You are on page 1of 3

2.

Perhatikan data kemampuan belajar IPA pasangan siswa kembar berikut


Tabel 1. Kemampuan Belajar IPA Pasangan Siswa Kembar
No.
Pasangan
Siswa 1 Siswa 2
siswa
kembar
1 71 68
2 75 81
3 63 59
4 55 63
5 65 77
6 74 72
7 52 68
8 79 83
9 61 68
10 82 75
11 77 71
12 76 69
13 69 65
14 58 65
15 72 77
Berdasarkan data diatas, hipotetis yang dapat dirancang pada hasil kemampuan belajar IPA
siswa adalah sebagai berikut
a) Jika data berdistribusi normal
H1 : Terdapat perbedaan kemampuan belajar siswa pada pasangan kembar.
Berdasarkan hipotesis alternatif (H1) yang telah diajukan, dapat dirumuskan hipotesis H0
yang secara statistik sebagai berikut.
H0 : µ1 = µ2 melawan H1 : µ1 = µ2
H0 : µ1 = µ2 : Tidak terdapat perbedaan kemampuan belajar IPA siswa pada pasangan
kembar
H1 : µ1 = µ2 : Terdapat perbedaan kemampuan belajar IPA siswa pada pasangan kembar

Kriteria pengujian, jika signifikan lebih besar daripada taraf kepercayaan 5 % maka H 0
diterima. Sebaliknya jika signifikan lebih kecil daripada taraf kepercayaan 5 % maka H 0 ditolak.
Berikut adalah hasil pengujian hipotesis yang dapat diperhatikan sebagai berikut.
Paired Samples Statistics
Mean N Std. Deviation Std. Error Mean
Pair 1 Grup 1,5000 30 ,50855 ,09285
Hasil 69,6667 30 7,99281 1,45928

Paired Samples Correlations


N Correlation Sig.
Pair 1 Grup & Hasil 30 ,136 ,474

Paired Samples Test


Paired Differences
95% Confidence Interval
Std. Std. Error of the Difference Sig. (2-
Mean Deviation Mean Lower Upper t df tailed)
Pair Grup - -
1 Hasil 68,1666 7,93979 1,44960 -71,13143 -65,20190 -47,024 29 ,000
7

Berdasarkan data diatas, diperoleh signifikansi sebesar 0,474 (lebih besar dari taraf kepercayaan
5%) sehingga terima H0. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan kemampuan
belajar siswa pada pasangan kembar
b) Jika data tidak berdistribusis normal.
H1 : Terdapat perbedaan kemampuan belajar siswa pada pasangan kembar.
Berdasarkan hipotesis alternatif (H1) yang telah diajukan, dapat dirumuskan hipotesis H0
yang secara statistik sebagai berikut.
H0 : µ1 = µ2 melawan H1 : µ1 = µ2
H0 : µ1 = µ2 : Tidak terdapat perbedaan kemampuan belajar IPA siswa pada pasangan
kembar
H1 : µ1 = µ2 : Terdapat perbedaan kemampuan belajar IPA siswa pada pasangan kembar
Kriteria pengujian, jika signifikan lebih besar daripada taraf kepercayaan 5 % maka H 0
diterima. Sebaliknya jika signifikan lebih kecil daripada taraf kepercayaan 5 % maka H 0 ditolak.
Berikut adalah hasil pengujian hipotesis yang dapat diperhatikan sebagai berikut
Ranks
Grup N Mean Rank Sum of Ranks
Hasil kelas 1 15 14,77 221,50
kelas 2 15 16,23 243,50
Total 30
Test Statisticsa
Hasil
Mann-Whitney U 101,500
Wilcoxon W 221,500
Z -,457
Asymp. Sig. (2-tailed) ,648
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] ,653b
a. Grouping Variable: Grup
b. Not corrected for ties.

Berdasarkan data diatas, diperoleh signifikansi sebesar 0,648 (lebih besar dari taraf kepercayaan
5%) sehingga terima H0. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan kemampuan
belajar siswa pada pasangan kembar.

You might also like