You are on page 1of 16

PROPOSAL BUSINESS PLAN

“PEMBUATAN COKELAT ANTI KOLESTEROL SEBAGAI PELUANG


USAHA KREATIF KHAS PEKANBARU”

Disusun Oleh:

Elisa Pebrianti (1607122685)


Teknik Kimia S1 C

TEKNIK KIMIA S1
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2018
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .................................................................................................... i


DAFTAR TABEL ........................................................................................... ii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... iii

BAB 1. PENDAHULUAN ............................................................................. 1


1.1. Latar Belakang ............................................................................. 1
1.2. Perumusan Masalah ..................................................................... 1
1.3. Urgensi ......................................................................................... 2
1.4. Manfaat Kegiatan .......................................................................... 2

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ................................... 3


2.1. Kondisi Umum Lingkungan ........................................................ 3
2.2. Potensi Sumberdaya ..................................................................... 3
2.3. Peluang Pasar ................................................................................ 6
2.3.1. Kapasitas Produk ................................................................ 6
2.3.2. Analisis Kelayakan ............................................................ 6
2.3.3. Rencana Tahapan Usaha .................................................... 7
2.3.4. Rencana Pencapaian .......................................................... 7
2.3.5. Strategi Promosi ................................................................. 7

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 7

LAMPIRAN

i
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Kandungan gizi soyghurt probiotik .................................................. 4


Tabel 2. Kandungan senyawa antioksidan kayu manis bubuk............................ 4
Tabel 3. Kandungan gizi cokelat per 100 gram ................................................ 5
Tabel 4. Analisis SWOT pada usaha cokelat yummi kaya rempah (Coimah).... 5
Tabel 5. Perkiraan keuntungan per bulan usaha cokelat anti kolesterol .............. 7

ii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Diagram Alir Pembuatan Produk ................................................. 8

iii
BAB 1. PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang


Kedelai merupakan salah satu komoditi pangan yang sudah umum ditelinga
masyarakat Indonesia. Susu kedelai merupakan produk olahan kedelai yang
memiliki kandungan gizi yang tinggi namun memiliki flavour langu yang kurang
disukai konsumen dan terdapat beberapa senyawa penting yang harus diolah lagi
di dalam tubuh. Proses fermentasi dari susu kedelai dapat diaplikasikan untuk
mengatasi masalah ini. Soyghurt probiotik merupakan produk hasil fermentasi
dari susu kedelai dengan penambahan kultur bakteri asam laktat yang bersifat
probiotik. Selain itu, untuk mengatasi flavour langu dapat ditambahkan rempah-
rempah pemberi flavour seperti kayu manis bubuk yang dibalut dalam lapisan
cokelat.
Cokelat praline merupakan bentuk permen cokelat yang terbuat dari cokelat
yang disajikan dalam bentuk beraneka ragam yang isinya seperti kacang, buah dan
lain-lain. Cokelat praline merupakan makanan yang paling disukai oleh semua
orang yang biasanya diberikan sebagai hadiah kepada orang-orang yang mereka
anggap penting. Permintaan pasar akan cokelat selalu meningkat baik dalam
maupun luar negeri. Pemanfaatan soyghurt probiotik dan kayu manis bubuk
dalam cokelat praline merupakan salah satu terobosan guna membuka pasar baru.
Selain mendapatkan sensasi cokelat praline yang baru juga dapat memperoleh
manfaat untuk kesehatan. Manfaat dari soyghurt probiotik telah dibuktikan
melalui penelitian-penelitian yang dilakukan oleh para ahli. Kandungan bakteri
asam laktat probiotik, protein, peptida bioaktif, dan antioksidan yang terkandung
didalam soyghurt probiotik dan kayu manis bubuk mampu menangkal radikal
bebas, penyakit degeneratif hingga anti hiperkolesterolemik.
Ketersediaan bahan baku yang memadai, murah dan mudah didapatkan
membuat produk ini tak sulit untuk dibuat dan dipasarkan. Selama ini pemasaran
produk soyghurt sudah dilakukan. Oleh karena itu untuk menanggapi persaingan
yang ada perlu suatu inovasi yang baru yang mudah diterima masyarakat.
Keberadaan produk cokelat praline dengan filler dari soyghurt probiotik dan kayu
manis bubuk yang enak dan menyehatkan di pasaran belum ditemukan. Melihat
kandungan gizi serta manfaatnya, diperlukan usaha untuk menawarkan produk
cokelat praline dalam isian baru (filler) sebagai suatu inovasi yang dapat diterima
oleh masyarakat luas sebagai makanan sehat dengan penampilan menarik dan
baru dengan balutan cokelat yang disukai semua orang.

1.2. Perumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas saya bermaksud mendirikan sebuah
usaha yang bernama Coklatankos’s Health Premium Choco yang akan
memperkenalkan suatu ‘dessert’ dari bahan baku cokelat filler soyghurt probiotik
dan kayu manis bubuk yang memiliki ciri khas sebagai camilan sehat yang
baik dikonsumsi untuk mencegah hiperkolesterolemia, menjaga kesehatan
1
alat pencernaan serta memiliki citarasa yang berbeda (rasa sepat khas cokelat,
asam khas fermentasi dari soyghurt, dan flavour wangi dan hangat dari kayu
manis bubuk).

1.3. Urgensi
Keutamaan dari produk ini adalah kandungan gizinya yang tinggi, yang
mampu membantu mencukupi kebutuhan gizi tubuh dan memberikan efek baik
bagi tubuh, yaitu mencegah hiperkolesterolemia. Hal ini dapat terjadi, karena
kandungan senyawa antioksidan yang tinggi pada bahan baku cokelat dan kayu
manis bubuk serta kandungan peptida bioaktif dari soyghurt probiotik..

1.4. Manfaat Kegiatan


Setelah produk Coklatankos dapat dipasarkan di masyarakat diharapkan ada
beberapa manfaat yang dapat dirasakan antara lain :
a. Manfaat bagi Kesehatan
Coimah diharapkan dapat menjadi alternatif camilan sehat dari filler alami
yang memiliki nilai gizi lebih dan berkualitas bagi masyarakat.

b. Manfaat bagi Sosial – Ekonomi


Penjualan produk Coklantankos dengan harga yang relatif murah diharapkan
dapat memberikan alternatif camilan sehat yang disukai dan dapat dirasakan
manfaatnya oleh masyarakat.

c. Manfaat bagi IPTEKS


Coimah merupakan produk yang diolah dengan teknologi pangan. Pemasaran
produk ini diharapkan dapat memperkenalkan teknologi pengolahan makanan
yang dapat digunakan untuk meningkatkan kandungan gizinya.

d. Manfaat bagi Pemerintah


Membantu memberikan masukkan positif sebagai salah satu potensi daerah
dimana dapat dijadikan salah satu produk khas dari daerah Pekanbaru.

e. Manfaat bagi Mahasiswa


Menumbuhkembangkan jiwa kewirusahaan, kreativitas, kemandirian, sebagai
suatu pembelajaran dan pengalaman yang sangat berguna dan berharga untuk
memasuki dunia kerja setelah menyelesaikan studi di Perguruan tinggi.

2
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1. Kondisi Umum Lingkungan


Masyarakat di dunia umumnya sangat menyukai cokelat, terutama permen
cokelat. Permen cokelat dan makanan dari olahan cokelat merupakan camilan
utama yang dipilih dalam berbagai keadaan, dibandingkan camilan yang berasa
asin, tidak terkecuali di Indonesia. Masyarakat Indonesia juga memiliki kebiasaan
tersebut bahkan permintaan cokelat akan meningkat pada saat seperti lebaran,
natal, tahun baru, dan perayaan valentine. Namun dibalik manisnya cokelat ada
kekhawatiran bagi yang mengonsumsinya, diantaranya kolesterol dan tinggi gula
yang dapat memicu berbagai penyakit mematikan. Untuk itu diperlukan bahan
pendamping cokelat untuk mencegah masalah ini. Salah satu diantaranya
penggunaan filler yang sehat dan aman.
Filler yang baik berasal dari bahan yang mampu menutupi kekurangan dari
cokelat seperti penggunaan soyghurt probiotik dengan penambahan bubuk kayu
manis. Kedua jenis bahan ini memiliki keunggulan dalam mengatasi masalah
kolesterol dan tingginya gula pada cokelat, yaitu peptida bioaktif pada soyghurt
yang dapat mencegah hiperkolesterolemia begitu pula senyawa antioksidan pada
kayu manis, serta bakteri probiotik yang mampu menjaga kesehatan alat
pencernaan. Manfaat inilah yang melahirkan ide pembuatan cokelat yang sehat
dan aman dengan filler soyghurt probiotik dan kayu manis bubuk.
Pembuatan cokelat praline dengan filler soyghurt probiotik dan kayu manis
bubuk ini didasari oleh adanya pasar yang menjanjikan. Selama ini permintaan
pasar akan produk cokelat terus meningkat. Hal ini menunjukkan pasar yang
menjanjikan untuk sasaran penjualan produk cokelat praline. Oleh karena itu
pembuatan cokelat praline dengan filler soyghurt probiotik dan kayu manis bubuk
ini diharapkan bisa memperluas pasar serta menjadikan teknologi terobosan
terbaru sebagai salah satu bentuk diversifikasi makanan.

2.2. Potensi Sumberdaya


Alasan kami memproduksi produk dalam bentuk cokelat praline karena
selama ini sudah terdapat beberapa tampilan cokelat praline yang ada dipasaran,
baik itu yang dijual dalam bentuk kemasan plastik, kotak maupun dalam kemasan
aluminium foil. Bahan baku yang tersedia banyak di pasaran serta didukung oleh
teknologi yang sudah cukup maju membuat proses produksi Coimah ini tidak
akan mengalami hambatan dalam proses pengadaan bahan baku serta pengolahan.
Keunggulan lain yaitu adanya pasar yang menjanjikan dalam pemasaran produk
cokelat praline dengan filler soyghurt probiotik dan kayu manis bubuk (Coimah)
ini.
Soyghurt probiotik merupakan hasil olahan susu kedelai yang difermentasi
dengan menambahkan kultur bakteri asam laktat probiotik. Kultur bakteri asam
laktat merupakan mikroorganisme fermentatif, namun yang biasa digunakan

3
dalam pembuatan soyghurt yaitu Streptococcus thermophillus, Lactobacillus
bulgaricus, dan Lactobacillus acidophillus. Lactobacillus acidophillus merupakan
jenis bakteri asam laktat yang bersifat probiotik. Mengkonsumsi soyghurt
probiotik dengan tambahan kayu manis bubuk memiliki banyak manfaat yaitu
mencegah penyakit degeneratif, memulihkan fungsi alat percernaan, menawar
racun, mencegah kanker, memberikan efek segar dan hangat, serta bermanfaat
sebagai anti hiperkolesterolemik.
Komponen yang terbentuk selama proses fermentasi asam laktat :
a. Asam laktat
Asam laktat yang ada di dalam soyghurt probiotik sebagian besar terdapat
dalam bentuk L(+)-laktat. Asam laktat penting bagi sistem pencernaan
manusia. Asam laktat juga digunakan sebagai indikator penyakit kanker.

b. Peptida bioaktif
Peptida bioaktif yang terdapat pada soyghurt probiotik adalah senyawa
regulator yang aktivitasnya menyerupai hormon, diyakini mampu menjadi
peptida hipokolesterolemik (menurunkan kolesterol serum). Dengan
mekanisme hipokolesterolemiknya berupa pengikatan kolesterol dan
pengikatan garam empedu.

c. Asam amino
Asam amino merupakan sekelompok asam yang berperan dalam pembentukan
protein. Asam amino penting dalam pembelahan sel dan memperbaiki jaringan
yang rusak. Asam amino juga dapat membentuk antibodi yang dapat melawan
bakteri dan virus.

Kandungan bakteri asam laktat dari soyghurt yang penting sebagai probiotik
akan memperkaya bakteri baik yaitu mikroflora usus dan menjaga kesehatan
pencernaan (Tabel 2.). Kayu manis bubuk mengandung antioksidan berupa
sinamaldehid dan senyawa flavonoid berupa eugenol yang penting (Tabel 3.).
Kandungan senyawa flavonoid berupa eugenol akan memberikan kesan sensori
dari segi flavour yang disukai serta memberikan efek hangat saat di konsumsi.
Sedangkan kandungan gizi yang terdapat pada cokelat batangan sendiri dapat
dilihat pada Tabel 3.

Tabel 1. Kandungan Gizi Soyghurt Probiotik


Zat Gizi Kandungan
Protein (g) 46,2
Lemak (g) 19,1
Karbohidrat (g) 28,2
Serat (g) 3,7
Asam pantotenat (mg) 430

4 x
Piridoksin (mg) 180
Biotin (mg) 35
Probiotik (cfu/mg) < 6x105
(Sumber : Nirmagustina.2014)

Tabel 3. Kandungan antioksidan kayu manis bubuk dalam 50 gram bahan


Zat Gizi Kandungan

Sinamaldehida 55-65%
Eugenol 4-5%
Serat kasar 20,30%
Coumarin 53,46%
(Sumber : Vaneesa.2013)

Tabel 3. Kandungan Gizi Cokelat per 100 gram


Zat Gizi Cokelat Susu Cokelat Hitam
Energi (Kal) 381 504
Protein (g) 9 5,5
Lemak (g) 35,9 52,9
Kalsium (mg) 200 98
Fosfor (mg) 200 446
Vitamin A (SI) 30 60
Polifenol (%) 6 6
Thebromin(%) 2 2
Kafein(%) 1 1
(Sumber : Susinggih.2010)

Berikut adalah beberapa pertimbangan faktor SWOT yang bisa ditemukan


dalam menganalisis keberlangsungan usaha Coklatankos :

Faktor SWOT Usaha COIMAH


Kekuatan  Mengandung probiotik BAL
(Strength)  Mengandung peptida bioaktif dari soyghurt
 Mengandung flavonoid dari kayu manis
 Keunikan produk
 Kesukaan konsumen akan produk
Kelemahan  Menimbulkan rasa enek jika dikonsumsi terlalu banyak
(Weakness)  Kemungkinan kemasan yang kurang menarik
 Mudahnya mencair bila disimpan pada suhu ruang
Peluang  Biaya produksi terjangkau

4 xi
(Opportunity)  Proses pembuatan mudah
 Peluang pasar di Pekanbaru khususnya Universitas Riau
biasanya belum ada jajanan murah dan sehat
 Tingginya permintaan makanan untuk diet dan perawatan
penyakit kardiovaskular
 Kesempatan menguasai pasar
Ancaman  Standarisasi mutu
(Threath)  Kemungkinan pesaing skala besar
 Perubahan selera masyarakat
Tabel 4. Analisis SWOT pada usaha cokelat anti kolesterol (Coklatankos)

2.3. Peluang Pasar


2.3.1. Kapasitas Produk
Kapasitas produk Coklatankos (Cokelat anti kolesterol) akan
diperkirakan dari 180 orang konsumen. Jika rata-rata 1 bungkus berisi 5 buah
cokelat praline diperkirakan 100 gr, maka produk 100 gr X 180 bungkus adalah
18.000 gr atau diperkirakan mencapai 18 kg.

2.3.2. Analisis Kelayakan


Terdapat berbagai cara yang dapat digunakan untuk mengetahui apakah
suatu usaha layak atau tidak. Metode yang paling sering digunakan untuk
menganalisis kelayakan suatu usaha adalah dengan cara menghitung perkiraan
laba rugi dan R/C Ratio. Perkiraan laba rugi dihitung berdasarkan pendapatan per
bulan di kurangi biaya tetap dan biaya variabel per bulan. Sedangkan R/C Ratio,
merupakan perbandingan antara seluruh pendapatan/pemasukan dengan biaya
produksi. Usaha dikatakan layak apabila R/C Ratio lebih dari 1,00 (>1,00).

a) Perkiraan Keuntungan
Dalam sehari perkiraan penjualan adalah 9 bungkus yang berisi 5 buah
cokelat praline. Harga 1 bungkus Rp. 5.000,-. Berarti pendapatan perhari adalah
Rp. 45.000,- . Dalam 1 bulan diperkirakan pendapatan kotor adalah 20 hari kerja x
Rp 45.000 = Rp. 900.000,-.Biaya modal awal dan bahan baku sebesar Rp.
7.508.000,- (lihat lampiran 2). Sehingga akan didapatkan keuntungan per bulan
seperti pada tabel dihalaman selanjutnya.

b) R/C ratio
Seluruh pemasukan/pendapatan per bulan (R) adalah Rp. 900.000,- dan
biaya produksi per bulan (C) Rp. 1.489.000 / 3 bulan,- sehingga diperoleh R/C
Ratio = Rp. 900.000 x 3 bulan,- : Rp. 1.489.000,- = 1,81. Jadi dengan R/C Ratio
1,81 (lebih dari 1) maka usaha ini dinyatakan layak untuk didirikan.

6 xii
7

Tabel 5. Perkiraan keuntungan per 3 bulan usaha cokelat anti kolesterol


Komponen Biaya

A. Penerimaan Rp. 2.700.000,-


(Harga produk X Kapasitas (Rp. 5000 X 180 bungkus x 3
pembelian rata-rata per bulan) bulan)

B. Biaya
- Bahan Baku Rp. 1.489.000,-
- Penyusutan alat produksi Rp. 53.277,6,-

C. Keuntungan Rp. 1.157.723,4-

*Dihitung berdasarkan perkiraan pendapatan dan pengeluaran/bulan dengan


metode R/C ratio.

2.3.3. Rencana Tempat Usaha


Lokasi atau tempat usaha sering kali menjadi faktor yang mendorong
keberhasilan usaha, dimana pemasaran produk harus sesuai dengan target yang
dipasarkan. Coklatankos (cokelat anti kolesterol) dibuat dengan target kalangan
menengah seperti mahasiswa maupun siswa yang masih berjiwa muda. Untuk itu
usaha ini akan dikembangkan atau diperdagangkan di Universitas Riau dan
sekitarnya.

2.3.4. Rencana Pencapaian


Perencanaan manajemen yang digunakan adalah general partnersip yaitu
semua anggota ikut secara aktif mengoperasikan bisnis serta bersama-sama
bertanggung jawab, termasuk tanggung jawab yang tak terbatas terhadap hutang-
hutang bisnis. Namun dalam pelaksanaan teknis ada pembagian tugas masing-
masing sesuai kesepakatan bersama.

2.3.5. Strategi Promosi


Strategi pemasaran ialah meletakan standing banner dengan design yang
menarik perhatian pengunjung serta memberikan info khasiat yang dimiliki
cokelat praline dengan filler soyghurt dan kayu manis bubuk.

7 xiii
xiii
xiii
DAFTAR
PUSTAKA

Fatma Z.N., Marsono, Eni H., 2007. Efek Hipokolesterolemik Susu Kedelai
Fermentasi Steril Secara In Vitro. Berita Kedokteran Masyarakat.
Vol.
23, No. 2, Hal. 47 –
51
Istiani, Y. 2010. Karakterisasi Senyawa Bioaktif Isoflavon dan Uji Aktivitas
Antioksidan Dari Ekstrak Etanol Tempe Berbahan Baku Koro Pedang
(Canavalia ensiformis). Tesis. Universitas Sebelas Maret. Surakarta
Nirmagustina, D.E., Wirawati, C.U. 2014. Potensi Susu Kedelai Asam
(Soygurt) Kaya Bioaktif Peptida Sebagai Antimikroba. Jurnal
Penelitian Pertanian Terapan. Vol. 14, No. 3, Hal. 158-166. ISSN 1410-
5020
Nizori, A, Suwital Viny. 2010. Pembuatan Soyghurt Sinbiotik Sebagai
Makanan Fungsional dengan Penambahan Kultur Campuran
Streptococus thermophillus, lactobacillus bulgaricus dan lactobacillus
acidophilus . Jurnal Teknik Industri Pertanian. Vol. 18, No.1, Hal 28-33.
Nurul Isnaini Fitriyana . 2014. Pengembangan Pangan Fungsional
Antikolesterol Dari Kedelai Edamame (Glycine max (l) merril).
Penelitian Dosen Pemula. Universitas Jember
Susinggih W., Arie F. M. 2010. Pembuatan Permen Coklat Praline
Dengan Filler Permen Jelly Nanas (Kajian Konsentrasi
Penambahan Karaginan Dan Sukrosa). Jurnal Teknologi Industri
Pertanian. Fakultas Pertanian. Universitas Brawijaya.
Vanessa, R. Ekawati, L.M. Purwijantiningsih. Aida, Y. 2013. Pemanfaatan
Minuman Serbuk Instan Kayu Manis (Cinnamomum burmanii bi.)
untuk Menurunkan Kadar Kolesterol Total Darah pada Tikus Putih
(Rattus norvegicus). Jurnal Teknobiologi. Fakultas Teknobiologi.
Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Yogyakarta.
Yusmarini, Indrati, R., Utami, T., dan Marsono, Y. 2010. Kemampuan Susu
Kedelai Yang Difermentasi Oleh Lactobacillus plantarum 1 Dalam
Mengikat Asam Empedu. Majalah Farmasi Indonesia. Vol. 2, No. 3,
Hal.
202 –
208.

8
Lampiran 1. Diagram Alir Pembuatan Cokelat Praline dengan Filler Soyghurt
Probiotik Kaya Rempah (Coimah).

Cokelat Susu kedelai steril

Dikecilkan ukurannya Diinokulasi dengan isolat


BAL probiotik sebanyak
1%
Dilelehkan dengan cara ditim

Diinkubasi pada suhu


Dilakukan pembekuan 37oC selama 20 jam

Dicetak sebagian ke dalam Dicampurkan kayu manis


cetakan bubuk secukupnya ke
dalam soyghurt probiotik

Cokelat setengah beku


Filler soyghurt probiotik dan
bubuk kayu manis
Dituang diatas cokelat
setengah beku

Ditutup dengan lelehan


cokelat hingga cetakan penuh

Dibekukan kembali

Dikemas

Cokelat anti kolesterol “Coklatankos” atau cokelat praline


dengan filler soyghurt probiotik dengan kayu manis bubuk

8
xvi
xvi

You might also like