“Sejauh mana Amazon Go Mendukung Proses Keputusan Pembelian
Konsumen dari Pengenalan Kebutuhan hingga Keputusan Pembelian”
A. Kelemahan Amazon Go dalam hal kualitas layanan offline:
1) Tangible (Penampilan fasilitas fisik, peralatan, personil, dan materi komunikasi) Dalam toko fisik Amazon yang benama Amazon Go, tidak terdapat fasilitas orang yang melayaninya karena pembayaran langsung menggunakan kartu kredit melalui smartphone. 2) Keandalan (Kemampuan untuk melakukan layanan yang dijanjikan dengan andal dan akurat) Menurut laporan dari Wall Street Journal, pada minggu lalu, Amazon Go hanya bisa beroperasi secara normal kalau di dalam supermarket ini hanya terdapat sekitar 20 konsumen. Bila jumlahnya pembeli melebihi angka tersebut, maka teknologi pelacakan yang ada di supermarket ini akan gagal bekerja. Permasalahan lain, supermarket pintar ini ternyata juga memiliki problem terkait kemampuan tracking barang. Terutama pada saat ada barang yang dipindahkan dari tempat yang semestinya. 3) Ketanggapan (Kesediaan untuk membantu pelanggan dan memberikan layanan yang cepat) Dalam hal memberikan pelayanan terhadap keinginan pelanggan peran manusia di Amazon Go masih dibutuhkan dalam bentuk yang berbeda. Contoh peran pekerja manusia adalah mengecek identitas pengunjung yang hendak membeli minuman beralkohol. 4) Jaminan (Pengetahuan dan kesopanan karyawan dan kemampuan mereka untuk menginspirasi kepercayaan dan keyakinan) Pentingnya untuk menimbulkan sikap yang menyenangkan bagi pelanggan. Dengan kata lain, pelayanan itu harus cepat, tepat, hemat, sehat, dan nikmat. Artinya, lebih baik jika terdapat garansi yang menimbulkan rasa aman dan senang. 5) Empati (Menyadari dan peka terhadap perasaan, pikiran, dan pengalaman pelanggan) Kota Orlando, negara bagian Florida, Amerika Serikat, menghentikan ujicoba program sistem keamanan dengan perangkat lunak pemindai wajah Rekognition yang dibesut Amazon. Sistem bernama Rekognition yang dikembangkan perusahaan Amazon ini telah memicu keluhan dari kelompok pembela hak privasi. Keluhan itu disebabkan karena rentan penyalahgunaan sistem keamanan Rekognition. Banyak kelompok yang memprotes penggunaan alat itu merasa khawatir itu akan digunakan untuk mengincar para demonstran, imigran, dan siapapun yang hanya menjalankan kegiatannya sehari-hari. Salah satu kelompok yang memprotes program tersebut, ACLU (American Civil Liberties Union of Florida) pada Senin 25 Juni 2018 waktu setempat telah menulis surat kepada Walikota Buddy Dyer dan Pemerintah Kota Orlando. Mereka meminta pemerintah kota untuk segera menghentikan setiap penggunaan pemindai wajah oleh lembaga dan pemerintahan kota. Menurut laporan dari Reuters, UCLA menyatakan alasan mereka menuntut penghentian itu karena orang-orang seharusnya bisa berjalan bebas di jalanan tanpa diawasi pemerintah.
B. Kelemahan Amazon Go dalam hal kualitas layanan online:
1) Privasi Pelanggan e-commerce masih takut terhadap adanya pencuri kartu kredit, rahasia informasi personal mereka menjadi terbuka, dan kinerja jaringan yang kurang baik. Pada umumnya pembeli masih belum yakin dengan menyambung ke Internet sebab transaksi yang terjadi di dalam E-commerce bersifat online, artinya PC terhubung oleh jutaan PC. Hal ini tentu memudahkan para hacker yang ingin melancarkan pencurian atau penggelapan kartu kredit. Terdapat ketakutan oleh para pembeli terikait apakah nomor kartu kredit mereka di ambil oleh hacker. Masalah keamanan ini menjadi sangat pnting karena bila pihak lain yang tidak berwenang bisa menembus sistem maka dapat menghancurkan bisnis yang telah berjalan. Dalam meyakinkan pelanggan ini, e-merchant harus melakukan banyak proses pemandaian pelanggan. 2) Efisiensi Belum ada cara yang mudah dan sederhana untuk membayar selain menggunakan kartu kredit. 3) Pemenuhan Dalam hal pemenuhan terkait pengiriman pesanan dan ketersediaan produk yang terpenuhi, perlu diperhatikan bahwa tidak semua orang percaya terhadap barang yang dijual online memalui interet. Pihak Amazon harus memikirkan para kelompok pelanggan seperti ini dan menemukan cara supaya dapat meyakinkan serta merubah cara pandang mereka terkait pembelian online. 4) Ketersediaan Sistem (Fungsi teknis yang dapat diandalkan dari situs) Fungsi dari adanya situs wibesite amazon yaitu untuk memudahkan para pelanggannya dalam berbelanja kapanpun dan dimanapun, namun tanpa menguasai keahlian computer, mustahil bagi konsumen dapat berpartisipasi dalam e-commerce. Pengetahuan dasar computer diperlukan, antara lain pengetahuan mengenai internet dan web.
C. Perkembangan bisnis yang spektakuler dilakukan oleh Amazon dalam hal:
1) Apa yang dimaksud dengan preposisi nilai yang ditawarkan oleh Sistem Amazon (Amazon's Echo Series dan Amazon Dash)? (virtual assistant) Amazon Echo adalah merek speaker pintar yang dikembangkan oleh Amazon.com. Perangkat terhubung ke layanan asisten pribadi cerdas yang dikendalikan suara Alexa, yang merespon nama "Alexa". Perangkat ini mampu melakukan interaksi suara, pemutaran musik, membuat daftar tugas, pengaturan alarm, streaming podcast, memutar buku audio, dan menyediakan informasi cuaca, lalu lintas, dan informasi waktu nyata lainnya. Ini juga dapat mengontrol beberapa perangkat sebagai otomasi rumah. Amazon Dash adalah layanan pemesanan barang konsumen yang menggunakan perangkat eksklusif untuk memesan barang melalui Internet. Amazon Dash terdiri dari beberapa komponen, yang meliputi, Amazon Dash Wand, sebuah wifi barcode scanner dan perangkat perintah suara, digunakan untuk menginventarisasi barang-barang konsumen di sekitar rumah, berintegrasi dengan Amazon Fresh. Tombol Dash Amazon, perangkat elektronik konsumen kecil yang dapat ditempatkan di sekitar rumah dan diprogram untuk memesan barang konsumen seperti tisu desinfektan atau tisu. Layanan Amazon Dash Replenishment, yang memungkinkan produsen untuk menambahkan tombol fisik atau kemampuan deteksi otomatis ke perangkat mereka untuk menyusun ulang persediaan dari Amazon bila diperlukan. Dash Button dan Dash Replenishment Service (DRS) diperkenalkan oleh Amazon.com pada 31 Maret 2015. Tombol Dash Amazon adalah perangkat elektronik kecil yang dirancang untuk membuat produk pemesanan mudah dan cepat. Tombol Dasbor datang dalam paket; setiap perangkat berisi tombol tertanam yang bertuliskan nama produk yang sering dipesan.. Menekan tombol mengirim sinyal Wi-Fi ke aplikasi Amazon Shopping, dan memesan stok baru dari produk apa pun yang dikonfigurasikan tombol untuk memesan, klik juga mengirim pesan ke ponsel pengguna, memberi pengguna setengah jam untuk membatalkan. 2) Sejauh mana pemasangan Amazon Echo sebagai manajemen rumah dan sistem asisten pribadi dapat menjadi gerbang belanja bagi seorang perumah tangga atau keluarga? Dapat mempermudah dalam berbelanja ke amazon store yaitu hanya dengan scanning barcode dan menyebutkan produk yang ingin dibeli maka barang yang diinginkan akan dikirimkan ke rumah, serta terdapat kemudahan dalam mempermudah pembayarannya yaitu dengan virtual payment. 3) Seperti yang kita pahami bahwa Sistem Amazon mungkin membutuhkan infrastruktur IT lanjutan yang tidak selalu tersedia di negara berkembang. Dalam kasus pasar Malaysia di mana Tesco Shopping Online sangat dominan, sejauh mana Sistem Amazon dapat menembus pasar dan bersaing melawan Tesco? Langkah pertama yaitu harus mengetahui karakteristik konsumen di negara Malaysia serta apa yang mereka inginkan, kemudian Amazon harus melihat bagaimana tekhnologi yang terdapat di negara tersebut dan menyesuaikannya sistem Amazon dengan sistem IT yang terdapat disana. Selain itu, dalam bersaing dengan TESCO, Amazon dapat menggunakan sistem yang lebih praktis supaya mempermudah pelanggan contohnya dapat dengan melakukan pembayaran melalui virtual payment (financial technology) karena TESCO hanya dapat melakukan pembayaran melalui kartu dan cash.
Buku Pegangan Google Adsense: Panduan pengantar untuk program periklanan paling terkenal dan populer di web: dasar-dasar dan poin-poin penting yang perlu diketahui