You are on page 1of 2

ALUR DIAGNOSIS

Anamnesis

 Keluhan utama : gejala okuler , onset mata yang sakit, letak mata yang sakit ?

 Penyebab terjadinya ?

 Gatal ?

 Nyeri dan pegal?

 Iritasi mata ?

 Terjadi pernurunan ketajaman pengelihatan ?

 Riwayat Penyakit mata yang pernah dialami sebelumnya?

 Riwayat keluarga yang menderita penyakit mata?

 Obat – obatan yang terakhir digunakan ?

Pemeriksaan Fisik dan penunjang

 Tes Tajam Pengelihatan

1. Uji lubang kecil : untuk mengetahui apakah tajam penglihatanyang kurang terjadi
akibat kelainan refraksi atau kelainan organik media pengelihatan
2. Uji pengkabutan
3. Uji celah stenopik
4. Uji silinder asing
5. Uji silinder silang
6. Uji duokrom
7. Uji dominan mata
8. Uji crowding phenomena

 Lapang pandang

1. Tes konfrontasi

Tes konfrontasi adalah Pemeriksaan dengan melakukan perbandingan lapangan


pandangan pasien dengan pemeriksa.

2. Perimeter

 Reaksi pupil

 Pergerakan bola mata

 Pemeriksaan segmen anterior

 Pemeriksaan segmen posterior


 Pemeriksaan visus

 Koreksi refraksi

 Tonometer

Tonometer adalah pemeriksaan adalah suatu tindakan unruk melakukan pemeriksaan


tekanan intraokuler dengan alat yang disebut tonometry

 Uji kelengkungan kornea dengan pantulan cahaya

DD 1

KERATITIS

Keratitis adalah radang yang terjadi pada lapisan kornea yang diklasifikasikan sesuai deng
etiologinya.

Etiologi

Keratitis dapat disebabkan oleh Berkurangnya air mata, Keracunan Obat, Reaksi alergi terhadap obat
Topikal, Reaksi Konjungtivitis menahun dan Bakteri, Jamur, virus, parasit .

Gejala klinis

• Mata Merah

• Nyeri

• Penurunan tajam pengelihatan

• Sensasi benda asing

• Demam

• Malaise

• Sensitive terhadap cahaya

• Keluar Air mata yang Berlebih

You might also like