Magnetic Domain

If one examines a piece of ferromagnetic material, it will probablyhave a magnetization much

less than the saturation magnetization at the temperature, or the material may even appear
“unmagnetized” and without a spontaneous magnetic moment. Since it is also true that the
atomic spin magnetic moment are (more or less) aligned parallel on an atomic scale, how can
these two observations be reconciled?
Consider a ferromagnetic solid in which all of the spin magnetic moments are parallel. This
situation is shown schematically in Figure 10.2, in which the arrows represent magnetic
moments. If we think of the ferromagnet as a “bar magnet” with North (N) and South (S)
“poles” on its surfaces as shown, there is an external magnetic field associated with the
ferromagnetic sample. We call a region of ferromagnetic material in which all of the magnetic
moments are parallel a ferromagnetic domain. So figure 10.2 shows a single domain. The
magnetic energy associated with the magnetic field of the single domain in Figure 10.2 may be
compared with the energy of the structure show in figure 10.2, in which there are two domains
with opposite direction of magnetization. In the two domain structure, the energy of the
magnetic field due to the surface “poles” is much less because of the smaller spatial extent of
the field, so the two domain structure has a lower energy than the single domain structure. The
magnetic energy can be lowered still further by the formation of structures with a more complex
domain arrangement. Examples of multi domain structures are shown in figure 10.3, in which
the arrows indicate the direction of the magnetization in a domain. In summary, the existence
of domain structure is due to the possibility of lowering the ferromagnet magnetic energy by
going from a saturated single domain structure to one like that shown in figure 10.3. in figure
10.3, with N domain, the magnetic energy is reduced to about (1/N) of the single domain
configuration energy because of the smaller spatial extent of the magnetic field of the N domain
structure. Further, in domain structures like those in figure 10.3, the magnetic energy is reduced
to zero because there are no surfaces with a nonzero density of magnetic “poles” present and
no magnetic field associated with the magnetization of the sample. In such a case, one speaks
of the formation of “domain of closure.” Domains are of macroscopic size, the size and shape
depend on the crystal itself, as well as on strain and applied magnetic field. A representative
domain size is 10 cm for a crystal of dimensionof the order of 1 cm.
The existence of domains is the reason why the magnetization of a ferromagnetic specimen
may be much less than the saturation value M of the magnetization (for example, 1700 gauss
for iron at 300 K) expected for a single domain configuration like figure 10.2. However, as we
will discuss later, the application of an external magnetic field can “magnetize” a multi domain
structure [like figure 10.3], there by increasing its magnetization to a value close to the
saturation value.
Domain Magnetik

Jika seseorang memeriksa sepotong bahan feromagnetik, mungkin akan memiliki magnetisasi
yang jauh lebih kecil daripada magnetisasi saturasi pada suhu, atau material bahkan mungkin
tampak "tidak beraturan" dan tanpa momen magnetik spontan. Karena juga benar bahwa
momen magnetik putaran atomik (sejajar atau kurang) sejajar sejajar dengan skala atom,
bagaimana kedua pengamatan ini dapat didamaikan?

Pertimbangkan padatan feromagnetik di mana semua momen magnetik berputar sejajar. Situasi
ini ditunjukkan secara skematis pada Gambar 10.2, di mana tanda panah mewakili momen
magnetik. Jika kita menganggap feromagnet sebagai "magnet batang" dengan kutub Utara (N)
dan Selatan (S) "pada permukaannya seperti yang ditunjukkan, ada medan magnet eksternal
yang terkait dengan sampel feromagnetik. Kami menyebut wilayah bahan feromagnetik di
mana semua momen magnetik sejajar dengan domain feromagnetik. Jadi, gambar 10.2
menunjukkan satu domain. Energi magnetik yang terkait dengan medan magnet dari domain
tunggal pada Gambar 10.2 dapat dibandingkan dengan energi dari struktur yang ditunjukkan
pada gambar 10.2, di mana terdapat dua domain dengan arah magnetisasi yang berlawanan.
Dalam dua struktur domain, energi medan magnet karena "kutub" permukaan jauh lebih sedikit
karena tingkat spasial lapangan yang lebih kecil, sehingga kedua struktur domain memiliki
energi lebih rendah daripada struktur domain tunggal. Energi magnetik dapat diturunkan lebih
jauh lagi dengan pembentukan struktur dengan susunan domain yang lebih kompleks. Contoh
struktur multi domain ditunjukkan pada gambar 10.3, di mana tanda panah menunjukkan arah
magnetisasi dalam suatu domain. Singkatnya, keberadaan struktur domain disebabkan oleh
kemungkinan menurunkan energi magnet ferromagnet dengan beralih dari struktur domain
tunggal jenuh menjadi satu seperti yang ditunjukkan pada gambar 10.3. Pada gambar 10.3,
dengan domain N, energi magnetik dikurangi menjadi sekitar (1 / N) dari energi konfigurasi
domain tunggal karena tingkat spasial medan magnet N-struktur domain yang lebih kecil.
Selanjutnya, dalam struktur domain seperti pada gambar 10.3, energi magnetik dikurangi
menjadi nol karena tidak ada permukaan dengan kerapatan taknol dari "tiang" magnetik yang
ada dan tidak ada medan magnet yang terkait dengan magnetisasi sampel. Dalam kasus seperti
itu, seseorang berbicara tentang pembentukan "domain penutupan." Domain berukuran
makroskopis, ukuran dan bentuknya bergantung pada kristal itu sendiri, begitu juga pada
medan magnet dan medan magnet. Ukuran domain yang representatif adalah 10 cm untuk
kristal dengan dimensi 1 orde.

Adanya domain adalah alasan mengapa magnetisasi spesimen feromagnetik mungkin jauh
lebih kecil dari nilai saturasi M dari magnetisasi (misalnya 1700 gauss untuk besi pada 300 K)
yang diharapkan Untuk konfigurasi domain tunggal seperti gambar 10.2. Namun, seperti yang
akan kita bahas nanti, penerapan medan magnet eksternal dapat "menarik" struktur multi
domain [seperti gambar 10.3], di sana dengan meningkatkan magnetisasinya ke nilai yang
mendekati nilai saturasi.