua dalil-dalil TERGUGAT dalam
eksepsi kecuali yang secara tegas diakui dan dibenarkan oleh PENGGUGAT.
b. Bahwa PENGGUGAT memiliki kapasitas dan berkepentingan sebagai
PENGGUGAT sebagaimana dipersyaratkan dalam Pasal 53 ayat 1 UU No.9
Tahun 2004 tentang Peradilan Tata Usaha Negara. 3. Bahwa yang dimaksud
dengan kepentingan berdasarkan yurisprudensi perdata (mengutip pendapat
Indroharto, S.H. mengenai pengertian Kepentingan (dalam bukunya berjudul
Usaha Memahami Undang-Undang tentang Peradilan Tata Usaha Negara
buku II halaman 38-40) terdapat tiga bagian yakni: kepentingan dalam
kaitannya dengan siapa yang berhak menggugat, kepentingan dalam kaitannya
dengan keputusan TUN a quo, dan kepentingan dalam kaitannya dengan
tujuan Penggugat.
c. Kepentingan PENGGUGAT terkait dengan kaitannya dengan keputusan TUN
yang telah merugikan PENGGUGAT. Objek sengketa mengesahkan hasil
muktamar ilegal Pondok Gede yang berujung pada dituangkannya salah satu
pihak tertentu, yaitu kelompok yang disukai oleh Termohon Kasasi/Tergugat
tanpa peduli pada putusan yang telah berkekuatan hukum tetap (incracht).
Pasal 33 :
(1) Dalam hal penyelesaian perselisihan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 32 tidak tercapai, penyelesaian perselisihan dilakukan melalui
Pengadilan Negeri;
(2) Putusan Pengadilan Negeri adalah putusan tingkat pertama dan
terakhir, dan hanya dapat diajukan kasasi kepada Mahkamah Agung;
(3) Perkara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diselesaikan oleh
Pengadilan Negeri paling lama 60 (enam puluh) hari sejak gugatan perkara
terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri dan oleh Mahkamah Agung
paling lama 30 (tiga puluh) hari sejak memori kasasi terdaftar di
Kepaniteraan Mahkamah Agung.
3. Alasan atas gugatan objek sengketa sudah sesuai dengan Pasal 53 ayat (2) UU
PTUN
a. Bahwa dalam surat jawabannya, tergugat mengatakan bahwa Penggugat dengan
melayangkan gugatannya dapat ditafsirkan sebagai bentuk memaksakan kehendaknya
karena tidak puas dengan hasil Muktamar Islah, yang di mana Ir. H.M. Romahurmuziy,
MT. terpilih sebagai Ketua Umum DPP, dengan menggugat objek sengketa yang
menetapkan hasil Muktamar Islah.
b. Bahwa seperti yang sudah diuraikan dalam surat gugatan, dasar gugatan atas objek
sengketa adal bertentangan dengan perundang-undangan yang berlaku dan tergugat pada
waktu mengeluarkan keputusan tidak mempertimbangkan semua kepentingan yang
tersangkut dalam keputusan itu, seharusnya tidak sampai pada pengambilan atau tidak
mengambil keputusan tersebut.
Berdasarkan uraian dan alasan-alasan hukum tersebut diatas dengan ini Penggugat memohon
dnegan hormat kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara ini sebagai berikut:
DALAM TUNTUTAN
Bahwa berdasarkan hal-hal di atas, Para Penggugat memohon kepada Majelis Hakim yang
memeriksa dan mengadili perkara a quo untuk berkenan kiranya memberikan putusan sebagai
berikut:
DALAM EKSEPSI
Menolak eksepsi para Tergugat untuk seluruhnya
Hormat Kami,
Tim Kuasa Hukum Penggugat
1. (FELULA SALMA, S.H., M.H.) 3. (WALTER ORLANDO, S.H.,
M.H.)