Pedoman Keselamatan Jalan untuk kawasan Asia Pasifik telah selseai disusun sebagai bagian

dari proyek bantuan teknik regional (RETA 5620: Regional Initiatives in Road Safety) yang dibiayai
oleh Asian Development Bank (ABD/ Bank Pembangunan Asia NPA).

Dipakainya Pedoman Keselamatan Jalan ini guna membantu negara-negara di kawasan Aisa
Pasifil dalam mengatasi kekurangan dan hambatan untuk mempertahankan efektifitas kesematan
jalan. Dimana, dapat mendorong pengembangan dan implementasi prakarsa-prakarsa yang berkaitan
dengan bidang-bidang utama yang mempengaruhi keselamatan jalan, adapun tujuan khususnya
sebagai berikut:

1. Memberikan suatu pedoman dan refensi yang komprehensif bagi pejabat pemerintah di
negara-negara berkembang di kawasan Asia Pasifik mengenai jenis-jenis tindakan dan
intervensi yang dapat dan perlu diambil ppada setiap bidang yang mempengaruhi
keselamtan jalan;
2. Memberikan masukan bagi penentu kebijakan dengan format yang mudah untuk diaskes dan
mutakhirkan sehingga pejabat pemerintah dapat dengan mudah mendiskusikan masalah ini
dengan mentri dan politikus senior lainnya;
3. Untuk mendokumentasikan pengalaman para pakar dari negara maju yang sudaah
berkembang ataupun negara maju yang sudah berkecimpung di bidang keselamatan jalan
selama bertahun-tahun serta pengalaman atau pengetahuan khusus di bidang tersebut di
kawasan Asia Pasifik;
4. Memperbaiki, secara signifikan, kemampuan negara-negara berkembang di kawasan Asia
Pasifik dalam menangani masalah keselamatan jalan yang terus berkembang.

Hampir semua negara berkembang mengalami kelangkaan sumber dana, maka sangat penting
agar dana yang sangat terbatas itu tidak terbuang percuma. Kecelakaan lalu lintas mempunyai
kontribusi pada tingginya kerugian ekonomi tahunan di kawasan Asia Pasifik sehingga perlu ada
tindakan untuk mengurangi kerugian ini.

KECENDERUNGAN KESELAMATAN JALAN DI KAWASAN ASIA PASIFIK

Pesatnya pertumbuhan pemilikan kendaraan bermotor di kawasan Asia Pasifik dalam tahun-
tahun terkahir, dokombinasikan pula dengan penduduk dengan usia yang relatif muda dan
beragamnya jenis kendaraan telah mengakibatkan masalah keselamatan jalan yang kian memburuk.

Jumlah kendaraan yang ada pada saat ini telah memngakibatkan 25000 orang meninggalkan
dunia dan 3 sampai 4 juta orang luka-luka atau cacat setiap tahunnya. Dalam 10 tahun terakhir saja
(1984-1993), statistik resmi menunjukkan bahwa masalah keselamatan jalan telah mengakibatkan
lebih dari 2 juta kematian dan lebih dari 17 juta orang yang luka-luka atau cacat. Kecelakaan lalu
lintas telah menimbulkan kerugian bagi negara-negara berkembang di kawasan Asia Pasifik sebesar
kra-kira 20 milyar dolar Amerika setiap tahunnyadan ini akan berlangsung terus dari tahun ke tahun.
Dapat dipastikan bahwa kerugian-kerugian ini menghambat perkembangan ekonomi dan sosial dari
kawasan tersebut.

Tingkat pertumbuhan kendaraan bermotor yang pesat (di banyak negara 15 – 17 %/ tahun)
akan mengaibatkan