You are on page 1of 2

AMANAT PEMBINA UPACARA

Peringatan Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2018

Assalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.


Salam sejahtera dan bahagia bagi kita semua.

Yth. Kepala Sekolah, dan Dewan Guru SMK Fadilah


Siswa/I SMK Fadilah yang saya banggakan

Alhamdulillah, Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan nikmat sehat yang
sempurna, sehingga kita bisa hadir dalam upacara pagi ini.

Tanggal 2 Mei merupakan tanggal bersejarah bagi bangsa Indonesia, karena pada
tanggal tersebut telah lahir sosok inspirator pendidikan bagi bangsa Indonesia, beliau adalah Ki
Hajar Dewantara yang kemudian lebih dikenal dengan nama Ki Hadjar Dewantara.

Beliau merupakan sosok penggagas pendidikan di Indonesia, peranannya sangatlah


penting dan berdampak sangat besar bagi masyarakat Indonesia. Sehingga tanggal kelahirannya
pun dijadikan sebagai hari bersejarah, yakni “hari Pendidikan Nasional”.
Ki Hajar Dewantara terkenal dengan filsafatnya yaitu:
“Ing Ngarso Sung Tuladha”
“Ing Madya Mangun Karsa”
“Tut Wuri Handayani”
Yang berarti ing ngarso Sung Tuladha, Seorang Pemimpin apabila didepan harus
bisa memberi contoh atau menjadi panutan bagi yang dpimpin atau warganya atau peserta
didiknya.
Ing madyo mangun karso, Seorang Pemimpin apabila berada ditengah tengah
masyarakat harus bisa membangkitkan semangat atau memberi motivasi supaya lebih maju,
atau lebih baik.
Tut Wuri Handayani, Seorang Pemimpin apabila berada dibelakang harus bisa
mendorong masyarakat/yang dipimpin supaya senantiasa lebih maju.
Tema peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2018 ini adalah “Menguatkan
Pendidikan, Memajukan Kebudayaan”. Sesuai dengan tema tersebut, marilah kita jadikan
peringatan kali ini sebagai momentum untuk merenungkan hubungan erat antara pendidikan
dan kebudayaan sebagaimana tecermin dalam ajaran, pemikiran, dan praktik pendidikan yang
dilakukan oleh Ki Hadjar Dewantara.
Guru, orang tua, dan masyarakat harus menjadi sumber kekuatan untuk memperbaiki
kinerja dunia pendidikan dan kebudayaan dalam menumbuh-kembangkan karakter dan literasi
anak-anak Indonesia. Tripusat pendidikan itu harus secara simultan menjadi lahan subur
tempat persemaian nilai-nilai religius, kejujuran, kerja keras, gotong-royong, dan seterusnya
bagi para penerus kedaulatan dan kemajuan bangsa.
Bapak/Ibu dan Anak-anak ku sekalian yang berbahagia,

Peringatan Hari Pendidikan Nasional kali ini juga kita jadikan momentum untuk
melakukan muhasabah atau refleksi terhadap usaha-usaha yang telah kita perjuangkan dan apa
yang telah kita kerjakan di bidang pendidikan, untuk kemudian bergegas melangkah ke depan
guna menggapai cita-cita masa depan pendidikan nasional yang didambakan.

Pada Hari Pendidikan Nasional 2018 ini kita berkomitmen untuk terus berikhtiar
membangun pendidikan. Pendidikan yang dihidupi dan disinari oleh kebudayaan nasional, mari
kita satukan tekad untuk “Menguatkan Pendidikan dan Memajukan Kebudayaan” dengan
disertai niat yang ikhlas serta usaha yang keras tak kenal lelah dalam mengabdi di dunia
pendidikan.

Selamat Hari Pendidikan Nasional. Teruslah ikhlas dan tulus berkontribusi tak kenal
henti bagi usaha menguatkan pendidikan Indonesia serta memajukan kebudayaan Indonesia.
Semoga kita semua dapat menyaksikan Indonesia sebagai bangsa berbudaya dengan
pendidikan yang kuat.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Ketua Yayasan Fadilah

AK. JAELANI, SH

You might also like