Professional Documents
Culture Documents
I. TUJUAN
1. Memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang basis data.
2. Memberikan pengetahuan kepada mahasiswa tentang software basis data pada
umumnya, terutama FileMaker Pro.
3. Melatih mahasiswa untuk membuat basis data kependudukan tingkat provinsi
dan kabupaten/kota menggunakan software FileMaker Pro.
Kekurangan:
Filemaker Pro tidak memiliki fitur “undo” yang dapat mengembalikkan
data ke posisi sebelumnya.
Data yang diinput ke dalam Filemaker harus manual, tidak dapat di copy-
paste dari software lain kecuali import dari Ms. Excel.
Basis data terdiri dari 2 kata, yaitu basis dan data. Basis kurang lebih dapat
diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang/berkumpul. Sedangkan
Data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu obyek seperti
manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep,
keadaan, dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks,
gambar, bunyi, dan kombinasinya (Fathansyah, 2002).
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang berguna bagi
penerimanya dan nyata, berupa nilai yang dapat dipahami di dalam keputusan
sekarang maupun masa depan (Davis, 1985 dalam Rhesa, 2013). Sedangkan
pengetahuan adalah apa yang diketahui atau hasil dari pekerjaan tahu. Pekerjaan
tahu tersebut adalah hasil dari kenal, sadar, insaf, mengerti dan pandai (Gazalba,
1981 dalam Rhesa, 2013).
Basis data adalah suatu kumpulan data terhubung yang disimpan secara
bersama-sama pada suatu media, yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema
atau struktur tertentu, dan dengan software untuk melakukan manipulasi untuk
kegunaan tertentu (Anonim, 2009).
Basis data sendiri dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang seperti:
Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi
sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan
mudah.
Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama
sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redundansasi) yang tidak perlu, untuk
memenuhi berbagai kebutuhan.
Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media
penyimpanan elektronis.
Basis data dan lemari arsip memiliki prinsip kerja dan tujuan yang sama.
Prinsip utamanya adalah pengaturan data/arsip. Dan tujuan utamanya adalah
kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali data/arsip. Perbedaannya
hanya terletak pada media penyimpanan yang digunakan. jika lemari arsip
menggunakan lemari dari besi ataun kayu sebagai media penyimpanan, maka basis
data menggunakan media penyimpanan elektronis seperti disk (disket atau hard disk).
Hal ini merupakan konsekuensi yang logis, karena lemari arsip langsung
dikelola/ditangani oleh manusia, sementara basis data ditangani atau dikelola
melalui perantaraan alat/mesin pintar elektronis (yang kita kenal sebagai komputer)
(Fathansyah, 2002).
Basis data bukan hanya sekedar penyimpanan data secara elektronis (dengan
bantuan komputer). Artinya, tidak semua bentuk penyimpanan data secara
elektronis bisa disebut basis data. Kita dapat menyimpan dokumen berisi data
dalam file teks (dengan program pengolah kata), file spread sheet, dan lain-lain, tetapi
tidak bisa disebut sebagai basis data. Karena di dalamnya tidak ada pemilahan dan
pengelompokkan data sesuai jenis/fungsi data, sehingga akan menyulitkan
pencarian data kelak. Yang sangat ditonjolkan dalam basis data adalah
pengaturan/pemilahan/pengelompokkan/pengorganisasian data yang akan kita
simpan sesuai fungsi/jenisnya. Pemilahan/pengelompokkan/pengorganisasian ini
dapat berbentuk sejumlah file/tabel terpisah atau dalam bentuk pendefinisian
kolom-kolom/field-field data dalam setiap file/tabel (Fathansyah, 2002).
IV. KASUS
Terdapat Data Kependudukan Provinsi Bali yang terdiri dari:
- Nama Kabupaten/Kota
- Nama Kecamatan pada tiap kabupaten/kota
- Luas Wilayah
- Jumlah Penduduk Laki-Laki
- Jumlah Penduduk Perempuan
Perintah Pengerjaan:
a. Hitunglah Jumlah Penduduk Total pada tiap Kabupaten/Kota
b. Hitunglah Jumlah Penduduk Total pada tiap Kecamatan
c. Hitunglah Sex Ratio pada tiap Kabupaten/Kota
d. Hitunglah Sex Ratio pada tiap Kecamatan
e. Hitunglah Kepadatan Penduduk pada tiap Kabupaten/Kota
f. Hitunglah Kepadatan Penduduk pada tiap Kecamatan
V. LANGKAH KERJA
PENGENALAN SOFTWARE FILEMAKER PRO 9
1. Buka software FileMaker Pro 9 pada PC/laptop.
2. Pilih Open Database lalu klik “Browse Files”.
3. Masukkan file “Data Acara 1” lalu klik Open. Lalu akan muncul data yang telah
dimasukkan.
4. Maka akan muncul tampilan data seperti ini.
Dapat pula pilih melalui pilihan menu pada pojok kiri bawah
7. Pilih Browse Mode dengan tampilan View as List.
Pilih melalui menu View
Dapat pula pilih melalui pilihan menu pada pojok kiri bawah
10. Pilih Layout Mode untuk merancang/mendesign tata letak Form beserta
fungsi-fungsi button.
Pilih melalui menu View
Dapat pula pilih melalui pilihan menu pada pojok kiri bawah
11. Pilih Preview Mode untuk menampilkan data sebelum dicetak.
Pilih melalui menu View
Dapat pula pilih melalui pilihan menu pada pojok kiri bawah
13. Duplikat Record apabila diperlukan dan agar tidak perlu mengetik ulang.
Record dapat diduplikat menggunakan icon Duplicate Record yang terdapat
pada deretan toolbar di bawah menu program FileMaker. Icon seperti ini hanya
muncul pada saat Browse Mode sedang berlaku.
Record terakhir pada Data Acara 1 adalah Record ke 20. Kemudian klik
Duplicate Record untuk menduplikat Record terakhir.
Maka akan muncul Record baru yaitu Record ke 21 tanpa mengetik ulang.
14. Hapus Record apabila tidak diperlukan. Record dapat dihapus menggunakan
icon DeleteRecord yang terdapat pada deretan toolbar di bawah menu program
FileMaker. Record dapat dihapus saat posisi record yang bersangkutan sudah
terpilih atau terbuka. Icon seperti ini hanya muncul pada saat Browse Mode
sedang berlaku.
Catatan Penting!
Pada saat anda akan menghapus record, anda harus benar-benar yakin bahwa
record yang bersangkutan tidak terpakai lagi karena record tersebut akan
dihapus secara permanen dari basis data anda dan tidak dapat dikembalikan lagi.
15. Seringkali pekerjaan yang sudah ditekuni beberapa hari atau bahkan berminggu-
minggu bisa hilang begitu saja tanpa adanya backup file basis data yang telah
dibuat. Cara yang dapat dilakukan adalah membuat duplikat file.
Arahkan pointer pada menu File Save a Copy As… dan klik satu
kali tombol kiri mouse. Tidak lama setelah itu, akan muncul Create a Copy
Named dialog box di tengah-tengah layar untuk menanyakan penamaan file
backup yang akan dibuat. Default nama backup file yang akan dibuat biasanya
nama asli ditambah dengan Copy di belakangnya. Sebagai contoh file yang akan
dibuat saat ini adalah Data Acara 1 maka di dalam dialog box tersebut
menawarkan nama Data Acara 1 Copy.
16. Menyimpan/men-convert File ke dalam format Excel dan PDF. Hal ini
digunakan untuk publikasi data ataupun melakukan proses pengolahan
selanjutnya di Microsoft Excel.
3. Beri nama file sesuai dengan data yang akan diinput, yaitu Provinsi Bali.
4. Isi Field name dengan “No” , type “number”, dan Comments “Nomor”.
5. Lalu Klik Create, kemudian akan muncul tampilan seperti ini.
6. Lanjutkan cara yang sama dengan langkah ke 4 dan 5, yaitu membuat Field
“Kab”, “Kec”, “Luas_Wil”, “Pdd_Lk”, dan “Pdd_Pr”.
12. Buat Field “Logo” untuk memasukkan logo tiap kabupaten di Provinsi Bali
dengan type “Container”, lalu OK.
13. Input data pada tiap field. Hasilnya akan seperti berikut:
14. Klik kanan pada Field Logo Insert Picture untuk memasukkan logo pada
tiap kabupaten di Provinsi Bali.
3. Beri nama file sesuai dengan data yang akan diinput, sebagai contoh “Kab.
Jembrana”.
4. Buat Field Baru seperti pembuatan basis data kependudukan tingkat provinsi
yaitu No, Kab, Kec, Luas_Wil, Pdd_Lk, Pdd_Pr, Jmlh_Pdd, Sex_Ratio,
dan Kpdt_Pdd OK.
5. Import file yang telah ada dengan cara klik File Import Records File.
8. Saat data sudah terimpor, simpan data dengan format (*.fp7) dengan cara klik
File Save a Copy As...
Badan Pusat Statistik. 2016. Provinsi Bali dalam Angka 2016. Bali.
Badan Pusat Statistik. 2016. Kabupaten Badung dalam Angka 2016. Bali.
Badan Pusat Statistik. 2016. Kabupaten Bangli dalam Angka 2016. Bali.
Badan Pusat Statistik. 2016. Kabupaten Buleleng dalam Angka 2016. Bali.
Badan Pusat Statistik. 2016. Kabupaten Gianyar dalam Angka 2016. Bali.
Badan Pusat Statistik. 2016. Kabupaten Jembrana dalam Angka 2016. Bali.
Badan Pusat Statistik. 2016. Kabupaten Karangasem dalam Angka 2016. Bali.
Badan Pusat Statistik. 2016. Kabupaten Klungkung dalam Angka 2016. Bali.
Badan Pusat Statistik. 2016. Kabupaten Tabanan dalam Angka 2016. Bali.
Badan Pusat Statistik. 2016. Kota Denpasar dalam Angka 2016. Bali.
Badan Pusat Statistik. 2016. Provinsi Bali dalam Angka 2016. Bali.
Fathansyah, Ir. 2002. Buku Teks Ilmu Komputer: Basis Data. Bandung: Informatika
Bandung.
Gazalba, Sidi. 1981. Sistematika Filsafat. Buku IV. Jakarta: Bulan Bintang.