You are on page 1of 7

 Home

 About

Home » Uncategorized

Apakah Menepati Janji Itu Penting?

admin Posted On February 11, 2018


0

0
Shares

 Share On Facebook
 Tweet It


Janji sudah menjadi sebuah rahasia umum yang memiliki arti Hutang yang memang sangat
wajib hukumnya untuk ditepati dan sesegera mungkin melaksanakan apa yang sudah terucap.
Janji bukan hanya sekedar ucapan yang keluar dari mulut seseorang agar bisa menyenangkan
hati seorang yang ada disekitarnya. Melainkan satu kewajiban yang diharuskan untuk
menunaikannya meskipun itu dalam kondisi yang tidak prima, dampak dari ucapan yang
mengikat kepada hutang tersebut juga akan berdampak sangat buruk bila tidak menepatinya.
Maka dari itu, ada sebuah pepatah yang saya buat yaitu “Lukalah yang membuat perih, tidak
akan ada perih bila luka itu tiada” Pepatah semacam ini akan keluar dari seseorang yang sudah
kecewa akan sebuah janji dari seseorang yang mengucapkannya.

Sangat berhati-hatilah terhadap sebuah Janji anda yang akan dikeluarkan dari mulut, jika anda
belum bisa menunaikan janji kepada seseorang. Maka sebaiknya anda tidak usah berjanji
ataupun menjanjikan sesuatu kepada orang lain, karena pertanggung jawaban itu sangat penting
dan selalu belajarlah untuk bisa bertanggung jawab terhadap janji yang sudah anda ucapkan
tersebut. Pria sejati itu selalu menepati janjinya dan bukan hanya sekedar perkataan omong
kosong yang hari ini diucapkan, lalu keesokan harinya bisa berlalu dengan begitu saja.
Jikalau anda merasa berat untuk menunaikan apa yang sudah dijanjikan, maka lebih baik bilang
dengan terus terang saja daripada harus bersembunyi dibalik kebohongan serta
mengesampingannya dengan alasan yang tidak bermoral. Hal seperti inilah yang akan menjadi
bomerang kepada anda yang sudah mengucapkan janji dan tidak menepatinya. Kalau anda
mengingkarinya sekali dua kali dengan keadaan yang tidak terduga dan itu memang
mengharuskan anda untuk mengingkarinya, tentu itu juga bukan sebuah alasan untuk dicap
sebagai Bukan Pria Sejati.

Selalu ingatlah dalam hati anda bahwa setiap perbuatan akan ada buah yang akan dihasilkan
tanpa mengenal siapa dan apa pun jabatan anda, intropeksi diri itu sangat penting agar tidak
mudah mengingkari janji kepada siapapun. Lantas apakah itu yang artinya tidak boleh berjanji?
Tentu saja janji diperbolehkan dan tidak ada agama yang mengharamkannya serta tidak ada
hukum yang melarang untuk berjanji. Namun dengan catatan yang sudah mengingatnya yaitu
menunaikan dan menepatinya. Janji juga merupakan sebuah gambaran dari kualitas diri anda
sendiri terhadap orang lain dan orang lain pula yang akan menilai semua itu.

Nah, yang paling menyedihkan ketika sifat bohong, ingkar janji dan tidak amanah ini akan
bersemayam dalam diri seorang pemimpin. Seorang pemimpin yang memiliki tanggung jawab
besar terhadap seluruh orang yang dipimpinnya. Pemimpin yang dipercaya untuk
mengembangkan amanah dan memikul semua harapan dari yang dipimpinnya juga dapat
memberikan contoh terpuji serta menjadi teladan bagi semua. Alangkah mirisnya bila seorang
pemimpin tidak menepati janjinya dan hal terpuji yang seharusnya melekat pada sosok
pemimpin, namun semua hilang begitu saja tanpa ada harapan apapun. Seorang pemimpin yang
ingkar janji juga sangat pandai bersilat lidah, apa yang terucap dimulutnya juga akan beda
dengan hati dan pikirannya.

Atasan anda pernah menjanjikan kenaikan gaji jika kinerja bawahan tercapai tapi janji itu tidak
ditepati? Atau liburan ke suatu tempat wisata tapi sekali lagi tidak ditepati? Kejadian lainnya saat
atasan anda bilang ke suatu forum menerima kritik saran dengan hati terbuka tetapi dibelakang
ternyata dia berusaha menjatuhkan anda karena merasa anda mengkritik dia. Atau dalam suatu
kesempatan saat terjadi suatu masalah yang sebenarnya bukan anda yang berbuat tapi kesalahan
itu ditimpakan ke anda. Dan yang paling keji adalah saat hak-hak anda sebagai bawahan dikebiri
tanpa anda bisa mengajukan keberatan. Hati-hati anda telah dipimpin oleh seorang yang
munafik.
Dunia ini berlaku sebab akibat. Kalau kau menyemai benih kebaikan maka kebaikan pula yang
akan kau tuai. Jika kau menyebar keburukan dan permusuhan maka hal buruk juga yang akan
menimpamu. Andai seorang pemimpin yang termasuk golongan tersebut tidak mendapat balasan
yang setimpal saat di dunia bisa dikarenakan kekuasaan yang dapat mengendalikan semua orang
yang dia mau, biarlah ganjaran yang sepadan didapatkan kelak di pengadilan-Nya, saat mulut tak
bisa lagi berbohong, saat janji-janji yang terlewatkan itu diadili, saat amanah yang dipikulnya
dimintai pertanggungjawaban.

Sebagai pengharapan yang tulus dari dalam lubuk hati ini, semoga diri ini dan pemimpin-
pemimpin kita selalu dijauhkan dari sifat-sifat kemunafikan. Mungkin ini bukan hanya harapan
satu orang saja melainkan semua masyarakat menginginkan pemimpin yang selalu menepati
janjinya dan tidak akan semudah membalikkan telapak tangan pada saat ia akan ingkar. Namun
sebelum para pemimpin yang sudah berjanji belum menepatinya, ada baiknya juga bila anda
sebagai masyarakat memulai untuk menjaga amanah dimana pun anda berada. Berikut dibawah
ini selepas dari harapan seluruh masyarakat, ada juga tips menghadapi seseorang yang suka
ingkar janji :

Tips Menghadapi Manusia Gemar Ingkar Janji


Seperti yang sudah saya katakan dan bukan bagian rahasia umum lagi bahwa janji adalah hutang
serta sangat wajib untuk ditunaikan bila sudah berkata. Di sisi lain anda mungkin sering percaya
dengan sebuah janji dan selalu mengharapkannya untuk ditepati oleh seseorang yang sudah
berjanji pada sebelumnya. Tapi bagaimana bila janji itu tidak pernag ditepati? Beginilah caranya
menghadapi orang yang gemar mengingkari janjinya dan omongannya pun tidak sesuai dengan
apa yang dikatakannya :

 Mengambil Tindakan Yang Diinginkan

Agar anda tidak mudah terkecoh dengan janji seseorang yang akan membuat anda kecewa, maka
sebaiknya anda ucapkan saja apa yang anda inginkan sebagai tindakan mencegah. Yang lebih
penting lagi adalah bagaimana membuaat seseorang yang sudah berjanji tersebut mengerti
keinginan anda, sehingga ia tahu bagaimana caranya untuk menepati janjinya dengan anda.
Tidak perlu sungkan untuk mengatakan apa yang anda inginkan, karena hal semacam ini adalah
tindakan mencegah.

 Mengatur Ekspetasi

Cara yang kedua ini adalah janji dan ekspetasi sangatlah berhubungan dan semakin memudahkan
agar tidak terkecoh dengan janji-janji palsu saja. Karena semakin tinggi ekspetasi terhadap
sebuah janji, maka semakin tinggi pula resiko kekecewaannya. Tipsnya adalah hindari hal-hal
yang ambigu saat seseorang memberikan janji kepada anda. Anda juga perlu meminta untuk
mengklarifikasi yang sangat spesifik terhadap orang yang bersangkutan agar tidak terjadi fitnah
dan memperkecil permusuhan karena perjanjian yang sudah pernah dikatakan.

 Meminta Penjelasan Terlebih Dahulu

Nah, tips yang selanjutnya ini juga sangat ampuh bila ada seseorang yang sudah terlanjur
mengucapkan janjinya dan tidak menepatinya, maka sebaiknya anda meminta penjelasan terlebih
dahulu. Jangan sampai anda memberikan tuduhan negatif sebelum anda mengetahui apa alasan
dari orang yang bersangkutan tersebut dan tetap kalem. Hal ini juga sangat penting dikarenakan
bisa saja orang tersebut sangat sibuk atau harus belajar lebih lagi mengenai apa yang harus
diprioritaskan. Sehingga kesadaran dari seseorang yang sudah tidak menjaga amanah tersebut
akan keluar dan tidak akan mengulanginya lagi.

 Jelaskan Efek Dari Ingkar Janji

ada baiknya juga bila anda memberikan pelajaran terhadap orang yang memang sangat gemar
dan mudah mengobral janji, anda hanya perlu menjelaskan sedikit bagaimana segala sesuatu hal
bisa terhambat karena janji tersebut tidak pernah ditepati dan dilupakan begitu saja tanpa ada
kata maaf dan alasan yang bisa membuat anda melupakan serta menerima alasan tersebut.
Langkah yang satu ini memang terdengar klise, namun tidak ada salahnya bila anda memberikan
gambaran pentingnya sebuah janji tersebut.

 Berilah Penghargaan
Ingatlah, bahwa tidak selamanya orang akan mengingkari janjinya kepada siapa pun dan ada juga
suatu saat orang-orang tersebut akan menyadari dan sangat tulus untuk menepati janji yang
sudah diucapkannya kepada siapa pun. Maka dari itu janganlah cepat untuk menilai seorang
pembohong dengan semudah kata-kata yang akan keluar dari apa yang tidak di inginkan. Berilah
penghargaan dan kesempatan agar orang tersebut bisa menjadi lebih baik lagi dari yang
sebelumnya.

Itulah diatas tadi sebuah penjelasn mengenai pengertian betapa pentingnya seorang manusia
menepati janjinya, agar tidak terjadi hal-hal yang diluar dugaan, seperti kekecewaan dan
permusuhan antara yang menjanjikan dengan seseorang yang sudah menanti janjinya. Sampai
disini sajalah apa yang sudah saya jelaskan dan sedikit tips bagaimana caranya agar anda
menghadapi orang yang gemar ingkar janji.

0
Shares

 Share On Facebook
 Tweet It


Author

admin
Read Next

Stop Penyalahgunaan Narkotika Yang Berujung Maut dan Kesengsaraan

You are reading


Apakah Menepati Janji Itu Penting?

Share No Comment

2017 © Copyright blackjelly.com.






You might also like