You are on page 1of 1

 Klimaks

Ketika bujang tiba di kantor parwez, Basyir menyuruh beberapa tukang pukul ikut
menjaga gedung “Markas besar, jangan ditinggalkan basyir”(246)(31) tanpa tahu
kemana sasaran penyerangan akan terjadi “Tentu tidak bujang. Pasukan terbaik ada di
markas besar,melindungi tauke dengan siaga. Bahkan jika keluarga lin datang
membawa anggotanya mereka tidak akan bisa”(246)(32). Tetapi siapa pun yang
berencana menyerang, terlihat sangat rapi dan berpengalaman. Ini bukan keluarga lin
mereka tidak akan menyiapkan skenario secepat ini.
 Pemunculan masalah
Basyir menyuruh bujang untuk kembali ke markas besar karena tauke besar ingin
berbicara kepada bujang “kapan kau tiba dari hongkong?”(252)(33) tauke bertanya . Saat
itulah aku benar-benar keliru. Ini bukan ancaman serangan keluarga dari keluarga lin
melainkan ini adalah pengkhianatan yng berasal dalam keluarga tong sendiri yaitu
Basyir yang mana basyir balas dendam akan kematian orang tuanya yang telah
dilakukan oleh tauke besar. Anggota Brigade tong menyerang tauke besar,bujang, dan
parwez mereka disuruh oleh Basyir akan tetapi bujang tidak bisa menyelamatkan
nyawa tauke muda.
 Pengenalan
Basyir orang pertama yang kukenal saat tiba di kota dan ia telah menjadi sahabat baikku
sejak hari pertama di rumah tauke yang mana beda satu tahun usia nya denganku.Basyir
menghuni kamar persis di sebelahku. Dia membantu menjelaskan banyak hal tentang
rumah Tauke besar.
 Penurunan masalah
Situasi Bujang amat buruk yang mana mamak, bapak, dan kini Tauke besar orang yang
paling penting dalam hidup bujang telah meninggal. Hingga saat ini proses pemakaman
Tauke sedang dilakukan. Sementara waktu Bujang tinggal di sekolah milik Tuanku
Imam yang mana sepanjang hari ia selalu mengajakku bicara tetang masa lalu, hari ini,
dan masa depan sambil menyiapkan rencana-rencana untuk membalas dendam kepada
Basyir yang telah berkhinat.
 Penyelesaian
Bujang berpamitan kepad Tuanku imam untuk melakukan rencana yang telah
dibuatnya. Kini yang akan bujang lakukan memita bantuan kepada White dan cucu
kembar Guru Bushi, Yuki dan Kiko yang mana mereka mau membantu Bujang.
Selama peperangan terjadi basyir dan anggota Brigade Tong kalah terhadap Bujang
dan teman-teman yang telah membantunya. Kini Bujang menjadi kepala keluarga
Tong menggantikan Tauke besar sekarang yang akan memimpin ribuan anggota
keluarga.

You might also like