Professional Documents
Culture Documents
ROTATING PUMP
ALIGNMENT
HANDS-ON-TRAINING MANUAL
In Cooperation with
Daftar Isi
Bab-2 Mengenal Prinsip dasar Pompa Sentifugal, Cara kerja dan Fasilitas
pendukung lainnya.
HOT/X-FT/Mech/JSQC 23
Hands-On Alignment Training Manual
BAB-1
Topik Diskusi
Work Permit
House Keeping
HOT/X-FT/Mech/JSQC 24
Hands-On Alignment Training Manual
PPE minimum yang harus digunakan oleh seorang Mechanic dalam melakukan
pekerjaan Alignment.
Safety Hat (Topi keras)
Safety shoes
Sarung Tangan
J
ob Des
cr
ipt
ion P
a g
e of JS
ANo
. H
al D
ate
N
ew B
ar
u
Ur
aianPe
kerja
an d
ari N
o.JS
A T
gl.
D
ur
iSB
U
R e
vis
edR
ev
is
i
A
REA /L
OCATI
O N J
SATEA
M
J
OBS
AF
ETYA
NA
LY
SI
S A
na a A
lis re
al/Lo
kas
i T
imJ
SA
K
es
ela
mat
anP
ek
er
jaa
n
F
ACIL IT
YO W N
ER F
AC ILIT
Y /E
Q UI
P M
EN
T J
OBTE
AMLEA
D ER S
H&E M
E S
SAG
E P
es
an
P
emilikFa
sili
tas F
asili
tas/Pe
r
a la
t
an J
obT
ea
m L
ead
er T
ent
angSH
&E
R
EQU
IRE
D /RECOMME
NDEDPPE N
DEDP
PE
P
PEY
angDb
i u
t
uhk
an/D
is
ara
nk
an
B
ASI
C S
EQU
ENC
ESO
FJ
OBSTEPS U
ru
ta
n P
OTE
NTI
A L
HAZARD S R
ECO
MMENDE
DACT
IONORPROCEDU
RES
P
ek
er
jaa
n Ba
ha
yaYangT
er
kait L
ang
ka
h/P
ro
se
durY
an
gDis
ara
nk
an
D
I
S T
RI
B U
TIO
N:-O
rig
in
ala
tJo
bTL P
REPA
R E
D B
Y: A
PPR
OVE
DBY
: D
is
etu
ju
iOle
h
D
ib
ua
tOle
h
-Cop
yf
orSHEC
oord
in
at
o r(
F ile
)
D
is
tr
ibu
si:-A
slid
is
impa
nPe
nan
ggun
gJa
wabPek
erja
an
-S
alin
and
is
imp
anS
HEC
oor
din
ato
r(a
r
sip
) # D
ate # D
at
e
HOT/X-FT/Mech/JSQC 25
Hands-On Alignment Training Manual
Lock :
Terbuat dari logam, seperti Ratai,
Gembok atau dapat juga berbentuk
lempengan logam yang memiliki
beberapa lubang untuk menempatkan
beberapa gembok.
Fungsi :
Mengunci (Lock) & Informasi bahwa
pekerjaan sedang berlangsung.
Tag :
Terbuat dari Kertas tahan air.
Fungsi :
Informasi pekerjaan sedang
berlangsung
HOT/X-FT/Mech/JSQC 26
Hands-On Alignment Training Manual
Prosedur:
Langkah-1
Sebelum Lock-Out / Tag-Out.
1. Identifikasi dan pastikan Sumber Bahaya Botensial dapat diatasi.
2. Pastikan Operator dan Pegawai terkait telah diberitahu tentang pekerjaan
yang akan dilakukan.
3. Pastikan Enerji Bahaya Potensial yang tersimpan telah dilepaskan/
dinetralkan (tegangan listrik, tekanan/pressure fluida didalam pipa, dll)
Langkah-2
Pemasangan Lock-Out / Tag-Out.
HOT/X-FT/Mech/JSQC 27
Hands-On Alignment Training Manual
Langkah-3
Melepaskan Lock-Out / Tag-Out.
1. Pastikan bahwa peralatan / mesin telah bebas dari Pekerja dan perkakas.
2. Pastikan bahwa komponen-komponen mesin sudah pada posisi yang
benar.
3. Pastikan bahwa Operator / pihak terkait telah diberi tahu bahwa
peralatan / Mesin siap untuk dijalankan atau masih ada pekerjaan lain
yang belum diselesaikan.
4. Pastikan bahwa Operator / pihak terkait telah menyatakan siap untuk
mengoperasikan peralatan / mesin.
5. Pastikan bahwa Lock-Out / Tag-Out siap untuk dicabut.
5. House Keeping
Yang dimaksud dengan House Keeping dalam buku panduan ini adalah :
HOT/X-FT/Mech/JSQC 28
Hands-On Alignment Training Manual
BAB-2
HOT/X-FT/Mech/JSQC 29
Hands-On Alignment Training Manual
POMPA SENTRIFUGAL
Pada prinsipnya ada 2 jenis
Pompa Electric Motor
Pompa Sentrifugal yang
Coupling
menggunakan Impeler sebagai
media pemompa fluida.
1. Jenis Horizontal
2. Jenis Vertikal
Pompa jenis ini ada yang
menggunakan satu atau lebih
Kedudukan Motor Impeler yang dipasang secara
(Motor Base) paralel.
Kedudukan Pompa
(Pump Base) Pompa ini digerakkan oleh
sebuah Motor Listrik (Electric
Motor) yang dipasang searah dengan Pompa. Pada umumnya di lapangan minyak
Duri, motor listrik penggerak menggunakan tegangan 460 V atau lebih tergantung
besarnya kapasitas pompa dan fungsi pompa.
Ada 2 arah putaran Motor Listrik :
1. Clock Wise (CW - Searah jarum Jam)
2. Counter Clock Wise (CCW – Berlawanan dengan arah jarum jam)
1. Name Plate
HOT/X-FT/Mech/JSQC 30
Hands-On Alignment Training Manual
Perhatian :
Oli digunakan sebagai bahan pelumas dan juga
sebagai bahan pendingin untuk bearing. Jika
pompa kekurangan oli pelumas maka akan
mengakibatkan kerusakan pada pompa/mesin.
* Untuk mengatur level oli didalam pompa/mesin lihat lampiran.
3. Vibration Switch
Vibration Switch diletakkan pada
Pompa maupun Motor Listrik dan
digunakan sebagai alat untuk
memonitor/mendeteksi getaran pada
Pompa maupun Motor Listrik.
Fungsi :
Mematikan Motor listrik jika getaran
(vibrasi) yang timbul pada Pompa
maupun Motor Listrik melebihi setting
yang telah ditetapkan.
4. Flexible Joint
Flexible Joint terbuat dari Logam / Stainless
Steel atau karet. Pemilihan jenis maupun tipe
Flexible Joint ditentukan oleh besarnya Vibrasi,
Pressure, maupun jenis fluida yang akan
dipompakan.
Fungsi :
Sebagai alat untuk meredam getaran ataupun
daya tarik (pipe stress) yang datang dari luar
pompa.
Umumnya dipasang pada Suction dan Discharge
dari pompa.
HOT/X-FT/Mech/JSQC 31
Hands-On Alignment Training Manual
5. Pressure Gauge
Pressure Gauge selalu dipasang pada pipa
Suction dan Discharge yang dihubungkan ke
pompa. Pemilihan skala pengukuran pada
Pressure Gauge yang baik adalah 50-65%
dari besarnya pressure yang ada didalam
pipa Suction maupun Discharge.
Hal ini dimaksudkan agar pembacaan skala
dapat dicatat secara tepat.
Satuan ukuran yang digunakan di CPI
adalah Psi (Pressure / Square Inch).
Fungsi:
Sebagai informasi mengenai besarnya Pressure (Tekanan) didalam pipa.
Perhatian:
Jika ditemukan pressure Discharge lebih besar atau pun lebih kecil bila membandingkan
dengan spesifikasi pompa yang tertera pada Name Plate, segera periksa Pressure Gauge
tersebut apakah dalam kondisi layak pakai. Jika rusak, gantilah dengan segera.
Kegagalan dalam analisa ini dapat mengakibatkan menurunnya produksi dan juga kerusakan
awal dari pompa tidak dapat ter-indentifikasi dengan baik.
6. Flow Meter
Flow Meter dipasang pada jarak tertentu
pada pipa Discharge sesuai dengan manual
petunjuk penggunaannya.
Pemilihan skala pengukuran pada Flow Meter
yang baik adalah 50-65% dari besarnya
jumlah fluida yang di pompakan. Hal ini
dimaksudkan agar pembacaan skala dapat
dicatat secara tepat.
Satuan ukuran yang digunakan di CPI adalah
GPM (Gallon / Min.) atau BPM (Barrel/Min.)
Fungsi:
Sebagai informasi mengenai besarnya Jumlah (Volume) fluida yang dipompakan.
Perhatian:
Jika ditemukan Jumlah (Volume) lebih besar atau pun lebih kecil bila membandingkan
dengan spesifikasi pompa yang tertera pada Name Plate, segera periksa Flow Meter
tersebut apakah dalam kondisi layak pakai. Jika rusak, gantilah dengan segera.
Kegagalan dalam analisa ini dapat mengakibatkan menurunnya produksi dan juga kerusakan
awal dari pompa tidak dapat ter-indentifikasi dengan baik.
HOT/X-FT/Mech/JSQC 32
Hands-On Alignment Training Manual
7. Pump Coupling
Penjelasan rinci dari setiap jenis Pump Coupling, dapat ditemukan pada JSQC
Mechanical Manual 5-6, Checkpoint no. 2701 hal 195
HOT/X-FT/Mech/JSQC 33
Hands-On Alignment Training Manual
BAB-3
HOT/X-FT/Mech/JSQC 34
Hands-On Alignment Training Manual
PENGANTAR
Pengetahuan dasar Alignment sangat penting bagi
seorang Mekanik dalam menangani pekerjaan
memasang/menghubungkan dua poros yang akan
berputar bersama-sama.
Sebuah poros berputar pada garis sumbunya
sebagai titik pusat putarannya. Bila kedua poros
dihubungkan menjadi satu lalu diputar, maka kedua
poros tersebut akan berputar pada garis sumbunya
masing-masing sebagai pusat putarannya.
Seandainya kedua garis pusat poros membentuk satu garis lurus, kedua poros akan
beroperasi dengan tenang, tapi bila kedua garis poros tidak merupakan satu garis
lurus, maka akan terjadi ajang pertarungan antara poros satu dengan yang lainnya
dan saling memaksa untuk berputar pada titik pusat putarannya. Hal ini akan
menimbulkan gaya-gaya yang saling berlawanan dan akan mengakibatkan:
1. Getaran yang berlebihan
2. Poros bengkok atau patah
3. Merusak Mechanical-Seal.
4. Merusak Impeller & bagian-bagian dari rangkaiannya.
5. Baut-baut Coupling putus dan Flange menjadi rusak.
6. Bantalan (bearing) menjadi terlalu panas, sehingga merusak sifat-sifat
minyak pelumas.
7. Kumparan pada Stator dan Rotor dari Motor Listrik akan bersinggungan
sehingga merusak laminasi kumparan dan menimbulkan hubungan
pendek (Short circuit )
8. Menurunkan efisiensi mekanikal dari pompa
9. Performa pompa tidak sesuai lagi / menurun dengan cepat.
Alignment Tools
Alat ini merupakan alat ukur presisi, Dial Indicator set
untuk itu perawatan khusus dan teliti
sangat diperlukan untuk menghindari
kesalahan dalam pengukuran.
Alignment tools yang di gunakan di CPI
umumnya menggunakan sistim
perhitungan dalam satuan Inci (Inch).
Perhatian:
Kesalahan dalam pengukuran dan
perhitungan pekerjaan Alignment akan
berakibat fatal bagi pompa dan motor.
HOT/X-FT/Mech/JSQC 35
Hands-On Alignment Training Manual
1. Definisi Alignment
Alignment adalah suatu pekerjaan untuk
menyelaraskan dua sumbu poros “lurus”
pada waktu peralatan tersebut “Beroperasi”
Pengertian “lurus” disini tidak bisa
didapatkan 100 %. Toleransi rata-rata yang
diijinkan dapat menggunakan pedoman
berikut ini:
FACE TIR : 0.002” - 0.003”
RIM TIR : 0.002” - 0.003”
2. Thermal Growth
Thermal Growth dapat dipengaruhi oleh :
1. Jenis material.
2. Perbedaan suhu peralatan ( sebelum dan sesudah beroperasi )
3. Panjang dan tinggi peralatan
HOT/X-FT/Mech/JSQC 36
Hands-On Alignment Training Manual
Dial Indicator
Hub Motor
Hub Pompa
Dial Indicator
Jenis-jenis mis-Alignment :
Ada 3 jenis mis-Alignment yang dapat merusak Pompa maupun Motor Listrik.
Ke-3 jenis tersebut adalah:
A. Parallel mis-Alignment
B. Angular mis-Alignment
C. Combination mis-Alignment
HOT/X-FT/Mech/JSQC 37
Hands-On Alignment Training Manual
Paralell mis-Alignment
A. Parallel mis-Alignment
0.0 Posisi Hub Pompa dan Motor tidak pada sumbu
yang sama.
0.0 0.0
Angular mis-Alignment
B. Angular mis- Alignment
Posisi salah satu Hub tidak berhadapan dengan
0.0 sejajar.
0.0 0.0
Combination mis-Alignment
C. Combination mis-Alignment
Posisi Hub Pompa dan Hub Motor tidak
0.0 berhadapan dengan sejajar dan saling
membentuk sudut yang berbeda.
0.0 0.0
HOT/X-FT/Mech/JSQC 38
Hands-On Alignment Training Manual
4. Indicator Sag
Indicator Sag adalah kelenturan batang indicator yang diakibatkan adanya gaya
tarik bumi. Hal ini dapat dikurangi dengan cara :
5. Soft Foot
Soft foot adalah suatu kondisi dimana kaki peralatan akan mengalami defleksi
sewaktu baut pengikat dikencangkan pada Base Pompa atau Base Motor Listrik.
HOT/X-FT/Mech/JSQC 39
Hands-On Alignment Training Manual
4 3
Base Pompa
Base Motor
Listrik yang duduk pada base-nya
1 2
4 3
Base Pompa
Base Motor
12
4 3
C. Kedudukan kedua kaki
Base Pompa
Base Motor
9 3
Motor Listrik secara sejajar
duduk pada base-nya.
1 2
6
12
HOT/X-FT/Mech/JSQC 40
Hands-On Alignment Training Manual
Lubang Baut
HOT/X-FT/Mech/JSQC 41
Hands-On Alignment Training Manual
BAB-4
HOT/X-FT/Mech/JSQC 42
Hands-On Alignment Training Manual
Langkah-1 :
Persiapan
Siapkan Peralatan / Tools seperti :
Langkah-2 :
House Keeping
Langkah-3 :
Penyambungan Pompa
Langkah-4 :
Penyambungan Motor Listrik
HOT/X-FT/Mech/JSQC 43
Hands-On Alignment Training Manual
Langkah-5
Pengukuran Awal
HOT/X-FT/Mech/JSQC 44
Hands-On Alignment Training Manual
BAB-5
Melaksanakan Alignment
Alignment Job
HOT/X-FT/Mech/JSQC 45
Hands-On Alignment Training Manual
Indicator diikatkan pada poros / coupling untuk membaca poros/coupling yang lain
( memakai 2 buah indicator )
Pembacaan indicator ( di-nol-kan ) pada posisi jam 12.00 untuk Vertical,dan pada
posisi jam 3.00 untuk Horizontal, pada coupling pompa
Untuk pembacaan dial pada hub E.Motor, bacaannya pada posisi jam 06.00 untuk
Vertical, pada jam 9.00 untuk Horizontal.
Bila ada indicator sag maka pembacaan telah dikoreksi
Mengunakan kertas grafik untuk membaca semua ukuran
HOT/X-FT/Mech/JSQC 46
Hands-On Alignment Training Manual
D is c h a r g e
ELEC TR IC M O TO R
S u c t io n
H
G
A B
C D
F
E
HOT/X-FT/Mech/JSQC 47
Hands-On Alignment Training Manual
VERTICAL ALIGNMENT
Garis E,F,G dan H yang kita lihat pada kertas grafik adalah menunjukan posisi poros
motor relative terhadap pompa. Sedangkan garis A,B,C dan D menunjukan posisi
poros motor yang kita inginkan/ yang telah di sejajarkan (align)
Garis CG atau garis DH kalau berada diatas garis CD berarti ganjal atau shim pada
base Motor Listrik dikurangi. Sedangkan garis CG atau DH bila berada dibawah garis
CD berarti ganjal/shim harus kita tambah.
HOT/X-FT/Mech/JSQC 48
Hands-On Alignment Training Manual
HORIZONTAL ALIGNMENT
a. Ambil total bacaan pada dial coupling A dari posisi jam 03.00 ke
posisi jam 09.00.
b. Ambil total bacaan pada dial coupling B dari posisi jam 09.00 ke
posisi jam 03.00
c. Letakkan ukuran TIR. RIM A dan B pada garis vertikal A dan B yang
terdapat pada grafik sebesar ½ TIR. Bila bacaannya positive
letakkan diatas garis horizontal , A dan B pabila hasil bacaannya
negative, letakan pada bawah garis horizontal A dan B yang akan
menghasilkan titik ( E ) dan ( F )
d. Tarik garis lurus E,F hingga memotong garis Vertikal ( C ) dan ( D )
yang akan menjadi titik G dan H.
e. Garis E,F,G dan H yang kita lihat pada kertas grafik adalah
menunjukan posisi poros motor relative terhadap pompa .
Sedangkan garis A,B,C dan D menunjukan posisi poros motor yang
kita inginkan/ yang telah di sejajarkan (align)
HOT/X-FT/Mech/JSQC 49
Hands-On Alignment Training Manual
BAB-6
HOT/X-FT/Mech/JSQC 50
Aligned By _______________________ Date ____________________ Location ____________________
Hands-On Alignment Training Manual
HOT/X-FT/Mech/JSQC 51
Hands-On Alignment Training Manual
BAB-7
Pengelolaan Data
Data Management
HOT/X-FT/Mech/JSQC 52
Pompa Electric Motor
Coupling
Kedudukan Motor
(Motor Base)
Kedudukan Pompa
(Pump Base)
HOT/X-FT/Mech/JSQC 53
Hands-On Alignment Training Manual
3 Leakage Y N 10 Hub G B
6 Pump Coupling G B
7 Air Breather G B
HOT/X-FT/Mech/JSQC 54
Hands-On Alignment Training Manual
HOT/X-FT/Mech/JSQC 55
Hands-On Alignment Training Manual
Catatan :
HOT/X-FT/Mech/JSQC 56
Hands-On Alignment Training Manual
Catatan :
HOT/X-FT/Mech/JSQC 57
Hands-On Alignment Training Manual
Catatan :
HOT/X-FT/Mech/JSQC 58
Hands-On Alignment Training Manual
Catatan :
HOT/X-FT/Mech/JSQC 59
Hands-On Alignment Training Manual
Catatan :
HOT/X-FT/Mech/JSQC 60