Hubungan e dan n • e atau angkat pori adalah perbandingan antara porositas dengan 1- (porositas) • n adalah perbandingan antara angka pori dengan 1 + (angka pori) • n,Vv/V=Vv/(Vs+Vv)=:Vs=(Vv/Vs)/[(Vs/Vs)+Vv/Vs]. e= Vv/Vs maka n=e/1+e • e,Vv/Vs=Vv/(V-Vv)=:V=(Vv/V)/[(V/V)-(Vv/V)]. n= Vv/V maka e=n/1-n • Jika n=90% maka e= 9 • Jika n=60% maka e=1,5 • Jika n=30% maka e=0,4 • e dan n berbanding lurus dan sama-sama menunjukkan jumlah rongga dalam tanah Hubungan Berat dan Volume
• Disebut juga berat volume lembab atau basah, adalah
perbandingan antara berat butiran tanah termasuk air dan udara (W) dg volume total (V). c. Berat volume kering Adalah perbandingan antara berat butiran (Ws) dengan volume total (V).
d. Berat volume butiran padat
Adalah perbandingan antara berat butiran (Ws) dengan volume butiran padat (Vs). e. Berat spesifik atau berat jenis (specific gravity (Gs)
Adalah perbandingan antara berat volume butiran
padat (γs) dengan berat volume air (γw). Kadar air (water content) = w = (Ww / Ws) × 100% Berat volume (unit weight) = γ = W/V Kadar Air Dalam Tanah (%) • Banyaknya kandungan air dalam tanah berhubungan erat dengan besarnya tegangan air dalam tanah tersebut. • Besarnya tegangan air menunjukkan besarnya tenaga yang diperlukan untuk menahan air tersebut dalam tanah. • Air dapat menyerap atau ditahan oleh tanah karena adanya gaya-gaya adhesi, kohesi dan gravitasi, karena air higroskopik dan air kapiler Hubungan γ, e, w, Gs Berat Jenis Tanah (%) Macam tanah Berat jenis (Gs) Kerikil 2,65 - 2,68 Pasir 2,65 - 2,68 Lanau anorganik 2,62 - 2,68 Lempung organik 2,58 - 2,65 Lempung anorganik 2,68 - 2,75 Humus 1,37 Gambut 1,25 - 1,80 Hubungan γ, e, w, Gs • Berat volume merupakan petunjuk kepadatan tanah dimana semakin padat suatu tanah, maka makin tinggi berat volume-nya.
• Berat volume tanah yang baik berkisar antara 1,1 – 1,6
gr/cm3 namun ada juga yang < 0,85 gr/cm3.
• Jika tanah memiliki berat volume tinggi bahkan dapat
mencapai > 1,6 gr/cm3 maka artinya tanah sangat keras sehingga sulit untuk meneruskan air ke dalam tanah bahkan sangat sulit untuk ditembus oleh akar tanaman. Hubungan γ, e, w, Gs • Berat volume sangat berhubungan dengan berat jenis partikel.
• Jika berat jenis partikel tanah sangat besar maka berat
volume juga besar.
• Hal ini dikarenakan berat jenis partikel berbanding lurus
dengan berat volume,
• Namun jika tanah memiliki tingkat kadar air yang tinggi
maka berat jenis partikel dan berat volume akan rendah.
• Dapat dikatakan bahwa berat jenis partikel berbanding
terbalik dengan kadar air. Hubungan γ, e, w, Gs
• Jika suatu tanah memiliki tingkat kadar air yang tinggi
dalam menyerap air tanah, maka artinya pori-pori di dalam tanah besar (kepadatan tanah rendah), sehingga tanah yang memiliki pori besar akan lebih mudah memasukkan air di dalam agregat tanah.
• Berat volume tanah dipengaruhi oleh struktur tanah. Tanah
yang mempunyai struktur yang mantap (lempungan) mempunyai berat volume yang lebih tinggi daripada tanah yang mempunyai struktur yang kurang mantap (pasiran) Soal latihan:
1. Pada kondisi di lapangan, tanah mempunyai volume 10 cm³
dan berat basah 18 gram. Berat tanah kering oven adalah 16 gram. Jika berat jenis tanah Gs= 2.71. hitung kadar air (w), berat volume basah (γb), berat volume kering (γd), angka pori (e), porositas (n), dan derajad kejenuhan (SR) (dianggap volume air 1 g/ cm³).
2. Tanah memiliki angka pori e=0.70, kadar air w=20%, dan berat jenis Gs=2.65. hitung n, γb, γd , dan SR!