You are on page 1of 23

PMDP/A 2018 - ITK

Lukman Atmaja
Pembuatan Road Map Penelitian
Road Map (Peta Jalan) Penelitian :
• Peta yang menggambarkan rute (rencana
jalan) penelitian dalam jangka menengah
dan jangka panjang dari suatu
kelompok/institusi penelitian
• Peta ini menghubungkan antara waktu
dengan tahapan-tahapan penelitian.
• Jangka menengah : 3-5 tahun. Jangka
panjang : 6-10 tahun → beda-beda
• Kelompok penelitian biasanya berada pada
satu laboratorium tertentu namun bisa juga
pada laboratorium yang berbeda namun
pada research interest yang sama →
Berbeda antar kelompok
riset.

Berbeda antar ‘nature of


research’, misalkan antara
bidang sains dan teknik →
dasar, terapan, produksi
massal
Road Map – (lanjutan)
• Road map perlu mudah untuk dimengerti,
dan cukup sederhana untuk di-adjust jika
prioritas atau situasi berubah, sesuatu yang
normal terjadi dalam scientific research :
o Alat rusak → tergantikankah ? dll
o Dana di-adendum
o Mahasiswa sakit
o Yang penting : tetap ada yang dilaporkan
Nilai Penting Road Map Penelitian
• Menjelaskan apa-apa yang akan dicapai dan
tahap-tahap yang perlu dilakukan menuju
tujuan akhir.
• Menjelaskan juga apa-apa yang tidak akan
dilakukan.
• Membantu anggota tim riset memahami
tugas/kerja masing-masing dalam konteks
keseluruhan → menghubungkan hasil
mahasiswa satu dengan mahasiswa yang lain
Nilai Penting - Lanjutan
• Membantu grup riset lain tentang apa yang
kita lakukan → agar tidak terjadi tumpang
tindih ATAU agar terjadi kerjasama.
• Membantu pemberi dana (mis,
Kemenristekdikti) informasi yang memadai :
apakah sudah sesuai dengan topik-topik
unggulan yang menjadi prioritas pemerintah,
ataukah melenceng, ataukah tidak berada
dalam topik riset dalam skema yang tersedia.
Prinsip pembuatan Road Map
• Memiliki tujuan yang jelas dalam waktu
tertentu. Ini sesuai dengan bidang keilmuan
yang berkaitan → sesuai Kemenristekdikti.
• Jika tujuan terlalu rumit, maka dibuat tujuan-
tujuan antara yang masing-masingnya
mengandung road map yang lebih
sederhana.
• Dibuat dan dikembangkan secara iteratif dan
regular (untuk riset-riset yang product
based-oriented).
Prinsip pembuatan - lanjutan
• Dibuat dalam periode waktu yang fixed
(biasanya dalam periode tahun – karena
pendanaan adalah sesuai tahun anggaran).
Segmentasi periode ini perlu konsisten.
• Dibuat bersama dosen-dosen yang memiliki
research interest yang sama.
• Mahasiswa bimbingan adalah anggota tim
riset yang sangat penting. Namun mereka
tidak bisa melakukan topik riset diluar road
map yang telah ada.
Langkah-langkah pembuatan
Road Map
1. Menentukan research interest pribadi.
2. Mencari kolega dalam bidang yang sejenis
dan memiliki research interest yang sama
→ sangat bagus jika berada dalam
laboratorium yang sama. Periset jaman
‘now’ tidak memungkinkan bekerja sendiri.
3. Membaca perkembangan riset-riset
terakhir dalam jurnal-jurnal :
a. Membaca research paper secara
mundur : dari 2018,2017,2016 dst.
b. Membaca review article dari tahun
terakhir saja (2018, misalnya).
Langkah-langkah – (lanjutan)
4. Melihat ‘kemampuan diri’ dan fasilitas yang
tersedia → membatasi pada topik riset
yang terjangkau.
5. Menentukan topik riset yang belum pernah
dikerjakan peneliti lain.
a. Sulit jika berada dalam topik yang
sifatnya fundamental dalam bidang
tertentu.
b. Relatif mudah jika topik yang dipilih
adalah topik yang sifatnya lokal namun
memiliki nilai kontekstual global.
Langkah-langkah – (lanjutan)
6. Menentukan topik riset yang belum pernah
dikerjakan peneliti lain TETAPI perlu berada
dalam lingkup topik-topik riset strategis
nasional yang ditentukan oleh
Kemenristekdikti.
7. Menentukan batas akhir (defined goals)
untuk 3 (tiga) tahun pertama.
Langkah-langkah – (lanjutan)
8. Merinci (mem-break down) tujuan 3-tahun
tadi menjadi aktifitas riset dalam jangka 1-
tahunan.
a. Aktifitas riset perlu ‘dipaksa’ agar di
akhir tahun memperoleh hasil yang bisa
dilaporkan.
b. Untuk aktifitas jangka 1-tahunan ini
dibuat road map tersendiri.
9. Tidak ada road map untuk jangka waktu
lebih pendek dari 1-tahun.
Topik Penelitian Unggulan Kemenristekdikti

Buku Panduan Edisi XI Tahun 2017 hal 541


CONTOH : Road Map jangka panjang
CONTOH : Road Map 1-tahunan tahun I
CONTOH : Road Map 1-tahunan tahun II
CONTOH : Road Map 1-tahunan tahun III
Jika road map-nya cukup umum/global seperti ini,
maka perlu penguraian lebih lanjut :
dilengkapi dengan ini :
dan dengan ini :
Jadi,

Pada intinya, pembuatan road


map itu cukup fleksibel asal dapat
menggambarkan apa yang akan
dilakukan dalam beberapa waktu
yang akan datang itu.

You might also like