Forensik dan Penilaian Bangunan

April,2018

AMBLESNYA RUAS JALAN RE MARTADINATA

JAKARTA UTARA TAHUN 2010
Chintia Tiara Tampi (12314360)
Jurusan Teknik Sipil Universitas Gunadarma Kampus G, Jl. Komjen Pol.M.Jasin,
Cimanggis Telp. 021-8710561 Email : chintiatiaratampi@gmail.com /
Chintiatiaratampi@student.gunadarma.ac.id

ABSTRAK

Jalan RE Martadinata merupakan jalur vital yang menjadi penghubung ke

Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara. Amblesnya jalan yang termasuk urat nadi
perekonomian nasional itu diduga karena tanah dibawahnya tergerus air kali dan air
laut. Jalan yang ambles di Jakarta bukan baru ini saja terjadi, sejumlah jalan seperti
di Jalan Thamrin dan jalan lainnya sempat mengalami ambles beberapa waktu lalu.
Pengamat Tata Kota dari Universitas Trisakti, Nirwono Yoga menjelaskan kondisi
tanah di Jakarta saat ini bersifat labil. Setiap tahunnya, di Jakarta khususnya Jakarta
Utara, Jakarta Timur dan Barat mengalami penurunan tanah rata-rata 10 sentimeter.
Selain jalan ambles, krisis air bersih juga menjadi ancaman bagi Jakarta karena
kerusakan lingkungan. Penurunan ini, menurut Nirwono, salah satunya disebabkan
karena penyedotan air tanah yang sangat berlebihan. Selain itu juga karena
terjadinya kerusakan hutan lindung yang ada di Pantai Utara Jakarta. Perbaikan
jalan RE Martadinata dilakukan dengan sistem pile sleb dengan memasang tiang
sheet pile didua sisi jalan, baik sisi Utara maupun Selatan. Sisi Selatan dipasang
120 tiang sheet pile dan di sisi Utara dipasang 84 titik tiang sheet pile. Panjang tiang
sheet pile mencapai 24meter, menembus tanah keras.

Kata Kunci: Ambles, Jalan RE Martadinata, Penurunan Tanah, Perbaikan Jalan.

I. PENDAHULUAN

Infrastruktur memegang karena infrastruktur yang baik dapat

peranan penting sebagai salah meningkatkan efektivitas dan
satu roda penggerak pembangunan efisiensi baik bagi dunia usaha
dan pertumbuhan ekonomi. maupun bagi sosial kemasyarakatan.
Keberadaan infrastruktur sangat Infrastruktur yang memadai
penting dalam mendukung menyebabkan biaya produksi,
pembangunan ekonomi dan sosial transportasi, komunikasi dan logistik

1
 Forensik dan Penilaian Bangunan
April,2018

semakin murah, jumlah produksi dengan berkembangnya kebutuhan

meningkat, laba usaha meningkat, manusia, sistem jalan baik di
sehingga dapat meningkatkan perkotaan, di suatu kawasan,
pendapatan masyarakat. Ketersediaan maupun antar kota dan provinsi
infrastruktur juga akan mempercepat berkembang pesat dari segi jumlah
pemerataan pembangunan melalui ruas jalan, panjang, maupun teknologi
pembangunan infrastruktur yang konstruksinya. Keberadaan dan
disesuaikan dengan kebutuhan kegunaan suatu jalan dan dapat
masing-masing dan antar wilayah dimanfaatkan sepanjang umur
sehingga mendorong investasi baru, pemakaianya yang telah
lapangan pekerjaan baru dan direncanakan apabila dirancang
meningkatkan pendapatan dan dengan memperhatikan berbagai
kesejahteraan masyarakat. aspek.
Jalan merupakan infrastruktur Salah satu aspek penting
transportasi yang sangat penting bagi konstruksi jalan raya yang
manusia. Melalui jalan, manusia menentukan umur pakai jalan tersebut
dapat berpindah maupun sampai terjadinya kerusakan adalah
memindahkan barang, baik dengan hubungan jalan yang akan dibangun
berjalan kaki maupun dengan air hujan yang jatuh ke
menggunakan kendaraan. Jalan permukaan jalan dan yang mengalir.
menghubungkan suatu komunitas Dalam perencanaan jalan raya,
masyarakat di suatu wilayah perlindungan jalan dari air permukaan
dengan wilayah lain. Seiring dan air tanah sangat penting.

II. TUJUAN PENULISAN 2) Mengetahui solusi apa saja yang

Adapun tujuan penulisan ini dapat dilakukan agar tidak terjadi

ialah: kegagalan struktur atau amblas

1) Mengetahui apa penyebab dikemudian hari.

amblasnya ruas jalan RE Martadinata

Jakarta Utara.

2
 Forensik dan Penilaian Bangunan
April,2018

III. DATA Lokasi Penelitian

DAN PENDEKATAN
Jalan RE Martadinata Jakarta
Data yang digunakan
Pusat, penghubung Tanjung
dalam penulisan kali ini meliputi:
Priok-Kota.
1) data spasial berupa peta daerah

sekitar RE Martadinata Jakarta

Utara

2) gambar kerusakan badan jalan .

3) gambar Jalan RE Martadinata

Gambar 2. gambar kerusakan badan

jalan
Sumber: Google

IV. PEMBAHASAN

Ruas Jalan RE

Gambar 1. peta daerah sekitar RE

Martadinata merupakan jalur
Martadinata Jakarta Utara
Sumber: google vital yang menjadi penghubung ke

Pelabuhan Tanjung Priok dengan

Metodelogi penulisan terdiri dari lebar jalan kurang lebih 4 meter,
studi lapangan. Studi lapangan jalan RE Martadinata menjadi
meliputi pengecekan kondisi sangat penting karena jalur ini
eksisting bendungan, berupa merupakan jalur keluar dan masuk
pengecekan ruas jalan yang pintu pelabuhan yang notabene
amblas. pusat kegiatan kspor-impor.

Wakil Menteri Perhubungan

Bambang Susantono

3

memperingatkan amblasnya jalan
RE Martadinata, Jakarta Utara
bisa memicu terganggunya arus
impor dan ekspor barang dari
Pelabuhan Tanjung Priok
Menurut Bambang, potensi
tersebut bisa muncul akibat
tertutupnya dua pintu masuk dan
keluar pelabuhan tersebut.
Gambar 3. Jalan RE Martadinata
google
Fungsi Jalan RE Martadinata
berfungsi pelabuhan Tanjung Priok,
keberadaannya sangat penting karena
Pelabuhan Tanjung Priok merupakan
tempat kegiatan ekspor impor. ,
amblesnya jalan yang termasuk urat
nadi perekonomian nasional
diduga karena tanah dibawahnya
tergerus air kali dan air laut dan juga
Forensik dan Penilaian Bangunan
April,2018
diduga karena pondasi yang tidak lagi
kuat menahan beban.. Pengamat Tata
Kota dari Universitas Trisakti,
Nirwono Yoga juga menjelaskan
kondisi tanah di Jakarta saat ini
bersifat labil. Setiap tahunnya, di
Jakarta khususnya Jakarta Utara,
Jakarta Timur dan Barat mengalami
penurunan tanah rata-rata 10
sentimeter. Jalan yang ambles di
Jakarta bukan baru ini saja terjadi,
sejumlah jalan seperti di Jalan
Thamrin dan jalan lainnya sempat
mengalami ambles beberapa waktu
lalu.
Selain jalan ambles, krisis air
bersih juga menjadi ancaman bagi
Jakarta karena kerusakan lingkungan.
Penurunan ini, menurut Nirwono,
salah satunya disebabkan karena
penyedotan air tanah yang sangat
berlebihan. Abrasi air ini tidak hanya
mengancam Jalan RE Martadinata,
itu Jakarta Utara saja tetapi juga semua
jalan yang berdekatan dengan kali
dan laut juga terancam. Menurut
4
 Forensik dan Penilaian Bangunan
April,2018

pemerintah dan pengamat tata kota, dari PAM Jaya dibandingkan air
penyedotan air tanah yang berlebihan tanah, karena selama ini 90 persen
oleh industri menyebabkan kebutuhan air untuk industri
permukaan tanah labil sehingga jalan menggunakan air tanah. Kerugian
pun dapat ambles. Untuk itu ditaksir akibat amblesnya ruas jalan
pemerintah harus segera menangani re martadinata mencapai sekitar
hal tersebut. Jika tidak, kata Nirwono Rp2,8 miliar, jumlah tersebut
diprediksi nantinya Jakarta akan dihitung dari luas jalan yang ambruk.
ambles. “Terjadinya abrasi pantai Ambrolnya jalan RE
juga karena terjadinya kerusakan martadinata tersebut merupakan
hutan lindung yang ada di pantai. contoh dari ketidak pedulian
Lebih dari 20 kilometer di Utara itu terhadap lingkungan sekitarnya,
sudah rusak, sehingga air pantai daerah yang seharusnya menjadi
langsung mengenai kontruksi," jelas tempat hijau (tempat penanaman
Nirwono. Tambah Nirwono, pohon bakau) tetapi dijadikan jalan
amblesan tanah dan intrusi air laut raya.
sekarang sudah mencapai 14
Kejadian ini tidak
kilometer dari tepi pantai. Secara
menimbulkan korban jiwa dan sebab
struktur, menurut pengamat tata kota
terjadinya kejadian ini telah pula di
ini, sudah mencapai titik dari
ambil kesimpulan yaitu karena faktor
Bundaran HI ke daerah tepi Pantai
alam. Amblasnya sebagian badan
Utara.
jalan RE Martadinata, Jakarta Utara
Direktur Pengelolaan Air
pada dini hari 16 September 2010,
Tanah Departemen Energi dan
telah mengundang kontroversi
Sumber Daya Mineral Sugiharto
mengenai penyebab utama yaitu
Harsoprayitno mengakui bahwa
aspek keteknikan dan aspek
Jakarta telah mengalami krisis air
fenomena alam. Sebenarnya kedua
bersih. Oleh karena itu menurut
aspek ini harus erat berkaitan karena
Sugiharto pihaknya akan membatasi
konsep keteknikan yang baik
penggunaan air tanah bagi industri.
seyogianya dirancang berdasarkan
Sugiharto menambahkan, industri
kondisi atau fenomena alam yang
harus lebih banyak menggunakan air
berpeluang besar mengakibatkan

5
 Forensik dan Penilaian Bangunan
April,2018

dampak. Salah satu fenomena alam keteknikan tidak dirancang

yang luput dari pengawasan berkonstruksi jalan layang, tetapi
keteknikan ini adalah perubahan bertumpu langsung pada tanah
karakter tanah penyangga yang telah penyangga di bawahnya. Tanah
mengalami perubahan sifat fisik penyangga yang telah mengalami
akibat naiknya level genangan air deformasi menjadi tanah lumpuran ini
tawar dan air laut yang berlebihan. (akibat tergenang terus-menerus oleh
aliran air bawah permukaan,
Menurut data geologi, tanah
perkolasi, infiltrasi air hujan, dan rob)
penyangga badan jalan RE
menyebabkan konstruksi badan jalan
Martadinata adalah lempung-pasiran
tidak cukup kuat menahan beban
(termasuk satuan alluvium dataran
badan jalan itu sendiri sehingga
banjir Jakarta) yang rentan terhadap
runtuh (bukan amblas), selanjutnya
kandungan air. Sifat umum lempung
amblas dan tenggelam secara
adalah menciut dan retak pada
perlahan-lahan pada fluida tanah di
kondisi kering dan mengembang
bawahnya sampai kedalaman sekitar
plastis pada kondisi basah. Jika field
7 m.
capacity kandungan airnya telah
terlewati (jenuh air) maka akan
mengkibatkan deformasi tanah
menjadi bersifat plastis dan gembur
menyerupai fluida (lembek cair liat).
Pada kondisi ini maka tanah basah ini
akan mudah mengalir jika mengalami
Gambar 5. Jalan RE Martadinata
tekanan dan berubah bentuk fisik Sumber: Google

menjadi mud flow (aliran atau

rayapan lumpur), baik akibat efek
Apakah Terkait Fenomena
gaya berat ataupun tekanan dari atas.
Rob Laut Jawa? Fenomena banjir
pantai (rob) di wilayah pantai utara
Hal inilah yang diduga
Jakarta khususnya, dan pantai utara
merupakan penyebab amblasnya
Jawa pada umumnya, masih
sebagian badan jalan RE Martadinata
merupakan enigma (teka-teki) yang
(sekitar 103m) yang memang secara

6
 Forensik dan Penilaian Bangunan
April,2018

belum terjawab secara Pengertian banjir pantai (rob)

saintifik. Beberapa pakar
oseanografi menyatakan bahwa banjir
pantai yang puncak terjadinya secara
berkala pada bulan April hingga Juni,
disebabkan oleh kemunculan
Coastally Trapped Kelvin Waves
(CTKWs). Fenomena CTKWs atau
lebih populer disebut gelombang
Kelvin yang bergerak dari ekuator
Samudera Hindia ke arah tenggara
sejajar pantai Sumatera, Jawa sampai
Lombok, berinteraksi langsung
dengan gelombang pasang pada saat
pasang purnama, dimana posisi
matahari, bulan dan bumi berada pada
satu garis lurus. Interaksi ini
mengakibatkan kenaikan muka laut
rata-rata (MSL) mencapai 25-60 cm
diatas MSL rerata tahunan.
Beberapa pakar geologi pantai
juga mengemukakan adanya indikasi
amblesan tanah (land subsidence) di
kawasan pantai akibat konsolidasi
tanah atau penurunan permukaan
tanah sebagai konsekuensi logis dari
kegiatan pengambilan air bawah
tanah yang berlebihan, kegiatan
pengerukan, dan reklamasi pantai
yang berakibat pembebanan tanah,
seperti yang terjadi di perairan dan
pantai Semarang.
sebenarnya tidak bisa didefinisikan
hanya menurut satu disiplin keilmuan
saja, melainkan harus ditinjau dari
multi disiplin, karena penyebab
utamanya merupakan gabungan dari
berbagai perubahan alami yang saling
mempengaruhi. Salah satu gejala
alam yang cukup dominan adalah
perubahan geomorfologi akibat
fenomena geologi seperti amplesan
(land subsidence), rayapan lumpur
(mud creeping), sesar tumbuh
(growth fault), atau nendatan dasar
laut (slumping) yang merupakan
gejala umum dijumpai di kawasan
pesisir dan laut dangkal.
Hasil sandingan beberapa peta
rujukan secara digital seri Army Map
Service (AMS), U.S Army,
Washington D.C. cetakan pertama
(1958 dan 1959), Topographische
Dient (1915-41), data
hidrografi tahun 1918-1950 dan
1951 dari Netherland Hydrographic
Charts dan USHO Charts, yang
terdiri dari 11 lembar peta skala 1 :
250.000, peta-peta seri AMS
keluaran Bakosurtanal, peta batimetri
Dishidros AL dan peta batimetri laut
Jawa kompilasi Puslitbang Geologi
Kelautan(1990-2004),

7
 Forensik dan Penilaian Bangunan
April,2018

memperlihatkan bahwa selama lebih V. KESIMPULAN DAN

dari 50 tahun, dasar laut Jawa telah SARAN

mengalami perubahan kedalaman dan

Kesimpulan yang didapat
bentuk morfologi.
dari penulisan Amblasnya Ruas Jalan
Walaupun sebagian besar
RE Martadinata Jakarta Utara Pada
morfologi dasar laut Jawa masih
memiliki kemiripan pola dari tahun Tahun 2010 adalah sebagai berikut :

ke tahun, namun ditemukan pula 1) Bencana yang terjadi di Ruas

adanya perbedaan kedalaman yang
Jalan RE Martadinata Jakarta
cukup signifikan dengan selisih
kedalaman 10,0 meter, seperti yang Utara diakibatkan oleh abrasi air

terjadi di Teluk Banten, perairan laut atau intrusi air laut karena
Cirebon, Semarang, dan Tuban.
eksploitasi air tanah atau

Interpretasi penampang pengambilan air tanah secara

seismik resolusi tinggi dari hasil
berlebihan yang menyebabkan
pemetaan geologi dan geofisika
kelautan bersistem oleh Kapal muka air tanah menjadi turun dan

Peneliti Geomarin I milik Puslitbang permukaan air laut menjadi naik.

Geologi Kelautan, Kementerian
2) Tidak hanya amblas dan
ESDM, di sepanjang perairan pantai
utara Jawa memperlihatkan adanya mengalami penurunan tanah,

indikasi sesar tumbuh dan nendatan pengambilan atau penyedotan air

yang diduga menjadi salah satu efek
tanah secara berlebihan juga
penurunan dasar laut yang diduga
turut memperkuat terjadinya mengakibatkan adanya krisis air

fenomena rob di sepanjang pantai bersih didaerah Jakarta Utara dan

utara Jawa.
sekitarnya juga mengakibatkan

adanya genangan atau banjir.

Apabila pengambilan air tanah

secara berlebihan ini dilakukan

8
 Forensik dan Penilaian Bangunan
April,2018

secara terus menurus tanpa henti semakin lama tanah akan terus turun
dan tenggelam.
maka diprediksi Jakarta akan
Pemerintahpun telah
tenggelam karena permukaan air
mengeluarkan beberapa peraturan-
laut yang terus keatas mengikis peraturan yang membahas tentang
pengelolaan air tanah yang tidak
bibir pantai.
boleh digunakan secara berlebihan
Saran Berdasarkan data
contohnya Peraturan Pemerintah
Kompas tahun 2003, menunjukan
Republik Indonesia Nomor 43 Tahun
bahwa krisis air tanah yang paling
2008. Beberapa negara saat inipun
signifikan terjadi di wilayah Jawa
telah melarang pemakaian air tanah
Barat, DKI Jakarta, Jawa tengah, dan
secara berlebihan.
Jawa Timur. Eksploitasi air tanah di
2. Menjadikan air sungai, sebagai
wilayah Bandung meningkat cukup
salah satu alternatif pengganti
besar yaitu pada periode 1985-1990
pemakaian air tanah dengan cara
pengambilan air tanah baru mencapai
mengolah air sungai menjadi air
38,6 juta kubik pertahun, namun
bersih ataupun air minum yang
setiap tahun meningkat menjadi 49,3
mengacu pada Peraturan Menteri
juta kubik dalam periode 1997-2002.
Kesehatan, misal Peraturan Menteri
Daerah Jawa tengah krisis
Kesehatan RI No.
air tanah sama parahnya dengan
416/MENKES/PER/IX/1990.
Bandung, akibatnya Semarang sering
Peraturan tersebut memuat beberapa
dilanda Rob atau mengalirnya air laut
parameter yang harus dianalisis untuk
ke darat sedangkan untuk wilayah
menjadikan air sungai menjadi air
DKI Jakarta daerah terparah krisis air
layak konsumsi. Parameter-parameter
tanah berada di Daan Mogot dan
tersebut diantaranya persyaratan
sekitar Jakarta Utara. Untuk itu, agar
fisik, kimia dan biologi.
kejadian pada Ruas Jalan RE
Martadinata ini tidak terjadi lagi
dikemudian hari adalah
1. Berhenti menggunakan air tanah
secara berlebihan dengan harapan
tidak terjadi penurunan tanah yang

9
 Forensik dan Penilaian Bangunan
April,2018

DAFTAR PUSTAKA Quddus, Sumatera Selatan. 2014

teknik pengolahan air bersih
Fathiyah Jakarta. 2010, Kondisi dengan sistem saringan pasir
Tanah Jakarta Labil, Tanah lambat (downflow) yang
Ambles. Diakses pada alamat bersumber dari sungai musi .
https://www.voaindonesia.co Diakses pada alamat:
m/a/kondisi-tanah-jakarta- https://ejournal.unsri.ac.id/in
labil-jalan- dex.php/jtsl/article/view/1878
ambles/83905.html. /pdf

Manurung Bandung. 2011, Peran Sanitasi, Info Jakarta. 2012

Pengetahuan dan Proses Permenkes 416/90. Diakses
Belajar Terhadap Perubahan pada alamat:
Strategi Praktek Bisnis: https://www.slideshare.net/inf
Sebuah Analisis Wacana osanitasi/per-menkes-416-90-
Tentang Perubahan Iklim. syaratsyarat-dan-
Pasir Diakses pada alamat: pengawasan-kualitas-air
http://journal.unpar.ac.id/inde
x.php/BinaEkonomi/article/vi
ew/775/759.

Pusat Penelitian dan Pengembangan

Geologi Kelautan. 2017,
penyebab amblasnya
sebagian badan jalan re
martadinata. Diakses pada
alamat:
http://www.mgi.esdm.go.id/c
ontent/penyebab-amblasnya-
sebagian-badan-jalan-re-
martadinata-jakarta-utara-
second-opinion

10