Professional Documents
Culture Documents
Achmad Fathoni
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Sains
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Oleh:
Achmad Fathoni
105094003078
i
PENGESAHAN UJIAN
Menyetujui :
Penguji I, Penguji II,
Mengetahui
: Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Ketua Program Studi Matematika,
ii
ABSTRAK
Kata kunci: Bilangan Acak, Model Persediaan, Monte Carlo, dan Optimasi
Keuntungan
iii
ABSTRACT
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
kepada Nabi Muhammad SAW yang dengan shalawat dan salam ini semoga
1. Bapak Dr. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis, sebagai Dekan Fakultas Sains
dan Teknologi.
2. Ibu Yanne Irene, M.Si sebagai Ketua Program Studi Matematika sekaligus
3. Ibu Suma’inna, M.Si sebagai Pembimbing II, terimakasih atas saran dan
kerjasamanya.
v
5. Untuk kedua orangtua yang tiada henti memberikan doa dan ridhonya.
dukungannya.
kesempurnaan, masih banyak kekurangan dan kelemahan yang ditemukan, hal ini
kerendahan hati Penulis selalu sedia menerima kritikan dan saran yang sifatnya
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Achmad Fathoni
vi vi
DAFTAR ISI
ABSTRACT .................................................................................................... iv
vii
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 36
REFERENSI .................................................................................................. 38
LAMPIRAN .................................................................................................. 39
viii viii
BAB I
PENDAHULUAN
Bisnis rangkaian bunga hias tidak lagi hanya sebagai media untuk
bunga semakin ketat karena pihak hotel lebih selektif dalam memilih
cara membeli bunga dari supplier pada waktu dini hari, kemudian
konsumen, dalam hal ini biasanya adalah hotel-hotel di Jakarta. Selain itu
1 1
Dalam upayanya memenuhi permintaan rangkaian bunga, CV Sentra
dari harga pasaran, CV Sentra Mulia tetap harus berhati-hati dengan jumlah
bunga yang akan dibelinya karena jumlah permintaan rangkaian bunga tidak
yang khusus. Padahal jika rangkaian yang dibuatnya tidak laku terjual, itu
adalah dari sesama penjual bunga yang harganya lebih mahal daripada harga
supplier.
bisnis rangkaian bunga menjadi tidak mudah. Dalam menjalankan bisnis ini,
terkadang ramai dan bisa meraup banyak untung, tapi terkadang usaha ini
membawa resiko kerugian mengingat bunga adalah barang yang tidak tahan
lama.
persediaan adalah simulasi Monte Carlo [1]. Model simulasi Monte Carlo
2
merupakan bentuk simulasi probabilistik dimana solusi dari suatu masalah
1.2 Permasalahan
Sentra Mulia.
3
Crysantium, dan Large Arrangement karena ketiganya merupakan
2. Data jumlah permintaan yang diambil pada penelitian ini adalah pada
misal hari sebelum Hari Raya Idul Fitri (malam takbiran) permintaan
3. Keuntungan atau laba yang dimaksud dalam penelitian ini adalah selisih
4. Bunga yang tidak laku terjual pada hari ini, tidak dijual lagi pada
keesokan harinya.
Large Arrangement.
Sentra Mulia.
4
BAB II
LANDASAN TEORI
Desain rangkaian bunga merupakan karya seni rupa yang unik karena
murni berasal dari alam. Keunikan dari karya desain rangkaian bunga disini
memiliki ciri khas tertentu yaitu gaya setiap rangkaian diciptakan dengan
I. Rangkaian ini terdiri dari 5 batang bunga Sexy pink, 2 batang daun
Rangkaian bunga Long Vas Crysantium diberi label rangkaian bunga tipe II.
Rangkaian ini terdiri dari 1 ikat bunga Crysantium yellow, 2 batang daun
Rangkaian bunga Large Arrangement diberi label rangkaian bunga tipe III.
Rangkaian ini terdiri dari 5 batang Helicornia red dan 1 ikat daun
Pilodhenrum.
5 5
Harga jual rangkaian bunga tipe I adalah Rp 120.000,- dan modal
(jika bunga-bunga dibeli dari supplier waktu dini hari) untuk membuat
jumlah produksi, maka CV Sentra Mulia membeli bunga bukan dari supplier,
modal (jika bunga-bunga dibeli dari supplier waktu dini hari) untuk membuat
jumah produksi, maka CV Sentra Mulia membeli bunga bukan dari supplier,
modal (jika bunga-bunga dibeli dari supplier waktu dini hari) untuk membuat
jumlah produksi, maka CV Sentra Mulia membeli bunga bukan dari supplier,
langsung dari supplier dan membeli bunga dari sesama penjual bunga, dapat
6
Tabel 2.1 Perbandingan keuntungan membeli bunga dari supplier dan
sesama penjual bunga
2.2 Estimasi
permintaan rangkaian bunga di siang hari agar bunga yang dibeli dari
keuntungan yang optimal. Estimasi dengan cara ini dilakukan oleh orang
estimasi dengan teknik ini adalah cepat karena hanya berdasarkan intuisi
manager, dan jika seseorang sudah ahli dalam teknik ini, maka estimasi akan
akurat. Tetapi estimasi dengan cara seperti ini juga mempunyai kelemahan,
yaitu harus membutuhkan seorang yang ahli dalam membaca situasi politik,
pengalaman masa lalu [3]. Sedangkan teknik estimasi berdasarkan Unit Rate
7
merupakan sebuah metode estimasi biaya yang berdasarkan harga bahan dan
2.3 Probabilitas
ruang sampel.
2.3.2 Peluang
h
p Pr{E} (2.1)
n
8
Probabilitas (peluang) tidak terjadinya kejadian ini (disebut
dinyatakan oleh angka antara 0 dan 1. Jika kejadian itu tidak dapat
maupun kuantitatif harus disajikan dalam bentuk yang ringkas dan jelas [5].
yang masuk kedalam kelompok tersebut [5]. Dengan demikian, data menjadi
Kelas ke-k fk
Jumlah ( ) n
9
dengan:
n : banyaknya data
k
dibagi dengan jumlah total pengamatan [6] dapat dituliskan sebagai berikut:
frekuensi kelas ke - i
frekuensi relatif kelas ke - i (2.3)
total pengamatan (n)
mungkin bukan pada banyaknya data pada kelas tertentu, tetapi pada
banyaknya pengamatan yang jatuh diatas atau dibawah suatu nilai tertentu.
kumulatif.
frekuensi kumulatif “kurang dari” dan frekuensi kumulatif “lebih dari” [7].
pengurangan dari jumlah data (n) dengan frekuensi setiap kelas dimulai dari
10
Misalkan dilakukan suatu pengamatan terhadap nilai ujian akhir
semester suatu kelas yang terdiri dari 25 orang seperti ditunjukkan pada tabel
2.3. Jika siswa yang mendapat nilai dibawah 60 dinyatakan tidak lulus tes,
maka siswa yang tidak lulus tes dapat dinyatakan sebagai frekuensi kumulatif
Nilai Frekuensi
40– 49 2
50 – 59 3
60 – 69 15
70 – 79 4
80 – 89 1
Jumlah 25
Berdasarkan tabel 2.3, maka tabel distribusi frekuensi kumulatif “kurang dari”
Tabel 2.4 Distribusi frekuensi kumulatif < nilai UAS suatu kelas
maka dapat dilihat jumlah siswa yang nilainya kurang dari 50 ada 2 orang,
kurang dari 60 ada 5 orang, kurang dari 70 ada 20 orang, kurang dari 80 ada
11
24 orang, dan kurang dari 90 ada 25 orang (semua siswa nilainya di bawah
90). Dengan demikian, siswa yang dinyatakan tidak lulus tes (kurang dari 60)
adalah 5 orang.
kata acak karena sebenarnya bilangan yang dihasilkan semua algoritma pada
tipe ini merupakan suatu barisan yang dapat diprediksi dengan mudah jika
yang dihasilkan PBAS ini bersifat periodik, dalam artian bahwa setiap
beberapa baris, bilangan ini akan berulang [9] . Di luar kelemahannya ini,
12
Dengan sifat-sifat seperti yang disebutkan di atas, maka aplikasi yang
bilangan acak yang besar secara cepat, serta dimana barisan bilangan yang
sama dapat dibangkitkan di lain kesempatan. Contoh dari aplikasi seperti itu
bilangan acak semu ialah Linear Congruential Generator (LCG), dan Blum
dengan :
a = faktor pengali
b = increment factor
m = modulus factor
Misalnya saja, diberikan suatu aturan LCG dimana xn = (7xn-1 + 11) mod 17,
tabel 2.5.
13
Sebaliknya dari PBAS, Pembangkit Bilangan Acak Penuh
serial ataupun paralel [9]. Beberapa fenomena fisika yang digunakan ialah
hampir semua fenomena yang sering terjadi pada kehidupan sehari-hari yang
kita jalani juga dapat dijadikan sumber untuk menghasilkan barisan bilangan
acak, misalnya saja jumlah gelembung udara pada akuarium ikan dan jumlah
bintang yang terlihat pada suatu malam [9]. Permasalahan dari penentuan
fenomena yang dapat dijadikan sumber untuk PBAP adalah apakah sumber
itu dapat dibaca oleh suatu perangkat keras untuk kemudian dikirim pada
komputer [9].
acak, tidak atau sangat susah ditentukan dengan suatu trigger (non-
bilangan acak yang dihasilkan [9]. Aplikasi semacam itu ialah pada
14
Dari penjelasan tersebut di atas, dapat disimpulkan perbedaan
karakteristik antara PBAS dan PBAP. PBAS memiliki efisiensi yang sangat
tidak periodik.
perilaku sistem nyata [10]. Adapun tujuan dari simulasi adalah antara lain
Model simulasi sangat efektif digunakan untuk sistem yang relatif kompleks
menyelesaikan suatu masalah. Oleh karena itu, manfaat yang didapat dengan
atau pembuat keputusan, dalam hal ini manajer, untuk menciptakan sistem
dengan kinerja tertentu baik dalam tahap perancangan sistem maupun tahap
operasional.
15
Ada banyak kelebihan menggunakan model simulasi, beberapa
diinginkan.
persediaan adalah simulasi Monte Carlo [1]. Model simulasi Monte Carlo
16
berdasarkan data masa lalu maupun distribusi probabilitas teoritis. Bilangan
acak digunakan untuk menjelaskan kejadian acak setiap waktu dari variabel
pada beberapa variabel input yang probabilistik. Istilah simulasi Monte Carlo
nama kode dari simulasi fissi nuklir (nuclear fission) [11]. Banyak para
Ide dasar dari simulasi Monte Carlo adalah untuk menghasilkan nilai
dari beberapa variabel model yang ingin dipelajari. Akan ada banyak sekali
variabel yang sangat probabilistik pada kenyataan dan itu yang akan
dilakukan dalam proses simulasi. Tujuan utama dari simulasi ini yaitu untuk
17
melakukan eksperimen terhadap kemungkinan dari pengambilan sampel
secara acak. Selain itu, simulasi Monte Carlo merupakan salah satu jenis dari
proses simulasi yang cukup terkenal karena simulasi ini merupakan sebuah
model yang paling sering digunakan untuk sebuah proses analisa data. Model
ini merupakan sebuah cara dalam melihat masalah bahwa ada banyak
berikut [1]:
18
4. Analisis yang dilakukan dari keluaran simulasi sebagai masukan bagi
19
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder berupa
yang paling sering dipesan, yaitu Executive Lounge, Long Vas Crysantium
Tabel 3.1 Data jumlah persediaan dan permintaan rangkaian bunga hias
7 10 7 5 5 4 6
8 5 7 6 7 8 5
9 4 5 8 7 5 7
10 8 5 10 6 7 6
11 9 6 8 5 10 8
12 8 5 7 4 5 6
13 7 4 6 6 6 7
14 10 6 8 6 9 7
15 8 7 5 5 7 6
20 20
Tabel 3.2 Data keuntungan penjualan rangkaian bunga hias (dalam ribuan rupiah)
6 60 50 450
7 440 225 100
8 110 205 325
9 130 340 150
10 340 370 325
11 390 300 450
12 340 255 200
21
3.3. Alur Penelitian
Input Data
Model Simulasi
Kesimpulan
Selesai
22
BAB IV
dalam tabel karena pada tanggal tersebut permintaan rangkaian bunga bukan
kumulatifnya,
23 23
4.2.1 Membuat distribusi probabilistik dari variabel
Dari tabel 4.1 dapat dilihat bahwa untuk rangkaian bunga tipe I,
24
4.2.2 Membuat interval dari masing-masing variabel
membuat interval bilangan acak ini, dibuat dengan bantuan tabel 4.1.
25
(termasuk 26 dan 36), berarti jumlah permintaan simulasi untuk
26
Jika bilangan acak yang dibangkitkan pada simulasi berada pada
rangkaian.
27
Tabel 4.4 Interval bilangan acak rangkaian tipe III
untuk rangkaian bunga tipe III adalah 5 rangkaian. Jika bilangan acak
rangkaian bunga tipe III adalah 6 rangkaian. Jika bilangan acak yang
28
simulasi berada pada interval 81 dan 88 (termasuk 81 dan 88), berarti
rangkaian.
selama 100 hari. Dari hasil bilangan acak yang diperoleh, selanjutnya
dengan,
U : keuntungan/kerugian
P : jumlah permintaan
29
Simulasi pertama dari rangkaian bunga tipe I dapat dilihat pada
30
Tabel 4.7 Simulasi rangkaian bunga tipe II
RATA-RATA SETELAH
6,76 249,0 255,5 250,1 231,2 199,6 148,4 93,8
1000 X SIMULASI
Simulasi pertama dari rangkaian bunga tipe III dapat dilihat pada
31
Tabel 4.9 Simulasi rangkaian bunga tipe III
32
4.3 Analisis Hasil Simulasi
rata permintaan 1000 kali simulasi rangkaian tipe I adalah 7,02 permintaan.
memproduksi 5 rangkaian setiap harinya selama 100 hari. Setelah 1000 kali
simulasi, rata-rata keuntungan optimal yang dapat diperoleh per harinya dari
Gambar 4.1 Grafik rata-rata keuntungan 1000 kali simulasi rangkaian tipe I
rata permintaan 1000 kali simulasi rangkaian tipe II adalah 6,76 permintaan.
33
memproduksi 5 rangkaian setiap harinya selama 100 hari. Setelah 1000 kali
simulasi, rata-rata keuntungan optimal yang dapat diperoleh per harinya dari
Gambar 4.2 Grafik rata-rata keuntungan 1000 kali simulasi rangkaian tipe II
rata-rata permintaan 1000 kali simulasi rangkaian tipe III adalah 6,86
dari rangkaian tipe III pada simulasi pertama adalah Rp 307.300,- dengan
memproduksi 7 rangkaian setiap harinya selama 100 hari. Setelah 1000 kali
simulasi, rata-rata keuntungan optimal yang dapat diperoleh per harinya dari
34
Gambar 4.3 Grafik rata-rata keuntungan 1000 kali simulasi rangkaian tipe III
35
BAB V
5.1 Kesimpulan
manager sehingga simulasi ini dapat digunakan untuk rangkaian tipe II.
36 36
simulasi Monte Carlo, rata-rata permintaan adalah 6,86 rangkaian dengan
manager sehingga simulasi ini dapat digunakan untuk rangkaian tipe III.
5.2 Saran
lebih banyak lagi dan simulasinya pun lebih dari 1000 kali sehingga hasil
37
REFERENSI
[1] Djati, Bonett Satya Lelono. Simulasi Teori dan Aplikasinya. Yogyakarta: Andi
Offset, 2007.
[3] http://digilib.petra.ac.id/viewer.php?page=1&submit.x=0&submit.y=0&qual=high&f
name=/jiunkpe/s1/sip4/2004/jiunkpe-ns-s1-2004-21401055-4732-monte_carlochapte
r2.pdf. 22 Oktober 2011 pukul 23:40 WIB.
[4] Mendenhall, William dan James Reinmuth. Statistik untuk Manajemen dan Ekonomi.
Jakarta: Erlangga, 1982.
[5] Supranto, Johanes. Statistik Teori dan Aplikasi. Jakarta: Erlangga, 2000.
[6] Lind, Douglas A, dkk. Teknik – Teknik Statistika dalam Bisnis dan Ekonomi
Menggunakan Kelompok Data Global, Edisi 13. Jakarta: Salemba Empat, 2007.
[7] Boediono dan Koster, Wayan. Teori dan Aplikasi Statistika dan Probabilitas.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2004.
[8] http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_simulasi/bab3_bilangan_acak.
pdf. 22 Oktober 2011 pukul 23:50 WIB.
[9] http://www.informatika.org/~rinaldi/Kriptografi/2007-2008/Makalah1/MakalahIF50
54-2007-A-065.pdf. 22 Oktober 2011 pukul 23:20 WIB.
[10] Sridadi, Bambang. Pemodelan dan Simulasi Sistem. Bandung: Informatika, 2009.
[11] Suryani, Erma. Pemodelan dan Simulasi. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2006.
38
Lampiran 1 Gambar rangkaian bunga
39
Lampiran 2 Data jumlah persediaan dan permintaan rangkaian bunga hias
15 8 7 5 5 7 6
16 4 6 10 7 5 6
17 10 7 6 8 5 7
18 6 8 10 7 8 5
19 8 6 8 6 6 6
20 5 6 6 6 4 6
21 8 7 7 8 8 7
22 6 8 4 6 9 8
23 6 5 8 4 7 8
24 10 7 5 6 10 8
25 8 5 10 8 4 6
26 9 6 4 6 8 5
27 5 7 5 6 4 7
28 8 6 8 8 6 6
29 4 5 7 8 7 6
30 7 6 8 10 8 5
31 5 6 8 7 10 8
1 5 7 5 6 8 7
2 8 5 10 8 4 6
Februar i
3 6 6 6 6 7 6
4 10 7 9 7 9 8
5 7 5 10 8 6 6
6 7 6 8 8 4 6
40
Rangkaian Tipe I Rangkaian Tipe II Rangkaian Tipe III
Bulan Tgl
Permintaan Persediaan Permintaan Persediaan Permintaan Persediaan
7 6 6 4 6 8 8
8 5 6 6 6 5 6
9 8 7 7 8 10 7
10 8 8 6 7 7 6
11 10 10 5 6 8 8
15 10 8 8 6 4 6
16 4 7 6 7 8 4
F e b r u a ri
17 7 6 7 7 7 6
18 8 8 8 10 6 5
19 4 6 8 8 9 8
20 9 7 10 7 8 7
21 9 6 6 6 4 7
22 5 7 4 6 4 6
23 7 7 7 7 7 7
24 6 8 8 6 5 4
25 8 6 4 6 8 6
26 10 7 5 7 6 8
27 7 8 7 6 4 6
28 8 7 4 5 8 7
1 4 6 4 6 7 7
2 8 7 7 7 10 8
3 5 6 10 8 8 6
4 9 5 8 6 4 5
5 5 6 5 5 6 7
6 10 5 5 7 8 6
7 8 6 6 6 7 7
8 10 7 6 7 5 6
9 7 6 7 7 10 6
M a r e t
10 6 6 4 6 6 5
11 8 4 5 6 5 6
12 8 6 8 6 8 7
13 5 7 10 7 7 6
14 9 8 4 5 5 5
15 4 7 8 7 8 7
16 8 8 5 6 9 10
17 10 8 4 5 5 6
18 5 7 10 6 10 7
19 8 6 9 10 8 6
20 4 6 8 8 6 7
41
Rangkaian Tipe I Rangkaian Tipe II Rangkaian Tipe III
Bulan Tgl
Permintaan Persediaan Permintaan Persediaan Permintaan Persediaan
21 4 5 7 9 5 6
22 6 5 8 8 5 7
23 7 6 5 6 7 6
24 8 6 10 8 9 7
M a r e t
25 7 5 6 6 4 5
26 4 4 8 7 8 4
27 6 7 9 8 6 5
28 6 8 9 6 10 6
29 5 7 8 6 8 5
30 7 7 5 7 9 8
31 8 6 6 6 10 6
1 7 6 8 7 8 6
2 9 7 4 6 4 6
3 10 7 7 7 8 7
4 8 6 6 4 6 5
5 8 7 7 5 4 4
A p r i l
6 9 7 10 7 7 6
7 7 5 7 6 10 5
8 8 6 4 6 9 4
9 7 7 8 5 4 7
10 6 5 6 7 8 10
11 7 6 6 6 5 6
12 7 5 4 4 6 7
13 8 6 7 6 7 5
Rata-Rata 7,02 6,30 6,75 6,50 6,86 6,39
42
Lampiran 3 Data keuntungan penjualan rangkaian bunga hias (dalam ribuan rupiah)
43
Bulan Tgl Rangkaian Tipe I Rangkaian Tipe II Rangkaian Tipe III
8 180 270 200
9 380 250 425
10 400 205 325
11 500 160 400
15 460 320 100
16 -10 205 300
17 330 315 325
F e b r u a ri
44
Bulan Tgl Rangkaian Tipe I Rangkaian Tipe II Rangkaian Tipe III
23 330 160 325
24 360 410 400
25 310 270 150
26 200 340 300
Mare t
45
Lampiran 4 Simulasi rangkaian bunga tipe I
46
Keuntungan (dalam ribuan rupiah)
Bilangan Permintaan jika memproduksi rangkaian sebanyak:
Hari
Acak (simulasi)
4 5 6 7 8 9 10
37 31 6 260 280 300 230 160 90 20
38 39 7 290 310 330 350 280 210 140
39 83 9 350 370 390 410 430 450 380
40 32 6 260 280 300 230 160 90 20
41 16 5 230 250 180 110 40 -30 -100
42 91 10 380 400 420 440 460 480 500
43 80 9 350 370 390 410 430 450 380
44 45 7 290 310 330 350 280 210 140
45 17 5 230 250 180 110 40 -30 -100
46 26 6 260 280 300 230 160 90 20
47 66 8 320 340 360 380 400 330 260
48 16 5 230 250 180 110 40 -30 -100
49 0 4 200 130 60 -10 -80 -150 -220
50 52 7 290 310 330 350 280 210 140
51 50 7 290 310 330 350 280 210 140
52 16 5 230 250 180 110 40 -30 -100
53 57 8 320 340 360 380 400 330 260
54 37 7 290 310 330 350 280 210 140
55 55 8 320 340 360 380 400 330 260
56 99 10 380 400 420 440 460 480 500
57 30 6 260 280 300 230 160 90 20
58 88 10 380 400 420 440 460 480 500
59 71 8 320 340 360 380 400 330 260
60 82 9 350 370 390 410 430 450 380
61 94 10 380 400 420 440 460 480 500
62 48 7 290 310 330 350 280 210 140
63 69 8 320 340 360 380 400 330 260
64 94 10 380 400 420 440 460 480 500
65 51 7 290 310 330 350 280 210 140
66 42 7 290 310 330 350 280 210 140
67 12 4 200 130 60 -10 -80 -150 -220
68 72 8 320 340 360 380 400 330 260
69 7 4 200 130 60 -10 -80 -150 -220
70 86 9 350 370 390 410 430 450 380
71 74 8 320 340 360 380 400 330 260
72 5 4 200 130 60 -10 -80 -150 -220
73 66 8 320 340 360 380 400 330 260
74 37 7 290 310 330 350 280 210 140
47
Keuntungan (dalam ribuan rupiah)
Bilangan Permintaan jika memproduksi rangkaian sebanyak:
Hari
Acak (simulasi)
4 5 6 7 8 9 10
75 40 7 290 310 330 350 280 210 140
76 49 7 290 310 330 350 280 210 140
77 33 6 260 280 300 230 160 90 20
78 10 4 200 130 60 -10 -80 -150 -220
79 85 9 350 370 390 410 430 450 380
80 21 5 230 250 180 110 40 -30 -100
81 95 10 380 400 420 440 460 480 500
82 40 7 290 310 330 350 280 210 140
83 71 8 320 340 360 380 400 330 260
84 4 4 200 130 60 -10 -80 -150 -220
85 85 9 350 370 390 410 430 450 380
86 69 8 320 340 360 380 400 330 260
87 95 10 380 400 420 440 460 480 500
88 90 10 380 400 420 440 460 480 500
89 21 5 230 250 180 110 40 -30 -100
90 54 8 320 340 360 380 400 330 260
91 45 7 290 310 330 350 280 210 140
92 64 8 320 340 360 380 400 330 260
93 84 9 350 370 390 410 430 450 380
94 92 10 380 400 420 440 460 480 500
95 66 8 320 340 360 380 400 330 260
96 29 6 260 280 300 230 160 90 20
97 98 10 380 400 420 440 460 480 500
98 9 4 200 130 60 -10 -80 -150 -220
99 88 10 380 400 420 440 460 480 500
100 13 5 230 250 180 110 40 -30 -100
Rata-rata 7,19 295,7 303,1 302,4 290,9 262,3 216,6 162,8
48
Lampiran 5 Simulasi rangkaian bunga tipe II
49
Keuntungan (dalam ribuan rupiah)
Bilangan Permintaan jika memproduksi rangkaian sebanyak:
Hari
Acak (simulasi)
4 5 6 7 8 9 10
37 67 8 280 300 320 340 360 295 230
38 41 6 230 250 270 205 140 75 10
39 83 8 280 300 320 340 360 295 230
40 62 8 280 300 320 340 360 295 230
41 5 4 180 115 50 -15 -80 -145 -210
42 58 7 255 275 295 315 250 185 120
43 46 7 255 275 295 315 250 185 120
44 10 4 180 115 50 -15 -80 -145 -210
45 0 4 180 115 50 -15 -80 -145 -210
46 97 10 330 350 370 390 410 430 450
47 96 10 330 350 370 390 410 430 450
48 44 6 230 250 270 205 140 75 10
49 71 8 280 300 320 340 360 295 230
50 34 6 230 250 270 205 140 75 10
51 86 9 305 325 345 365 385 405 340
52 5 4 180 115 50 -15 -80 -145 -210
53 96 10 330 350 370 390 410 430 450
54 38 6 230 250 270 205 140 75 10
55 39 6 230 250 270 205 140 75 10
56 54 7 255 275 295 315 250 185 120
57 7 4 180 115 50 -15 -80 -145 -210
58 26 5 205 225 160 95 30 -35 -100
59 32 6 230 250 270 205 140 75 10
60 49 7 255 275 295 315 250 185 120
61 79 8 280 300 320 340 360 295 230
62 26 5 205 225 160 95 30 -35 -100
63 93 10 330 350 370 390 410 430 450
64 93 10 330 350 370 390 410 430 450
65 80 8 280 300 320 340 360 295 230
66 13 4 180 115 50 -15 -80 -145 -210
67 87 9 305 325 345 365 385 405 340
68 55 7 255 275 295 315 250 185 120
69 98 10 330 350 370 390 410 430 450
70 69 8 280 300 320 340 360 295 230
71 80 8 280 300 320 340 360 295 230
72 88 10 330 350 370 390 410 430 450
73 93 10 330 350 370 390 410 430 450
74 9 4 180 115 50 -15 -80 -145 -210
50
Keuntungan (dalam ribuan rupiah)
Bilangan Permintaan jika memproduksi rangkaian sebanyak:
Hari
Acak (simulasi)
4 5 6 7 8 9 10
75 95 10 330 350 370 390 410 430 450
76 55 7 255 275 295 315 250 185 120
77 19 5 205 225 160 95 30 -35 -100
78 48 7 255 275 295 315 250 185 120
79 12 4 180 115 50 -15 -80 -145 -210
80 56 7 255 275 295 315 250 185 120
81 27 5 205 225 160 95 30 -35 -100
82 59 7 255 275 295 315 250 185 120
83 15 4 180 115 50 -15 -80 -145 -210
84 10 4 180 115 50 -15 -80 -145 -210
85 7 4 180 115 50 -15 -80 -145 -210
86 88 10 330 350 370 390 410 430 450
87 37 6 230 250 270 205 140 75 10
88 0 4 180 115 50 -15 -80 -145 -210
89 0 4 180 115 50 -15 -80 -145 -210
90 37 6 230 250 270 205 140 75 10
91 46 7 255 275 295 315 250 185 120
92 53 7 255 275 295 315 250 185 120
93 18 5 205 225 160 95 30 -35 -100
94 60 7 255 275 295 315 250 185 120
95 53 7 255 275 295 315 250 185 120
96 14 4 180 115 50 -15 -80 -145 -210
97 67 8 280 300 320 340 360 295 230
98 29 5 205 225 160 95 30 -35 -100
99 11 4 180 115 50 -15 -80 -145 -210
100 40 6 230 250 270 205 140 75 10
Rata-rata 6,48 242 243,3 231,85 207,65 169 117,6 62,8
51
Lampiran 6 Simulasi rangkaian bunga tipe III
52
Keuntungan (dalam ribuan rupiah)
Bilangan Permintaan jika memproduksi rangkaian sebanyak:
Hari
Acak (simulasi)
4 5 6 7 8 9 10
37 96 10 350 375 400 425 450 475 500
38 24 5 225 250 200 150 100 50 0
39 12 4 200 150 100 50 0 -50 -100
40 63 8 300 325 350 375 400 350 300
41 68 8 300 325 350 375 400 350 300
42 38 6 250 275 300 250 200 150 100
43 84 9 325 350 375 400 425 450 400
44 46 7 275 300 325 350 300 250 200
45 33 6 250 275 300 250 200 150 100
46 30 6 250 275 300 250 200 150 100
47 62 8 300 325 350 375 400 350 300
48 47 7 275 300 325 350 300 250 200
49 1 4 200 150 100 50 0 -50 -100
50 98 10 350 375 400 425 450 475 500
51 39 6 250 275 300 250 200 150 100
52 74 8 300 325 350 375 400 350 300
53 87 9 325 350 375 400 425 450 400
54 6 4 200 150 100 50 0 -50 -100
55 92 10 350 375 400 425 450 475 500
56 54 7 275 300 325 350 300 250 200
57 77 8 300 325 350 375 400 350 300
58 3 4 200 150 100 50 0 -50 -100
59 98 10 350 375 400 425 450 475 500
60 23 5 225 250 200 150 100 50 0
61 58 8 300 325 350 375 400 350 300
62 5 4 200 150 100 50 0 -50 -100
63 40 6 250 275 300 250 200 150 100
64 81 9 325 350 375 400 425 450 400
65 65 8 300 325 350 375 400 350 300
66 53 7 275 300 325 350 300 250 200
67 28 5 225 250 200 150 100 50 0
68 26 5 225 250 200 150 100 50 0
69 79 8 300 325 350 375 400 350 300
70 26 5 225 250 200 150 100 50 0
71 86 9 325 350 375 400 425 450 400
72 56 7 275 300 325 350 300 250 200
73 11 4 200 150 100 50 0 -50 -100
74 88 9 325 350 375 400 425 450 400
53
Keuntungan (dalam ribuan rupiah)
Bilangan Permintaan jika memproduksi rangkaian sebanyak:
Hari
Acak (simulasi)
4 5 6 7 8 9 10
75 46 7 275 300 325 350 300 250 200
76 40 6 250 275 300 250 200 150 100
77 19 5 225 250 200 150 100 50 0
78 83 9 325 350 375 400 425 450 400
79 59 8 300 325 350 375 400 350 300
80 42 7 275 300 325 350 300 250 200
81 62 8 300 325 350 375 400 350 300
82 83 9 325 350 375 400 425 450 400
83 37 6 250 275 300 250 200 150 100
84 86 9 325 350 375 400 425 450 400
85 46 7 275 300 325 350 300 250 200
86 51 7 275 300 325 350 300 250 200
87 5 4 200 150 100 50 0 -50 -100
88 45 7 275 300 325 350 300 250 200
89 83 9 325 350 375 400 425 450 400
90 68 8 300 325 350 375 400 350 300
91 19 5 225 250 200 150 100 50 0
92 83 9 325 350 375 400 425 450 400
93 87 9 325 350 375 400 425 450 400
94 81 9 325 350 375 400 425 450 400
95 86 9 325 350 375 400 425 450 400
96 48 7 275 300 325 350 300 250 200
97 66 8 300 325 350 375 400 350 300
98 23 5 225 250 200 150 100 50 0
99 26 5 225 250 200 150 100 50 0
100 49 7 275 300 325 350 300 250 200
Rata-rata 7,24 281,0 297,8 307,0 307,3 295,5 266,5 224,0
54