a. Kegunaan fungsional bersifat krusial, karena hasil penilaian kinerja dapat digunakan untuk melakukan seleksi, kompensasi, dan pengembangan pegawai, maka hasil penilaian kinerja harus valid, adil, dan berguna sehingga dapat diterima oleh pengambil keputusan. b. Valid atau mengukur apa yang sebenarnya hendak diukur dari penilaian kinerja tersebut. c. Bersifat empiris, bukan berdasarkan perasaan semata. d. Sensitivitas kriteria. Kriteria itu menunjukkan hasil yang relevan saja, yaitu kinerja, bukan hal-hal lainnya yang tidak berhubungan dengan kinerja. e. Sistematika kriteria. Hal ini tergantung dari kebutuhan organisasi dan lingkungan organisasi. Kriteria yang sistematis tidak selalu baik. Organisasi yang berada pada lingkungan yang cepat berubah mungkin justru lebih baik menggunakan kriteria yang kurang sistematis untuk cepat menyesuaikan diri dan begitu juga sebaliknya. f. Kelayakan hukum yaitu kriteria itu harus sesuai dengan hukum yang berlaku. 2. Hitung COGS HPP (COGS) = Inventory Cost + Overhead Inventory Cost : Opening Balance + Purchase - Closing Balance Purchase: Purchase + Freight In – Discount - Return 3. Non value added/value added Suatu aktivitas yang disebut memiliki nilai tambah (value added activities) mencakup aktivitas esensial dibutuhkan dalam bisnis, maupun aktivitas yang dibutuhkan untuk menyesuaikan dengan standar baku misalnya standar akuntansi keuangan perusahaan (SAK), dan kebijakan yang mengikat (discretionary). Aktivitas yang tidak esensial melekat dalam proses bisnis merupakan aktivitas yang tidak bernilai tambah (non- value added activity). 4. BBL / BBTL Bahan baku langsung : semua bahan baku yg membentuk satu kesatuan dari produk jadi dan dapat dimasukkan secara eksplisit dalam perhitungan biaya produk BBTL : bahan baku yg diperlukan untuk membuat suatu produk akhir tetapi tidak diklasifikasikan sebagai bahan baku langsung karena bahan baku ini merupakan bagian dari produk tersebut 5. pengambilan keputusan 6. hitung over/underapplied Selisih yang terjadi antara biaya overhead pabrik yang dibebankan kepada produk atas dasar tarif yang ditentukan di muka dengan biaya overhead pabrik yang sesungguhnya terjadi merupakan biaya overhead pabrik yang lebih atau kurang dibebankan (over or under applied factory overhead cost). 7. Hitung unit BEP Contoh : Fixed Cost suatu toko lampu : Rp.200,000,- Variable cost Rp.5,000 / unit Harga jual Rp. 10,000 / unit Maka BEP per unitnya adalah Rp 200.000 __________ = 40 unit 10.000 – 5.000 Artinya perusahaan perlu menjual 40 unit lampu agar terjadi Break Even Point. Pada pejualan unit ke 41, baru mulai memperoleh keuntungan 8. Hitung VC dan FC Highlow method Menentukan elemen biaya variabel = Selisih biaya per aktifitas / Selisih jumlah barang yang diproduksi Menentukan elemen biaya tetap = Total Biaya – [data high/low x biaya variabel per aktivitas] 9. efinisi benchmarking 10. metode departementalisasi (aljabar) 11. definisi aktivitas pengambilan keputusan 12. hitung ROI ROI = (Total Penjualan-Investasi)/Investasi x 100% 13. hitung finish good 14. biaya mutu : biaya-biaya yang timbul dalam penanganan masalah Kualitas (Mutu), baik dalam rangka meningkatkan Kualitas maupun biaya yang timbul akibat Kualitas yang buruk (Cost of Poor Quality). 15. distrorsy biaya 16. keputusan taktis 17. kelemahan roi kesukaran dalam membandingkan Rate of Return suatu perusahaan dengan perusahaan lain yang sejenis, mengingat bahwa praktek akuntansi yang digunakan masing-masing perusahaan tersebut adalah berbeda-beda Analisa ROI tidak dapat digunakan untuk mengadakan perbandingan antara dua perusahaan atau lebih 18. RAS 19. 4perspaktif bsc 20. B.absorpsi vs b.variabel Jika kita menggunakan metode variabel costing maka biaya tetapnya hanya pada periode berjalan saja, sedangkan jika menggunakan metode absorption costing maka biaya tetap yang sebelumnya telah mengalami proses pada periode sebelumnya akan diakumulasikan kembali pada periode berjalan karena pada metode ini beranggapan persediaan awal pada periode berjalan telah mengalami proses produksi pada periode sebelumnya dan itu harus diperhitungkan pada periode berjalan 21. B. tidak langsung 22. .Jurnal tenaga kerja langsung dan tidak langsung 23. penjadwalan, termasuk aktivitas bernilai tambah atau tidak. jelaskan. 24. pemilihan desain produk, termasuk cara mengelola aktivitas pengurangan biaya yang seperti apa. 25. tentukan titik atas dan titik bawa 26. cost of intereset hubungannya dgn etika manajemen melanggar etika yg mna 27. sales revenue - variabel cost = 28. kalasifikasi akun bernilai tambah/tidak bernilai tambah. Jelaskan 29. FBC bikin distorsi biaya, kenapa ? 30. 4 penilaian biaya, (ada kasus) setujuhkah anda? Dan sebutkan ke 4penilaian biaya tersebut. 31. dimensi dalam ABM mengenai biaya per aktivitas disebut 32. 4 jenis biaya kualitas 33. Hitung finish good 34. hitung break-even 35. hitung fix cost 36. Biaya appraisal berbahaya atau tidak 37. Conflict of interest itu berhubungan dengan standar etika akuntan yg mana 38. Metode aljabar 39. sebelum melakukan job orfer costing disiapkan apa 40. 2 pandangan biaya kualitas 41. biaya dikategorikan relevan 42. ada tabel, suruh milih yang finished good 43. soal inggris, jawabannya unit ekuivalen 44. apakah anggaran penjualan menjadi dasar bagi anggaran lainnya. Jelaskan 45. dalam biaya mutu/kualitas, biaya penilaian itu yang paling membahayakan/tidak? jelaskan 46. total biaya manufaktur $40.000.000 bisa membuat 500.000 speaker. speaker yg terjual 480.000. berapa $ ending inventory nya ? 47. sebutkan 3 persediaan manufaktur 48. Apa itu budget 49. apa itu relevant cost 50. sebutkan 3 jenis inventory 51. hitung residual income 52. pusat pertanggung jawaban 53. 4 activitas product costing 54. Actual costing & normal costing 55. AQL & zero defect 56. Sebutkan 2 Dimensions ABM! 57. Apa it equivalent?