Rumah Sakit Umum Pusat Nasi
‘ALUR PENERIMAAN PASIEN BARU
INSTALASI GAWAT DARURAT
RSCM
Nomor Dokurer Wo. Revi Halaman
00 12
No, Dakumen Unk
Dr. Cipto Mangunkusumo
Disiapkan oleh Disatujul Oleh Ditetapxan Oleh
Nama | DrAYani SpB, SpBA “Gt Andi Ade W. Ramian SpAn
Direktur Medik & Keperavatan
NIP. 196510131995031001_| NIP. 197108282003032001,
Koordinator Pelayanan Medik| —Kepala instalsi Gawat
ssa ‘dan Keperawatan Darurat
Tanda
Tangan Dr.dr-CH Sosjono Sp PD K-Ger
Nip. 19600612 1865121001
Tanggal Terbit Unit Kerja
STRUNG! KERIA 20 Jui 2012 Instalasi Gawat Darurat
Tujuan :
-Memberixan pelayanan gawat darurat paripuma secara copattepat dan akurat
Ruang Lingkup :
1
2
3
4.
Triase
Pendaftaran Pasien
Evaluasi Awal
Customer Care
ProsedurMTeknis Pelaksanaan
1
Triase
1.1. Proses Triase diakukan pada somua pasion baru
1.2. roses Triase divagimenjadi 2 (dia), yatu trase pertama dan triase kedua,
1.3. Perawat Triase molakukan tiase pertama pada pasien baru
1.4. Pasion yang datang dengan diantar oleh ambulance atau pasien dengan Kategori Resusitasi’
Emergent dlakukan Pemeriksaan Tiase Dengan Cara WalkIn Triase,
1.5. Perawat Triase melakukan aktifasi sister alert
1.6. Perawat Triase atau Dokter Triase melakukan serah terima dengan Dokter Jaga IMET di IMET
‘Square
1.7. Jka tidak didapatkan tanda Resusitasi atau Emergent, Perawat Triase melakukan perneriksaan
‘Saturasioksigen dan mengukur Heart Rate.
1.8. Jka didapatkan tanda Emergent, Perawat Trlase langsung mengantar Pasien ke Ruang Gawat
Darurat dan melakukan serah terima kepada Tim Jaga
1.9. Jka tidak dilapatkan tanda Emergent, Perawat Tiiase mongantar pasion ke Ruang Triase
Kedua. Dokter Jaga Triase melakukan pemeriksaan tanda vital dan jk diperiukan melakukan
emeritsaan penunjang (Laboratorium, Radiologi dan EKG)
41.10, Jka didapatkan tanda Urgent, Dokter Triase melakukan serah terima kepada Tim Dokter Jaga
41.11, Pasion dengan kategori False Emergency dapat menunggu pemeriksaan maksimal dalam waktu
120 menit
1.12, Pasion Non Urgent dan False Emergency yang datang pada saat jam Poliklinik RSCM diarahkan
ke Polikinik, form triase pasien dist dan data pasien dituls di buku NU dan FE. ALUR PENERIMAAN PASIEN BARU
scm
Womor Bokamen: No Revi’ | Halaman
Rumah Sakit Umum Pusat Nasional 00 22
- Cipto Mangunkusumo No Dekumen Unt
1.48. Pasien Non Urgent dan False emergency yang berusia > 65 tahun dan < 3 tahun dlberikan
ppenandaan khusus pada Kartu tunggu, agar mendapatkan pelayanan lebih dahul.
41.14, Peraviat Primer dan Dokter Triase mengisi form tase
Pendattran Pasien
2.4. Pada saat pasien dlakukan pemeritsaan triase, Keluarga dianjurkan untuk melakukan
pendattaran pasien
2.2. Petugas pendaftaran mengambildata pasion,
2.3. Petugas pendaftaran mengantar status pasien ke dalam Ruang Gawat Darurat dan meletakkan ci
folder pasien baru Ruang Gawat Darurat,
. Evaluasi Awal Pasien
3.1. Dokter Jaga IMET menerima serah terima pasien dan menandatangani form triase di kelom tanda
tangan dokterjaga,
9.2. Dokter melakukan proses evaluasi aval
3.3. Dokter melakukan anamnesa singkat.
3.4. Doktor melakukan pemeriksaan Fisik
3.5. Dokter menentukan Diagnosis kerja yang membuat pasien datang ke IGD.
3.6. Dokter melakukan tata laksana aval
3.7. Dokter mengirim ke Ruangan sesuai kategori kegaviatan pasien.
3.8. Evaluasiawal dlakukan di IMET Square dan maksimal dlakukan dalam 30 ment.
3.9. Pada kondlsi resusitasi pasien diakukan resustasi oleh Tim Jaga IMET sesuai dengan kasusnya,
‘Customer Care
4.1 Semua pasion dan pengantar pasion yang datang ke IGD diberkan penjelasan oleh Customer
‘Care mengenai hak dan Kewajban Pasien,
42. Customer Care memberkan keterangan tentang proses penjaminan dan pembayaran di IGD.
43 Customer Care memberkan Kartu jaminan Bolum Bayar (BB) kepada Pasion untuk
‘mempermuadah pelayanan
4.4 Customer Care memberikan tentang proses menunggu pelayanan jka diperiukan.
48 Customer Care momberikan Kartu tunggu pasien dan setap pasion hanya boleh dtunggu olah 1
orang penunggu
Unit Terkait
1
Departemen Bedah
Departemen Penyskit Dalam
Depattemen Anestosiolog|
Dopartemen Anak
Departemen Kebidanan dan Kandungan
Unit Rawat Jalan Terpadu