You are on page 1of 3

Avertebrata

1. Paramecium

Paramecium adalah salah satu contoh hewan invertebrata jenis protozoa. Hewan ini berasal dari
kelas Cilliata. Paramecium termasuk ke dalam kelompok Eukariot. Paramecium memiliki
makronukleus dan mikronukleus. Sistem pernafasan hewan invertebrata pada paramecium belum
memiliki memiliki organ tersebut. Protozoa ini adalah contoh hewan yang terdiri dari satu sel.
Protozoa adalah hewan yang bersifat mikroorganisme karena ukuran pada protozoa tidak dapat
dilihat oleh mata telanjang. Protozoa pada umumnya banyak ditemukan di dalam air. Protozoa
ini dibagi lagi ke dalam beberapa kelompok berdasarkan alat bantu bergerak.

 Rhizopoda (protozoa berkaki semu)


 Flagellata (protozoa berbulu cambuk)
 Cilliata (protozoa berambut getar)
 Sporozoa (protozoa berspora)

2. Sponge

Sponge merupakan hewan yang tergolong pada Porifera. Porifera adalah hewan yang berpori
seperti sponge. Hewan ini banyak ditemukan di laut. Porifera telah berkembang memiliki banyak
sel atau multiseluler. Porifera memiliki banyak pori dan bagian mesohil berada diantara dua
lapisan sel tipis. Pada porifera juga diketahui telah mulai berkembang pada bagian sistem
pencernaan maupun sistem regulasi. Hewan ini juga telah memeliki sistem pernafasan yang
khusus. Porifera mencari makan dengan cara heterotrof. Mereka bereproduksi dengan cara
membentuk tunas dan gemula

3. Udang

Udang merupakan golongan Artropoda. Pada hewan ini memiliki kulit yang keras. Udang
mengandung protein yang tinggi. Hewan ini merupakan hewan yang termasuk ke dalam filum
dengan jumlah jenis paling besar. Hewan ini banyak ditemukan di dunia. Hewan Artropoda juga
memiliki permukaan tubuh beruas dan banyak ditemukan di darat, air, maupun udara.

4. Lintah

Lintah maupun termasuk ke dalam kategori Annelida yang menyimpan telur dalam klitelium.
Lintah banyak digunakan untuk pengobatan tradisional. Lintah adalah salah satu contoh hewan
karnivora. Salah satu enis annelida ini merupakan hewan yang tergolong jenis cacing yang
memiliki cincin kecil. Pada annelida ditemukan memiliki susunan cincin yang membentuk
gelang. Annelida banyak ditemukan hidup pada lingkungan lembab dan basah. Contoh hewan
Annelida lain yakni pacet, cacing tanah, dan lain- lain.

5. Cacing Pipih
Platyhelmintes adalah hewan yang berbentuk cacing namun pipih. Pada hewan ini terdiri atas
tubuh yang pipih dan belum memiliki saluran pencernaan khusus. Cacing ini pada umumnya
bertahan hidup dengan cara parasit.

6. Bintang Laut

Bintang laut adalah hewan yang hidup menempel pada batu di perairan. Bintang laut ini
heterotrof dan banyak memakan hewan siput dan berbagai jenis gastropoda. Hewan bintang laut
akan mengeras mengapur saat mereka mati. Hewan ini sangat banyak dijadikan pernak pernik.

7. Teripang

Teripang adalah hewan yang memiliki satu saluran untuk berbagai maca kegiatan metabolisme.
Hewan ini juga banyak ditemukan di bebatuan. Teripang saat ini banyak diolah menjadi berbagai
makanan seperti keripik dan lain-lain. Teripang juga dijadikan obat tulang karena kandungan
protein yang tinggi.

Vertebrata
1. Ikan Salmon

Ikan salmon adalah hewan yang tergolong ke dalam vertebrata kelas pisces. Ikan salmon
bernafas dengan menggunakan insang. Hewan ini akan dapat hidup di air tawar dan air laut. Saat
masa dewasa mereka hidup di air laut. Namun saat masa telur mereka hidup di air tawar tepatnya
di hulu sungai. Keunikan ikan ini dapat melawan arus sungai agar bisa sampai ke bagian hulu.
Ikan salmon kaya akan protein yang baik untuk kesehatan tubuh. Sistem ekskresi pada hewan
vertebrata telah memiliki saluran yang khusus.

2. Katak Pohon

Katak pohon adalah salah satu jenis amphibi yang mengalami proses metamorfosis sempurna.
Katak ini merupakan contoh hewan vertebrata mengalami reproduksi dengan cara fertilisasi
eksternal. Saat menjadi kecebong, katak pohon akan bernafas dengan insang. Pada dewasa
insang berkembang menjadi paru – paru. Itulah kenpaa hewan ini tergolong pada kelompok
amphibi. Katak memiliki kulit yang halus dan kaki belakang yang panjang. Kaki pada katak
pohon ini memiliki bantalan atau yang biasa disebut dengan pad. Pad tersebut akan berguna
untuk menempel di bagian batang – batang pohon. Seperti ada pelekat di bagian kaki katak
tersebut.

3. Gecko

Gecko adalah salah satu jenis hewan yang masuk ke dalam kelompok reptil. Kadal tidak mampu
mengubah suhu tubuh sehingga harus menyesuaikan prilaku dengan keadaan lingkungan
misalnya dengan berjemur. Hewan ini banyak dipelihata karena warna dan corak yang lucu.
Keunikan gekko yang lain adalah memiliki kemampuan untuk mimikri atau memutuskan
ekornya saat terancam.
4. Ayam

Ayam adalah jenis unggas yang dimiliki kemampuan untuk terbang jauh. Hewan ini bernafas
dengan menggunakan paru – paru. Ayam banyak dipelihara oleh manusia dan dimanfaatkan pada
bagian bulu serta dagingnya. Hewan ini tidak bisa terbang karena bobot tubuh lebih besar dari
pada lebar sayap yang dimiliki. Ayam juga memiliki organ yang telah berkembang untuk proses
fisiologis di dalam tubuhnya.

5. Burung Hantu

Burung hantu diketahui memiliki pundi udara. Kantung itu yang akan membantu burung untuk
terbang di langit. Burung hantu salah satu predator tikus. Hewan ini banyak digunakan oleh
petani untuk berburu tikus di pesawahan.

You might also like