You are on page 1of 3

Lapisan dua : Elemen Mental

Pada elemen mental, ini mencerminkan kondisi kesehatan


dan kecerdasan mental kita. Termasuk didalamnya ada
mengenai IQ (Intelligence Quotient) atau kecerdasan
intelektual yang telah lama menjadi aspek ilmu psikologi. IQ
mencerminkan kondisi mental sekaligus kemampuan untuk
menganalisis, berpikir abstrak, menentukan hubungan sebab-
akibat, menggunakan bahasa, serta mengembangkan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Fungsi otak lainnya selain IQ
adalah EQ (Emotial Quotient).

Sehingga hal ini dapat menjelaskan bahwa kemampuan


mengatur fungsi dasar kehidupan, kecerdasan mental, dan
emosional merupakan fungsi berpikir dari otak melalui
kerjasama jaringan di otak yang rumit antara lapisan –
lapisan di dalam otak tsb. Dan, kecerdasan spiritual akan
muncul dengan sendirinya melalui proses pembersihan
berpikir emosional dari unsur-unsur emosi negatif dan
melalui pengembangan proses penalaran.
Fondasi atau elemen-elemen yang menegakkan kualitas
kesehatan mental (IQ) seseorang meliputi dari belajar-tidak
belajar, bekerja-berekreasi.

 Belajar
Faktor yang paling dominan memberikan pengaruh
terhadap pengembangan kualitas IQ adalah bagaimana
orang tersebut melaksanakan proses belajar-nya
semaksimal mungkin dari waktu ke waktu. Walaupun
factor genetik memberikan pengaruh juga, namun
ilmuwan berpendapat bahwa proses belajar seumur hidup
yang memberikan pengaruh paling dominan.

 Tidak Belajar
Budaya tidak belajar atau malas belajar ini bisa disebabkan
beberapa faktor:
1. Belum semua orang mengeyam pendidikan formal
2. Mutu pendidikan yang masih rendah
3. Belum diterapkannya atau kurangnya sistem pendidikan
yang berkualitas oleh pemerintah

 Bekerja
Bekerja mempunyai korelasi positif dengan tingkat kualitas
IQ, karena bekerja merupakan bagian dari proses
pembelajaran melalui praktik dan pengalaman langsung.

 Rekreasi

Rekreasi merupakan bagian dari aktivitas penyegaran


pikiran (mental) setelah pikiran dipacu untuk belajar dan
bekerja. Pikiran yang letih tidak akan mampu menyerap
hal-hal baru dalam proses belajar & bekerja sehingga
cenderung dapat menurunkan kualitas hasil belajar dan
hasil kerja.

You might also like