You are on page 1of 3

“Tidak ada kontradiksi teori sains modern dengan Al-Qur’an”.

Ungkapan tersebut
bukanlah pendapat, bukan pula klaim tanpa bukti. Berikut ini adalah ayat-ayat yang
penulis rujuk sebagai pendukung pernyataan tersebut.

1. Asal mula kehidupan.

air adalah material sangat vital bagi kehidupan di bumi. Sebagaimana ilmu sains
menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari sel yang kini telah diketahui bahwa
bahan utama sel adalah air. Contohnya 80 % bahan dasar sel sitoplasma adalah air.
Fakta bahwa pembuat utama makhluk hidup adalah air baru ditemukan setelah adanya
penemuan mikroskop pada abad 20 an, sedangkan Al-Quran telah menyebutkannya
1400 tahun yang lalu.

“Dan Kami jadikan dari air segala sesuatu yang hidup, apakah mereka tidak
percaya?.”(Qs.Al-Anbiya:30)
2. Besi

Penemuan sains modern meyatakan bahwa besi bukan berasal dari bumi. Besi adalah
material yang tidak terbuat dari unsur bumi tapi turun ke bumi dari luar angkasa.
Sebagaimana Seorang ilmuwan terkenal DR Strogh yang juga begitu tersohor di
kalangan Badan Antariksa Amerika, NASA mengatakan, “Kami telah melakukan
berbagai penelitian terhadap sejumlah barang tambang bumi dan sejumlah penelitian
laboratorium. Namun hanya satu jenis barang tambang yang sangat membingungkan
para ilmuan, yaitu besi."

"Dari sisi kapasitasnya, besi memiliki bentuk (struktur) yang unik. Agar elektron-
elektron dan nitron-nitron dapat menyatu dalam unsur besi maka ia butuh energi yang
luar biasa mencapai 4 kali lebih besar dari total energi yang ada di planet matahari kita.”

Logam berat besi (Fe) di alam semesta dibuat dan dihasilkan dalam inti bintang-bintang
raksasa. Akan tetapi sistem tata surya kita tidak memiliki struktur yang cocok untuk
menghasilkan besi secara mandiri.

Ini menunjukan bahwa besi memang berasal dari luar angkasa, melalui kejadian
supernova atau meledaknya bintang-bintang raksasa, kemudian serpihannya yang
mengandung unsur besi jatuh bertaburan di alam semesta tertarik oleh gaya gravitasi
bumi. Sungguh tidak bisa diragukan lagi kebenaran Al-Qur’an yang mengatakan :

“dan Kami turunkan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai
manfaat bagi manusia ….” (QS. Al-Hadid : 25)

3. Orbit matahari

Pada tahun 1512 astronom Nicolaus Copernicus mengemukakan bahwa matahari


sebagai pusat tata surya, dan bahwa planet-planet berputar mengelilinginya. Keyakinan
bahwa matahari stasioner(diam) menjadi teori yang kuat yang tersebar dikalangan
astronom hingga abad ke 20. Akan tetapi temuan sains modern mengungkap bahwa
matahari tidaklah diam, melainkan bergerak mengelilingi orbitnya yang berpusat pada
galaksi bimasakti. Maha benar Allah dengan segala Firmannya, Al-Qur’an sudah
mengklaim fenomena alam tersebut 1400 tahun yang lalu dimana ilmu astronom sama
sekali belum berkembang.

“Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha


Perkasa lagi Maha Mengetahui.” (QS. Yasin:38)

4. Gunung

Dalam sebuah buku berjudul Earth, yang merupakan buku pegangan rujukan di banyak
universitas di seluruh dunia. Salah seorang pengarangnya adalah Prof. Emeritus Frank
Press, yang selama 12 tahun menjadi presiden dari National Academy of Sciences,
Washington. Buku tersebut menyatakan bahwa gunung-gunung mempunyai akar di
bawah mereka. Akar ini menghunjam dalam, sehingga seolah gunung-gunung
mempunyai bentuk bagaikan pasak. Temuan semacam ini, oleh para ahli geologi baru
diperkenalkan pada abad ke 19. Tidak ada keraguan mengenai kebenaran Al-Qur’an
karena surah An-Naba’ ayat 6-7 juga menjelaskan hal yang serupa.

“Bukankah Kami telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan, dan gunung-gunung
sebagai pasak?” (An Naba', 78: 6-7)
Fakta diatas hanya beberapa dari ilmu sains modern yang terbukti kebenaranya oleh Al-
qur’an. Masih banyak fakta dan sejarah dalam AlQur’an yang menunjukan bahwa tidak
ada kontadiksi ilmu sains dengan Qur’an. Seperti fenomena menakjubkan penemuan
jasad fir’aun (QS. Al-Baqoroh: 50), pertemuan dua air laut yang tidak bercampur (QS
Ar-Rahman: 19-20), fenomena api di dasar lautan (QS. At-Thur: 1-6), penemuan
sungai di dasar Laut oleh ilmuan Amerika (QS. Al Furqan: 53), sidik jari manusia (Q.S
Al Qiyamah: 3-4), anjuran memberikan ASI ekslusif selama 2 tahun kepada bayi (Q.S
Luqman: 14 ), dan masih banyak lagi ayat-ayat yang menjelaskan keserasian Al-quran
dengan Ilmu sains modern yang belum penulis sebutkan.

You might also like