You are on page 1of 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

GIZI SEIMBANG DI RUANGAN POLI ANAK

RUMAH SAKIT ANGKATAN LAUT DR. RAMELAN SURABAYA

Disusun oleh :

1. Erlin Lydiana Ramadhan (1150014029)

2. Siti Maisyaroh (1150014030)

3. Meriam Enjik (1150014060)

PRODI DIII KEPERAWATAN

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA

TAHUN AKADEMIK 2014-2015


SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) GIZI SEIMBANG

Hari / Tanggal : Jumat, 02 Desember 2016

Waktu : 08.00-09.00

Pokok Bahasan : Gizi Seimbang

Sub pokok bahasan : Menjelaskan mengenai Gizi Seimbang

Penyuluh : Mahasiswi Universitas Nahdlatul Ulama surabaya

Tempat : Poli Anak Rumah Sakit Angkatan Laut Dr.Ramelan


Surabaya

1. TOPIK

Gizi Seimbang

2. PERMASALAHAN

Didapatkan data bahwa kebutuhan gizi untuk kesehatan merupakan masalah


yang kurang dipahami oleh sebagian besar masyarakat dan kurang mendapatkan
perhatian.

3. TUJUAN

a.Tujuan Umum

Setelah dilakukan penyuluhan ini, diharapkan pasien dan keluarga pasien


dapat mengerti dan memahami tentang Gizi Seimbang.

b. Tujuan Khusus

Pasien, keluarga pasien dan pengunjung dapat :

a. Menjelaskan pengertian Gizi Seimbang.

b. Menjelaskan etiologi Gizi Seimbang.

c. Menjelaskan kebutuhan Gizi Seimbang.


d. Menjelaskan menu Gizi Seimbang.

4. SASARAN

Sasaran : Pasien, keluarga pasien, dan pengunjung di Ruang Poli Anak.

5. MATERI

A. Definisi

Susunan makanan sehari-hari yang mengandung zat-zat gizi dalam jenis


dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memperhatikan
prinsip keanekaragaman atau variasi makanan, aktivitas fisik, kebersihan, dan
berat badan ideal.

B. Etiologi

Ada beberapa faktor yang merupakan penyebab gangguan gizi, baik


langsung maupun tidak langsung. Sebagai penyebab langsung gangguan gizi
khususnya gangguan gizi pada bayi dan balita adalah tidak sesuai jumlah gizi
yang mereka peroleh dari makanan dengan kebutuhan tubuh mereka. Beberapa
faktor yang secara tidak langsung mendorong terjadinya gangguan gizi
terutama pada anak balita anatar lain (Proverawati, 2010) :

1. Pengetahuan : Sebagian besar masyarakat


beranggapan bahwa semua makanan memiliki gizi yang sama. Akan
tetapi pada kenyataan yang ada di setiap makanan mengandung gizi
yang berbeda.

2. Persepsi : Banyak bahan makanan yang


sesungguhnya bernilai gizi tinggi tetapi tidak digunakan atau hanyak
digunakan secara terbatas akibat adanya prasangka yang tidak baik
terhadap bahan makanan itu.

3. Kebiasaan atau pantangan : Larangan terhadap anak untuk


makan telur, ikan atau daging hanya berdasarkan kebiasaan yang tidak
ada datanya dan hanya diwarisi secara dogmatis turun temurun.
4. Kesukaan jenis makanan tertentu : Kesukaan yang berlebihan
terhadap suatu jenis makanan tertentu akan mengakibatkan tubuh tidak
memperoleh semua gizi yang diperlukan.

5. Jarak kelahiran yang terlalu dekat : Banyak hasil penelitian yang


membuktikan bahwa banyak anak yang menderita gangguan gizi oleh
karena ibunya sedang hamil lagi atau adik yang baru telah lahir,
sehingga ibunya tidak dapat merawat secara baik.

6. Sosial ekonomi : Keterbatasan penghasilan


keluarga turut menentukan mutu makanan yang disajikan.

7. Penyakit infeksi : Infeksi dapat menyebabkan


anak tidak merasa lapar dan tidak mau makan. Penyakit ini juga
menghabiskan sejumlah protein dan kalori yang seharusnya dipakai
untuk pertumbuhan.

C. Kebutuhan gizi seimbang


Kebutuhan gizi balita merupakan prioritas utama dalam mencukupi
kebutuhan nutrisi setiap hari. Gizi yang diperlukan oleh balita tentu akan sangat
berperan penting dalam menunjang pertumbuhannya hari demi hari. Kebutuhan gizi
yang harus dipenuhi pada masa balita diantaranya energi dan protein.

D. Menu makanan seimbang

a. Karbohidrat : Nasi, roti, kentang dan sereal.

b. Protein : Ikan, daging dan telur.

c. Vitamin dan serat : Pisang, pepaya, wortel dan tomat.

d. Lemak : Mentega, santan dan kue.

e. Buah-buahan.

f. Sayuran.

g. Susu.
no Acara waktu tahapan Kegiatan media metode
penyuluhan peserta
1 Ceramah 5 pembukaan 1. mengucapkan 1. menjawab leaflet tutorial
menit salam salam
2. 2.
memperkenalkan memperhatikan
diri dan
3. menjelaskan mendengarkan
judul materi
sertatujuan yang
akan di capai oleh
peserta
penyuluhan dan
melakukan
kontrak waktu
4. menggali
pengetahuan
peserta
penyuluhan
2 Ceramah 15 Penyajian Menjelaskan pada memperhatikan leaflet Tutorial
menit materi peserta tentang: dan
1. pengertian gizi mendengarkan
seimbang penyaji materi
2. etiologi gizi
seimbang
3. kebutuhan
nutrisi gizi
seimbang
4. menu gizi
seimbang

3 Ceramah 5 evaluasi Memberikan Bertanya leaflet Tutorial


menit reinforcment tentang hal-hal dan
positif kepada yang belum tanya
peserta atas dimengerti jawab
kemampuan
bertanya
1. menjawab
pertanyaan
peserta
2. memberikan
pertanyaan
tentang materi
yang telah
disampaikan
4 ceramah 5 penutup 1. menyimpulkan Leaflet tutorial
menit hasil penyuluhan
2. mengucapkan
terimakasih atas
peran serta peserta
yang telah
berpartisipasi
3. menutup acara
penyuluhan

You might also like