Nama : Amalia Rizkiani

NIM : 2017 142 020

Mata Kuliah : Pendidikan Karakter Anak Usia Dini
Dosen Pembimbing : Santa Idayana Sinaga, M.Pd

Karakter Anak Usia Dini “Kerja Keras”

Kerja keras pada umumnya adalah berusaha dengan sepenuh hati dengan sekuat
tenaga untuk berupaya mendapatkan keingingan pencapaian hasil yang maksimal
pada umumnya.

Sedangkan cara menumbuhkan kerja keras pada anak usia dini adalah dengan
cara berusaha untuk anak mengetahui hal-hal dasar seperti menyusun balok, puzzle
dan lain-lain. Walaupun itu di perlukan konsentrasi bermain nya, si anak itu pun
termasuk pekerja keras karena bagaimana cara si anak berpikir menyusun balok
dengan benar dan baik sesuai dengan waktu kalaupun itu diberi waktu cuma 1 menit
menyusun balok dan puzzle nya.

Pada dasarnya anak usia dini itu belum ada karakter dari pekerja keras karena,
setau saya anak usia dini itu hanya bisa bermain sesuai dengan umurnya dan bermain
bersama teman-teman nya.

Disini saya akan memberikan permainan untuk karakter anak yang pekerja keras.
Yaitu permaina “Rambu Lalu Lintas Kereta Api”
Anggap saja di sana ada sebuah garis 2 rel kereta api , setiap garis terdapat 5 kotak
garis namun di tengah garisan tidak boleh di tempatin dan di sana juga hanya ada 4
orang anak untuk memainkan permainan itu .

Cara bermain nya adalah:

1. Setiap anak memasuki garisan kotak rel kereta api dan tidak boleh di isi di
bagian tengah nya dan juga tidak boleh keluar dari garis tersebut

2. Setelah itu si anak berjalan satu persatu apabila sudah maju tidak boleh mundur
ke belakang laki

3. Apabila tumburan maka si anak harus mengulang lagi permainan itu dari awal
pada kotak garis pertama

4. Setelah itu si anak harus melangkah satu kotak dan tidak boleh berdempetan
berjalan nya , karna akan terjadi nya macet

5. Setelah itu kalau misalnya anak berhasil melangkah maka teman satu nya pun
berjalan juga agar tidak macet saat berjalan di kotak rel kereta api tersebut
 6. Setelah berjalan sesuai dengan arahnya , maka si anak tersebut mendapat garis
kotak rel kereta api seperti semula.

Di situ dapat saya simpulkan bahwa, pemainan ini bener bener memerlukan
konsentrasi yang tinggi sebab permainan ini cukup memakan waktu yang sangat
banyak bahkan kalau pun tidak mengerti memakan waktu 1 jam untuk menyelesaikan
permainan itu memang awal nya permainan ini saya susah tapi lama - kelamaan anak
tersebut akan paham cara memaikan nya.

Dan bisa di lihat juga permainan ini memerlukan kerja keras untuk
menyelesaikan kadang - kadang ada yang menyerah bagaimana sih permainan ini bisa
selesai? Dan ada juga langsung berhenti saja dan tidak mau memaikan permainan ini
lagi dan juga perlu ekstra kesabaran.