 Debit and credit procedure.

In chapter 1, you learned the effect of a transaction on the basic accounting equation. Remember that each transaction must affect two
or more accounts to keep the basic accounting equationin balance. In other words, for each transaction, debits must equal credits. The
equality of debit and credit provides the basic for the double-entry system of recording transaction.

Under the double-entry system. The dual ( two-sided) effect of each transaction is recorded in appropriate accounts. This system
provides a logical method for recording transaction. As discussed in the feature story about bank of taiwan (TWN), the double-entry
system also helps to ensure the accuracy of the recorded with equal debits and credits, the sum of all the debits to the accounts must
equal the sum of all the credits.

The double-entry system for determining the equality of the accounting equation is much more efficient than the plus/minus procedure
used in chapter 1. On the following pages, we will illustrate debit and credit procedures in the double-entry system.

• Prosedur debet dan kredit.

Di bab 1, Anda mempelajari pengaruh transaksi terhadap persamaan akuntansi dasar. Ingatlah bahwa setiap transaksi harus
mempengaruhi dua akun atau lebih untuk menjaga agar persamaan akuntansi dasar tetap seimbang. Dengan kata lain, untuk setiap
transaksi, debit harus sama dengan kredit. Kesetaraan debit dan kredit memberikan dasar bagi sistem pencatatan transaksi ganda.

Di bawah sistem double-entry. Efek dua (dua sisi) dari setiap transaksi dicatat dalam akun yang sesuai. Sistem ini menyediakan metode
logis untuk mencatat transaksi. Seperti yang dibahas dalam cerita fitur tentang bank taiwan (TWN), sistem double-entry juga membantu
memastikan keakuratan rekaman dengan debit dan kredit yang sama, jumlah semua debit ke akun harus sama dengan jumlah semua
kredit.

Sistem double-entry untuk menentukan persamaan persamaan akuntansi jauh lebih efisien daripada prosedur plus / minus yang
digunakan pada bab 1. Pada halaman berikut, kami akan menggambarkan prosedur debit dan kredit dalam sistem double-entry.

 DR./CR. PROCEDURES FOR ASSETS ANDLIABILITIES.

In ilustration 2-2 for softbyte SA increase in cash-an asset-were entered on the left side, and decrease in cash were entered on the right
side. We know that both sides of the basic equation (asset=liability+equity) must be equal. It therefore follows that increasew and
decrease in liability will have to be recorded opposite from increase and decrease in asset. Thus, increase in liabilities must be entered on
the right or credit side, and decrease in liability must be entered on the left or debit side. The effect that debits and credits haveon asset
and liabilities are summarized in illustration 2-3

Asset accounts normally show debit balance.That is, debits a specific asset account should exceed credits to that account. Likewise,
liability accounts normally show credits balance. That is, credits to a liability account should exceed debits to that account. The
normal balance of an account is on the side where an increase in account is recorded. Illustration 2-4 shows that normal balance for asset
and liabilities.

Knowing the normal balance in an account may help you trace errors. For example, a credit balance in an asset acount such as land or a
debit balance in a liability account such as salaries and wages payable usually indicates an error. Occasionally, though, an abnormal
balancemay be correct. The cash account, for example, will have credit balance when a company has overdrawn its bank balance (i.e.,
writen a check that “bounced ).

 DR./CR. TATA CARA ASLI DAN KEWAJIBAN.

Dalam ilustrasi 2-2 untuk peningkatan softbyte SA dalam bentuk tunai-aset-dimasukkan di sisi kiri, dan penurunan uang
tunai dimasukkan di sisi kanan. Kita tahu bahwa kedua sisi persamaan dasar (asset = liability + equity) harus sama. Oleh
karena itu, kenaikan dan penurunan kewajiban harus dicatat berlawanan dengan kenaikan dan penurunan aset. Dengan
demikian, kenaikan kewajiban harus dimasukkan pada sisi kanan atau kredit, dan penurunan kewajiban harus dimasukkan
di sisi kiri atau debit. Efek yang didebet dan dikreditkan pada aset dan kewajiban dirangkum dalam ilustrasi 2-3

Akun aset biasanya menunjukkan saldo debet. Artinya, mendebet akun aset tertentu harus melebihi kredit ke akun itu.
Demikian juga, akun kewajiban biasanya menunjukkan keseimbangan kredit. Artinya, kredit ke akun kewajiban harus
melebihi debit ke akun itu. Saldo normal akun ada pada sisi dimana terjadi peningkatan dalam akun. Ilustrasi 2-4
menunjukkan bahwa keseimbangan normal untuk aset dan kewajiban.
 Mengetahui saldo normal dalam akun dapat membantu Anda melacak kesalahan. Misalnya, saldo kredit dalam akun aset
seperti tanah atau saldo debet dalam akun kewajiban seperti gaji dan upah biasanya menunjukkan kesalahan. Terkadang,
balancemay yang tidak normal benar. Rekening kas, misalnya, akan memiliki saldo kredit ketika perusahaan telah menarik
kelebihan saldo banknya (yaitu, dia mencatat cek yang "terpental).

 Equity

as chapter 1 indicated, there are five subdivision of equity: share capital-ordinary, retained earnings, dividens, revenues, and expenses. In
a double-entry system, companies keep account for each of these subdividion, as explained below.

Share capital-ordinary companies issue share capital-ordinary in exchange for the owners’ investment paid in to the company. Credits
increase the share capital-ordinary account, and debits decrease it. Forexample, when an owner invests cash in the business in exchange
for ordinary shares, the company debits (increases)cash and credits (increases) share capital-ordinary. Illustration 2-5 shows the rules of
debit and credit for the share capital-ordinary account.

Retained earnings retained earning is net income that is kept (retained) in the business. It represents the portion of equity the company
has accumulated through the profitable operation of the business. Credits (in income) increase the retained earnings account, and debits
(dividens or net losses) decrease it, as illustration 2-7 shows.

Dividens a dividens is company’s distribution to its shareholders. Yhe most common from of a distribution is a cash dividen. Dividens
reduce the shareholders’ claims on retained earnings. Debits increase the dividens account, and credits decrease it. Illustration 2-8 shows
that this account normally has a debit balance.

 Keadilan

Seperti yang ditunjukkan oleh bab 1, ada lima subdivisi ekuitas: modal saham biasa, laba ditahan, dividen, pendapatan, dan biaya. Dalam
sistem double-entry, perusahaan tetap memperhitungkan masing-masing subdividion ini, seperti yang dijelaskan di bawah ini.

Bagi perusahaan modal-biasa menerbitkan saham biasa dengan imbalan investasi pemilik yang dibayarkan ke perusahaan. Kredit
meningkatkan akun modal saham biasa, dan debit menurunkannya. Contohnya, ketika seorang pemilik menginvestasikan uangnya di
bisnis dengan imbalan saham biasa, perusahaan tersebut mendebet (kenaikan) uang tunai dan kredit (kenaikan) modal saham biasa.
Ilustrasi 2-5 menunjukkan aturan debit dan kredit untuk akun modal saham biasa.

Laba ditahan yang ditahan adalah laba bersih yang dipertahankan (dipertahankan) dalam usaha. Ini merupakan bagian dari ekuitas yang
diakumulasikan perusahaan melalui operasi bisnis yang menguntungkan. Kredit (dalam pendapatan) meningkatkan saldo akun laba
ditahan, dan debit (dividen atau kerugian bersih) menurunkannya, seperti yang ditunjukkan oleh gambar 2-7.

Membagi dividen adalah distribusi perusahaan kepada pemegang sahamnya. Yang paling umum dari sebuah distribusi adalah sebuah arus
kas. Dividen mengurangi klaim pemegang saham atas laba ditahan. Debit meningkatkan akun dividen, dan kredit menurunkannya. Ilustrasi
2-8 menunjukkan bahwa akun ini biasanya memiliki saldo debet.

Revenues and expenses

The purpose of earning revenues is to benefit the shareholders of the business. When a company recognizes revenues, equity increases.
Revenues are a subdivision of equity that provides information as to why equity increased. Credits increase revenue account and debits
decrease them.